5. Masukan sistem input, adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
Masukan dapat berupa masukan rawatan maintenance input dan masukan sinyal signal input. Maintenance input adalah bahan yang
dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah masukan yang diproses untuk mendapatkan keluaran.
6. Keluaran sistem output, merupakan hasil dari pemrosesan. Keluaran
dapat berupa informasi sebagai masukan pada sistem lain atau hanya sebagai sisa pembuangan.
7. Pengolah sistem process, merupakan bagian yang melakukan perubahan
dari masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan. 8.
Sasaran sistem, suatu sistem pasti memiliki sasaran objective atau tujuan goal. Apabila sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem
tidak akan ada gunanya. Tujuan inilah yang mengarahkan suatu sistem. Tanpa adanya tujuan, sistem menjadi tidak terarah dan terkendali.
2.1.1.3 Tujuan Sistem
Sistem memiliki sasaran dan tujuan, tujuan ini berguna untuk mengarahkan dan mengendalikan suatu sistem.Tujuan sistem tergantung kepada
kegiatan apa yang ditanganinya, Agus Mulyanto 2009:8 mengemukakan tujuan umum sistem, yaitu :
1. Mendukung fungsi kepengurusan manajemen.
2. Mendukung pengambilan keputusan manajemen.
3. Mendukung kegiatan operasi perusahaan.
Dapat dilihat dari apa yang dikemukan oleh Agus Mulyanto bahwa suatu sistem sangat berpengaruh dalam menjalani satu perusahaan atau organisasi.
Tanpa adanya sistem yang baik, kegiatan operasional perusahaan akan berjalan tidak terarah dan tidak terkendali.
2.1.1.4 Komponen Sistem Informasi Manajemen
Menurut Agus Mulyanto 2009:31 Sistem Informasi terdiri dari lima sumber daya yang disebut juga komponen sistem informasi, diantaranya :
1. Manusia
Dalam hal ini manusia memegang peranan penting dalam pengoperasian sistem. Sumber daya manusia dibedakan menjadi dua yaitu pengguna
akhir dan pakar sistem informasi. Pengguna akhir merupakan orang-orang yang menggunakan informasi
yang dihasilkan dari sistem informasi seperti pelanggan, pemasok, teknisi, mahasiswa, dosen dan orang-orang yang berkepentingan dengan informasi
tersebut. Pakar sistem informasi merupakan orang-orang yang mengembangkan dan
mengoperasikan sistem informasi, misalnya sistem analis, developer, operator sistem, dan staf administrasi.
2. Hardware
Hardware merupakan semua peralatan yang digunakan dalam pemrosesan informasi. Sumber daya hardware tidak hanya sebatas computer saja,
melainkan semua media data seperti lembaran kertas dan disk magnetic atau optikal.
3. Software
Software merupakan semua rangkaian perintah yang digunakan untuk memproses informasi. Sumber daya ini tidak hanya berupa program saja,
tetapi juga berupa prosedur. Program merupakan sekumpulan instruksi untuk pemrosesan informasi. Sedangkan prosedur adalah sekumpulan
aturan yang digunakan untuk mewujudkan pemrosesan informasi dan mengoperasikan perintah bagi orang-orang yang akan menggunakan
informasi. 4.
Data Sumber daya data bukan hanya sekadar bahan baku untuk masukan sebuah
sistem informasi, melainkan sebagai dasar membentuk sumber daya organisasi. Seperti yang dijelaskan sebelumnya data dapat berbentuk teks,
gambar, audio, maupun video. 5.
Jaringan Sumber
daya jaringan
merupakan media
komunikasi yang
menghubungkan computer, pemroses komunikasi, dan peralatan lainnya, serta dikendalikan melalui software komunikasi. Sumber daya jaringan
dapat berupa media komunikasi seperti kabel, satelit, seluler dan dukungan jaringan seperti modem, software pengendali, serta prosesor antar jaringan.
Komponen-komponen tersebut diatas digunakan oleh sistem informasi untuk menjalankan aktivitas input, pemrosesan, output, penyimpanan, dan
pengendalian yang mengubah sumber daya data menjadi produk informasi.
2.1.1.5 Kemampuan Sistem Informasi