PT Krakatau Steel Persero Tbk – Laporan Tahunan 2015
466
the Indonesian language.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan
dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended Expressed in thousands of US Dollar and
in millions of Rupiah, unless otherwise stated
191
35. KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN lanjutan
35. SIGNIFICANT COMMITMENTS
AND AGREEMENTS continued
KOMITMEN SIGNIFIKAN lanjutan SIGNIFICANT COMMITMENTS continued
Perusahaan The Company
b. Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 27 April 2012 dan amandemen perjanjian
tanggal 26 Juli 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari KfW, UniCredit
Bank Austria AG dan HSBC “Pemberi Pinjaman” dengan jumlah maksimum sebesar
EUR49.479.000 porsi pinjaman KfW, Bank of Austria dan HSBC masing-masing sebesar
EUR16.493.000. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai proyek revitalisasi Slab Steel Plant
“SSP” dan dilunasi dalam 15 kali angsuran setengah tahunan yang sama dimulai bulan Juni
2013. Sebesar 20 dari total pinjaman terhutang dikenakan bunga sebesar tingkat
bunga variabel OeKB ditambah marjin 0,5 per tahun, sedangkan 80 sisa pinjaman terhutang
dikenakan bunga sebesar tingkat bunga tetap OeKB ditambah marjin 0,5 per tahun, yang
akan dibayarkan secara tiga bulanan. b. Based on the loan agreement dated April 27,
2012 and the amendment agreement dated July 26, 2012, the Company obtained an
investment credit facility from KfW, UniCredit Bank Austria AG and HSBC the “Lenders”
with a maximum amount of EUR49,479,000 loan portion for each KfW, Bank of Austria and
HSBC is EUR16,493,000. This loan is granted to finance the revitalization project of Slab
Steel Plant “SSP” and is repayable in 15 equal semi-annual installments starting from
June 2013. 20 of total outstanding loan will be charged with OeKB variable rate plus 0.5
margin per annum and 80 remaining outstanding loan will be charged with OeKB
fixed rate plus 0.5 margin per annum, which will be paid quarterly.
Pinjaman ini dijamin secara pari passu dengan jaminan untuk fasilitas kredit yang diperoleh dari
Bank Mandiri Catatan 15 dan KfW dan UCB ”Pemberi Pinjaman Proyek Revitalisasi HSM”
Catatan 22, kecuali untuk aset-aset yang dibiayai oleh fasilitas kredit yang diperoleh dari
Bank Mandiri, BNI dan BRI Catatan 22 dan CDB, ICBC dan HSBC Catatan 35.c serta
deposito berjangka cadangan pembayaran pinjaman Debt Service Reserve Time Deposit
di HSBC dengan saldo minimum sebesar dua kali cicilan pokok pinjaman beserta bunganya.
The loan is secured on proportionate basis with the collateral pledged for the credit
facilities obtained from Bank Mandiri Note 15 and KfW and UCB the “Lenders of
Revitalization Project of HSM” Note 22, except for assets financed by credit facilities
obtained from Bank Mandiri, BNI and BRI Note 22 and CDB, ICBC and HSBC
Note 35.c and Debt Service Reserve Time Deposit in HSBC with the balance is not less
than two times of principal installments with interest payable thereon.
Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan- pembatasan antara lain, tanpa persetujuan
tertulis dari Pemberi Pinjaman, Perusahaan tidak diperbolehkan menjaminkan kekayaan dan
bertindak sebagai penjamin kepada pihak lain, melepaskan sebagian atau seluruh asetnya,
menerima pinjaman kecuali dalam kegiatan usaha normal, memberikan pinjaman kepada
pihak lain kecuali terkait langsung dengan usaha, mengubah bentuk usaha, melakukan
merger dan akuisisi dan menurunkan atau menerbitkan modal saham.
The loan agreements include restrictions, among others, that without prior written
consent from the Lenders, the Company is not permitted to pledge its assets and give any
guarantee or indemnity to other parties, dispose of all or any part of its assets, incur
any financial indebtedness except in the ordinary course of business, provide loan to
other parties except trade credit in the ordinary course of business, change the business,
enter into merger, make any acquisition and reduce or issue share capital.
PT Krakatau Steel Persero Tbk – 2015 Annual Report
467
the Indonesian language.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan
dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended Expressed in thousands of US Dollar and
in millions of Rupiah, unless otherwise stated
192
35. KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN lanjutan
35. SIGNIFICANT COMMITMENTS
AND AGREEMENTS continued
KOMITMEN SIGNIFIKAN lanjutan SIGNIFICANT COMMITMENTS continued
Perusahaan lanjutan The Company continued
Atas pinjaman di atas, Perusahaan juga diwajibkan untuk memelihara rasio keuangan
sebagai berikut: i. Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas tidak
boleh lebih dari 2,33 : 1; ii. Rasio kecukupan pembayaran bunga
EBITDAInterest tidak boleh kurang dari 2,0 : 1;
iii. Rasio kecukupan laba untuk pembayaran utang Net Revenue Income to Total Debt
Service Payments tidak boleh kurang dari 1,30 : 1;
iv. Rasio Lancar tidak boleh kurang dari 1,20 : 1 dan
v. Rasio kecukupan pinjaman neto terhadap EBITDA Net BorrowingsEBITDA tidak
boleh melebihi 4,5 : 1. Related to the loan as stated above, the
Company is also required to maintain the following financial ratios:
i. The ratio of Total Debt to Tangible Net Worth shall not exceed 2.33 : 1;
ii. The ratio of EBITDA to Interest Expenses shall not be less than 2.0 : 1;
iii. The ratio of Net Revenue Income to Total Debt Service Payments shall not be less
than 1.30 : 1; iv. The Current Ratio shall not be less than
1.20 : 1 and v. The ratio of Net BorrowingsEBITDA shall
not exceed 4.5 : 1. Pada tanggal 31 Desember 2015, fasilitas kredit
ini belum digunakan. As of December 31, 2015, the credit facility
has not yet been used. c. Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal
15 Agustus 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari China Development
Bank Corporation “CDB”, PT Bank ICBC Indonesia “ICBC” dan HSBC dengan jumlah
maksimum sebesar
US200.000 untuk
pembiayaan proyek Kompleks Blast Furnace “Sinosure Facility”. Pinjaman ini dilunasi
dalam 16 kali angsuran setengah tahunan yang sama, selambat-lambatnya dimulai sejak
Februari 2016 dan dibebani bunga tahunan sebesar LIBOR 6-bulanan plus marjin 3,8,
yang akan dibayarkan secara enam bulanan. c. Based on the loan agreement dated
August 15, 2012, the Company obtained an investment credit facility from China
Development Bank Corporation “CDB”, PT Bank ICBC Indonesia “ICBC” and HSBC
with a maximum amount of US200,000 to finance Blast Furnace Complex project
“Sinosure Facility”. This loan is repayable in 16 equal semi-annual installments starting
from, at the latest, February 2016 and bears annual interest at 6-month LIBOR plus margin
3.8, which will be paid semi-annually. Pinjaman ini dijamin secara pari passu dengan
jaminan untuk fasilitas kredit yang diperoleh dari Bank Mandiri, BNI dan BRI Catatan 22 dan
deposito berjangka cadangan pembayaran pinjaman Debt Service Reserve Time Deposit
di HSBC dengan saldo minimum sebesar satu kali cicilan pokok pinjaman beserta bunganya.
The loan is secured on proportionate basis with the collateral pledged for the credit
facilities obtained from Bank Mandiri, BNI and BRI Note 22 and Debt Service Reserve Time
Deposit in HSBC with the balance is not less than one time of principal installment with
interest payable thereon.