Terwujudnya Pembangunan Kota Banda Aceh yang nyaman, aman, Terwujudnya Kota Banda Aceh sebagai pusat perdagangan, industri dan

RPJP Kota Banda Aceh Tahun 2007- 2027 III - 22 4. Terbentuknya jaringan distribusi pemasaran hasil-hasil produksi lokal serta berfungsinya kembali pelabuhan sebagai simpul distribusi; 5. Adanya deregulasi dan debirokratisasi yang dapat meningkatkan keinginan investor untuk menanamkan modal di Kota Banda Aceh; 6. Meningkatnya produksi hasil perikanan dengan orientasi ekspor; dan 7. Diterapkannya teknologi tepat guna dan teknologi rekayasa

3.5.5 Terwujudnya kehidupan sosial budaya yang bernuansa Islami dan masyarakat

yang beretika

A. Terwujudnya Kota Banda Aceh sebagai pusat pendidikan yang berkualitas,

dengan indikator antara lain : 1. Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia IPM dan Indeks Pembangunan Gender IPG; 2. Meningkatnya rasio perempuan dan laki-laki dalam pendidikan; 3. Meningkatnya jumlah lulusan pendidikan yang diterima di berbagai perguruan tinggi di luar daerah dan di pasar kerja; 4. Meningkatnya nilai investasi dibidang pendidikan; 5. Bebasnya biaya pendidikan; 6. Meningkatnya kualitas dan partisipasi pemuda di berbagai bidang pembangunan; dan 7. Dihasilkan dan dimanfaatkannya teknologi hasil penelitian, pengembangan, dan rekayasa bagi kesejahteraan masyarakat.

B. Terwujudnya masyarakat Kota Banda Aceh yang sehat, cerdas dan

berkualitas, dengan indikator antara lain : 1. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat; 2. Terjalinnya kerjasama lintas sektor dalam upaya meningkatkan kesehatan RPJP Kota Banda Aceh Tahun 2007- 2027 III - 23 masyarakat; 3. Meningkatnya perilaku dan kemandirian masyarakat dalam upaya promotif dan preventif terhadap berbagai jenis penyakit; dan 4. Berkurangnya epidemi penyakit menular di Kota Banda Aceh.

C. Terwujudnya Kota Banda Aceh sebagai kota wisata yang bernuansa Islami,

dengan indikator antara lain : 1. Meningkatnya jumlah wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri 2. Meningkatnya jumlah pelaku usaha pariwisata 3. Meningkatnya citra Kota Banda Aceh sebagai Kota Budaya dan Wisata 4. Pelestarian situs-situs budaya peninggalan masa lalu. 5. Terwujudnya Kota Banda Aceh sebagai pusat kajianpenelitian wisata dan budaya