25
d. Masing-masing kelompk membuat ringkasan dan kesimpulan dari hasil diskusi yang diperoleh masing-masing kelompok.
e.
Beberapa perwakilan kelompok mempersentasikan hasil diskusi, kelompok lain memberikan tanggapan guru memandu jalannya
diskusi. f. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi untuk
mendapatkan rumusan materi yang benar. g. Pelaksanaan observasi pengamatan dilakukan secara bersamaan
dengan pelaksanaan tindakan kelas yang dilakukan oleh guru mitra sebagai observer.
h. Penutup pelajaran guru melaksanakan tes formatif.
3. Tahap Refleksi Data yang diperoleh dari kegiatan pelaksanaan kelas siklus III akan
dianalisis dijadikan bahan refleksi untuk memperbaiki proses pembelajaran berikutnya.
26
REFERENSI
Wiriatmadja, Rochiati. Metode Penelitian dan Tindakan Kelas. PT.Remaja Rosda Karya Bandung. Halaman 24
Arikunto Suharsimi. 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta. Halaman 210
56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dari penelitian tindakan kelas ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode
diskusi kelompok dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan penguasaan dan pemahaman materi, meningkatkan rata-rata hasil belajar siswa pada kelas VII B di
SMP Wiyata Bhakti Natar Lampung Selatan. Penerapan metode pembelajaran tersebut berdampak terhadap peningkatan minat,
aktivitas, semangat, dan kepedulian siswa terhadap pembelajaran IPS serta mampu menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif terutama respon
terhadap guru dan kerja sama antara siswa dan guru yang akhirnya prestasi hasil belajar akan lebih baik.
Dari ketiga cara yang diberikan pada tiga siklus ini, penggunaan diskusi kelompok
yang paling tepat dan ideal untuk meningkatkan hasil belajar dan prestasi siswa adalah penggunaan metode diskusi kelompok kecil.
57
Berdasarkan hasil penelitian, nilai rata - rata hasil belajar IPS siswa pada siklus I tergolong cukup yaitu 62,89 dan persentase ketuntasan siswa sebesar 60,5. Pada
siklus II rata-rata hasil belajar IPS pada siswa mengalami peningkatan sebesar 1,85 dari siklus I menjadi 64,74 tergolong cukup. Pada siklus III, nilai rata-rata
hasil belajar siswa meningkat 3,29 sehingga menjadi 68,03 dan ketuntasan pada siklus III mencapai 76,31
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan maka penulis menyarankan agar dalam penggunaan metode diskusi kelompok perlu
diperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1. Manajemen waktu
2. Persiapan perangkat pembelajaran dengan baik 3. Guru harus mampu menjadi fasilitator dan motivator
4. Guru harus menguasai materi pelajaran 5. Guru harus adil dalam membagi kelompok
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto Suharsimi. 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta. Halaman 210
Arikunto Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. PT. Bumi Aksara. Jakarta. Halaman 245
As’ari Abdurahman. 2003. Pembelajaran Matematika Dengan Koperatif Learning. Malang. Halaman 6
Dahlan. 1984. Model-Model Mengajar. PT. Diponegoro. Halaman 15 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan . 1989. Model Pengelolaan Pembelajaran.
Jakarta. Halaman 71 Eggen,Paul.D.1996. Strategis For Teacher Teaching Content And Thinking Skills Allyn And
Balcon Publishers. United States Of Amerika. Halaman 329 Etin S. Dan Raharjo.2007. Analisis Model Pembelajaran IPS. PT. Bumi Aksara.
Jakarta. Halaman 5 http:www.google.co.id. Pembelajaran Diskusi Kelompok Lie. 2002. Cooperativ Learning.
Grasindo. Jakarta. Halaman 12 Sardiman A.M 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Rajawali Press.
Jakarta. Halaman 20 Slameto.2003. Belajar dan Fakor-faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta. Jakarta.
Halaman 2 Subroto. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Rineka Cipta. Jakarta.
Halaman 179 Thursan Hakim. 2000. Belajar Secara Efektif.Puspaswara. Jakarta. Halaman 1
Udin S. Winata Putra. 1995. Strategi Belajar Mengajar. Depdikbud Jakarta.
Halaman 2 Wiriatmadja, Rochiati. Metode Penelitian dan Tindakan Kelas. PT.Remaja Rosda Karya
Bandung. Halaman 24
Aspek-aspek yang diamati meliputi: 1
oral activities a. mengeluarkan pendapat dalam diskusi.
b. bertanya kepada guru atau teman diskusi c. merumuskan jawaban terhadap masalah yang diberikan
d. memberikan saran tanggapan terhadap jawaban teman diskusi
2 listening activities
a. mendengarkan pendapat teman dalam diskusi b. mendengarkan penjelasan guru
c. mendengarkan perintah guru d. mendengarkan interupsi dari teman diskusi
3 writing activities
a. membuat peta konsepmengisi tabel yang disediakan b. menulis jawaban pada buku latihan dengan baik bisa terbaca
c. menyalin penjelasan guru pada buku catatan d. menulis jawaban sesuai dengan arahan guru
4 mental activities
a. berusaha memecahkan soal yang diberikan b. menganalisa masalah yang diberikan
c. melihat hubungan antar soal yang diberikan d. mengambil keputusan dalam menjawab pertanyaan berdasarkan hasil
diskusi 5
emosional activities a. menaruh minat terhadap materi yang diberikan
b. bergembira dan bersemangat dalam mengikuti pelajaran c. tenang dan tidak membuat keributan selama diskusi
d. berani dan bertanggung jawab dalam mempertahankan argumen selama
diskusi 6 interaksi siswa dengan guru selama proses belajar mengajar berlangsung
a. menjawab pertanyaan yang diberikan guru. b. memperhatikan demontrasi yang disampaikan oleh guru
c. sering bertanya kepada guru d. melakukan perintah guru
Deskriptor: 4 = jika 4 indikator terlaksana ; 3 = jika 3 indikator terlaksana
2 = jika 2 indikator terlaksana ; 1 = jika 1 indikator terlaksana Keterangan:
Pengamat cukup mengamati siswa dengan berkeliling kelas dengan menggunakan papan dadaduduk di meja asalkan semua siswa dapat teramati.
Pengamatan aktivitas dilakukan selama proses diskusi berlangsung. Pemberian tanda checklist cukup 1 kali jika terjadi kejadian yang sama lebih dari 1
kali untuk tiap indikator yang disebutkan di atas.