MAKSUD DAN TUJUAN RPJP 2007 2027 dan Qanun RPJP

RPJP Kota Banda Aceh Tahun 2007 - 2027 I - 4 penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Secara spesifik tujuan RPJP Kota Banda Aceh adalah : 1. Menjadi acuan resmi bagi seluruh jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh, DPR Kota Banda Aceh, dunia usaha, dan elemen masyarakat dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan yang akan dituangkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM Kota Banda Aceh. 2. Menjadi pedoman berwawasan jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan dalam menentukan arah pembangunan yang sesuai potensi dan kondisi riil serta proyeksinya pada masa yang akan datang. 3. Menjawab tantangan dan isu-isu strategis pembangunan daerah yang diperkirakan akan menghambat pelaksanaan good governance dan pembangunan daerah yang berkelanjutan. 4. Mewujudkan kehidupan yang demokratis, transparan, partisipatif, akuntabel, berkeadilan sosial, melindungi hak asasi manusia, tidak diskriminatif dan memberi perhatian kepada kelompok-kelompok rentan, mandiri, sejahtera dan Islami dalam kurun waktu 20 tahun ke depan.

1.3 LANDASAN HUKUM

RPJP Kota Banda Aceh Tahun 2007 - 2027 ini disusun berdasarkan pada ketentuan perundangan yang berlaku, yaitu : 1. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 4. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 5. Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 6. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh; RPJP Kota Banda Aceh Tahun 2007 - 2027 I - 5 7. Peraturan Pemerintahan Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; 8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 30 tahun 2005 tentang Rencana Induk Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh dan Nias; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; dan 10. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 0502020SJ Tahun 2005 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan RPJP Daerah dan RPJM Daerah.

1.4 PRINSIP PENYUSUNAN RPJP KOTA BANDA ACEH

RPJP Kota Banda Aceh ini disusun dengan prinsip-prinsip sebagai berikut : 1. Partisipatif dan Interaktif, bahwa pelibatan stakeholder lebih mendorong terbangunnya rasa pemilikan dan tanggung jawab yang lebih besar; 2. Kesetaraan, bahwa setiap kelompok masyarakat mendapat kesempatan dan informasi yang sama untuk berpartisipasi; 3. Berwawasan kedepan, bahwa orientasi pembangunan harus jelas sehingga dengan demikian berbagai pihak dapat mengantisipasi dan mengambil peran atau berkontribusi sesuai kepentingan masing-masing terhadap masa depan yang telah disepakati; 4. Sesuai kerangka Fungsi dan Urusan Wajib Daerah, bahwa RPJP ini merefleksikan secara konsisten fungsi dan urusan wajib serta urusan pilihan pemerintahan kota yang terdiri atas 25 urusan wajib dan 8 urusan pilihan untuk memastikan kesinambungan tindak lanjut implementasi arah pembangunan dalam RPJPK kedalam rencana strategis lima tahunan RPJMK, Renstra SKPD dan rencana tahunan RKPD dan Renja SKPD; dan 5. Singkat dan Padat, bahwa draft RPJP yang akan dipresentasikan dalam konsultasi publik perlu terstruktur mengikuti kerangka logis perencanaan strategis, fokus dalam bahasa yang sederhana dan informatif untuk