Arinita Sandria, SH., M.Hum
a. Hukum mengenai pendirian perusahaan the law of
establishment b.
Hukum penanaman modal the law of investment c.
Hukum lembaga-lembaga ekonomi the law of economic institutions
d. Hukum mengenai hubungan-hubungan ekonomi the law of
economic relation e.
Hukum mengenai integrasi ekonomi regional the law of regional economic integration
6. Schmitthoff membatasi ruang lingkup kajian bidang hukum
ekonomi internasional hanya kepada dua isu, yaitu : a. Sumber hukum ekonomi internasional yaitu perjanjian
internasional, baik yang bersifat multilateral maupun bilateral. b. Subjek hukum ekonomi internasional yaitu organisasi internasional
seperti IMPF, Bank Dunia dan IFC.
B. CIRI-CIRI HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL
Cirri-ciri atau karakteristik dari hukum ekonomi internasional adalah : 1.
Hukum ekonomi internasional merupakan cabang dari hukum internasional publik.
Oleh karena itu ada prinsip-prinsip atau aturan-aturan hukum internasional public yang berlaku pada hukum ekonomi
internasional. Misalnya : prinsip persamaan kedudukan antar Negara atau prinsip tanggung jawab Negara.
Selain itu, aturan hukum ekonomi internasional public yang berkaitan dengan hukum ekonomi internasional yang lahir dari
praktik atau kebiasaan internasional juga dapat diterapkan menjadi aturan hukum ekonomi internasional. Misalnya : tanggung jawab
2
Arinita Sandria, SH., M.Hum
dalam hal terjadinya ekspropriasi atau nasionalisasi harta milik perusahaan atau orang asing.
2. Ada beberapa sifat dari hukum ekonomi internasional yang
berbeda dengan hukum internasional public. Yang terpenting adalah bahwa sedikit sekali norma kebiasaan yang ada pada
hukum ekonomi internasional. Umumnya hukum ekonomi internasional didasarkan pada perjanjian internasional yang
dihasilkan oleh organisasi internasional. 3.
Jika dibandingkan dengan hukum internasional public, dalam hukum ekonomi internasional banyak terdapat perjanjian bilateral.
Misalnya perjanjian bilateral mengenai perdagangan, persahabatan, navigasi, perjanjian penghindaran pajak berganda,
penanaman modal dll. 4.
Pendekatan disiplin ilmu. Hukum ekonomi internasional menggunakan pendekatan
interdisipliner dan transnasional. Pendekatkan interdisipliner diperlukan untuk memahami bidang
hukum ini dengan tidak hanya mengkaji dari sudut hukum internasional public, misalnya dengan memahami teori-teori
ekonomi. Pendekatan transnasional diperlukan dalam mengkaji bidang
hukum ini karena kita perlu menggunakan kadiah hukum internasional public, hukum perdata internasional dan kaidah
perdata maupun public internasional secara integral. 5.
Hukum ekonomi internasional dengan hukum masional sangat penting karena berkaitan dengan efektivitas hukum ekonomi
internasional.
3
Arinita Sandria, SH., M.Hum
Efektivitas berlakunya hukum ekonomi internasional tergantung pada pelaksanaan aturan hukum tersebut di dalam wilayah hukum
suatu Negara.
C. PRINSIP-PRINSIP HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL