Pembelajaran Tematik Terpadu TINJAUAN PUSTAKA

menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah Khoerunisa, 2013:7. IPA merupakan sekumpulan pengetahuan dan sekumpulan konsep dan bagan konsep. Sebagai suatu proses, IPA merupakan proses yang dipergunakan untuk mempelajari objek studi, menemukan dan mengembangkan produk - produk sains, dan sebagai aplikasi, teori-teori IPA akan melahirkan teknologi yang dapat memberikan kemudahan bagi kehidupan. Secara umum IPA meliputi tiga bidang ilmu dasar, yaitu biologi, fisika, dan kimia, merupakan salah satu cabang dari IPA, dan merupakan ilmu yang lahir dan berkembang lewat langkah-langkah observasi, perumusan masalah, penyusunan hipotesis, pengujian hipotesis melalui eksperimen, penarikan kesimpulan, serta penemuan teori dan konsep. Dapat dikatakan bahwa hakikat IPA adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala melalui serangkaian proses yang dikenal dengan proses ilmiah yang dibangun atas dasar sikap ilmiah dan hasilnya terwujud sebagai produk ilmiah yang tersusun atas tiga komponen terpenting berupa konsep, prinsip, dan teori yang berlaku secara universal Trianto, 2010: 140. Dalam kaitannya dengan pendidikan anak usia SD, guru perlu mengetahui benar sifat-sifat serta karakteristik siswa agar dapat memberikan pembinaan dengan baik dan tepat sehingga dapat meningkatkan potensi kecerdasan dan kemampuan siswanya sesuai dengan kebutuhan anak. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, guru harus mengenal perkembangan fisik dan mental serta intelektual siswanya. Siwa kelas IV SD, biasanya berumur 9 – 10 tahun. Aanak berusia 9 – 10 tahun telah sampai ke tahap realisme reflektif. Sikap anak terhadap dunia kenyataan bertambah intelektualitas artinya ia mulai berpikir terhadap realita. Keterangan-keterangan guru dan orang tua tidak hanya ditelan mentah- mentah, makin mendalam. Keterangan berdasar pengalaman berganti dengan keterangan berdasar hasil proses berpikir, sekalipun masih sederhana. Adanya perubahan ini kadang-kadang menyebabkan nilai hasil belajar anak menurun Soemanto, 1998: 58.

III. METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap di Sekolah Dasar Negeri yang menggunakan kurikulum 2013 di Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Timur, Barat Bandar Lampung tahun pelajaran 20132014.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh sekolah di Kecamatan Tanjungkarang yang menggunakan kurikulum 2013. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Maka sampel penelitian ini adalah Sekolah Negeri yang sudah menggunakan Kurikulum 2013, diperoleh 3 sekolah negeri yang menggunakan kurikulum 2013, yaitu SD Negeri 1 Gotong Royong, SD Negeri 7 Gedong Air dan SD Negeri 3 Sawah Lama.

C. Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini hanya untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran IPA berdasarkan kurikulum 2013 pada kelas IV SD Negeri di Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Timur, Barat Bandar Lampung.

D. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini meliputi : Langkah-langkah penelitian :

1. Pra penelitian

a. Mendata jumlah sekolah yang menggunakan kurikulum 2013 di Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Timur, Barat. b. Menentukan subyek penelitian, yakni SD Negeri yang menggunakan kurikulum 2013 di Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Timur, Barat. c. Menentukan sampel penelitian. d. Mempersiapkan instrumen-instrumen yang diperlukan dalam penelitian yaitu lembar biodata guru, lembar penilaian kegiatan pembelajaran, dan lembar penilaian pembuatan RPP. 2. Pelaksanaan a. Mengumpulkan dokumen pembelajaran RPP yang dibuat oleh guru sebelum kegiatan pembelajaran. b. Melakukan observasi proses pembelajaran dengan menggunakan handycam dan lembar observasi kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan standar proses kurikulum 2013, hakikat IPA dengan menerapkan pendekatan saitifik, serta pembelajaran tematik terpadu. c. Mencatat proses pembelajaran yang berlangsung pada lembar catatan lapangan.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUKARAME II TELUKBETUNG BARAT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011-2012

0 6 54

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN PENERAPAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 RAJABASA JAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011-2012

0 15 47

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN PENERAPAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 RAJABASA JAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011-2012

0 8 44

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUKABUMI BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011-2012

0 9 45

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUKABUMI BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011-2012

1 20 49

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KEBON JERUK KECAMATAN TANJUNGKARANG TIMUR BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 39

TINDAK TUTUR GURU DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI KELAS XII IPA SMA NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 9 73

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X DI SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG

0 11 87

PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK BERDASARKAN KURIKULUM 2013 SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 METRO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 8 82

KAJIAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPA BERDASARKAN KURIKULUM 2013 PADA KELAS IV SD NEGERI DI KECAMATAN TANJUNGKARANG BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2013/2014

0 4 57