Dalam konteks diversifikasi, ukuran ini akan menjelaskan sejauh mana return dari suatu sekuritas terkait satu dengan lainnya. Ukuran korelasi biasanya dilambangkan dengan
i,j
dan berjarak berkorelasi antara +1,0 sampai –1,0, dimana:
EFFICIENT FRONTIER
Effient Frontier adalah kombinasi terbaik dari aset-aset dalam portofolio yang memberikan tingkat pengembalian yang maksimum untuk tingkat risiko tertentu atau tingkat risiko minimum
untuk setiap tingkat pengembalian. Efficient Frontier pertama kali dikemukakan oleh Harry
Markowitz 1995. Portofolio-portofolio pada Efficient Frontier adalah Portofolio Optimal
dimana mereka menawarkan expected return maksimal untuk beberapa tingkat resiko tertentu dan resiko minimal untuk beberapa tingkat expected return tertentu. Bagian Efficient Frontier
merupakan pilihan terbaik bagi investor karena mampu menawarkan tingkat return yang lebih tinggi dengan resiko yang sama. Model portofolio Markowitz berguna untuk memahami
bagaimana investor seharusnya melakukan diversifikasi secara optimal. Ada 3 hal yang perlu diperhatikan dari Model Markowitz adalah :
1. Semua titik-titik dalam Efficient Frontier mempunyai kedudukan yang sama satu sama lain.
2. Model Markowitz tidak memasukkan isu bahwa investor boleh meminjam dana untuk
membiayai investasi portofolio pada asset yang beresiko, juga belum memperhitungkan kemungkinan investor berinvestasi pada asset bebas resiko.
3. Input yang berbeda akan menghasilkan Efficient Frontier yang berbeda pula untuk masing-
masing investor.
DIVERSIFIKASI
a. Diversifikasi Portofolio
Untuk menurunkan risiko portofolio perlu melakukan diversifikasi. Diversifikasi portofolio diartikan sebagai pembentuka portofolio sedemikian rupa sehingga dapat mengurangi risiko
portofolio tanpa pengorbanan pengembalian yang dihasilkan. Ini merupakan tujuan yang ingin
8
dicapai oleh investor. Beberapa investor melakukan diversifikasi portofolio dengan jalan memasukkan berbagai aktiva dari seluruh kelompok aktiva yang ada, seperti saham, obligasi,
dan real estat. Para investor yang menghususkan diri dalam satu kelompok aktiva misanya saham, juga
menganggap perlu dilakukan diversifikasi portofolio. Yang dimaksud dengan diversifikasi portofolio dalam hal ini adalah seluruh dana yang ada seharusnya tidak diinvestasikan ke dalam
bentuk saham satu perusahaan saja, tapi portofolio harus terdiri dari saham banyak perusahaan.
b. Diversifikasi Naif
Strategi diversifikasi naif dicapai pada saat investor melakukan investasi pada sejumlah saham yang berbeda atau kelompok aktiva yang berbeda dan berharap bahwa varians dari
pengembalian diharapkan atas portofolio dapat diperkecil. Sebagai contoh, aturan penginvestasian saham terkenal menyatakan bahwa portofolio
seharusnya didiversifikasi pada berbagai industri yang berbeda. Diversifikasi naif berhubungan erat dengan praktik yang oleh Francis dan Alexander 1986 disebut dengan ‘penataan interior
keuangan’. Menurut pendekatan ini, konsultan investasi berusaha merancang suatu portofolio yang sesuai dengan ‘kepribadian keuangan’ investor. Menurut Francis dan Alexander, asumsi
pada penataan interior keuangan adalah bahwa jenis investor tertentu memiliki persyaratan investasi tertentu pula yang dapat dipenuhi dengan jalan merancang portofolio yang sesuai.
c. Diversifikasi Markowitz
Strategi diversifikasi Markowitz terutama berhubungan dengan tingkat kovarians antara pengembalian aktiva dalam portofolio. Kontribusi utama dari jenis diversifikasi ini adalah
formulasi risiko aktiva dalam hal portofolio aktiva, bukan risiko aktiva secara sendiri-sendiri. Diversifikasi Markowitz berusaha menggabungkan aktiva-aktiva dalam portofolio dengan
pengembalian yang memiliki korelasi positif kurang dari sempurna, dengan tujuan mengurangi risiko portofolio varians tanpa mengurangi pengembalian Diversifikasi Markowitz berbeda dari
diversifikasi naif dan lebih efektif karena diversifikasi ini berusaha mempertahankan pengembalian yang ada, dan mengurangi risiko melalui analisis kovarians antara pengembalian
aktiva.
9
Diversifikasi Markowitz dan pentingnya korelasi aktiva dapat diilustrasikan melalui contoh portofolio dua aktiva. Pertama, akan ditunjukkan hubungan umum antara risiko yang diharapkan
dari portofolio dua aktiva dan korelasi pengembalian dari aktiva dalam portofolio. Selanjtnya akan dilihat pengaruh penggabungan aktiva dengan korelasi yang berbeda terhadap risiko
portofolio.
PEMILIHAN PORTOFOLIO YANG OPTIMAL
Ada lima model indeks yang dapat digunakan untuk menghitung portofolio optimal.
a. Model indeks tunggal