AR 2015 Bank Victoria Final
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
TRANSFORMATION
towards Excellence
with Good Governance
(2)
Transformation
towards Excellence
with Good Governance
Bank Victoria berkomitmen untuk menjalankan transformasi dalam upayanya untuk meraih keunggulan dengan
senantiasa melakukan continuous improvement. Fokus
transformasi khususnya terkait dengan improvement people, process, technology dan quality. Improvement people antara lain dilakukan dengan menciptakan budaya kerja yang selaras dengan Visi dan Misi Bank, meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kemampuan dan kompetensi karyawan secara berkesinambungan. Improvement process dilakukan dengan mendorong transformasi proses kerja, menjadi
semakin cepat, efektif, dan eisien, baik dari sisi bisnis
maupun supporting.
Bank juga telah melakukan improvement technology dengan meningkatkan layanan-layanan berbasis teknologi dan pengembangan sistem baik dari sisi core banking, sub system, maupun sistem informasi manajemen. Sedangkan untuk improvement quality yang dimaksud adalah peningkatan kualitas secara menyeluruh, tidak hanya sebatas pada kualitas portfolio saja, namun melibatkan kualitas pada aspek proses, produk, people, promosi, serta sebaran jumlah customer.
Proses transformasi tersebut dilakukan berlandaskan prinsip-prinsip good governance. Bank telah memperkuat penerapan dan pengelolaan kepatuhan, manajemen risiko dan pengendalian internal di seluruh aspek operasional dan bisnis Bank, termasuk dalam menerapkan ketentuan tata kelola terintegrasi dalam konglomerasi keuangan.
Bank Victoria is committed to a transformation towards achieving excellence through continuous improvement. The transformation particularly focuses on the improvement of people, processes, technology, and quality. Improvement of people is achieved by continuously creating a work culture in accordance with the Bank’s Vision and Mission, and improving employee productivity, capability, and competency. Process improvement is achieved by encouraging the transformation of work processes to become faster, more efective, and more eicient, on both the business side and the supporting side.
The Bank has also been conducting technology improvement by increasing technology-based services, and developing its core banking system, sub-systems, and information management systems. Meanwhile, quality improvement goes beyond the improvement of portfolio quality, encompassing quality improvement of processes, products, people, promotions, and customers.
The transformation process is based on good corporate governance principles. The Bank has strengthened its compliance performance, risk management, and internal control of all operational aspects, including in implementing integrated governance in the inancial conglomeration.
(3)
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
1
Transformation
towards Excellence with Good Governance
Growing
Through Efectiveness
Corporate Governance
for Sustainable Growth
Growing Sustainably
Through Excellent Service
Accelerate Change
Bank Victoria berkomitmen untuk menjalankan transformasi dalam upayanya untuk meraih keunggulan dengan senantiasa melakukan continuous improvement. Fokus transformasi khususnya terkait dengan improvement people, process, technology dan quality.
Bank Victoria is committed to a transformation towards achieving excellence through continuous improvement. The transformation particularly focuses on the improvement of people, processes, technology, and quality.
Fokus pada efektiitas proses. Focus on the process efectiveness.
Pengelolaan perbankan yang sehat mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Healthy banking governance drives sustainable business growth.
Pengembangan usaha yang berpijak pada tiga landasan utama, yaitu layanan yang personal, inovasi produk, dan manajemen yang pruden.
The business development rests on three primary foundations, which are personalized service, product innovation and prudent management.
Bersaing di tengah kompetisi usaha yang semakin ketat melalui percepatan perubahan.
Competing in the increasingly ierce business competition by accelerating changes.
2015
2014
2013
2012
2011
Theme Continuity
(4)
PT Bank Victoria International Tbk. didirikan di Jakarta. / PT Bank Victoria International Tbk. was established in Jakarta.
Mulai beroperasi sebagai Bank Umum secara komersial berdasarkan ijin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia. / Beginning to operate as a Commercial Bank based on the license from the Finance Minister of the Republic of Indonesia.
Memperoleh ijin dari Bank Indonesia sebagai Pedagang Valuta Asing. / Obtained a license from Bank Indonesia to operate as the Foreign Exchange Trader.
Melakukan PUT V sejumlah 1.954.919.259 saham dengan nilai nominal Rp100,-/ saham dan sejumlah 1.448.939.990 Waran Seri VI. / Conducted a LPO V amounting to 1,954,919,259 shares with a nominal value of Rp 100,-/share and 1,448,939,990 Series V Warrants.
Menerbitkan Obligasi Bank Victoria III Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap sejumlah Rp200.000.000.000,-. dan Obligasi Subordinasi Bank Victoria II Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap sejumlah Rp300.000.000.000,-.
Issued Bank Victoria Bonds III 2012 with Fixed Interest Rate amounting to Rp200,000,000,000 and Bank Victoria Subordinated Bonds II in 2012 with Fixed Interest Rate amounting to Rp300,000,000,000.
Melakukan PUT IV sejumlah 1.167.498.560 saham dengan nilai nominal Rp100,-/ saham dan sejumlah 630.449.220 Waran Seri V. / Conducted a LPO IV amounting to 1,167,498,560 shares with a nominal value of Rp 100,-/share and 630,449,220 Series V Warrants.
Konversi PT Bank Swaguna menjadi PT Bank Victoria Syariah. / Convertion of PT Bank Swaguna to PT Bank Victoria Syariah.
Milestones
Jejak Langkah
1992
1994
2010
2012
1997
2008
2011
(5)
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
3
Menerbitkan Obligasi Bank Victoria IV Tahun 2013 Dengan Tingkat Bunga Tetap sejumlah Rp200.000.000.000,- dan Obligasi Subordinasi Bank Victoria III Tahun 2013 Dengan Tingkat Bunga Tetap sejumlah Rp300.000.000.000,-. Issued Bank Victoria Bonds IV in 2013 with Fixed Interest Rate amounting to Rp200,000,000,000 and Bank Victoria Subordinated Bonds III in 2013 with Fixed Interest Rate amounting to Rp300,000,000,000.
Melakukan penawaran umum terbatas (PUT) I sejumlah 614.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100,-/saham yang ditawarkan dengan harga Rp115,-/saham dan sejumlah 85.960.000 Waran Seri II. /
Conducted a limited public ofering (LPO) I amounting to 614,000,000 shares with a nominal value of Rp 100,-/share ofered at Rp115,-/share and 85,960,000 Series II Warrants.
Melakukan PUT II sejumlah 705.243.360 saham dengan nilai nominal Rp100,-/ saham dan sejumlah 423.146.016 Waran Seri III. / Conducted a LPO II of 705,243,360 shares with a nominal value of Rp 100,-/ and 423,146,016 Series III Warrants. • Menjadi Perusahaan Publik (Listed Company) dengan melakukan penawaran umum
saham perdana sejumlah 250.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100,-/ saham dan sejumlah 80.000.000 Waran Seri I. / Became a Public Listed company by conducting an initial public ofering of 250,000,000 shares with a nominal value of Rp 100,-/share and 80,000,000 Series I Warrants.
• Menerbitkan Obligasi Bank Victoria I Tahun 2000 Dengan Tingkat Bunga Tetap dan Mengambang sejumlah Rp100.000.000.000,- yang terbagi dalam 2 seri Obligasi, yaitu Seri A sejumlah Rp75.000.000.000 dan seri B sejumlah Rp25.000.000.000. / Issued Bank Victoria Bonds I in 2000 with Fixed And Floating Interest Rate amounting to Rp100,000,000,000 which was divided into two series of Bonds: Series A amounting to Rp75,000,000,000 and Series B amounting to Rp25,000,000,000.
Melakukan PUT III sejumlah 670.363.760 saham dengan nilai nominal Rp100,-/ saham yang ditawarkan dengan harga Rp115,-/saham dan sejumlah 469.277.676 Waran Seri IV. / Conducted a LPO III of 670,363,760 shares with a nominal value of Rp 100,-/share ofered at at Rp115,-/ share and 469,277,676 Series IV Warrant. • Menerbitkan Obligasi Bank Victoria
II Tahun 2007 Dengan Tingkat Bunga Tetap dan Obligasi Subordinasi I Bank Victoria Tahun 2007 Dengan Tingkat Bunga Tetap, masing-masing sejumlah Rp200.000.000.000,-. / Issued Bank Victoria Bonds II in 2007 with Fixed Interest Rate and Bank Victoria Subordinated Bond in 2007 with Fixed Interest Rate, each amounting to Rp200,000,000,000.
• Akuisisi PT Bank Swaguna sebagai entitas anak Bank Victoria. / Acquired PT Bank Swaguna as a subsidiary of Bank Victoria.
1999
2003
2007
2000
2006
(6)
(7)
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
5
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
5
Mengapa
berinvestasi
di
bank
victoria
?
(8)
Go Live UpGrade it SyStem
untuk Mendukung proses operasional
yang efektif dan efisien
go live upgrade it system to support effective and efficient operational processes
Untuk mendukung peningkatan security system, pada triwulan I tahun 2015, Bank telah melaksanakan Go Live upgrade IT System dari versi core banking ke versi 2.30 dan penambahan module ITM 4.3. yang diharapkan dapat memberikan tingkat layanan yang mendukung ekspansi bisnis dengan operasi yang
efektif dan eisien. Program tersebut
juga sebagai upaya mendukung strategi Branchless Banking. Untuk mencapai Branchless Banking, Bank Victoria telah mengembangkan produk-produk e-Banking, yaitu Implementasi Mobile Banking, Internet Banking, Mobile EDC dan Chip ATM Card. Hal ini bertujuan untuk dapat memberikan layanan yang mendukung ekspansi bisnis khususnya pada segmen retail banking.
To support the improvement of the security system, in the irst quarter of 2015 the Bank went live with the IT System Upgrade from the core banking version to the 2.30 version and added the ITM 4.3 module. This will hopefully improve the service level to encourage efective and eicient business operation and expansion. This program is also an efort to support the Branchless Banking strategy. To achieve Branchless Banking, Bank Victoria has developed e-Banking products, comprising Mobile Banking, Internet Banking, Mobile EDC, and Chip ATM Card. This is aimed to provide services which support business expansion, especially in the retail banking segment.
(9)
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
7
MeMperkuat segMen
UMkM
reinforcing MsMe segment
Bank memperkuat Kredit UMKM. Secara bertahap Bank Victoria akan menuju rasio UMKM sebesar 20% terhadap total kredit pada tahun 2018. Upaya yang dilakukan antara lain dengan:
1. Meningkatkan peran Divisi Bisnis sebagai pemegang kendali strategi dan pencapaian target portofolio kredit;
2. Memantau pertumbuhan kredit di cabang dan memantau pipeline secara disiplin;
3. Disiplin dalam menjalankan proses kredit.
The Bank is strengthening its MSME (Micro, Small, and Medium Enterprises) credit performance. Bank Victoria gradually advancing towards a MSME contribution of 20% of total credit in 2018. Among others, the eforts are: 1. Improving the role of the Business
Division as the controller of strategies and achievement of the credit portfolio;
2. Disciplined monitoring of credit growth among branches and of the pipeline;
3. Disciplined implementation of credit processes.
(10)
Dalam meningkatkan fee based income, Bank Victoria meningkatkan jumlah nasabah dari segmentasi yang menjadi target Bank. Hal ini dilakukan melalui pelaksanaan aktivitas baru. Selama tahun 2015, Bank Victoria bekerja sama dalam memasarkan produk asuransi (bancassurance), yaitu VIP Pro, VIP Super Plan, VIP Maxima Link, VIP Family Plan, dan VIP Lifestyle Protector. Selain itu, Bank bekerja sama dalam pemasaran produk jenis endowment, yaitu VIP Super Plan. Melalui strategi tersebut, Bank telah berhasil meningkatkan fee based income bancassurance product sebesar Rp2,29 miliar atau menjadi Rp4,45 miliar dari Rp2,16 miliar di 2014.
In increasing fee-based income, Bank Victoria increased the number of customers from the segments that are targeted by the Bank. This was carried out through the implementation of new activities. In 2015, Bank Victoria cooperated in the marketing of insurance products (bancassurance), namely VIP Pro, VIP Super Plan, VIP Maxima Link, VIP Family Plan, and VIP Lifestyle Protector. In addition, the Bank cooperated in marketing the product types of endowment, namely VIP Super Plan. Thanks to this strategy, the Bank managed to increase its fee-based income by Rp2.29 billion from its bancassurance products, reaching Rp4.45 billion, up from Rp2.16 billion in 2014.
akselerasi pertuMbuhan
Fee BaSed iNCome
growth acceleration of fee-based income
(11)
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
9
Untuk tahun 2015 Bank masih fokus dalam ekspansi usaha yang terpusat di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi dengan fokus
pada segmen pasar corporate dan
retail customer. Namun, sebagai upaya peningkatan bisnis, maka Bank melaksanakan persiapan ekspansi untuk tahun ke depan akan membuka cabang baru di kota yang potensial dan mengoptimalkan jaringan kantor dengan peningkatan status kantor, serta merelokasi kantor kas yang saat ini dinilai tidak produktif ataupun tidak sesuai dengan target pasar yang sudah dicanangkan oleh Bank yaitu pembukaan 2 kantor cabang, yaitu di kota Manado dan Denpasar, Peningkatan status 1 kantor kas menjadi kantor cabang dan peningkatan status 7 kantor kas menjadi kantor cabang pembantu.
For 2015 the Bank remained focused on expanding its business in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi, with the target segments being the corporate and retail segments. However, to increase its business the Bank is preparing for the expansion in the future, by opening new branch oices in cities with great potential for business and optimizing the oice network by raising the status of oices and relocating cash oices that are currently considered as non-productive or incompatible with the target market as determined by the Bank. This consists of opening two branches, namely in Manado and Denpasar, raising the status of 1 cash oice into branch oice, and raising the status of 7 cash oices to sub-branch oices.
Jakarta Pusat Central Jakarta
Bekasi Jakarta Barat
West Jakarta
Bogor Jakarta Timur East Jakarta
Surabaya Jakarta Utara
North Jakarta
Depok Jakarta Selatan
South Jakarta Bandung Tangerang
5 1112 5 1111
12 12
2 2
18 18
31 31
2015
2014
23 23
7 7
fokus pada
Penetrasi Pasar
Jabodetabek dan
PersiaPan eksPansi
focus on Market penetration in Jabodetabek (greater Jakarta) and preparation for
expansion
(12)
Pada tahun 2015, kinerja Bank Victoria sejalan dengan kinerja industri perbankan nasional, khususnya dari segi kinerja operasional yang mencatatkan peningkatan penyaluran kredit dan penghimpunan dana pihak ketiga. Pertumbuhan Bank Victoria tersebut lebih baik jika dibandingkan kinerja bank BUKU II. Jumlah penyaluran kredit dan penghimpunan dana pihak ketiga Bank Victoria masing-masing sebesar 5,34% dan 6,15%. Sedangkan, jumlah penyaluran kredit dan penghimpunan dana pihak ketiga bank BUKU II mengalami penurunan masing-masing sebesar 12,30% dan 8,16%.
In 2015, Bank Victoria’s performance was aligned with that of the national banking industry’s, especially in terms of operational performance that was recorded growth of total lending value and total third party funds. The Bank Victoria’s performance was better than the average bank in the BUKU II category. Total lending value and total third party funds of Bank Victoria growth by 5.34% dan 6.15%. On other hand, total lending value and total third party funds of bank in the BUKU II declined by 12.30% dan 8.16%.
Pertumbuhan Kredit
Growth of Lending
Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga
Growth of Third Party Funds
BUKU II
Bank Victoria Bank Victoria BUKU II
5.34%
(12.30%)
6.15%
(8.16%)
Sumber: Statistik Perbankan Indonesia dan Laporan Keuangan Audited Bank Victoria
Source: Indonesian Banking Statistic and Bank Victoria’s Audited Financial Statements
pertuMbuhan kredit dan dpk yang
UnGGUL di indUstri
Perbankan tinGkat bUkU ii
excellent growth of lending and third party funds in the buku ii banking category
(13)
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
11
Bank Victoria memiliki grup usaha yang mendukung perkembangan bisnis Bank sehingga dapat dilakukan cross selling terhadap nasabah yang ada maupun calon nasabah. Ke depan, Bank Victoria secara bertahap akan melakukan sinergi dengan seluruh grup usaha yang dimiliki. Adapun perusahaan yang menjadi grup usaha Bank adalah PT Victoria Investama Tbk., PT Victoria Securities Indonesia, PT Victoria Insurance, PT Bank Victoria Syariah, dan PT Victoria Manajemen Investasi.
Bank memperkuat sinergi dengan melakukan kerjasama dengan perusahaan perusahaan dalam group Bank. Sinergi yang dilakukan antara lain dengan melakukan joint sales ataupun aktivitas marketing dari perusahaan-perusahaan dalam grup Bank, khususnya Bank Victoria Syariah maupun perusahaan sekuritas dan asuransi. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan value proposition dari Bank
untuk mengedepankan relationship
Bank kepada seluruh nasabahnya melalui aktivitas cross selling maupun up selling.
Bank Victoria has a business group that supports the development of the Bank’s business, so it can ofer cross-selling to the existing customers as well as prospective customers. Going forward, Bank Victoria will gradually build synergy with the whole owned group businesses. The Bank’s group business are consists of PT Victoria Investama Tbk., PT Victoria Securities Indonesia, PT Victoria Insurance, PT Bank Victoria Syariah, and PT Victoria Manajemen Investasi.
The Bank strengthens its synergy through cooperation with the companies under the Bank’s business group. The synergy was maintained among others by conducting joint sales or marketing activities from the companies under the group, especially Bank Victoria Syariah and securities and insurance. This is done to make manifest the value proposition of the Bank to prioritize the Bank’s relationship with all customers through cross-selling and upselling activities.
MeMiliki
GrUP Usaha terinteGrasi
yang Mendukung perkeMbangan bisnis bank
having an integrated business group to support the bank’s business development
(14)
Bank Victoria Syariah merupakan Entitas Anak Bank Victoria yang menjalankan usaha perbankan dengan prinsip syariah dengan beberapa produk yang disediakan yaitu sebagai berikut.
1. Produk Simpanan, meliputi: Tabungan Visya iB,Tabungan V-Plan iB, dan Tabungan V-Bisnis iB, Tabungan Vis Berhadiah X-Tra iB, Giro, Vis iB, Giro Vis Prima iB, dan Deposito Vis iB.
2. Produk Pembiayaan: Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Mudharabah, Pembiayaan Murabahah
Pemilikan Mobil, Pembiayaan Murabahah Pemilikan Rumah, Pembiayaan Murabahah Mikro, Pembiayaan
Murabahah Usaha Kecil Menengah, Pembiayaan Multiguna, Pembiayaan V-Kop iB.
Bank Victoria Syariah is a subsidiary of Bank Victoria that is engaged in the sharia banking industry. The range of products ofered by Bank Victoria Syariah is as follows. 1. Savings products, including: Visya iB, V-Plan iB, V-Bisnis
iB, Vis Berhadiah X-Tra iB, Giro, Vis iB, Giro Vis Prima iB, and Deposito Vis iB.
2. Financing products: Murabahah Financing, Mudharabah Financing, Murabahah Vehicle Financing, Murabahah Housing Financing, Murabahah Micro Financing, Murabahah Small Medium Enterprise Financing, Multipurpose Financing, and V-Kop iB Financing.
MeMiliki anak usaha
bank victoria syariah
untuk MengakoModasi kebutuhan
perbankan syariah
subsidiaries to accomodate sharia banking needs
(15)
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
13
Along with the globalization and information technology development, the institute of inancial services (LJK) is one of the industries that have a inancial system that is highly complex, dynamic, and interconnected between every inancial service sectors both in products and institutions, as well as ownership that led to increased exposure risk. Faced with these conditions, the application of risk management will be done in an integrated manner by taking into account all the risks, both derived from the subsidiaries and sister company, as well as other entities incorporated in a inancial conglomerate.
Integrated Risk Management is implemented comprehensively and efectively, in accordance with the Financial Services Authority (FSA) Regulation No. 17/POJK.03/2014 dated 18 November 2014 on the Application of Integrated Risk Management for Financial Conglomerate and Financial Services Authority Circular Letter No.14/SEOJK.03/2015 on Integrated Risk Management Application for Financial Conglomeration dated May 25, 2015 and as of December 2015 position the Company prepares the Risk Proile report for the irst time. Bank Victoria is LJK designated as Main Entity in terms of Integrated Monitoring of Victoria Group Financial Conglomerate.
In this case, the implementation of the Integrated Risk Management is done through a Risk-based approach with the following principles:
1. Risk Aggregation, a risk assessment based on the risk contained in the Victoria Group as a whole by taking into account the impact on the Victoria Group’s condition. 2. Holistic, risk assessment carried out by observing
interconnectedness between the factors with in order to obtain conclusions that give an overall picture of the inancial conglomerate risk.
3. Signiicance/Materiality and Proportionality, namely the risk assessment carried out with due regard to the risk signiicance/materiality in a proportional way at Victoria Group as a whole, taking into account the Group Victoria’s structure, characteristics and complexity.
4. Comprehensive and Structured, namely the risk assessment carried out by in-depth analysis by taking into account the assessment factors comprehensively, complete and intact. Seiring dengan perkembangan globalisasi dan teknologi
informasi, lembaga jasa keuangan (LJK) merupakan salah satu industri yang memiliki sistem keuangan yang sangat kompleks, dinamis, dan saling terkait antar masing-masing sektor jasa keuangan baik dalam produk dan kelembagaan, maupun kepemilikan yang menyebabkan meningkatnya eksposur risiko. Menghadapi kondisi tersebut, penerapan manajemen risiko akan dilakukan secara terintegrasi dengan memperhatikan seluruh risiko, baik yang berasal dari perusahaan anak dan perusahaan berelasi (sister company), maupun entitas lainnya yang tergabung dalam suatu konglomerasi keuangan.
Manajemen Risiko Terintegrasi diterapkan secara komprehensif dan efektif, sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.17/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.14/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan tanggal 25 Mei
2015 dan terhitung posisi Desember 2015 laporan Proil
Risiko pertama kali dilakukan. Bank Victoria merupakan LJK yang ditunjuk sebagai Entitas Utama dalam hal Pengawasan Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Grup Victoria.
Dalam hal ini, penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi dilakukan melalui pendekatan berdasarkan risiko dengan prinsip-prinsip:
1. Agregasi Risiko, yaitu penilaian risiko didasarkan pada risiko yang terdapat dalam Grup Victoria secara menyeluruh dengan memperhatikan dampak yang ditimbulkan terhadap kondisi Grup Victoria.
2. Holistik, yaitu penilaian risiko dilakukan dengan melihat keterkaitan antara satu faktor dengan faktor lainnya sehingga diperoleh kesimpulan yang memberikan gambaran mengenai risiko konglomerasi keuangan secara keseluruhan.
3. Signiikansi/Materialitas dan Proporsionalitas, yaitu
penilaian risiko dilakukan dengan memperhatikan
signiikansi/materialitas risiko secara proporsional pada
Grup Victoria secara keseluruhan, dengan memperhatikan struktur, karakteristik, dan kompleksitas dari Grup Victoria. 4. Komprehensif dan Terstruktur, yaitu penilaian
risiko dilakukan dengan analisis mendalam dengan memperhatikan faktor-faktor penilaian secara luas, lengkap, dan utuh.
penerapan
ManaJeMen risiko
terinteGrasi
the implementation of integrated risk Management
(16)
On November 18, 2014, the Financial Services Authority (FSA) has published POJK No.18/POJK.03/2014 on the Application of Integrated Governance for Financial Conglomerate as well as the FSA Circular Letter No.15/SEOJK.03/2015 on 25th May 2015.
Integrated Governance is a governance that applies the principle of transparency, accountability, responsibility, independency or professional and fairness in an integrated way in the Financial Conglomerate. Finance Conglomeration is a inancial services institutions that within in one group due to the relationship of ownership and/or control.
Referring to Article 2 and Article 3 of POJK No.18/POJK.02/2014, a Finance Conglomeration is obliged to apply a comprehensive and efective Integrated Governance and has a structure consisting of main entity and subsidiary entities and/or sister company with its subsidiaries. Financial Conglomerate in question may include types such as Institute of inancial services such as banks, insurance and reinsurance company, securities company and/or inancing company.
Based on the decision of Controlling Shareholders, through an Appointment Letter dated March 25, 2015 signed by Controlling Shareholders, Bank Victoria has been appointed as the Main Entity (EU) in Victoria Group Financial Conglomerate. Referring to Article 7 of the FSA Regulation No.18/POJK.02/2014, Bank Victoria as the Main Entity is required to implement the Integrated Governance. Associated with the appointment, Bank Victoria has reported to the FSA by the Board of Directors Letter No. 052/DIR-EKS/03/15 concerning Main Entity LJK Report and LJK for companies that Become the Members of Finance Conglomeration on March 26, 2015. Several steps that have been done by Bank Victoria related to POJK No.18/POJK.02/2014 were as follows.
1. Changes in Organizational Structure of Bank Victoria; 2. Establishment of Integrated Governance Committee; 3. Preparation Guidelines and Rules for Integrated Governance
Committee at Victoria Group ;
4. Preparation of Integrated Governance Implementation Report.
Pada 18 November 2014, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan POJK No.18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan, serta telah mengeluarkan Surat Edaran OJK No.15/SEOJK.03/2015 pada tanggal 25 Mei 2015.
Tata Kelola Terintergrasi adalah suatu tata kelola yang menerapkan prinsip-pinsip keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), independensi (independency) atau profesional (professional) dan kewajaran (fairness) secara terintegrasi dalam Konglomerasi Keuangan. Adapun yang dimaksud dengan Konglomerasi Keuangan adalah lembaga jasa keuangan yang berada dalam satu grup atau kelompok karena keterkaitan kepemilikan dan/atau pengendalian.
Mengacu pada pasal 2 dan pasal 3 POJK No.18/POJK.02/2014, suatu Konglomerasi Keuangan wajib menerapkan Tata Kelola Terintegrasi secara komprehensif dan efektif serta memiliki struktur yang terdiri dari entitas utama dan perusahaan anak dan/atau perusahaan berelasi beserta perusahaan anaknya. Konglomerasi Keuangan yang dimaksud meliputi jenis lembaga jasa keuangan seperti; bank, perusahaan asuransi dan reasuransi, perusahan efek dan/atau perusahaan pembiayaan. Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Pengendali, melalui Surat Penunjukan tertanggal 25 Maret 2015 yang ditandatangani oleh Pemegang Saham Pengendali, maka Bank Victoria telah ditunjuk sebagai Entitas Utama dalam Konglomerasi Keuangan Grup Victoria. Mengacu pada Pasal 7 Peraturan OJK No.18/ POJK.02/2014, maka Bank Victoria selaku Entitas Utama diwajibkan untuk menerapkan Tata Kelola Terintegrasi. Terkait dengan penunjukan tersebut, Bank Victoria telah melaporkan kepada OJK melalui Surat Direksi No.052/DIR-EKS/03/15 perihal Laporan LJK Entitas Utama dan LJK yang Menjadi Anggota Konglomerasi Keuangan pada tanggal 26 Maret 2015. Beberapa hal yang telah dilakukan oleh Bank Victoria terkait POJK No.18/ POJK.02/2014 tersebut adalah sebagai berikut.
1. Perubahan Struktur Organisasi Bank Victoria; 2. Pembentukan Komite Tata Kelola Terintegrasi;
3. Penyusunan Pedoman dan Tata Tertib Komite Tata Kelola Terintegrasi Grup Victoria;
4. Penyusunan Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi.
iMpleMentasi
PeneraPan tata keLoLa
terinteGrasi
the implementation of integrated governance application
(17)
(18)
Financial Highlights
Ikhtisar Keuangan
Kilas Kinerja 2015
Uraian 2015 2014 2013 2012 2011 Description
Posisi KeUanGan KonsoLiDasian / ConsoLiDaTeD FinanCiaL PosiTion aseT / asseTs
Kas 68,339 58,857 53,249 36,624 32,141 Cash
Giro pada Bank Indonesia 1,425,748 1,524,951 1,120,641 975,766 711,466 Current Accounts with Bank Indonesia
Giro pada Bank Lain – neto 8,852 12,317 10,997 6,899 4,516 Current Accounts with Other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain – neto
1,837,189 2,310,712 1,403,927 1,438,492 1,986,318
Placements with Bank Indonesia and Other Banks - net
Efek-efek – neto 5,836,746 4,758,264 5,101,660 3,951,593 3,208,374 Marketable Securities - net Kredit yang Diberikan – neto 12,824,744 12,245,677 11,057,798 7,580,958 5,558,636 Loans - net
Tagihan Akseptasi – neto - - 397 - - Acceptance Receivables - net Penyertaan Saham – neto 60 60 60 29 29 Investments in Shares - net Aset Tetap – neto 567,678 227,702 230,698 197,375 158,519 Fixed Assets - net Aset Tidak Berwujud – neto 4,380 5,646 2,319 2,250 1,576 Intangible Assets - net Aset Lain-lain 661,483 194,077 157,920 161,770 140,581 Other Assets Aset Pajak Tangguhan 15,468 26,620 13,465 1,084 407 Deferred Tax Assets ToTaL aseT 23,250,686 21,364,882 19,153,131 14,352,840 11,802,563 ToTaL asseTs LiaBiLiTas, Dana SYIRKAH TeMPoReR, Dan eKUiTas /LiaBiLiTies, TeMPoRaRY sYiRKaH FUnDs anD eQUiTY
Liabilitas Segera 2,312 4,225 2,511 48,579 39,264 Obligation Due Immediately Tabungan 1,126,929 878,870 670,694 874,291 626,286 Savings Deposits
Giro 445,620 681,685 1,102,048 871,451 358,724 Demand Deposits Deposito Berjangka 15,600,517 14,617,423 12,380,340 9,769,990 8,263,998 Time Deposits
Simpanan dari Bank Lain 1,646,350 1,067,844 1,157,510 720,450 818,451 Deposits from Other Banks Liabilitas Akseptasi - - 397 - - Acceptance Payable Efek-efek yang Diterbitkan 993,189 991,653 990,843 493,737 399,816 Securities Issued Utang Pajak 36,017 32,736 39,350 44,272 39,176 Taxes Payable Estimasi Kerugian Komitmen
dan Kontijensi - - - - -
Estimated Losses on Commitments and Contingencies Liabilitas Lain-lain 180,657 160,188 135,701 60,878 44,734 Other Liabilities ToTaL LiaBiLiTas 20,031,590 18,434,623 16,479,394 12,883,648 10,590,449 ToTaL LiaBiLiTies
Dana SYIRKAH TeMPoReR 1,105,406 1,170,430 1,047,182 - - TeMPoRaRY sYiRKaH FUnDs Ekuitas yang Dapat
Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk
2,113,674 1,759,802 1,626,526 1,469,164 1,212,087 Equity Attributable to Equity Holders of The Parent Entity Kepentingan Non Pengendali 16 27 29 28 27 Non-Controlling Interest ToTaL eKUiTas 2,113,690 1,759,829 1,626,555 1,469,192 1,212,114 ToTaL eQUiTY ToTaL LiaBiLiTas, Dana
SYIRKAH TeMPoReR, Dan eKUiTas
23,250,686 21,364,882 19,153,131 14,352,840 11,802,563
ToTaL LiaBiLiTies,
TeMPoRaRY sYiRKaH FUnDs anD eQUiTY
(dalam juta Rp) (in million Rp)
(19)
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
17
Uraian 2015 2014 2013 2012 2011 Description
LaBa (RUGi) KoMPReHensiF KonsoLiDasian / ConsoLiDaTeD CoMPReHensive inCoMe (Loss) Pendapatan Bunga dan
Syariah 2,013,810 2,031,299 1,512,739 1,117,272 850,906 Interest and Sharia Income Beban Bunga dan Syariah (1,657,331) (1,693,679) (1,097,475) (778,518) (679,074) Interest and Sharia Expenses Pendapatan Operasional
Lainnya 203,314 131,954 106,500 85,051 108,112 Other Operating Income Beban Operasional Lainnya (466,966) (366,089) (225,775) (187,817) (48,259) Other Operating Expenses Laba operasional 92,828 103,485 295,989 235,987 231,684 income from operation Pendapatan Non Operasional
– neto 1,170 18,048 15,962 16,607 7,554 Non-Operating Income - net Laba sebelum Pajak
Penghasilan 93,997 121,533 311,950 252,594 239,239
income Before income Tax expense
Beban Pajak Penghasilan -
neto 76 (15,833) (67,535) (47,023) (51,836) Income Tax Expense - net Laba Tahun Berjalan 94,073 105,699 244,415 205,571 187,402 Proit for The Year
Yang Diatribusikan Kepada
Pemilik Entitas Induk 94,076 105,703 244,415 205,569 187,399
Attributable to Equity Holders of The Parent Entity Yang Diatribusikan
Kepada Kepentingan Non Pengendali
(2) (4) 1 2 3 Attributable to Non-Controlling Interest Pendapatan Komprehensif
Lain Tahun Berjalan - neto 259,797 11,683 (89,645) 45,840 23,185
Other Comprehensive Income for The Year - net
Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan
353,870 117,382 154,770 251,411 210,587 Total other Comprehensive income for The Year Yang Diatribusikan Kepada
Pemilik Entitas Induk 353,881 117,385 154,769 251,410 210,584
Attributable to Equity Holders of The Parent Entity Yang Diatribusikan
Kepada Kepentingan Non Pengendali
(11) (2) 1 2 3 Attributable to Non-Controlling Interest Laba per Saham*
(dalam Rupiah penuh)
Earnings per Share* (full amount) Dasar 13.18 15.26 36.95 31.29 35.25 Basic Dilusian 11.73 13.53 30.52 25.50 27.30 Diluted * Bank tidak memiliki investasi pada Entitas Asosiasi
* The Bank has no investments in Associated Entities
Uraian 2015 2014 2013 2012 2011 Description
Rasio KeUanGan (%) / FinanCiaL RaTio (%) ** PeRMoDaLan / CaPiTaL
KPMM Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit, Operasional
20.38 18.35 18.00 17.97 14.92 CAR with Credit, Operational Risks
KPMM Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit, Risiko Operasional, dan Risiko Pasar
19.30 18.35 17.95 17.96 14.86 CAR with Credit, Operational, Market Risks
(20)
Uraian 2015 2014 2013 2012 2011 Description aseT PRoDUKTiF / PRoDUCTive asseTs
Aset Produktif dan Non Produktif Bermasalah Terhadap Total Aset Produktif dan Non Produktif
2.63 2.07 0.49 1.28 1.57
Productive and Non-Productive Non-Performing Assets to Total Productive and Non-Productive Assets
Aset Produktif Bermasalah
Terhadap Total Aset Produktif 2.86 2.25 0.45 1.37 1.33
Non-Performing Productive Assets to Total Productive Assets
CKPN Aset Keuangan
Terhadap Aset Produktif 1.08 0.85 0.94 1.96 2.41
Impairment Losses to Productive Assets Pemenuhan CKPN Aset
Produktif 80.79 77.09 129.21 182.09 208.22
Fulilment for Impairment Allowance of Productive Assets Pemenuhan CKPN Aset Non
Produktif 0.00 0.00 0.00 0.00 16.09
Fulilment of Impairment Allowance of Non-Productive Assets
NPL Gross 4.48 3.52 0.70 2.24 2.38 Gross Non Performing Loan (NPL)
NPL Nett 3.93 2.61 0.32 1.76 0.22 Net Non Performing Loan
(NPL) PRoFiTaBiLiTas / PRoFiTaBiLiTY
ROA 0.65 0.80 1.97 2.17 2.65 Return on Assets (ROA)
ROE 6.73 7.62 16.72 16.48 24.90 Return on Equity (ROE)
NIM 2.08 1.88 2.33 3.12 1.86 Net Interest Margin (NIM)
BOPO 93.89 93.25 81.35 78.82 78.36 Operating Expenses to Operating Income (BOPO) Rasio Laba (Rugi) Terhadap
Jumlah Aset 0.54 0.63 1.34 1.52 1.66
Income (Loss) to Total Assets Ratio
Rasio Laba (Rugi) Terhadap
Jumlah Ekuitas 5.65 7.31 15.18 13.99 15.46
Income (Loss) to Total Equity Ratio
Rasio Liabilitas Terhadap
Jumlah Aset 90.41 91.37 91.18 89.17 89.28 Liabilities to Total Assets Ratio Rasio Liabilitas Terhadap
Ekuitas 942.48 1,058.82 1,033.19 823.38 832.51 Liabilities to Equity Ratio LiKUiDiTas / LiQUiDiTY
LDR 70.17 70.25 73.39 67.59 63.62 Loan to Deposit Ratio (LDR) KePaTUHan / CoMPLianCe
Persentase Pelanggaran
BMPK 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 Percentage of LLL Violation
Pihak Terkait 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 Related Parties Pihak Tidak Terkait 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 Third Parties Persentase Pelampauan
BMPK 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 Percentage of LLL Excess
Pihak Terkait 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 Related Parties Pihak Tidak Terkait 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 Third Parties
GWM Primer - Rupiah 8.35 8.86 8.06 9.13 8.94 Primary Minimum Reserve Requirements - Rupiah GWM Sekunder - Rupiah 12.21 12.67 - - - Secondary Minimum Reserve Requirements - Rupiah GWM LFR 0.00 0.00 - - - LFR Minimum Reserve Requirements Posisi Devisa Netto 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 Net Open Position ** merupakan angka PT Bank Victoria International Tbk. (induk saja).
(21)
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
19
Kredit yang Diberikan - neto
Loans - net
Total aset Total assets 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 Tabungan saving Deposits
(dalam juta Rp / in million Rp) (dalam juta Rp / in million Rp)
(dalam juta Rp / in million Rp)
(dalam juta Rp / in million Rp) (dalam juta Rp / in million Rp)
(dalam juta Rp / in million Rp)
(dalam juta Rp / in million Rp) (dalam juta Rp / in million Rp)
(dalam juta Rp / in million Rp) Deposito Berjangka Time Deposits Total ekuitas Total equity 878,870 1,759,829 1,126,929 2,113,690 670,694 1,626,555 874,291 1,469,192 626,286 1,212,114
Pendapatan Bunga dan syariah
interest income and sharia
Laba operasional
income from operations
Laba Tahun Berjalan
Proit for The Year
2,031,299 103,485 2,013,810 92,828 1,512,739 295,989 1,117,272 235,987 850,906 231,684 Kas Cash 58,857 68,339 53,249 36,624 32,141
2011 2012 2013 2014 2015
21,364,882 23,250,686 19,153,131 14,352,840 11,802,563 12,245,67712,824,744 11,057,798 7,580,958 5,558,636 105,699 94,073 244,415 205,571 187,402 14,617,423 15,600,517 12,380,340 9,769,990 8,263,998
(22)
(dalam unit rekening) (in million Rp)
Produk 2015 2014 2013 2012 Products
PRoDUK siMPanan / DePosiT PRoDUCTs
Tabungan 52,391 37,839 27,715 21,663 Saving Deposits
Giro 2,165 2,211 2,141 1,779 Demand Deposits
Deposito Berjangka 17,452 16,671 14,420 13,052 Time Deposits
ToTaL 72,008 56,721 44,276 36,494 ToTaL
(dalam juta Rp) (in million Rp)
PRoDUK PinJaMan / Loan PRoDUCTs
Pinjaman Tetap 7,631,078 7,800,601 6,367,391 3,564,986 Fixed Loans Pinjaman Konsumen 544,281 542,381 465,204 353,064 Consumer Loans Pinjaman Rekening Koran 1,058,895 1,139,861 1,212,714 1,236,635 Overdraft Loans Pinjaman Tetap Dengan
Angsuran 2,615,929 1,713,609 2,129,128 2,011,106 Fixed Loans with Instalments Pinjaman Serba Guna 167,396 157,441 184,703 181,206 Multipurpose Loans Pinjaman Tanpa Agunan 788 1,073 1,314 0 Unsecured Loans Pembiayaan Syariah 1,075,681 1,075,424 859,945 476,870 Sharia Financing ToTaL 13,094,048 12,430,390 11,220,399 7,823,867 ToTaL
Operational Highlights
Stock Highlights
Ikhtisar Operasional
Ikhtisar Saham
Periode Period
Pembukaan opening
(Rp)
Terendah Lowest
(Rp)
Tertinggi Highest
(Rp)
Penutupan Closing
(Rp)
volume Transaksi Transaction
volume
Jumlah saham Beredar number of share
outstanding
Kapitalisasi Pasar Market Capitalization
(Rp) 2015
Tw 1 119 121 118 120 261,784 7,139,166,980 856,811,587,084 Tw 2 118 118 116 118 91,638 7,139,167,280 839,675,905,471 Tw 3 108 109 105 108 47,370 7,139,167,280 767,676,821,002 Tw 4 104 106 102 104 39,759 7,139,167,280 744,636,781,144
2014
Tw 1 124 122 125 122 688,100 6,630,268,577 808,892,766,394 Tw 2 128 126 128 126 24,700 6,630,268,577 835,413,840,702 Tw 3 124 121 124 122 211,300 7,139,166,980 870,978,371,560 Tw 4 119 119 121 120 137,800 7,139,166,980 856,700,037,600
(23)
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
21
Bond HighlightsIkhtisar Obligasi
Uraian Description Tanggal efektif Efective Date Jumlah obligasi Bond Total Tanggal Jatuh Tempo Dates of MaturityTingkat suku Bunga interest Rate status status Peringkat Terakhir Last Rating Obligasi Bank Victoria III Tahun
2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap
Bank Victoria Bond III in 2012 with Fixed Interest Rate
27 Juni 2012
27 June 2012 Rp200,000,000,000
27 Juni 2017
27 June 2017 10.00%
Belum Lunas Unpaid
idA-Obligasi Subordinasi Bank Victoria II Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap
Bank Victoria Subordinated Bond II in 2012 with Fixed Interest Rate
27 Juni 2012
27 June 2012 Rp300,000,000,000
27 Juni 2019
27 June 2019 11.00%
Belum Lunas Unpaid
idBBB+
Obligasi Bank Victoria IV Tahun 2013 Dengan Tingkat Bunga Tetap
Bank Victoria Bond IV in 2013 with Fixed Interest Rate
27 Juni 2013
27 June 2013 Rp200,000,000,000
27 Juni 2018
27 June 2018 9.50%
Belum Lunas Unpaid
idA-Obligasi Subordinasi Bank Victoria III Tahun 2013 Dengan Tingkat Bunga Tetap
Bank Victoria Subordinated Bond III in 2013 with Fixed Interest Rate
27 Juni 2013
27 June 2013 Rp300,000,000,000
27 Juni 2020
27 June 2020 10.50%
Belum Lunas Unpaid
idBBB+
Catatan : Semua Obligasi Bank Victoria dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Notes : All Bank Victoria Bonds have been listed at Indonesia Stock Exchange
140 120 100 80 60 40 20 0 800,000 700,000 600,000 500,000 400,000 300,000 200,000 100,000 -Harga Penutupan Closing Price (Rp) Volume Transaksi Transaction Volume (lot)
TW 1 TW 2 TW 3 TW 1 TW 2 TW 3
Volume Transaksi Transaction Volume
Harga Penutupan Closing Price
TW 4 TW 4
Graik Kinerja BVIC Tahun 2014-2015
BviC 2014-2015 Performance Charts
2015 2014
(24)
(25)
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
23
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
23
Bank Victoria senantiasa berupaya
memenuhi kebutuhan nasabah,
membina hubungan yang baik
dengan nasabah, serta memberi
layanan yang terbaik kepada para
nasabah.
Bank Victoria continually attempts to fulill the customers’ needs, to develop good relationship with the customers as well as to provide the best services for the customers.
(26)
Pada hari Kamis 15 Januari 2015 Bank Victoria Cabang Bandung kedatangan tamu istimewa, yaitu tim Breakfast Attack!! Radio Hardrock FM Bandung. Acara yang disponsori oleh Redsdipo Restaurant, juga dihadiri oleh Nissan Datsun Cimahi, Skin Solution, Sanuk Fight Gym, Hotel Banana Inn dan Flashy, yang turut mempromosikan produknya satu per satu. Sebagai tuan rumah dalam program
“Breakfast Attack“ ini, Bank Victoria mendapatkan kesempatan di interview
secara live untuk mempromosikan produk-produk unggulannya.
On Thursday 15 January 2015 Bank Victoria’s Bandung Branch welcomed special guests from Breakfast Attack!!, a program on Hard Rock FM Bandung Radio. This event was sponsored by Redsdipo Restaurant and attended by Nissan Datsun Cimahi, Skin Solution, Sanuk Fight Gym, Hotel Banana Inn, and Flashy who were also promoting their products. As a host on the Breakfast Attack program, Bank Victoria had the opportunity to be interviewed live to promote excellent products.
Bank Victoria kembali mengadakan acara “Ayo ke Bank” yang bertujuan untuk menjelaskan tentang kegiatan Bank serta manfaat uang dengan cara penyampaian yang asyik dan menyenangkan oleh tim pengajar dibantu oleh staf cabang. Acara ini dilakukan untuk mendukung Otoritas Jasa Keuangan dalam rangka peningkatan edukasi keuangan sejak dini. Kali ini, acara diadakan pada tanggal 22 Januari 2015 oleh Cabang Taman Palem dan dibantu oleh tim Marketing Komunikasi di Sekolah SD Sang Timur, Kebon Jeruk.
Bank Victoria again conducted its ‘Ayo ke Bank’ event on 22 January 2015, to explain banking activities and the beneits of money in a fun and informal manner. The explanation was delivered by a teacher team assisted by branch staf. This event was held to support the Financial Services Authority to improve economic education from an early age. Conducted by Taman Palem Branch and assisted by the Marketing and Communication team, it was held in Sang Timur Elementary School, Kebon Jeruk, Jakarta.
Peluncuran VIP Pro Invest dilaksanakan di Intercontinental Hotel pada tanggal 27 Januari 2015. VIP Pro Invest merupakan produk kedua hasil kerjasama antara Bank Victoria dan Generali Indonesia.
VIP Pro Invest was launched at Intercontinental Hotel on 27 January 2015. VIP Pro Invest is the second product resulting from the cooperation between Bank Victoria and Generali Indonesia.
Signiicant Events in 2015
Peristiwa Penting di Tahun 2015
Kunjungan Radio Hard Rock FM ke Bank victoria cabang Bandung
Hard Rock FM Radio’s visit to Bank victoria Bandung Branch
Kunjungan ‘aYo Ke BanK’ ke sD sang Timur
‘aYo Ke BanK’ (‘LeT’s Go To THe BanK’) visit to sang Timur elementary school
Bank victoria Bersama
Generali indonesia Meluncurkan viP Pro invest
Bank victoria with
Generali indonesia launched viP Pro invest
(27)
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
25
Pada tanggal 31 Januari 2015, Bank Victoria mengadakan Rapat Kerja Tahunan di Gedung Graha BIP lantai 11 yang dihadiri oleh kurang lebih 250 orang baik dari Kantor Pusat maupun dari Kantor Cabang Bank Victoria yang bertemakan Growing
Through Efectiveness. Rapat Kerja diawali dengan paparan Direksi mengenai kinerja Bank Victoria di tahun 2014 juga strategi pertumbuhan untuk tahun 2015. On 31 January 2015, Bank Victoria held its Annual Meeting on Graha BIP Building’s 11th loor, which was attended by
approximately 250 people from both the Bank’s Head and Branch Oice. Its theme was “Growing through Efectiveness”. The meeting commenced with the Directors’ explanation of the Bank’s 2014 performance and the growth strategy for 2015.
Pada tanggal 3 Februari 2015, Bank Victoria mendapatkan kunjungan dari PT Rintis Sejahtera dalam rangka pemberian “10 Years Appreciation Customer Loyalty Award”. Acara yang diadakan di Meeting Room lantai 25 ini dihadiri oleh Bpk. Eko R. Gindo, Bpk. Oliver Simorangkir dan Bpk. Anthony Soewandy mewakili Direksi dari Bank Victoria, sementara dari PT Rintis Sejahtera diwakili oleh Bpk. Suryono Hidayat selaku Direktur Marketing dan Ibu Santi selaku
Head Marketing Communication. Selain itu, beberapa Kepala Divisi dan Group Head
yang berkaitan dengan kerjasama antara Bank Victoria dan PT Rintis Sejahtera juga turut hadir di acara tersebut.
On 3 February 2015, Bank Victoria received a visit from PT Rintis Sejahtera in order for them to award the “10 Years Appreciation Customer Loyalty Award”. This occasion was in the meeting room on the 25th loor,
and attended by Bapak Eko R. Gindo, Bapak Oliver Simorangkir, and Bapak Anthony Soewandy, the representatives of Bank Victoria’s Board of Directors, Bapak Suryono Hidayat as Marketing Director of PT Rintis Sejahtera, and Ibu Santi as Marketing Communication Head of PT Rintis Sejahtera. Some Division Heads and Group Heads, related to the collaboration between Bank Victoria and PT Rintis Sejahtera, also attended the event.
Rapat Kerja Tahunan Bank victoria 2015 Bank victoria annual Meeting 2015
Bank victoria Mendapatkan “10 Years appreciation Customer Loyalty award” dari PT Rintis sejahtera Bank victoria awarded the “10 Years appreciation Customer Loyalty award” from PT Rintis sejahtera
31 Januari /
January
3 Februari /
February
Pada hari Rabu, 4 Februari 2015, PT Bank Victoria International, Tbk (Bank Victoria) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mengadakan kerjasama nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) tentang Pendampingan Untuk Menjadi Bank Devisa. Acara penandatanganan MOU tersebut dilaksanakan di Gedung BNI lantai 32.
On Wednesday, 4 February 2015, Bank Victoria and Bank Negara Indonesia (BNI) signed the MOU on the Accompaniment to become a Foreign Exchange Bank. This event was held at the BNI Building’s 32nd
loor.
Penandatanganan MoU Tentang Pendampingan Untuk Menjadi Bank Devisa antara Bni Dengan Bank victoria
signing of MoU between Bni and Bank victoria on
The accompaniment To Become a Foreign exchange Bank
4 Februari /
February
(28)
Bank Victoria memberikan beras premium 5 kg langsung tanpa diundi kepada nasabahnya dengan penempatan dana sebesar Rp3 juta selama 1 bulan. Periode program berlansung pada tanggal 12 Maret 2015 – 31 Maret 2015.
Bank Victoria gave 5-kg premium rice as direct gift to its customers who placed funds starting from Rp3 million for 1 month, for the period of 12 March 2015 to 31 March 2015.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bertransaksi nasabah, Bank Victoria akan mengembangkan
itur Internet Banking dan Mobile Banking. Project Kickof Internet Banking dan Mobile Banking diadakan pada tanggal 10 April 2015 di Panin Tower, Senayan City lantai 25.
In order to improve services and customer transaction convenience, Bank Victoria was to develop Internet Banking and Mobile Banking feature. The Project Kickof of Internet Banking and Mobile Banking was held on 10 April 2015 in Panin Tower 25th loor, Senayan City,
Jakarta.
Project Kickof Internet Banking
dan Mobile Banking
internet Banking and Mobile Banking Project Kickof new Program: Menabung Dapat
Beras Premium!
new Program: saving Money to obtain Premium Rice
10 April /
April
12-31 Maret /
March
Bapak Muhammad Rakhmadhani, Group Head of Product Development & Platform Management Bank Victoria diundang untuk menjadi salah satu narasumber dalam acara “Gaya Hidup Masa Depan” yang merupkan sebuah talkshow seputar cara meraih hidup mapan di masa depan di yang ditayangkan oleh MetroTV setiap Sabtu pukul 13:00 WIB bekerja sama dengan Manulife Indonesia.
Bapak Muhammad Rakhmadhani, Head of Product Development & Platform Management, was interviewed for the “Future Lifestyles” program, a talk show about ways to achieve a well-established life in the future, which is aired by Metro TV every Saturday at 13.00, in collaboration with Manulife Indonesia.
Bank victoria Diundang Menjadi narasumber Untuk acara “Gaya Hidup Masa Depan”
Bank victoria interviewed for “Gaya Hidup Masa Depan” (Future Lifestyles) program
21 Maret /
March
(29)
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
27
Tanggal 6 Mei 2015. Program Staf Get
Member merupakan program untuk seluruh karyawan Bank Victoria Kantor Pusat. Setiap karyawan yang berhasil mereferensikan nasabah baru dengan kriteria tertentu akan mendapatkan poin. Poin tersebut dapat ditukarkan dengan hadiah berupa beras yang disesuaikan dengan banyaknya poin yang berhasil dikumpulkan.
Date 6 May 2015. Staf Get Member is a program for all employees of Bank Victoria Head Oice. Every employee who successfully refers new customers with certain criteria will obtain points which can be redeemed for rice. The amount of rice is based on the number of points they have achieved.
Pada tanggal 17 Juni 2015, cabang Pasar Baru telah resmi direlokasikan untuk dapat melayani nasabah dengan pelayanan yang lebih baik. Peresmian relokasi cabang Pasar Baru dihadiri oleh Dewan Komisaris, Bapak Gunawan Tenggarahardja dan Ibu Suzanna Tanojo, serta jajaran Direksi yang diwakili oleh Bapak Daniel Budirahayu dan Bapak Anthony Soewandy. Pemotongan pita peresmian relokasi cabang dan pemotongan tumpeng dilakukan oleh Bapak Daniel Budirahayu dan diserahkan kepada Ibu Imelda selaku Branch Manager
dari cabang Pasar Baru. Selain itu, beberapa nasabah loyal cabang Pasar Baru juga turut menghadiri acara tersebut serta tidak lupa memberikan selamat kepada Bank Victoria.
On 17 June 2015, the Pasar Baru Branch was relocated to improve customer service. The relocation ceremony was attended by Commissioners Bapak Gunawan Tenggarahardja and Ibu Suzanna Tanojo, and Board of Directors representatives Bapak Daniel Budirahayu and Bapak Anthony Soewandy. The ribbon cutting and oicial proceedings were conducted by Bapak Daniel Budirahayu, along with Ibu Imelda as Manager of Pasar Baru Branch. Some of Pasar Baru Branch’s loyal customers also attended the event, to congratulate Bank Victoria.
New Program: Staf Get Customer
new Program: Staf Get Customer
Relokasi Cabang Pasar Baru Relocation of Pasar Baru Branch
6 Mei /
May
17 Juni /
June
Tanggal 30 April 2015. Bank Victoria meluncurkan program VIP Home, yaitu produk Kredit Kepemilikan Rumah dengan bunga rendah. Bunga untuk tahun pertama sebesar 9,99% per tahun ix
rate sedangkan untuk tahun selanjutnya sebesar BI Rate + 5,5% per tahun. Date 30 April 2015. Bank Victoria launched the VIP Home program, a low interest Home Ownership Credit program. The irst year’s interest is calculated using a ixed rate of 9.99% per annum, and then for the following years the rate is BI Rate +5.5% per annum.
new Program: viP Home “Fixed Rate 9,99% di Tahun Pertama, selanjutnya Bi Rate + 5,5%
(Floating Rate)”
new Program: viP Home “9.99% Fixed Rate in the irst year and Bi Rate +5.5% (Floating Rate) for the following years”
(30)
Dalam rangka menyambut bulan Ramadhan, Bank Victoria memberikan beras premium 5 kg langsung tanpa diundi kepada nasabahnya dengan penempatan dana sebesar Rp3 juta selama 1 bulan. Periode program berlansung pada tanggal 29 Juni 2015 - 14 Juli 2015.
To welcome Ramadan, Bank Victoria gave 5 kilograms of premium rice to customers with Rp3 million fund placements in a 1 month period. The program ran from 29 June 2015 until 14 July 2015.
new Program: Menabung Dapat Beras Ramadhan
new Program: saving Money to obtain Rice for Ramadan
29 Juni /
June
-
14 Juli /
July
Untuk merayakan kebersamaan dari seluruh komponen keluarga besar Bank Victoria, Bank Victoria mengadakan acara buka puasa bersama di Gedung Serba Guna, Senayan pada tanggal 10 Juli 2015. Perayaan ini adalah perayaan dalam menyambut bulan penuh berkah, bulan Ramadhan, dan Bank Victoria juga menyediakan banyak hadiah doorprize
bagi karyawan Bank dengan hadiah utama Iphone 5 dan emas 5 gram.
To celebrate togetherness among all components of the Bank Victoria Extended Family, the Bank held an event to welcome Ramadan in Gedung Serba Guna, Senayan, Jakarta on 10 July 2015. Bank Victoria awarded various prizes to employees; the main prizes were an iPhone 5 and 5 grams of gold.
Buka Puasa Bersama Bank victoria
iftar with Bank victoria
10 Juli /
July
Bank Victoria telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 26 Juni 2015 yang bertempat di Graha BIP, Lantai 11, Jl. Jend. Gatot Subroto No. 23, Jakarta. Acara tersebut dilanjutkan dengan Public
Expose yang dihadiri oleh para wartawan dari berbagai media di Indonesia. Bank Victoria held its General Meeting of Shareholders on 26 June 2015 in Graha BIP, 11th Floor, Jl. Gatot Subroto No. 23,
Jakarta. It was followed by the Public Expose event which was attended by journalists from various Indonesian media outlets.
Rapat Umum Pemegang saham Tahunan 2014 dan Public Expose Bank victoria 2015
2014 General Meeting of shareholders and Bank victoria Public expose 2015
(31)
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
29
Sebagai bagian dari program untuk meningkatkan layanan perbankan kepada nasabah, Bank Victoria melaksanakan perpindahan server core banking pada tanggal 19 September 2015.
As part of the program to improve customer banking services, Bank Victoria performed a migration of the core banking server on 19 September 2015.
Setelah beberapa tahun mengikuti ajang bergengsi Annual Report Awards
(ARA), akhirnya Bank Victoria berhasil memenangkan peringkat pertama ARA 2014 pada kategori Private Keuangan – Listed. Selain dari fakta bahwa Bank Victoria berhasil mengalahkan bank-bank besar seperti BCA dan Bank Danamon di ajang ini, kemenangan ini juga sangat berarti sebagai bukti bahwa Bank Victoria telah menjalankan good corporate governance di keseluruhan aktiitas dan
kegiatan operasional bank.
After a few years of involvement in the Annual Report Awards, Bank Victoria was inally awarded irst place in the Private Financial–Listed category. Besides the fact that Bank Victoria succeeded in outshining other major banks like BCA and Bank Danamon, this success also proves that Bank Victoria had been upholding good corporate governance in all its operational activities.
Pada tanggal 17 Agustus – 17 September 2015, Bank Victoria meluncurkan promo Merdeka dengan tiga pilihan hadiah bagi nasabah yang ingin menabung di Tabungan VIP Safe senilai minimal Rp3 juta selama 1 bulan. Promo Merdeka ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah nasabah New to Bank (NTB) guna mencapai target 100,000 nasabah di akhir tahun 2015.
From 17 August until 17 September 2015, Bank Victoria conducted its Promo Merdeka (Independence Day Promo) with 3 gift options for customers wishing to save with Safe VIP Savings with a minimum account of Rp3 million during a 1 month period. This promotion aimed to increase the number of New to Bank (NTB) customers, to achieve the target of 100,000 customers by the end of 2015.
Perpindahan Server Core Banking Core Banking server Migration
Bank victoria Juara 1 Annual
Report Awards 2014
Bank victoria awarded First Place in the 2014 annual Report awards
Promo Merdeka:
Hingga 17 september 2015 independence Day Promo: Until 17 september 2015
19 September /
September
22 September /
September
17 Agustus /
Auguts
–
17 September /
September
(32)
Pada tanggal 27 November 2015, tim Bank Victoria dan Victoria Grup bersama-sama melakukan kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) dengan memberikan bantuan kepada salah satu desa nelayan di daerah Dadap. Dalam kunjungan tersebut, lebih dari 50 kepala keluarga diberikan bantuan berupa bubu atau alat untuk memancing ikan, serta beras untuk kebutuhan hidup nelayan-nelayan tersebut.
On 27 November 2015 the Bank Victoria team, together with the Victoria Group, held a CSR activity by providing assistance and a donation to one of the ishing villages in Dadap. During this visit, more than 50 families received assistance in the form of ishing equipment and rice.
CsR: Bantuan dan Donasi victoria Grup ke Desa nelayan di Dadap
CsR: victoria Group Provides assistance and Donation to Dadap Fishing village
27 November /
November
Pada tanggal 9 November, Bank Victoria menyelenggarakan Public Expose (Pubex) di acara Investor Summit & Capital Market
Expo yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia. Dalam acara ini, Bank Victoria melalui jajaran Direksinya memaparkan kinerja Bank Victoria selama tiga tahun terakhir ini (data per September 2015) kepada para awak media dan calon investor.
On 9 November 2015, Bank Victoria held a Public Expose at the Investor Summit & Capital Market Expo conducted by Bursa Efek Indonesia. At the Expo, Bank Victoria’s Board of Directors explained the Bank’s performance over the last 3 years (data per September 2015) to the attending journalists and potential investors.
Pada tanggal 5 Oktober 2015, segenap jaringan cabang dan kantor pusat merayakan ulang tahun Bank Victoria yang ke-23. Perayaan dilakukan dengan serentak dengan berdoa bersama dengan semua komponen Bank Victoria, termasuk karyawan kantor pusat dan keseluruhan dari 101 jaringan cabang Bank Victoria yang tersebar di Jabodetabek, Surabaya dan Bandung. Kemeriahan, kegembiraan dan kebersamaan yang tercipta menjadi esensi dari perayaan ulang tahun ini.
On 5 October 2015, Head Oice and all Branches celebrated Bank Victoria’s 23rd birthday. The event was celebrated by all components of Bank Victoria, including the Head Oice’s employees and all 101 Bsnk Victoria branches in Jabodetabek, Surabaya, and Bandung. Excitement, joy and togetherness were the essence of the birthday celebration.
Public Expose Bank victoria: Bank victoria Kinerjanya Konsisten Baik
Bank victoria Public expose: Bank victoria’s Performance Good and Consistent
Perayaan HUT Bank victoria ke-23
Bank victoria 23rd Birthday
Celebration
9 November /
November
(33)
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
31
Pada tanggal 10 Desember 2015, tim Surabaya memperkenalkan mobil kas keliling yang pertama kali diadakan oleh Bank Victoria. Sebagai cabang ke-100, cabang Surabaya mendapatkan kesempatan menjadi cabang pertama yang menikmati bantuan operasional berupa mobil kas keliling. Surabaya dipilih dikarenakan potensi di kota tersebut dan daerah sekitarnya sangat menjanjikan. Hadir di acara tersebut di Surabaya, Bapak Andrew Haswin selaku Direktur Treasury & Retail Banking Bank Victoria meresmikan peluncuran tersebut bersama dengan Ibu Christine Tanojo, Ibu Erli selaku
Branch Manager cabang Surabaya dan Bapak Hasan Lukman selaku Associate Director, Channels & Distribution. Selain membantu secara operasional, mobil kas keliling diharapkan dapat membantu meningkatkan pencapaian New to Bank
untuk cabang tersebut.
On 10 December 2015, the Surabaya team introduced the irst ever Bank Victoria Roving Cash Car. As the 100th branch, Surabaya had the opportunity to enjoy this operational support due to the potential of the city and its surrounding areas. Bank Victoria’s Director of Treasury & Retail Banking Bapak Andrew Haswin inaugurated the launch with Ibu Christine Tanojo, Surabaya Branch Manager Ibu Erli and Associate Director of Channels & Distribution Bapak Hasan Lukman. Besides supporting operations, the roving cash car will hopefully improve the Branch’s New to Bank target.
Untuk merayakan kebersamaan dari seluruh komponen keluarga besar Bank Victoria, Bank Victoria mengadakan acara Natal Bersama di Graha BIP pada tanggal 11 Desember 2015. Perayaan kali ini berlangsung dengan hikmat dan sederhana, dengan penuh ucapan syukur dan harapan dalam menyongsong tahun 2016. Dihadiri oleh lebih dari 300 karyawan Bank Victoria, perayaan ini ikut dimeriahkan oleh penampilan tim
Operation, khotbah dari Pendeta Mario, dan puji-pujian dari tim Paian, Eunike & Sisters dan GMB yang dipimpin oleh Bams, ex Samson.
To celebrate togetherness among all components of the Bank Victoria Extended Family, the Bank held a Christmas celebration in Graha BIP on 11 December 2015. The celebration was peaceful, modest and graceful in its welcoming of 2016. At the celebration, which was attended by more than 300 Bank Victoria employees, Reverend Mario delivered a sermon while prayers were led by members of the Operations team, Paian team, Eunike & Sisters, and GMB.
Peluncuran Mobil Kas Keliling di surabaya
Launch of Roving Cash Car in surabaya
natal Bersama Bank victoria: Tahun Kemenangan
Christmas with Bank victoria: a Triumphant Year
(34)
Tema dan Arti Tema
Theme and Rationale1
Kesinambungan Tema
Continuity of Theme
2
Jejak Langkah
Milestones
4
Mengapa Berinvestasi
di Bank Victoria?
Why Invest in Bank Victoria ?16
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
16 Ikhtisar Keuangan / Financial Highlights
20 Ikhtisar Operasional / Operational Highlights
20 Ikhtisar Saham / Stock Highlights
21 Ikhtisar Obligasi / Bond Highlights
24
Peristiwa Penting di Tahun 2015
Signiicant Events in 2015
32
Daftar Isi
Table of Contents
36
Laporan Manajemen
Management Report
36 Laporan Dewan Komisaris / Report of the Board of Commissioners
46 Laporan Direksi / Report of the Board of Directors
61
Tanggung Jawab Laporan
Responsibility of Reporting
64
Proil Perusahaan
Company Proile
66 Identitas Perusahaan / Company identity
67 Riwayat Singkat / Brief History
69 Bidang Usaha / Line of Business
72 Produk dan Jasa / Products and Services
79 Wilayah Operasional / Operational Areas
80 Struktur Organisasi Perusahaan /
Organization Structure of the Company
84 Visi, Misi dan Budaya Perusahaan / Vision, Mission and Corporate Culture
daftar isi
table of contents
87 Proil Dewan Komisaris / Proile of the
Board of Commissioners
90 Proil Direksi / Proile of the Board of
Directors
96 Proil Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary Proile
96 Proil Pejabat Eksekutif / Proile of the
Executive Oicers
102 Proil Karyawan / Workforce Proile
109 Komposisi Pemegang Saham / Shareholders Composition
110 Komposisi Kepemilikan Saham /
Composition of Shares Ownership
113 Entitas Anak dan/atau Entitas Asosisasi / List of Subsidiaries and/or Associated Entities
117 Struktur Grup Perusahaan / Corporate Group Structure
118 Kronologi Pencatatan Saham / Chronology of Shares Listing
121 Kronologi Pencatatan Obligasi / Chronology of Bonds Listing
126 Lembaga Penunjang Pasar Modal / Capital Market Supporting Institutions
129 Penghargaan / Awards
130 Alamat Perusahaan dan Entitas Anak /
Company and Subsidiary’s Address
135 Akses Informasi / Access to Information
136
Analisis dan
Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis139 Tinjauan Bisnis / Business Review
139 Perekonomian Global / Global Economy
142 Perekonomian Indonesia / Indonesian Economy
144 Industri Perbankan Nasional / National Banking Industry
145 Posisi Bank Victoria dalam
Perbankan Nasional / Bank Victoria’s Position in the National Banking Industry
146 Tinjauan Operasional / Operational Review
147 Strategi Pengembangan Bisnis
2015 / 2015 Business Development Strategy
149 Pencapaian Kinerja Operasional /
Operational Performance Achievements
162 Aspek Pemasaran / Marketing Aspect
(1)
22. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, serta anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi yang menjabat pada periode laporan tahunan
Mencakup antara lain: 1. Pokok perkara/gugatan;
2. Status penyelesaian perkara/gugatan;
3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan; dan 4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada perusahaan,
anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi).
Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan
369-370 Important cases being faced by the Companies,
subsidiaries, members of the Board of Commissioners and/or Board of Directors at the annual reporting period
Include, among others: 1. Subject matter/lawsuit;
2. The disputes/claims settlement status; 3. The impact to the Company; and
4. An administrative sanction imposed on the Company, members of the Board of Commissioners and Board of Directors, by the relevant authorities (capital markets, banking and others)
in the last inancial year (or statements that there are no
administrative sanctions).
note: in the absence of litigation, it should be disclosed
23. Akses informasi dan data perusahaan Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya.
389-390 Access to the Company’s information and data A description on the availability of the Company’s information and
data access for the public, for example through the website (in Indonesian and English), mass media, mailing lists, newsletters, meetings with analysts, and so on.
24. Bahasan mengenai kode etik Memuat uraian antara lain: 1. Isi kode etik;
2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi;
3. Penyebarluasan kode etik;
4. Jenis sanksi untuk setiap pelanggaran kode etik; dan 5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan
pada tahun buku terakhir.
Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan
370-373 Discussion regarding the Company’s Code of
Conduct
Contain a description, among others: 1. The content of the Code of Conduct;
2. Disclosure that the Code of Conduct applies to all levels of the organization;
3. Dissemination of the Code of Conduct;
4. Type of sanction for each violation of the code of conduct; and 5. Number of violations of the code of conduct and the sanctions
given in the current year
note: should there be no violations to the code of conduct in the
last iscal year, it should be stated.
25. Pengungkapan mengenai whistleblowing system Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain:
1. Penyampaian laporan pelanggaran; 2. Perlindungan bagi whistleblower; 3. Penanganan pengaduan;
4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan
5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir serta tindak lanjutnya
Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan
373-380 Disclosure on the whistleblowing system Contains a description of the whistleblowing systems mechanisms,
among others:
1. Submission of reports on the violations; 2. Protection for the whistleblowers; 3. Handling of complaints;
4. Parties which manages the complaint; and
5. The number of complaints received and processed in the last
inancial year as well as its follow-up
note: when there were no complaints iled in the last iscal year, it should be stated.
26. Kebijakan mengenai keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi
Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.
Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan
alasan dan pertimbangannya 267-269;
288-292 Diversity in the composition of the Board of
Commissioners and the Board of Directors.
Description of the Company’s policy on the diversity of the Board of Commissioners and Board of Directors composition in education
(ield of study), work experience, age, and gender.
note: if there is no deined policy, the reasons and considerations should be disclosed
(2)
vii inFoRMasi KeUanGan / FinanCiaL inFoRMaTion 1. Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan
Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan*
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan.
536 Statement Letter from the Board of Directors and/
or the Board of Commissioners regarding the
responsibility to the Financial Statements*
Compliance with related regulation regarding the responsibility of the Financial Statements
2. Opini auditor independen atas laporan keuangan
537 Opinion of Independent Auditor of Financial
Statements
3. Deskripsi Auditor Independen di Opini Deskripsi memuat tentang: 1. Nama dan tanda tangan; 2. Tanggal Laporan Audit; dan
3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik.
538 Description of the Independent Auditor’s opinion The description includes:
1. Name and signature; 2. Audit Report date; and
3. License number of the Public Accounting Firm and license number of the Public Accountant
4. Laporan keuangan yang lengkap Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: 1. Laporan posisi keuangan (neraca);
2. Laporan laba rugi komprehensif; 3. Laporan perubahan ekuitas; 4. Laporan arus kas;
5. Catatan atas laporan keuangan;
6. Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya; dan 7. Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya
ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasiikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).
539-547 Full Financial Statements Includes all elements of the Financial Statements:
1. Balance sheet;
2. Comprehensive income statement; 3. Report on changes in equity;
4. Cash low statement;
5. Notes to the inancial statement;
6. Comparative information for the previous periods;
7. Report on the inancial position at the beginning of the
comparative period presented when the entity applies a new accounting policy retrospectively or restates certain items in the
inancial statements, or reclassiies certain items in the inancial
statements (if relevant).
5. Perbandingan tingkat proitabilitas Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun
sebelumnya. 542-543
Comparison of proitability ratio Comparison of proit (loss) in the current and previous years
6. Laporan Arus Kas Memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan;
2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi;
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan
4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan.
546-547; 557
Statement of Cash low Should fulill the following provisions:
1. Classiication of activities into three categories: operating, investment and inancing;
2. Use of the direct method to report cash low from operating
activities;
3. Separate presentation of cash receipt and/or disbursement
in the current year from operating, investing and inancing
activities
4. Disclosure of non-cash activities in the notes to the Financial Statement.
7. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Meliputi sekurang-kurangnya:
1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK;
2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan; 3. Pajak penghasilan;
4. Imbalan kerja; dan 5. Instrumen Keuangan.
555; 591-593; Summary of the Accounting Policy Includes at least the following:
1. Statement of compliance with SAK;
2. Basis of measurement and presentation of the inancial
statement; 3. Income tax;
4. Work compensation; and 5. Financial instruments.
(3)
8. Pengungkapan transaksi pihak berelasi Hal-hal yang diungkapkan antara lain:
1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi;
2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan
3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau
liabilitas. 643-646
Disclosure of related party transactions Items that must be disclosed:
1. Name(s) of related parties and nature of relationship with related parties;
2. Value of transactions and the percentage to total related income and expense; and
3. Balance and its percentage to total assets or liabilities. 9. Pengungkapan yang berhubungan dengan
perpajakan
Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Rekonsiliasi iskal dan perhitungan beban pajak kini; 2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan
laba akuntansi;
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan; 4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada
laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak. 590; 628-632 Disclosures related to Taxation Items that must be disclosed:
1. Reconciliation between iscal and current tax assessment;
2. Explanation of the relationship between tax expense (income)
and accounting proit;
3. Statement that the reconciled taxable proit is the basis for the
annual Corporate income Tax Return;
4. Breakdown of deferred tax assets and liabilities recognized in the balance sheet for each period presented, and total deferred tax expense (income) recognized in the income statement if such amount is not shown in total assets or deferred tax
expenses recognized in the inancial statement
5. Disclosure of whether or not there are any tax disputes 10. Pengungkapan yang berhubungan dengan aset
tetap
Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Metode penyusutan yang digunakan;
2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya;
3. Metode dan asumsi signiikan yang digunakan dalam
mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan 4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasiikasi.
581-583 Disclosure of Fixed Assets Items that must be disclosed:
1. Depreciation method used;
2. Explanation of whether fair value model or cost model have been adopted as the accounting policy;
3. Method and signiicant assumptions used in estimating the fair value of ixed assets (revaluation model) or disclosing the fair value of ixed assets (cost model); and
4. Reconciliation of recorded gross amount and cumulative
depreciation of ixed assets at the beginning and end of the period by showing addition, reduction and reclassiication. 11. Pengungkapan yang berhubungan dengan
segmen operasi* Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentiikasi segmen yang dilaporkan;
2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan;
3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan
4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geograis dan pelanggan utama.
595; 648-649 Disclosure of Operation Segments* Items that must be disclosed:
1. General information that includes factors that are used to identify reportable segment;
2. Information on income statement, assets, and liabilities of the reportable segment;
3. Reconciliation of total segment revenues, reported segment
proit or loss, segment assets, segment liabilities, and material
elements of other segments to the corresponding number in the entity; and
4. Disclosure at the entity level, which includes information about products and/or services, geographic areas and major customers.
(4)
12. Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan
Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan klasiikasinya;
2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap kelompok instrumen keuangan;
3. Kebijakan manajemen risiko;
4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan
5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara
kuantitatif. 562-577
Disclosure related to the Financial Instrument Items that must be disclosed:
1. Detail of inancial instruments based on its classiication; 2. Fair value and their hierarchy for each group of inancial
instruments;
3. The risk management’s policy;
4. Explanation of the risks related to the inancial instruments:
market risk, credit risk and liquidity risk; and
5. Risk analysis related to quantitative inancial instrument. 13. Penerbitan laporan keuangan Hal-hal yang diungkapkan antara lain:
1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan 2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan
keuangan.
-Publication of the Financial Statements Items to be disclosed include:
1. The authorization date for the publication of the Financial Statements; and
(5)
laporan
keuangan
(6)