Pengolahan angket Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada pembelajaran dengan pendekatan saintifik dalam meningkatkan keterampilan menjawab pertanyaan klarifikasi pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit, dapat disimpulkan bahwa: 1. Rata-rata n-Gain kelas eksperimen sebesar 0,64 berbeda secara signifikan dibandingkan dengan rata-rata n-Gain kelas kontrol, yaitu sebesar 0,51, yang menunjukkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan saintifik efektif dalam meningkatkan keterampilan menjawab pertanyaan klarifikasi pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit. 2. Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dapat meningkatkan afektif siswa, yaitu pada kelas eksperimen menunjukkan bahwa pendekatan saintifik dapat meningkatkan antusiasme siswa, keaktifan berdiskusi, kerjasama siswa, bertanya dan menjawab pertanyaan selama pembelajaran. 3. Respon siswa menunjukkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan saintifik dapat membuat siswa lebih fokus selama pembelajaran, pembelajaran lebih menarik, dan meningkatkan rasa ingin tahu siswa.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, disarankan bahwa : 1. Pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik hendaknya diterapkan dalam pembelajaran kimia, terutama pada materi larutan elektrolit dan non- elektrolit karena terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan menjawab pertanyaan klarifikasi. 2. Penelitian ini terkait dengan kebijakan sekolah yang diteliti, oleh karena itu, bagi peneliti lain yang ingin menerapkan penelitian sejenis, disarankan untuk mencari sekolah yang dapat memberi waktu yang cukup dalam penelitian. DAFTAR PUSTAKA Abidin, Y. 2013. Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. PT Refika Aditama. Bandung. Andriani, J.W. 2013. Efektivitas Pembelajaran Learning Cycle 3E dalam Meningkatkan Keterampilan Prediksi dan Penguasaan Konsep pada Materi Asam-Basa. Skripsi. FKIP Unila. Bandar Lampung Arends, R. I. 2008. Learning to Teach. Edisi VII. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Arifin, M. 2000. Strategi Belajar Mengajar. Bandung. Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI Arikunto, S. 2004. Dasar – dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta Asani, Diska. 2012. Efektivitas Strategi Pembelajaran Murder Terhadap Partisipasi Dan Kemampuan Berpikir Analitis Siswa SMA Negeri 1 Gombang Pada Mata Pelajaran Biologi. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta Creswell, J. W. 1997. Research Design Qualitative and Quantitative Approaches. Sage Publications. London Dahar, R.W. 1989. Teori – Teori Belajar. Erlangga. Jakarta Ennis, Robert H. 1985. Goals For Critical Thinking Curriculum. Dalam Costa Ed., Developing Minds A Resource Book for Teaching Thinking. Association for Supervision and Curriculum Development. Virginia Fadiawati, N. 2011. Perkembangan Konsepsi Pembelajaran Tentang Struktur Atom Dari SMA Hingga Perguruan Tinggi. Disertasi. SPs-UPI Bandung. Bandung Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Ghalia Indonesia. Bogor Johnson, E. 2009. Contextual Teaching Learning. Bandung: Mizan Learning Center ✁ Kristianingrum. 2014. Peningkatan Kemampuan Berfikir Kritis Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Problem Solving Dengan Pendekatan Scientific. Jurnal Pendidikan Matematika. Universitas Muhammadiyah. Surakarta Liliasari. 2007. Scientific concepts and generic science skills relationship in the 21 st century science education. Seminar Proceeding of The First International Seminar of Science Education., 27 October 2007. Bandung Patmawati, H. 2011. Analisis Keterampilan Berpikir Krtis Siswa Pada Pembelajaran Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit Dengan Metode Praktikum. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta Prilianti, Ratna. 2014. Keterampilan Proses Sebagai Penerapan Pendekatan Scientific Dalam Pembelajaran IPA. Diakses 28 Mei 2015 dari http:bdksemarang.kemenag.go.id Saputra, A. 2011. Model Pembelajaran Problem Solving Pada Materi Pokok Kesetimbangan Kimia Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Skripsi. FKIP Unila. Bandar Lampung Saputra, H.A. 2014. Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan Keterampilan Mengevaluasi pada Materi Kesetimbangan Kimia. Skripsi. FKIP Unila. Bandar Lampung Sarwono, J. 2012. Mengubah Data Ordinal ke Data Interval dengan Metode Suksesif Interval. [Online]. http:jonathansarwono.infoteorimsi.pdf. Diakses pada 20 Februari 2015. Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Tarsito. Bandung Sudrajat, A. 2013. Konsep Sumber Belajar. Diakses 28 Desember 2014 dari http:akhmadsudrajat.wordpress.com20130718 Sunyono dan Dwi Yulianti. 2014. Pengembangan Model Pembelajaran Kimia Berbasis Multipel Representasi Dalam Menumbuhkan Model Mental dan Penguasaan Konsep Kimia Siswa Kelas X. Laporan Penelitian Hibah Bersaing. Universitas Lampung Tim Penyusun, 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendididikan Dasar dan Menengah. BSNP. Jakarta ___________ . 2013. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. Kemendikbud. Jakarta ___________. 2013. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013. Kemendikbud. Jakarta

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL SIKLUS BELAJAR PDEODE PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON-ELEKTROLIT DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PREDIKSI SISWA

1 30 58

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR EMPIRIS INDUKTIF DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

2 28 54

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI POKOK LARUTAN NON ELEKTROLIT DAN ELEKTROLIT DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGELOMPOKKAN DAN MENYIMPULKAN

0 6 42

EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM SOLVING PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGELOMPOKKAN DAN MENGKOMUNIKASIKAN

1 17 48

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN DASAR DAN MEMBERIKAN PENJELASAN LANJUT PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

0 3 43

EFEKTIVITAS MODEL PLGI PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT NON-ELEKTROLIT DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGKOMUNIKASIKAN DAN MENYIMPULKAN

1 14 49

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON-ELEKTROLIT DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR ORISINIL

6 28 47

Efektivitas Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit dalam Meningkatkan Keterampilan Menganalisis Argumen

4 55 58

Efektivitas Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit dalam Meningkatkan Keterampilan Menginduksi dan Mempertimbangkan Hasil Induksi

0 16 55

Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektr

0 0 3