PT Krakatau Steel Persero Tbk – Laporan Tahunan 2015
178
2. Periode 6 April - 27 Agustus 2015
Dalam salah satu keputusan RUPS yang dilaksanakan tanggal 2 April 2015 diantaranya
menetapkan perubahan susunan keanggotaan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru.
Guna menyesuaikan tugas dan tanggung jawab Anggota Dewan Komisaris yang baru tersebut,
maka Dewan Komisaris melakukan pembagian tugas dengan menerbitkan Keputusan No. KEP-
54KOMX2014 Tanggal 28 April 2015 Tentang Perubahan Susunan Keanggotaan Komite Audit.
Susunan keangotaan Komite Audit Perseroan sebagai berikut:
Posisi
Position
Nama
Name Ketua Komisaris Independen |
Chairman Independent Commissioner Hilmar Farid
Anggota | Member
Iskariman Soepardjo Anggota |
Member Welly Mohammad Saleh
3. Periode 28 Agustus - 31 Desember 2015
Pada tanggal 28 Agutus 2015, Dewan Komisaris Perseroan dengan Surat Keputusan Dewan
Komisaris Nomor KEP- 54KOM-KSVIII2015, menetapkan susunan keanggotaan Komite Audit
yang baru, sehingga susunan Komite Audit Tahun Buku 2015 menjadi sebagai berikut:
Posisi
Position
Nama
Name Ketua Komisaris Independen |
Chairman Independent Commissioner Hilmar Farid
Anggota | Member
Wali Akbar Anggota |
Member Rinto Tri Hasworo
profil Hilmar Farid dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris dalam bagian Laporan Dewan Komisaris.
KOMITE AUDIT
Audit Committee
2. Period April 6
th
– August 27
th
, 2015
In one of the decisions of the GMS held on April 2
nd
2015 which settled the change of composition of The Company BOC and BOD Members. In order
to adjust the tasks and responsibilities of the newly elected BOC members, the BOC distributed its
duties through a Decree No. KEP-54KOMX2014 dated April 28
th
2015 on the change of composition of the Audit Committee. The composition of The
Company Audit Committee is following:
3. Period August 28
th
– December 31
st
, 2015
On August 28
th
2015, The Company BOC issued a Decree No. KEP-54KOM-KSVIII2015, set
the new composition of the Audit Committee, with the composition of Audit Committee for the
Accounting Year 2015 as follows:
Hilmar Farid’s profile can be seen in the Board of Commissioner’s Profile within the Board of Commissioner’s Report section
PT Krakatau Steel Persero Tbk – 2015 Annual Report
179
Wali Akbar Lahir di Selesai pada 24 Maret 1977. Saat ini masih
menjabat sebagai Grants Compliance Manager GRM International, DFAT Poverty Reduction Support
Facility Project, Jakarta. Lulusan Sarjana Akuntansi dari Universitas Sumatera Utara 2001, kemudian
melanjutkan hingga jenjang S-2 dengan bidang Master of Economic Development and Resources di
Universitas Nusa Bangsa 2008. Sertifikasi profesi yang dimilikinya antara lain adalah Accountant
Register Ak No. D-29.359 dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia 2001, dan Certificate
Accountants CA, tahun 2014 dari Ikatan Akuntan Indonesia IAI. Beliau juga memiliki pengalaman
sebagai Grants Specialist Papua, Research Triangle Institute RTI, USAID Kinerja Project, Jakarta April
2013 – 27 Desember 2013, Grants Officer Research Triangle Institute RTI, USAID Kinerja Project, Jakarta
Maret 2011–Maret 2013, Project Assistant di United Nations Development Program UNDP, CPRU Unit,
Safer Community Disaster Risk Reduction SC-DRR DDR -Aceh Project, Secretariat of Minister of Human
Affairs, Jakarta November 2010-Februari 2011.
Rinto Tri Hasworo Lahir di Jakarta, 2 Februari 1973. Lulusan Sarjana
Hukum Universitas Indonesia 2005. Selain di PT Krakatau Steel, jabatan lainnya adalah Advokat
pada Hasworo Wirdhani Partners Law Office. Sebelumnya, berpengalaman sebagai Peneliti di
Institut Sejarah Sosial Indonesia ISSI 2003-2008, Staff Peneliti pada Institute For Ecosoc Rights 2010-
2012, Staff Khusus pada Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan
LBH APIK Jakarta 2011-2015, menjadi fasilitator, pembicara, trainer, pembahas dalam berbagai
seminar, workshop dan pelatihan yang berkaitan dengan sejarah dan hukum, menangani beberapa
kasus Perdata, Pidana, Tata Usaha Negara TUN serta
Judicial Review di Mahkamah Konstitusi MK, serta drafting dan review kontrakperjanjian perusahaan.
Wali Akbar Born in Selesai on March 24
th
1977. At this moment, he is taking the position as Grants Compliance
Manager gRM International, DFAT Poverty Reduction Support Facility Project, Jakarta. Holds a Bachelor’s
Degree in Accounting from the University of North Sumatera 2001 and a Master’s Degree on
Economic Development and Resources from Nusa Bangsa University 2008. He also holds Profession
certifications on Accountant Register Ak No. D-29.359 from the Ministry of Finance 2001, and
Certificate Accountants CA in 2014 from the Indonesian Accountant Association. He has a broad
experiences as Grants Specialist Papua, Research Triangle Institute RTI, USAID Kinerja Project Jakarta
April 2013-27 December 2013, Grants Officer Research Triangle Institute RTI, USAID Kinerja
Project Jakarta March 2011-March 2013, Project Assistant at the United Nations Development Program
UNDP, CPRU Unit, Safer Community Disaster Risk Reduction SC-DRR DDR-Aceh Project, Secretariat
of Minister of Human Affairs, Jakarta November 2010 to February 2011.
Rinto Tri Hasworo Born in Jakarta, February 2
nd
1973. A Bachelor’s Degree in Law from the University of Indonesia 2005.
In addition to his position at the Krakatau Steel, he is also and Advocate at Hasworo Wirdhani Partners
Law Office. Prior to this, he was a Researcher at the Indonesian Institute of Social History 2003-2008,
Researcher staff at the Institute for Ecosoc Rights 2010-2012, Special Staff at Indonesian Women
Association for Justice Legal Aid LBH APIK Jakarta 2011-2015, facilitator, speaker, trainer, discussant in
various seminars, workshop and training related to history and law, advocating a number of civil cases,
criminal, state administration as well as Judicial Review at the Constitutional Court, and Drafting and
review of contractbusiness agreement.
PT Krakatau Steel Persero Tbk – Laporan Tahunan 2015
180
Kriteria dan Independensi Komite Audit
Kriteria penunjukan Komite Audit telah diatur dalam Keputusan Ketua Bapepam LK No. KEP-643
BL2012 Tentang Pembentukan Dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, diantaranya memuat
ketentuan sebagai berikut: 1. Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan,
pengetahuan, pengalaman sesuai dengan bidang pekerjaannya, serta mampu berkomunikasi
dengan baik;
2. Memahami laporan keuangan, bisnis perusahaan khususnya yang terkait dengan layanan jasa atau
kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik, proses audit, manajemen risiko, dan peraturan
perundang-undangan di bidang Pasar Modal serta peraturan perundang-undangan terkait lainnya;
3. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa
Penilai Publik atau pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa non-assurance, jasa penilai dan
atau jasa konsultasi lain kepada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan dalam
waktu 6 enam bulan terakhir; 4. Bukan merupakan orang yang bekerja atau
mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau
mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6 enam bulan
terakhir kecuali Komisaris Independen;
5. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik;
tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau
Pemegang Saham Utama Emiten atau Perusahaan Publik tersebut; dan
6. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan
kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.
KOMITE AUDIT
Audit Committee
Criteria and Independency of Audit Committee
The criteria of Audit Committee appointment has been regulated under Bapepam LK Decree No. KEP-643
BL2012 on the Establishment and Guidelines on Audit Committee’s Working Implementation, which
consist of the following: 1. Having high integrity, capability, knowledge,
experience in the field, good communication skill;
2. Understanding financial report, company’s
business in particular those related to service sector or public company activities, audit process,
risk management, and the prevailing laws on the capital market as well as other related regulations;
3. Not an insider of Public Accountant Office, Legal Consultant Office, Public Service Assessment
Office or other party providing assurance service, non-assurance service, assessment service and
or other consultancy service to the respective public company in the last 6 six months;
4. Not an employee or not having the authority and responsibility to plan, lead, control, or monitor
the respective public company’s activities within the last 6 six months excluding the Independent
Commissioner;
5. Not having direct or indirect shares in public company; not having an affiliated relationship with
members of BOC, BOD or major shareholder of public company or the respective public company;
and
6. Not having both direct and indirect business relationship related to the respective public
company.
PT Krakatau Steel Persero Tbk – 2015 Annual Report
181
Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Komite Audit
Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. Kep-37 KOM-KSVI2015 tanggal 3 Juni 2015 Tentang Piagam
Komite Audit PT Krakatau Steel Persero Tbk Audit
Commitee Charter tugas dan wewenang Komite Audit diataur sebagai berikut:
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit memiliki tugas antara lain sebagai berikut:
1. Membantu Dewan Komisaris dalam memastikan
efektivitas Sistem Pengendalian Intern dan efektivitas pelaksanaan tugas Eksternal Auditor dan
Internal AuditorSatuan Pengawasan Internal SPI; 2. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang
dilaksanakan oleh Internal Auditor maupun auditor eksternal, serta mengawasi pelaksanaan tindak
lanjut temuan dan rekomendasi hasil pemeriksaan Auditor Internal dan auditor eksternal oleh Direksi
dan jajaran manajemen Perseroan.
3. Memberikan rekomendasi mengenai
penyempurnaan sistem pengendalian manajemen internal control serta pelaksanaannya;
4. Memastikan telah terdapat prosedur evaluasi yang memuaskan terhadap segala informasi yang
dikeluarkan Perseroan; 5. Melakukan identifikasi risiko-risiko kebijakan
Perseroan dan hal-hal lainnya yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris serta tugas-tugas
Dewan Komisaris lainnya;
6. Melakukan tugas-tugas lainnya.
Wewenang Komite Audit
Wewenang Komite Audit diantaranya meliputi: 1. Memperoleh akses data dan informasi yang
dibutuhkan secara tepat waktu dan lengkap dalam melakukan analisis audit keuangan dan audit
operasional Perseroan.
The Duties, Responsibilities and Authorities of Audit Committee
Based on the BOC Decree No. Kep-37KOM-KS VI2015 dated June 3
rd
2015 on Audit Committee Charter, the duties and authorities of Audit Committee
can be elaborated as follow:
The Duties and Responsibilities of Audit Committee
In exercising its functions, the Audit Committee has the following duties:
1. Assisting the Board of Commissioners to ensure
the effectiveness of Internal Control System and effective implementation of External Auditor’s and
Internal Auditor’sInternal Control Division’s duties. 2. Assessing the implementation of activities as
well as audit result conducted by both internal and external auditors, as well as monitoring the
follow up implementation towads the findings and recommendations resulted from Internal and
External Auditors’ assessment by the BOD and Company’s management;
3. Providing recommendation on the improvement of internal control system and its implementation.
4. Ensuring proper evaluation procedure towards all information published by the Company;
5. Identifying company’s policy risks and other matters which demand attention from the BOC as
well as other BOC duties;
6. Implementing other duties.
The Authority of Audit Committee
The authority of Audit Committeesuch as: 1. Access towards the necessary data and information
in a timely and comprehensive manner in analyzing financial audit and company’s operational audit.
PT Krakatau Steel Persero Tbk – Laporan Tahunan 2015
182
2. Mengundang, menghadirkan dan melakukan koordinasi dengan General Manager Subdit
Keuangan, General Manager Subdit Akuntansi, Kepala Satuan Pengawasan Intern, dan lain-lain
yang berada di bawah Direksi
3. Meminta keterangan dari pihak manajemen Perseroan.
4. Dapat mengunakan pihak lndependen tenaga ahli atau Advisor dari luar dalam memperoleh
masukan untuk melengkapi saran dan pendapat Komite Audit.
5. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Tahun 2015
Pelaksanaan kegiatan Komite Audit Perseroan pada tahun 2015 terbagi dibagi dalam 4 triwulan sebagai
berikut:
Periode Triwulan I
1. Membantu pelaksanaan sebagian tugas pokok dan fungsi pengawasan Dewan Komisaris.
2. Melakukan evaluasi dan mendorong agar target- target kinerja Perseroan dalam rancangan RKAP
2015 merupakan target yang realistis, operasional, menantang, terukur dan profitable.
3. Melakukan serangkaian pembahasan dengan jajaran manajemen Perseroan dalam rangka
mitigasi potensi losses dan kerugian Perseroan. 4. Mendorong dan mendukung tindakan manajemen
Perseroan cq Direksi PT Krakatau Engineering PT KE untuk melakukan penyelamatan aset
WIP PT KE senilai Rp278 miliar eks proyek ISM PT Krakatau Posco PTKP yang sudah diselesaikan
PT KE dengan cara melakukan Klaimtuntutan kepada PTKP dan menyelesaikannya dengan jalur
hukum danatau arbitrase di BANI.
Periode Triwulan II
1. Melakukan review dan revisi terhadap muatan Piagam Komite Audit yang diperlukan guna
meletakkan landasan yang lebih baik bagi tupoksi dan kinerja Komite Audit PTKS di masa
mendatang.
KOMITE AUDIT
Audit Committee
2. Invite and coordinate with the audittees of finance, accounting, internal and other audittees under the
related BOD.
3. Request explanation from the management. 4. Use the service of an independent party
professionals or external advisor to acquire inputs in completing Audit Committee’s feedback
and opinion.
5. Perform other powers granted by the Board of Commissioners.
Report on the Implementation of Audit Committee’s Activities in 2015
The implementation of Audit Committee’s activities in 2015 is divided into 4 quarters as follow:
First Quarter Period
1. Assist the implementation of some major tasks and monitoring function of the Board of Commissioners.
2. Conduct evaluation and support the formulation of Company’s performance target in the RKAP which
is realistic, operational, challenging, measured and profitable.
3. Conduct a series of discussion with the Management of The Company with regard to the
mitigation of potential losses and Company’s loss. 4. Encourage and support the policy of The
Company Management cq Director of PT Krakatau Engineering PT KE to secure PT KE’s WIP asset
with a total value of Rp278 billion ex PT Krakatau Posco’s PTKP ISM Project which has been
completed by PT KE by filing a claimlegal suit to PTKP and settled the issue through legal measures
andor arbitrage at BANI.
Second Quarter Period
1. Conducted review and revision on Audit Committee Charter. The improvement of the Charter is
necessary in order to lay better foundation for PTKS Audit Committee’s duties, function and
performance in the coming years.
PT Krakatau Steel Persero Tbk – 2015 Annual Report
183
2. Memberikan tanggapan terhadap temuan hasil pemeriksaan BPK RI No. 45AUDITAMAVII
PDTT062013, dan menyampaikan tanggapan atas Laporan Keuangan Intern Perseroan dan
Entitas Anak Perusahaan per 31 Maret 2015.
3. Mengawasi pelaksanaan atas rekomendasi
hasil pemeriksaan Internal dan Eksternal Auditor meliputi, pengadaan slab CRM, kegiatan Divisi
Service dan Energy Procurement, kegiatan Divisi Workshop dan pengelolaan persediaan.
Periode Triwulan III
Dengan diterbitkannya Surat Keputusan Komisaris Utama No. KEP-54KOM-KSVII2015 tanggal
28 Augustus 2015 tentang Perubahan Susunan Keanggotaan Komite Audit, maka keanggotaan Komite
Audit kembali mengalami perubahan. Komite Audit
yang baru mulai efektif bekerja pada September 2015. Salah satu program kerja Komite Audit yang baru
adalah Induction Course bagi Anggota Komite Audit. Program ini penting agar sebagai Anggota Komite
Audit mampu memahami bisnis utama dan lingkungan atau struktur organisasi Perseroan Anak perusahaan
serta Joint Venture dengan patner bisnis Perseroan.
Adapun agenda Induction Course yang dilaksanakan sebagai berikut:
Tanggal
Date
Waktu
Time
Kegiatan
Activity 21 September 2015
September 21, 2015 09.00 – 12.00
Sistem Manajemen KS SCM | KS Management System SCM
13.00 – 16.00 SPI Head Of Internal Audit
22 September 2015 September 22, 2015
09.00 – 12.00 Pemasaran Sale, Market Research |
Marketing Sale, Market Research 13.00 – 16.00
Produksi Pemasaran, Proses, Mutu | Production Marketing, Process, Quality
23 September 2015 September 23, 2015
09.00 – 12.00 Logistik Perencanaan, Pembelian, Cataloging, Inspeksi Gudang
Logistics Planning, Purchasing, Cataloging, Inspection Warehouse 13.00 – 16.00
GCG Risk Management 25 September 2015
September 25, 2015 09.00 – 12.00
SDM Perencanaan, Personalia | HR Planning, Personnel
13.00 – 16.00 Project KS Group Sedang dan akan berjalan |
Project KS Group Ongoing and will run 26 September 2015
September 26, 2015 09.00 – 12.00
Plan Visit DRP, BSP, SSP, HSM, CRM 13.00 – 16.00
Project Visit Blast Furnance, HSM 2, KBS, KTI
2. Provided feedback to the findings of BPK RI No. 45AUDITAMAVIIPDTT062013, and submitted
opinion over The Company and Subsidiaries’s Internal Financial Report as of March 31
st
2015. 3. Monitored the implementation of recommendation
derived from the result of internal and external audit, including on slab CRM procurement
activities, Service and Energy Procurement Division’s activities, Workshop Division activities
and procurement management.
Third Quarter Period
Following a Decree of the President Commissioner No. KEP-54KOM-KSVII2015 dated August 28
th
2015 on the change of composition of Audit Committee’s
membership, the composition has been changed. The newly appointed Audit Committee has been in office
effectively since September 2015.
One of Audit Committee’s new work programs is the Industion Course for the members of Audit Committee.
The program is critical in order for Audit Committee’s members to understand the core business of The
Company and its surrounding environment and organization structure, Subsidiaries as well as joint
ventures with Company’s business partners.
The Induction Course agenda that has been organized is as follow:
PT Krakatau Steel Persero Tbk – Laporan Tahunan 2015
184
Periode Triwulan IV
1. Melakukan revisi Piagam Komite dalam rangka mengharmonisasi Piagam dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. 2. Melakukan telaah dan memberikan tanggapan
atas Laporan Hasil Audit maupun Laporan Hasil Evaluasi Satuan Pengawas Internal, antara lain
terkait Pengadaan Lahan di Kosambi Ronyok yang memerlukan tindak lanjut, baik untuk meminta
klarifikasi kepada Satuan Pengawasan Internal maupun Auditee, LHA terkait dengan Proyek Zero
Waste yang saat ini masih dalam tahap review oleh Komite Audit.
3. Memberikan tanggapan atas laporan keuangan intern periode Juni dan September 2015, serta
revisi RKAP 2015. 4. Kegiatan lain meliputi persiapan audit tahun buku
2016, workshop laporan keuangan, persiapan joint audit SPI dengan Komite terkait going concern
Perseroan, kunjungan ke pabrik dan pertemuan bersama Coorporte SecretaryGCG membahas
Revisi Board Manual.
Rapat Komite Audit
Selama tahun 2015 terdapat perubahan susunan anggota Komite Audit sehingga rekapitulasi kehadiran
rapat anggota Komite Audit disajikan dalam 3 periode, dengan perincian sebagai berikut:
• Periode 1 Januari – 2 April 2015: 7 kali. • Periode 6 April – 27 Agustus 2015: 6 kali.
• Periode 28 Agustus – 31 Desember 2015: 7 kali
KOMITE AUDIT
Audit Committee
Fourth Quarter Period
1. Revised the Audit Committee Charter to harmonizing the Charter with the prevailing Laws.
2. Reviewed and provided feedback over Audit Result as well as Internal Control Division’s
Evaluation Result, including on Land Procurement at Kosambi Ronyok which should be followed
up, both to request clarification from the Internal Control Division and the Auditee, LHA related to
Zero Waste Projects which is currently still being reviewed by the Audit Committee.
3. Provided feedback over internal financial report for the period of June and September 2015, and
revising RKAP 2015. 4. Other activities consist of audit preparation for the
accounting year 2016, financial report workshop, preparation on joint audit SPI with the Committee
related to Company’s going concern, visit to the factory and meeting with Corporate Secretary
GCG discussing revision on Board Manual.
Audit Committee Meeting
Throughout the year 2015, there was a change in the composition of the Audit Committee. The recapitulation
of Audit Committee meetings attendance is provided in 3 period, with the following details:
• Period Janaury 1
st
– April 2
nd
2015: 7 times • Period April 6
th
– August 27
th
2015: 6 times • Period August 28
th
– December 31
st
2015: 7 times
PT Krakatau Steel Persero Tbk – 2015 Annual Report
185
Rekapitulasi kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat periode pertama sebagai berikut:
No. Tanggal Rapat
Meeting Date
Agenda Rapat
Meeting Agenda
Peserta Rapat
Meeting Participants 1.
9 Januari 2015 January 9, 2015
Penyusunan Program Kerja Komite Audit The Formulation of Audit Committee’s Work Plan
Achmad Sofjan Ruky, Binsar H. Simanjuntak, Iskariman Soepardjo,
Welly Mohammad Saleh 2.
27Januari 2015 January 27, 2015
Pembahasan progres dan isu audit KAP atas laporan keuangan Perseroan Tbk tahun buku 2014
Discussion on the progress and audit issue KAP over PT Krakatau Steel Financial Report accounting year 2014
Achmad Sofjan Ruky, Binsar H. Simanjuntak, Iskariman Soepardjo,
Welly Mohammad Saleh 3.
04 Februari 2015 February 4, 2015
Pembahasan Program Kerja Audit Tahunan PKAT 2015, Laporan tahunan Internal Audit dan tindak lanjut LHA sampai dengan
Triwulan IV Discussion on 2015 Annual Audit Work Plan PKAT, Internal Audit
annual report and follow up LHA until the 4th Quarter Achmad Sofjan Ruky, Binsar H.
Simanjuntak, Iskariman Soepardjo, Welly Mohammad Saleh
4. 13 Februari 2015
February 13, 2015 1. Pembahasan klaim PT KE terhadap PT KP atas eskalasi biaya
pekerjaan yang sudah diselesaikan tahun 20132014 dan masih terjadi di work in process WIP
Discussion on PT KE’s claim over PTKP on the escalation of project cost which has been finished in 20132014 and still
under the condition of work in process WIP. 2. Pembahasan lanjutan progres dan isu audit KAP atas laporan
keuangan Perseroan Group tahun buku 2014 Continued discussion on the progress and KAP audit issues
over PT Krakatau Steel financial report accounting year 2014 Achmad Sofjan Ruky, Binsar H.
Simanjuntak, Iskariman Soepardjo, Welly Mohammad Saleh
5. 25 Februari 2015
February 25, 2015 Pembahasan hasil audit tentatif KAP atas laporan keuangan
konsilidasi PT Krakatau Steel persero Tbk Group tahun buku 2014 Discussion on the result of KAP’s tentative audit over Group
PT Krakatau Steel’s consolidated financial report accounting year 2014 Achmad Sofjan Ruky, Binsar H.
Simanjuntak, Iskariman Soepardjo, Welly Mohammad Saleh
6. 19 Maret 2015
March 19, 2015 Rencana penunjukan ulang KAP PSS untuk audit laporan
Keuangan PT Krakatau Steel persero Tbk Group dan PKBL tahun buku 2015 serta pembahasan progres audit kepatuhan dan audit
PKBL tahun buku 2014 The plan on the reappointment of KAP PSS to audit PT Krakatau
Steel Group financial report and PKBL accounting year 2015 as well as the discussion on the progress of compliance audit and
PKBL audit accounting year 2014 Achmad Sofjan Ruky, Binsar H.
Simanjuntak, Iskariman Soepardjo, Welly Mohammad Saleh
7. 25 Maret 2015
March 25, 2015 Audit planning KAP PSS untuk audit laporan keuangan konsolidasi
PT Krakatau Steel persero Tbk Group dan PKBL tahun buku 2015 serta rencana penunjukan ulang KAP PSS
KAP PSS’ Audit Planning to audit PT Krakatau Steel Group consolidated financial report and PKBL accounting year 2015 as
well as the plan to reappoint KAP PSS Achmad Sofjan Ruky, Binsar H.
Simanjuntak, Iskariman Soepardjo, Welly Mohammad Saleh
Frekuensi dan persentase tingkat kehadiran rapat Komite Audit periode pertama adalah:
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
Rapat Komite Audit
Audit Committe Meeting
Periode: 1 Januari - 2 April 2015
Period: January 1 - April 2, 2015
Jumlah Rapat
Attendance Percentage
Kehadiran
Total Attendance
Persentase Kehadiran
Number of Meetings Achmad Sofjan Ruky
7 7
100 Binsar H. Simanjuntak
7 7
100 Welly M. Saleh
7 7
100 Iskariman Soepardjo
7 7
100
Rata-Rata 100
The recapitulation of Audit Commmittee’s members attendance during the first period meetings is as follow:
The frequency and percentage of Audit Committee meetings attendance for the first period is as follow:
PT Krakatau Steel Persero Tbk – Laporan Tahunan 2015
186
Rekapitulasi kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat periode kedua sebagai berikut:
No. Tanggal Rapat
Meeting Date
Agenda Rapat
Meeting Agenda
Peserta Rapat
Meeting Participants 1.
15 April 2015 April 15, 2015
Pembahasan laporan hasil audit SPI Perseroan Discussion on the audit report of the Company SPI
Hilmar Farid, Iskariman Soepardjo, Welly Mohammad Saleh
2. 04 Mei 2015
May 4, 2015 Pembahasan proses bisnis dan kinerja Direktorat Logistik
Discussion on business process and the performance of logistics Directorate
Hilmar Farid, Iskariman Soepardjo, Welly Mohammad Saleh
3. 06 Mei 2015
May 6, 2015 Pembahasan rencana eksekusi program kerja Komite Audit
Discussion on the plan to execute Audit Committee’s work plan Hilmar Farid, Welly Mohammad Saleh
4. 13 Mei 2015
May 13, 2015 Pembahasan matrik penyempurnaan Charter Komite Audit 2015;
tanggapan Komite Audit atas laporan Keuangan Intern Konsolidasi Perseroan Entitas Anak per 31 Maret 2015 dan LHA SPI serta
laporan progres TL hasil audit BPK RI Discussion on matrix improvement of 2015 Audit Committee Charter;
Audit Committee’s opinin over Internal Consolidated financial report of PT Krakatau Steel Subsidiary as of March 31, 2015 and LHA SPI as
well as TL progress report on BPK RI’s audit result Hilmar Farid, Iskariman Soepardjo,
Welly Mohammad Saleh
5. 27 Mei 2015
May 27, 2015 Pembahasan proses bisnis dan kinerja Direktorat Produksi
Teknologi Discussion on business process and the performance of
Production Technology Directorate Hilmar Farid, Iskariman Soepardjo,
Welly Mohammad Saleh 6.
17 Juni 2015 June 17, 2015
Pembahasan kinerja Direktorat Pemasaran triwulan I Tahun 2015 dan permasalahan serta isu signifikan bidang pemasaran
Discussion on the performance of Marketing Directorate for the first quarter of 2015 and problems as well as significant issues in
marketing sector Hilmar Farid, Iskariman Soepardjo,
Welly Mohammad Saleh
Frekuensi dan persentase tingkat kehadiran rapat Komite Audit periode kedua adalah:
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
Rapat Komite Audit
Audit Committee Meeting
Periode: 6 April - 27 Agustus 2015
Period: April 1 - August 27, 2015
Jumlah Rapat
Attendance Percentage
Kehadiran
Total Attendance
Persentase Kehadiran
Number of Meetings Hilmar Farid
6 6
100 Welly M. Saleh
6 6
100 Iskariman Soepardjo
6 5
83 Rata-Rata
94
Ketidakhadiran dikarenakan cuti danatau tugas kedinasan | Absence due to holiday andor official task
Rekapitulasi kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat periode ketiga sebagai berikut:
No. Tanggal Rapat
Meeting Date
Agenda Rapat
Meeting Agenda
Peserta Rapat
Meeting Participants 1.
18 September 2015 September 18, 2015
Persiapan untuk Induction Course Preparation for Induction Course
Hilmar Farid, Rinto Tri Hasworo, Wali Akbar 2.
30 September 2015 September 30, 2015
Pembahasan hasil Induction Course Discussion on the result of Induction Course
Hilmar Farid, Rinto Tri Hasworo, Wali Akbar
The recapitulation of Audit Committee’s members attendance during the second period meetings is as follow:
The frequency and percentage of Audit Committee meetings attendance for the second period is as follow:
The recapitulation of Audit Committee’s members attendance during the third period meetings is as follow:
KOMITE AUDIT
Audit Committee
PT Krakatau Steel Persero Tbk – 2015 Annual Report
187
No. Tanggal Rapat
Meeting Date
Agenda Rapat
Meeting Agenda
Peserta Rapat
Meeting Participants 3.
16 Oktober 2015 October 16, 2015
Rapat Pembahasan penunjukan audit 2016 dan Induction Divisi Keuangan
Discussion on audit appointment 2016 and Finance Division’s Industion
Hilmar Farid, Rinto Tri Hasworo, Wali Akbar 4.
11 November 2015 November 11, 2015
Rapat pembahasan proposal audit 2016 dari KAP EY Discussion on 2016 Audit proposal from KAP EY
Hilmar Farid, Rinto Tri Hasworo, Wali Akbar 5.
12 November 2015 November 12, 2015
Rapat rencana joint audit dengan SPI Discussion on Joint Audit with SPI
Hilmar Farid, Rinto Tri Hasworo, Wali Akbar 6.
4 Desember 2015 December 4, 2015
Rapat lanjutan pembahasan joint audit dengan SPI dan rapat lanjutan membahasa proposal EY
Continued Discussion on joint audit with SPI and continued meeting discussing EY’s proposal
Hilmar Farid, Rinto Tri Hasworo, Wali Akbar 7.
28 Desember 2015 December 28, 2015
Rapat lanjutan membahasa proposal EY Continued meeting discussing EY’s proposal
Hilmar Farid, Rinto Tri Hasworo, Wali Akbar
Frekuensi dan persentase tingkat kehadiran rapat Komite Audit periode ketiga adalah:
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
Rapat Komite Audit
Audit Committe Meeting
Periode: 28 Agustus - 31 Desember 2015
Period: August 28 - December 31, 2015
Jumlah Rapat
Attendance Percentage
Kehadiran
Total Attendance
Persentase Kehadiran
Number of Meetings Hilmar Farid
7 7
100 Rinto Tri Hasworo
7 7
100 Wali Akbar
7 7
100
Rata-Rata 100
Piagam Komite Audit
Berdasarkan Piagam Komite Audit Perseroan Audit Commitee Charter tanggal 28 Oktober 2015
menyebutkan bahwa garis besar piagam komite audit adalah sebagai berikut:
Pendahuluan
Introduction
Visi-Misi Komite Audit
Vision Mission of the Audit Committee
Maksud dan Tujuan Pembentukan Komite
Audit
Target and Objective of the Establishment of Audit
Committee
Landasan Hukum
Legal Basis
Organisasi dan Keanggotaan Komite
Audit
Organization and the Membership of Audit
Committee
Kode Etik
Code of Ethics
Masa Kerja
Working Period Honorarium
Tugas, Tanggung Jawab, Lingkup Kerja,
Kewenangan dan Kewajiban Tasks, Responsibilities, Scope
of Work, Authority and Obligation
Pertemuan dan Pelaporan
Meeting and Reporting
Rencana Kerja dan Anggaran Komite Audit
Work Plan and Audit Committee’s Budget
Penutup
Conclusion
The frequency and percentage of Audit Committee meetings attendance for the third period is as follow:
Audit Committee Charter
Based on the 2015 revision of The Company Audit Committee Charter dated October 28
th
2015, the outline of the Audit Committee Charter is as follow:
PT Krakatau Steel Persero Tbk – Laporan Tahunan 2015
188
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34POJK.042014 Tentang Komite Nominasi Dan
Remunerasi Emiten Atau Perusahaan Publik khususnya Pasal 2, Perseroan diwajibkan memiliki Fungsi Nominasi
dan Remunerasi selain Komite yang sudah ada yaitu Komite Audit dan Komite Pengembangan Usaha
dan Pemantau Manajemen Risiko. Fungsi tersebut melekat pada Komisaris Utama yang juga merupakan
Komisaris Independen yaitu Achmad Sofjan Ruky yang bertindak sebagai Ketua dan Dewan Komisaris sebagai
anggotanya lihat profil Achmad Sofjan Ruky, dalam
bagian Laporan Dewan Komisaris.
Tugas dan Tanggung Jawab
Fungsi Nominasi dan Remunerasi pada Dewan Komisaris wajib bertindak independen dalam melaksanakan
tugasnya serta bekerja secara kolektif. Dalam melaksanakan tugasnya dan jika dibutuhkan dapat
dibantu konsultan independen. Tugas dan tanggung jawab terkait fungsi Nominasi diantaranya sebagai berikut:
1.
Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:
a Komposisi jabatan anggota Direksi danatau anggota Dewan Komisaris;
b Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi; dan
c Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi danatau anggota Dewan Komisaris;
2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi danatau anggota Dewan
Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;
3. Melakukan penelaahan dan pemantauan untuk memastikan bahwa Perseroan telah memiliki
strategi dan kebijakan nominasi, meliputi proses analisis organisasi, prosedur, dan kriteria
rekrutmen, seleksi dan promosi.
Fungsi Remunerasi mempunyai tugas dan tanggung jawab meliputi:
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris mengenai: a Struktur Remunerasi;
b Kebijakan atas Remunerasi; dan c Besaran atas Remunerasi;
In accordance to the Financial Service Authority Regulation No. 34POJK.042014 on Nomination and Remuneration
Committee of Public Company in particular Article 2, the Company is obliged to establish Nomination and
Remuneration Function in addition to the existing Committees, namely Audit Committee and Business Development and
Risk Management Oversight Committee. The function lays under the authority of the President Commissioner who is
also an Independent Commissioner, Achmad Sofjan Ruky who acts as the President Commissioner with the BOC as
his members please refer to Achmad Sofjan Ruky’s profile, in BOC Report section.
Duties and Responsibilities
Nomination and Remuneration Function within the BOC should act independently in exercising its duties and
work collectively. In implementing its tasks and when necessary, the function may require the assistance of an
independent consultant. The duties and responsibilities of the Nomination and Remuneration function are as follow:
1. Provide recommendation to the Board of
Commissioners on the following issues: a The composition of Board of Directors andor
Board of Commissioners; b The necessary policy and criteria within the
Nomination function; c Performance evaluation policy for members of the
Board of Directors andor Board of Commissioners; 2. Assist the Board of Commissioners in conducting an
assessment towards the performance of the Board of Directors andor Board of Commissioners based
on the formulated measure for evaluation purpose;
3. Conduct review and monitoring to ensure that the Company has the nomination strategy and policy,
covering organization analysis process, procedure, and recruitment criteria, selection and promotion.
Remuneration function has a number of duties and responsibilities which consist of:
1. Provide recommendation to the BOC on:
a Remuneration structure; b Remuneration policy;
c The amount of remuneration;
KOMITEFUNGSI NOMINASI DAN REMUNERASI
Nomination and Remuneration CommitteeFunction
PT Krakatau Steel Persero Tbk – 2015 Annual Report
189
2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang
diterima masing-masing anggota Direksi danatau anggota Dewan Komisaris.
3. Merumuskan dan menurunkan kebijakan
remunerasi berupa gaji atau honorarium, tunjangan dan fasilitas yang bersifat tetap serta beberapa
insentif dan tantiem yang bersifat variabel bagi Dewan Komisaris dan Direksi, apabila diperlukan
untuk diusulkan kepada RUPS.
4. Memastikan adanya liability insurance dari anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
Pelaksanaan Kegiatan, Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran
Fungsi Nominasi Dan Remunerasi
Perseroan membentuk Fungsi Nominasi dan Remunerasi sejak tanggal 30 November 2015 sejalan
dengan ketentuan Pasal 28 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34POJK.042014. Mengingat fungsi
dimaksud baru terbentuk pada akhir November 2015 maka belum terdapat laporan pelaksanaan tugas
selama tahun 2015.
Kebijakan Suksesi Direksi
Dalam rangka mewujudkan proses dan mekanisme pemilihan dan penggantian anggota Direksi yang
transparan, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan, Perseroan mengacu pada persyaratan dan tata cara yang
telah diatur sesuai Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-03MBU022015 Tentang Persyaratan,Tata Cara
Pengangkatan, Dan Pemberhentian Anggota Direksi BUMN.
Perseroan mempersiapkan kader-kader pimpinan melalui berbagai program pengembangan dan
implementasi Talent Management System serta memilih calon pimpinan yang dinilai mempunyai
personal quality yang baik, pengalaman, dan keahlian yang memadai untuk menduduki jabatan Direksi.
Kader pimpinan berasal dari pejabat 1 satu tingkat di bawah Direksi serta dari Direktur Anak Perusahaan.
2. Assist the BOC in conducting an assessment on the balance between the remuneration received by
the BOD andor BOC and their performance. 3. Formulate and set remuneration policy in the form
of salary or honorarium, allowance and fix facilities as well as a number of incentives and tantiem
which numbers are varied for the BOC and BOD, when necessary to be proposed to the AGMS.
4. Ensure the liability insurance from the members of BOC and BOD.
The Implementation of Activities, Meeting Frequency and Attendance of
Nomination and Remuneration Function
The Company established the Nomination and Remuneration Function since November 30th in
accordance to Article 28 of Financial Services Authority Regulation No. 34POJK.042014. Considering that
the said function was just established by the end of November 2015, a report on the implementation of its
duties for the year 2015 has not been available.
BOD Succession Policy
In order to realize the appointment and recruitment mechanism of BOD members which deemed
transparent, accountable, and liable, the Company refers to the regulation set through the SOE Minister
Regulation No. PER-03MBU022015 on the requirement, appointment process, and the dismissal
of SOE’s BOD.
The Company prepared leadership cadres through a number of development program and through
the implementation of Talent Management System andappointed potential candidate with good personal
quality, proper experience and skill to fill the position of BOD from those positioned 1 one level below the
BOD as well as from Subsidiaries Directors.
PT Krakatau Steel Persero Tbk – Laporan Tahunan 2015
190
Komite Pengembangan Usaha dan Pemantau Manajemen Risiko
Dengan pertimbangan tuntutan dinamika bisnis serta diimplementasikannya berbagai proyek
untuk mendukung rencana pengembangan bisnis Perseroan, maka merujuk pada ketentuan Peraturan
Menteri Negara BUMN No. Per-12MBU2012 Tentang Organ Pendukung Dewan KomisarisDewan
Pengawas BUMN, Perseroan membentuk Komite Pengembangan Usaha dan Pemantau Manajemen
Risiko PU PMR selain Komite Audit.
Komposisi Keanggotaan
Selama tahun 2015 susunan keanggotaan Komite PU PMR Perseroan mengalami beberapa kali perubahan
sebagai berikut:
1. Periode 1 Januari - 31 Maret 2015