1. Output Test Of Normality Keausan Tepi
Tabel 29. Test of Normality kecepatan potong
Tests of Normality
Kecepat an
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
df Sig.
Statistic df
Sig. keausan tepi
11.800 .226
4 .200
.976 4
.880 19.200
.226 4
.200 .946
4 .691
25.100 .200
4 .200
.968 4
.830 a. Lilliefors Significance Correction
b. . This is a lower bound of the true significance.
Tabel 30. Test of Normality Gerak makan Feeding
Tests of Normality
feed Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
df Sig.
Statistic df
Sig. keausan tepi
.115 .172
6 .200
.968 6
.880 .245
.158 6
.200 .973
6 .914
a. Lilliefors Significance Correction . This is a lower bound of the true significance.
Tabel 31. Test of Normality Sudut geram pahat rake angle
Tests of Normality
rake angle
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
df Sig.
Statistic df
Sig. keausan tepi
.146 6
.200 .967
6 .874
6 .167
6 .200
.963 6
.839 a. Lilliefors Significance Correction
. This is a lower bound of the true significance.
Uji Normalitas Keausan Tepi
Uji normalitas perlu dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah modelregresi, variabel tergantung, variabel bebas atau keduanya memiliki distribusi normal atau
tidak. Sebagai syarat untuk melakukan analisis parametrik seperti independen sample t, korelasi bivariate, dan regresi yaitu data harus terdistribusi secara
normal. Keluaran pada gambar di atas menunjukkan uji normalitas data y Keausan tepi yang sudah diuji sebelumnya secara manual dengan uji
Kolmogorov-Smirnov. Pengujian dengan SPSS berdasarkan kriteria pengujian pada uji Kolmogorov
–Smirnov dan Shapiro-Wilk sebagai berikut. Signifikansi 0.05, maka data berdistribusi normal.
Signifikansi 0.05, maka data tidak berdistribusi normal. Karena hasil analisis data kecepatan potong, feeding, dan rake angle tabel 29, 30,
dan 31 memiliki signifikansi lebih dari 0,05 yaitu 0.200 0.05, maka data kecepatan potong, feeding, dan rake angle berdistribusi normal. Suatu model
dikatakan berdistribusi normal jika model tersebut menghasilkan grafik data yang menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal.
Gambar 68. Grafik Normality Plot Keausan Tepi.
Output Regression Keausan Tepi Tabel 32. Variabels EnteredRemoved