Koefisien Korelasi SIM dan Kompetensi terhadap Kinerja di CIMB

Dan 5 Untuk mengetahui implementasi Sistem Informasi Manajemen dan Kompetensi Karyawan dampaknya terhadap Kinerja karyawan pada PT CIMB Indonesia baik secara simultan maupun parsial.

4.4.1 Koefisien Korelasi SIM dan Kompetensi terhadap Kinerja di CIMB

Securities Pengujian korelasi digunakan untuk mengetahui derajat kekuatan hubungan antara SIM dan Kompetensi dengan Kinerja menggunakan pendekatan koefisien korelasi pearson. Hasil korelasinya adalah sebagai berikut : Tabel 4.22 Koefisien Korelasi Model SIM dan Kompetensi terhadap Kinerja Sumber : Hasil Pengolahan Data Berdasarkan Tabel 4.22 dapat diinterprestasikan bahwa koefisien korelasi antara SIM dengan kompetensi menghasilkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,560 yang berarti berada dalam kriteria hubungan yang sedang. Walapun memiliki hubungan yang sedang tetapi arah hubungan dari kedua variabel tersebut adalah positif, yang berarti adanya peningkatan dalam impelementasi SIM akan diikuti dengan peningkatan kompetensi dari karyawan di perusahaan yang bersangkutan. Hasil pengujian koefisien korelasi secara parsial menunjukan nilai korelasi 0,714 untuk SIM dengan Kinerja di lingkungan PT. CIMB Securities berada dalam tingkat Klasifikasi kuat. Positifnya hubungan antara SIM dengan kinerja menunjukkan bahwa baiknya implementasi SIM diikuti dengan peningkatan kinerja karyawan. Hasil pengujian koefisien korelasi secara parsial menunjukan nilai korelasi 0,688 untuk Kompetensi dengan Kinerja di lingkungan PT. CIMB Securities berada dalam tingkat Klasifikasi kuat. Positifnya hubungan antara kompetensi dengan kinerja karyawan menunjukkan bahwa meningkatnya kompetensi dari seorang karyawan akan diikuti dengan peningkatan kinerjanya. Setelah di uraikan hubungan antar variabel, selanjutnya akan di uji pengaruh dari masing-masing variabel terhadap kinerja karyawan baik secara bersamaan maupun secara parsial. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh koefisien jalur dari masing masing variabel independen terhadap kinerja karyawan dengan menggunakan koefisien beta yang sudah dibakukan standardized coefficients beta. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut : Tabel 4.23 Koefisien Jalur Masing-Masing Varibel Independen Terhadap Variabel Dependen Jalur Koefisien Jalur t hitung Sig R 2 X 1 Y 0,479 4,796 0,000 X 2 Y 0,420 4,207 0,000 0,631 Sumber : Hasil Perhitungan Melalui nilai koefisien determinasi nilai R 2 diketahui bahwa SIM dan kompetensi memberikan pengaruh sebesar 0,631 atau 63,1, dengan demikian koefisien jalur lain ε dapat dihitung sebagai berikut : 2 1 R    631 , 1    607 ,   Hasil perhitungan di atas, maka besarnya koefisien jalur dari variabel lain yang juga berpengaruh terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 60,7. Faktor lain yang juga dapat mempengaruhi kinerja karyawan sebagaimana diungkapkan oleh Jimmy Sadeli dan Bayu Prawira, 2001 : 82, yaitu kemampuan, motivasi, dukungan yang diterima, keberadaan pekerjaan yang dilakukan dan hubungan mereka dengan organisasi. Berdasarkan hasil perhitungan sebelumnya dapat digambarkan diagram jalurnya secara lengkap dengan koefisien jalurnya. Gambar 4.5 Koefisien Jalur Model SIM dan Kompetensi terhadap Kinerja Berdasarkan diagram jalur di atas dapat dijelaskan bahwa dari dua variabel yaitu SIM X 1 dan variabel kompetensi X 2 yang paling berpengaruh terhadap X 1 Y X 2 0,479 0,420 0,560 0,607 kinerja karyawan adalah variabel SIM dengan pengaruh langsung sebesar 0,479 2 x 100 = 22,94 dan pengaruh langsung dari kompetensi terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 0,420 2 x 100 = 17,64. Sedangkan pengaruh tidak langsung dari kedua variabel bebas tersebut terhadap kinerja karyawan dapat dihitung dengan cara : 1. Pengaruh Tidak Langsung SIM X 1 terhadap Y melalui kompetensi X 2 adalah sebesar = 0,479 x 0,560 x 0,420 = 0,1126 atau sebesar 11,26. Sedangkan pengaruh total dari variabel SIM terhadap kinerja karyawan adalah sebesar = 22,94 + 11,26 = 34,2 2. Pengaruh Tidak Langsung Kompetensi X 2 terhadap Y melalui SIM X 2 adalah sebesar = 0,420 x 0,560 x 0,479 = 0,1126 atau sebesar 11,26. Sedangkan pengaruh total dari variabel kompetensi terhadap kinerja karyawan adalah sebesar = 17,64 + 11,26 = 28,9

4.4.2 Uji Hipotesis Pengaruh SIM dan Kompetensi Terhadap Kinerja