Mendeskripsikan Petunjuk Penggunaan Alat

Ayo Belajar Bahasa Indonesia Kelas IV 78 78 78 78 78 3. Apa yang terjadi? Sidik jari Rico dan Rici tidak sama, bukan? Mengapa dapat begitu? Kulit pada jari manusia mempunyai tonjolan-tonjolan yang sangat kecil. Tonjolan-tonjolan tersebut tidak dapat dilihat dengan mata biasa. Pola tonjolan-tonjolan itu akan terlihat jelas dengan bantuan serbuk pensil atau tinta. Polanya akan semakin jelas bila dilihat dengan kaca pembesar. Kawan-kawan, pola sidik jari yang khas sudah terbentuk saat kita masih bayi. Pola sidik jari yang khas sudah terbentuk saat kita masih berada di dalam kandungan ibu. Pola yang khas itu tidak akan berubah untuk selamanya. Itulah sebabnya, Pak Polisi selalu mencari sidik jari pelaku untuk penyelidikan. Pada saat orang memegang sebuah benda, ternyata sidik jarinya tetap menempel pada benda itu. Polisi dapat mengetahui pelakunya lewat bantuan serbuk dan alat untuk memperbesar pola sidik jari pelaku. Nah, sekarang kalian dapat mencobanya sendiri. Disadur dari Majalah Bobo dengan pengubahan d. Tempelkan selotif itu pada selembar kertas putih. e. Amatilah selotif yang ditempelkan pada kertas putih itu dengan kaca pembesar. Menjaga Ketertiban 79 79 79 79 79 Yuk, berlatih mendeskripsikan cara pemakaian alat di depan kelas 1. Untuk memudahkan jawabanmu, terlebih dahulu jawablah pertanyaan berikut di buku tugas a. Apakah di dunia ini ada orang yang memiliki sidik jari sama? b. Sejak kapan pola sidik jari yang khas pada manusia terbentuk? c. Alat-alat apa saja yang perlu disiapkan untuk membuktikan bahwa setiap sidik jari manusia itu tidak sama? 2. Bergantianlah menjelaskan pembuktian bahwa sidik jari setiap manusia tidak ada yang sama. Lakukan secara berpasangan. Kawan yang satu menjelaskan dan yang lainnya memeragakan penjelasannya. 3. Kawan-kawan yang lain membantu guru memberi penilaian dengan format sebagai berikut. Beri nilai a: baik sekali b: baik c: cukup d: kurang e: gagal Berlatih 4 No. Kelompok Penilaian 1. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Urutan Isi Suara Bahasa Ayo Belajar Bahasa Indonesia Kelas IV 80 80 80 80 80 Membaca Tujuan Pembelajaran: Kamu akan mampu menemukan pikiran pokok teks agak panjang 150-200 kata dengan membaca sekilas. Tugas Kelompok 1. Yuk, kawan-kawan membuat permainan dengan alat- alat sederhana. 2. Kawan-kawan dapat membaca dari berbagai majalah, buku, atau surat kabar. 3. Peragakan bersama di depan kelompok lain. 4. Deskripsikan dengan urutan yang runtut dan bahasa yang baik sehingga mudah dipahami

C. Membaca Teks Bacaan Agak Panjang

1. Membaca teks dan menemukan pikiran pokok bacaan. Bacaan ini berisi cerita, coba bacalah dengan saksama Semua Taat Pada suatu hari Kijang berjalan bersama-sama dengan Buaya. Mereka itu sesungguhnya sedang menjalani masa ujian dari gurunya yang bernama Pak Unta. Mereka berdua ditugaskan mencari Bunga Kebajikan. Sebuah bunga yang mempunyai khasiat yang sangat hebat. Barang siapa bisa mendapatkan bunga itu, ia akan terbebas dari nafsu jahat. Perjalanan mereka merupakan suatu ujian. Buaya ganas yang biasanya selalu tergiur oleh daging Kijang itu, kini harus berjalan bersama tanpa boleh mengganggu. Kijang pun kini harus melatih Menjaga Ketertiban 81 81 81 81 81 menaati perintah Guru Unta. Kalau hal tersebut terjadi, ia akan mati dimangsa Buaya. Ketika mereka harus menyeberangi sungai yang sedang banjir, Kijang tidak bisa berenang.Terpaksalah Buaya menye- berangkannya. Pada saat seperti itu, sebetulnya Buaya mempunyai kesempatan besar untuk mencelakakan Kijang. Namun, Buaya tetap taat pada perintah Guru Unta. Akhirnya, Kijang berhasil menyeberang dengan selamat. Demikian juga dengan Kijang, ketika melewati padang ilalang, sebetulnya ia bisa saja meninggalkan Buaya dengan mengandalkan kecepatan larinya. Sebab, bagaimanapun lincahnya Buaya, ia bukanlah tandingan Kijang. Dengan begitu, Kijang akan mendapatkan bunga kebajikan untuk dirinya sendiri. Namun, hal itu tak dilakukan Kijang. Ia masih tetap taat pada perintah Guru Unta yang mengharuskan Kijang menemani Buaya. Begitulah, karena Kijang dan Buaya sama-sama taat pada perintah gurunya, keduanya selamat di tempat tujuan. Akhirnya, mereka pun mendapat bunga kebajikan. Disadur dari Majalah Mentari dengan pengubahan. kesabaran dan mengatasi rasa takut. Hal ini karena Buaya jalannya sangat lambat. Selain itu, rasa takut muncul karena Buaya suka memangsanya. Kijang sangat khawatir jangan- jangan nanti Buaya tak lagi Ayo Belajar Bahasa Indonesia Kelas IV 82 82 82 82 82 Yuk, mengurutkan isi cerita berdasarkan pokok pikiran berikut 1. Si Buaya dan Si Kijang mendapatkan bunga kebajikan. 2. Si Kijang dan Buaya berjalan melewati padang pasir. 3. Si Kijang dan Buaya selamat di tempat tujuan. 4. Buaya dan Kijang berjalan bersama-sama. 5. Kijang takut jika dimakan Buaya. 6. Kijang tetap menemani Buaya yang jalannya sangat lambat ketika melalui padang pasir. 7. Perjalanan Buaya dan Kijang akan melewati sungai. 8. Si Buaya takut jika tergiur untuk memangsa Si Kijang. 9. Pak Unta memerintahkan Si Buaya dan Si Kijang mencari bunga kebajikan. Urutan cerita berdasarkan pokok pikiran adalah 9 4 7 ... ... ... ... ... ... Yuk, menjawab pertanyaan dengan benar di buku tugas 1. Siapakah yang sedang menerima ujian dari Pak Unta? 2. Tugas apa yang diberikan Pak Unta kepada muridnya? 3. Apakah khasiat bunga kebajikan? 4. Cobaan apakah yang dialami si Buaya dan Kijang? 5. Apa yang dilakukan Kijang kepada Si Buaya pada saat di padang ilalang? Berlatih 5 Berlatih 6