Kemampuan Kognitif Konsep ANALISIS KEMAMPUAN MENARIK KESIMPULAN DAN MENERAPKAN KONSEP PADA MATERI ASAM-BASA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 3E

dapat mendefinisikan konsep, sekaligus menghubungkan dengan konsep-konsep lain yang berhubungan. Herron et al. 1977 dalam Saputra 2012 mengemukakan bahwa analisis konsep merupakan suatu prosedur yang dikembangkan untuk menolong guru dalam me- rencanakan urutan-urutan pengajaran bagi pencapaian konsep. Prosedur ini telah digunakan secara luas oleh Markle dan Tieman serta Klausemer dkk. Analisis konsep dilakukan melalui tujuh langkah, yaitu menentukan nama atau label konsep, definisi konsep, jenis konsep, atribut kritis, atribut variabel, posisi konsep, contoh, dan non contoh. Tabel 3. Analisis konsep materi asam-basa. Label Konsep Definisi Konsep Jenis Konsep Atribut Posisi Konsep Contoh Non Contoh Kritis Variabel Superordinat Koordinat Subordinat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Larutan Asam Larutan yang di dalam air melepaskan ion H + menurut teori Arrhenius, dimana jumlah konsen- trasi ion H + menunjukan kekuatan asam suatu la- rutan yang dinyatakan dengan suatu derajat ke- asaman pH, spesi yang mendonorkan proton me- nurut teori Bronsted- Lowry, dan menerima pasangan elektron menu- rut teori Lewis. Konsep Abstrak  Larutan asam  kekuatan asam  Derajat keasaman pH  Larutan asam  Konsentra si ion H + Larutan  Larutan elektrolit  Larutan non elektrolit  kekuatan asam  derajat keasaman pH  Larutan HCl  Larutan CH 3 COO H Larutan C 6 H 12 O 6 Larutan Basa Larutan yang di dalam air melepaskan ion OH – menurut teori Arrhenius, dimana larutan asam basa tersebut dapat diidentifikasi sifatnya dengan menggunakan indikator asam basa, spesi yang menerima proton menurut Bronsted - Lowry, dan melepaskan pasangan elektron menurut Lewis. Konsep Abstrak  Larutan basa  Indikator asam basa  Larutan basa  Konsentra si ion OH - Larutan  Larutan elektrolit  Larutan non elektrolit  Indikator asam-basa  Larutan NaOH  Larutan NH 4 OH Larutan NaCl 23 Tabel 3. Lanjutan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kekuatan asam Asam adalah spesi yang apabila dilarutkan dalam air menghasilkan ion H+, dimana jumlah konsentrasi ion H+ menunjukan kekuatan asam suatu larutan yang dinyatakan dengan suatu derajat Konsep abstrak  Asam Arrhenius  Kekuatan asam  Indikator asam Konsentrasi ion H +  Larutan Asam  Larutan basa Konsep pH,pOH dan pKw  Derajat ionisasi  Tetapan ionisasi asam Ka  Tetapan ionisasi basa Kb Asam kuat = HCl Asam kuat= CH 3 COOH Kekuatan basa Kemampuan spesi basa untuk menghasilkan ion OH - dalam air yang bergantung pada derajat kebasaan pOH Konsep abstrak  Kekuatan asam basa  Derajat keasaman Konsentrasi ion OH -  Larutan Asam  Larutan basa Konsep pH,pOH dan pKw  Derajat ionisasi  Tetapan ionisasi asam Ka  Tetapan ionisasi basa Kb Basa kuat = NaOH Basa kuat = NH 4 OH pH Derajat keasaman suatu larutan yang bergantung pada konsentrasi ion H + Konsep abstrak contoh konkrit  Derajat keasaman pH Konsentrasi ion H + Asam basa Arrhenius  pOH  pKw pH HCl 1 M = 1 pH HCl 1 M = 12 Indikator asam basa Suatu spesi yang digunakan untuk mengetahui sifat asam atau basa dari suatu larutan berdasarkan trayek pH pada indikator yang digunakan Konsep konkrit  indikator asam basa  trayek pH Larutan yang diuji Asam basa Arrhenius pH larutan  metil orange  PP  Metil merah NaOH Widodo, 2013 24

F. Kerangka Pemikiran

Tingkat kemampuan siswa dalam menarik kesimpulan dan menerapkan konsep ada kaitannya dengan tingkat kemampuan kognitif yang dimiliki siswa. Tingkat kemampuan kognitif siswa dipengaruhi dengan perencanaan yang matang sebe- lum kegiatan pembelajaran dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam menarik kesimpulan dan menerapkan konsep pada materi asam-basa melalui penerapan model pembelajaran Learning Cycle 3E. Data diambil dari satu kelas sebagai subyek penelitian dimana subyek penelitian ini merupakan kelas yang dilakukan penerapan pembelajaran menggunakan model Learning Cycle 3E. Subyek peneli- tian diberikan tes pada akhir pembelajaran posttest melalui penerapan model Learning Cycle 3E. Soal posttest yang diberikan disusun dalam dua bagian untuk mengukur kemampuan menarik kesimpulan dan menerapkan konsep. Pembelajaran melalui penerapan model Learning Cycle 3E memiliki beberapa ke- lebihan antara lain, dapat meningkatkan semangat belajar siswa karena siswa dili- batkan secara aktif dalam proses pembelajaran dalam artian siswa lebih mendomi- nasi dibandingkan guru sehingga siswa dapat mengembangkan ide-ide atau daya pikir yang mereka miliki, membantu mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa sehingga tidak hanya penguasaan konsep yang ditingkatkan namun kemam- puan siswa dalam mengintegrasikan teori dan praktek yang memungkinkan mere- ka menggabungkan pengetahuan lama dan baru, dimana akhirnya meningkatkan semangat guru dan siswa untuk belajar, pembelajaran akan menjadi lebih bermak- na karena pembelajaran dilakukan secara bertahap dimulai dari eksplorasi, penje- lasan konsep dan penerapan konsep. Dengan berpikir apabila pembelajaran melalui penerapan model Learning Cycle 3E pada pembelajaran kimia dikelas diharapkan siswa dapat mengembangkan ke- mampuan menarik kesimpulan dan menerapkan konsep sehingga keterampilan berpikir kritis siswa akan tinggi sebanding dengan semakin tingginya kemampuan kognitif siswa.

G. Anggapan Dasar

Anggapan dasar dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 4 SMAN 12 Bandar Lampung tahun pelajaran 20122013 yang menjadi subyek penelitian mempunyai tingkat kemampuan kognitif yang heterogen.

H. Hipotesis Umum

Hipotesis umum dalam penelitian ini adalah semakin tinggi tingkat kemampuan kognitif siswa, maka akan semakin tinggi pula kemampuan siswa dalam menarik kesimpulan dan menerapkan konsep. III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Subyek Penelitian

Pada penelitian ini pengambilan sampel didasarkan pada pertimbangan kelas yang memiliki kemampuan kognitif heterogen, sehingga dipilih teknik purposive sam- pling dalam pengambilan sampel. Purposive sampling merupakan teknik peng- ambilan sampel yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka dipilih siswa kelas XI IPA 4 SMAN 12 Bandar Lam- pung Tahun Ajaran 20122013 dengan jumlah 40 siswa sebagai subyek penelitian.

B. Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan yaitu metode pre-eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan adalah one shot case study. Pada desain ini hanya di- beri suatu perlakuan kemudian diobservasi. Menurut Creswell 1997, penelitian dengan desain ini digambarkan sebagai berikut ini: Keterangan: X = Perlakuan yang diberikan O = Posttest X O

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E PADA MATERI ASAM BASA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGELOMPOKKAN DAN INFERENSI

0 12 52

ANALISIS KEMAMPUAN MEMBERIKAN PENJELASAN SEDERHANA DAN MENYIMPULKAN PADA MATERI ASAM BASA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING

0 10 43

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 3E DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGKOMUNIKASIKAN DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI ASAM BASA

0 4 43

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E PADA MATERI ASAM BASA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGKOMUNIKASIKAN DAN PENGUASAAN KONSEP

2 12 44

PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 3E PADA MATERI ASAM BASA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGENDALIKAN VARIABEL DAN MENDEFINISIKAN VARIABEL SECARA OPERASIONAL

1 13 37

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI POKOK ASAM-BASA

0 14 53

PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 3E PADA MATERI ASAM BASA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGIDENTIFIKASI VARIABEL DAN MENDESKRIPSIKAN HUBUNGAN ANTAR VARIABEL

0 8 40

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 3E PADA MATERI ASAM-BASA DALAM MENGANALISIS KEMAMPUAN MEMBERIKAN ALASAN DAN MENGINTERPRETASI SUATU PERNYATAAN

0 2 43

ANALISIS KEMAMPUAN MEMBERIKAN ALASAN DAN MENGINTERPRETASI SUATU PERNYATAAN PADA MATERI ASAM BASA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING

0 7 44

PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 3E PADA MATERI ASAM BASA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMEPEROLEH DAN MENYAJIKAN SERTA MENGANALISIS DATA

0 2 42