Teknik penanaman PENI LAI AN KI NERJA

No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan 1. Persiapan lapangan yang meliputi Penyiapan Kelembagaan, Penyiapan Sarana dan Prasarana, Penataan kembali areal tanaman - Penyiapan kelembagaan : organisasi pelaksana dan koordinasi dengan pihak terkait - Penyiapan Sarpras : rancangan tanaman, dokumen pekerjaan, bahan dan alat, serta bibit telah tersedia - Penataan kembali : Telah dilakukan pengukuran blok, petak, pola tanam, jalan pemeriksaan dan pemasangan ajir. 1. Persiapan lapangan telah dilaksanakan sesuai prosedur 2. Persiapan lapangan dilaksanakan kurang sesuai prosedur 3. Persiapan lapangan dilakukan tetapi tidak sesuai prosedur 4. Tidak melakukan persiapan lapangan 3 2 1

2. Teknik penanaman

b. Penanaman a Pola Tanam 1 Penanaman menggunakan sistem jalur, dengan lebar jalur 1 meter. 2 Pembukaan dan pembersihan lahan, pemasangan ajir, pembuatan lubang tanaman dan penyiapan pupuk dasar. 3 Distribusi bibit dilakukan setelah pemasangan ajir dan kegiatan pembuatan lubang tanam. 4 Tata letak dan komposisi tanaman sesuai dengan rancangannya. 5 Pemasangan ajir mengikuti arah larikan tanaman, pemasangan ajir setelah Terwujudnya tehnik penanaman dengan pola tanam yang sesuai pedoman teknis 1. Pola tanam telah dilakukan dengan baik dan benar 2. Pola tanam cukup baik 3. Pola tanam kurang baik 4. Pola tanam tidak menggunakan teknik penanaman yang baik dan benar 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan pembersihan lahan atau dilakukan secara bersama- sama. b Penanaman. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penanaman adalah sebagai berikut : 1 Media bibit kompak dan mudah dilepas dari polybag. 2 Kondisi lubang tanaman telah dipersiapkan dengan baik dan tidak tergenang air. 3 Kondisi bibit dalam keadaan sehat dan memenuhi standar kriteria yang telah ditetapkan untuk ditanam. 4 Waktu penanaman harus disesuaikan dengan musim tanam yang tepat. Terlaksananya penanaman sesuai pedoman teknis 1. Penanaman dilakukan dengan baik dan benar 2. Penanaman dilakukan dengan baik dan benar 3. Penanaman dilakukan dengan baik dan benar 4. Penanaman tidak menggunakan teknik penanaman yang baik dan benar 3 2 1 c Pemeliharaan 1 Pemeliharaan Tahun Berjalan dilakukan dengan penyulaman tanaman yang mati sejumlah 10 . Terlaksananya Penyulaman Tanaman, jumlah dan jenis tanaman sesuai rencana pemeliharaan 1. Penyulaman telah dilakukan dengan baik dan benar. 2. Penyulaman dilakukan cukup baik dan kurang benar. 3. Penyulaman penanaman pemeliharaan dilakukan kurang baik dan kurang benar. 4. Tidak melakukan penyulaman 3 2 1 2 Pemeliharaan Tahun I Pemeliharaan tanaman tahun I dapat dilakukan dan Persentase tumbuh tanaman 70 1. Penilaian tanaman telah dilakukan dengan persentase tumbuh tanaman 70 . 3 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan dibiayai dengan dana pemerintah apabila persentase tumbuh pada tahun I minimal mencapai 70 per petak tanam sesuai hasil penilaian oleh LPI penanaman 2. Penilaian tanaman telah dilaksanakan dengan prosentase jadi tanaman 70 . 3. Penilaian tanaman tidak sesuai pedoman teknis 4. Belum dilakukan penilaian tanaman 2 1 Pemeliharaan tahun pertama meliputi : a. penyiangan dan pendangiran 1. Tanaman terpelihara dengan baik, sehat, bebas gulma dan piringan tanaman gembur 1. Penyiangan, pendangiran telah dilaksanakan dengan baik. 2. Penyiangan, pendangiran telah dilaksanakan cukup baik 3. Penyiangan, pendangiran telah dilaksanakan namun kurang baik dan kurang benar 3. Tidak dilaksanakan 3 2 1 b. pemupukan 2. Tanaman tumbuh sehat dan subur 1. Pemupukan telah dilakukan sesuai jenis dan dosis yang telah direkomendasikan 2. Pemupukan telah dilakukan sesuai jenis tetapi tidak sesuai dosis yang telah direkomendasikan 3. Pemupukan telah dilakukan tetapi tidak sesuai dengan jenis dan dosis yang telah direkomendasikan 4. Tidak dilakukan pemupukan 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan c. pemberantasan hama dan penyakit 3. Tanaman terbebas dari hama dan penyakit. 1. Pemberantasan hama dan penyakit telah dilaksanakan dengan menggunakan jenis dan dosis pestisida insektisida yang direkomen- dasikan dalam rancangan 2. Pemberantasan hama dan penyakit telah dilaksanakan namun kurang mengguna- kan jenis dan dosis pestisida insektisida yang direkomendasikan dalam rancangan 3. Pemberantasan hama dan penyakit telah dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan yang direkomendasikan dalam rancangan 4. Tidak dilakukan pemberantasan hama dan penyakit. 3 2 1 d. penyulaman sebesar 20 . 4. Tanaman sulaman, jumlah dan jenis tanaman sesuai rencana pemeliharaan I 1. Penyulaman telah dilakukan dengan baik dan benar. 2. Penyulaman telah dilakukan cukup baik dan benar. 3. Penyulaman penanaman pemeliharaan dilakukan kurang baik dan tidak benar 4. Tidak melakukan penyulaman 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan 3 Pemeliharaan Tahun I I meliputi a. penyiangan dan pendangiran, 1. Tanaman terpelihara dengan baik, sehat, bebas gulma dan piringan tanaman gembur 1. Penyiangan, pendangiran telah dilaksanakan dengan baik. 2. Penyiangan, pendangiran telah dilaksanakan cukup baik 3. Penyiangan, pendangiran telah dilaksanakan dan kurang baik. 3. Tidak dilaksanakan 3 2 1 b. pemupukan 2. Tanaman tumbuh sehat dan subur 1. Pemupukan telah dilakukan sesuai jenis dan dosis yang telah direkomendasikan 2. Pemupukan telah dilakukan sesuai jenis tetapi tidak sesuai dosis yang telah direkomendasikan 3. Pemupukan telah dilakukan tetapi tidak sesuai dengan jenis dan dosis yang telah direkomendasikan 4. Tidak dilakukan pemupukan 3 2 1 c. pemberantasan hama dan penyakit 3. Tanaman terbebas dari hama dan penyakit. 1. Pemberantasan hama dan penyakit telah dilaksanakan dengan menggunakan jenis dan dosis pestisida insektisida yang direkomen- dasikan dalam rancangan 2. Pemberantasan hama dan penyakit telah dilaksanakan namun kurang mengguna- 3 2 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan kan jenis dan dosis pestisida insektisida yang direkomendasikan dalam rancangan 3. Pemberantasan hama dan penyakit telah dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan yang direkomendasikan dalam rancangan 4. Tidak dilakukan pemberantasan hama dan penyakit. 1 3. Organisasi pelaksana pembuatan tanaman disusun sebagai berikut : a Penanggung jawab pelaksanaan reboisasi hutan lindung dan hutan produksi adalah Satker pada Dinas I nstansi yang mengurusi Kehutanan Kabupaten Kota. Sedangkan pada hutan konservasi Satkernya adalah BKSDA BTN dan pada TAHURA Satkernya adalah Dinas yang mengurusi Kehutanan Propinsi Kab Kota. b Kontraktor Pembuatan Tanaman adalah penyedia jasa pembuatan tanaman Terdapat organisasi pelaksana di lapangan sesuai dengan prosedur 1. Organisasi pelaksana, sudah sesuai 2. Organisasi pelaksana, cukup sesuai 3. Organisasi pelaksana, kurang sesuai 4. Organisasi pelaksana, tidak sesuai 3 2 1 c Lembaga Penilai I ndependen konsultan penilai, Terdapat LPI yang telah ditetapkan sesuai prosedur 1. Proses pengadaan LPI sesuai prosedur 2. Proses pengadaan LPI cukup sesuai prosedur 3. Proses pengadaan LPI 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan kurang sesuai prosedur 4. Proses pengadaan LPI tidak sesuai prosedur 4. Hasil kegiatan Tanaman reboisasi pada hutan lindung, hutan produksi dan TAHURA sebanyak 1.100 batang ha sedangkan hutan konservasi dan tanaman pengkayaan sejumlah 400 batang ha sesuai dengan rancangan yang telah disahkan Terwujudnya tanaman reboisasi sesuai dengan pedoman teknis 1. Terdapat tanaman reboisasi dengan hasil baik 2. Terdapat tanaman reboisasi dengan hasil cukup baik 3. Terdapat tanaman reboisasi dengan hasil kurang baik 4. Terdapat tanaman reboisasi dengan hasil tidak baik gagal 3 2 1 Hasil kegiatan setelah pemeliharaan I I , diserahkan kepada Kepala I nstansi Satker Pelaksana dan selanjutnya diserahterimakan kepada Bupati Walikota Gubernur Dirjen PHKA untuk dipelihara lebih lanjut. Telah diserahkannya hasil kegiatan setelah pemeliharaan tahun ke-2 kepada Kepala Satker sesuai dengan pedoman teknis 1. Hasil kegiatan telah diserahterimakan 2. Hasil kegiatan dalam proses diserahterimakan 3. Hasil kegiatan akan diproses diserahterimakan 4. Hasil kegiatan tidak diserahterimakan 3 2 1 Keterangan : - Penilaian kinerja untuk kegiatan rehabilitasi hutan pola khusus Jenis meranti mengacu standar prosedur, standar hasil, standar penilaian dan skor kinerja kegiatan reboisasi sistem multiyears tersebut pada Tabel 8, kecuali jenis bibit yang tanaman pokoknya menggunakan jenis tanaman meranti di kombinasikan dengan jenis Dipterocarpaceae lainnya serta MPTS. Tabel 8. Standar Prosedur, Standar Hasil dan Standar Penilaian Pelaksanaan Kegiatan Pengadaan Bibit di Luar Kawasan Hutan Negara No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan a. Diusulkan jenis tanaman, jumlah bibit oleh pemda, dan atau masyarakat melalui Dinas Provinsi Kabupaten Kota Usulan dilakukan secara partisipatif dan ditandatangani oleh Kepala Dinas teknis kehutanan Provinsi kabupaten kota 1. Semua Jenis dan jumlah bibit diusulkan oleh Pemda dan atau masyarakat melalui Dinas kabupaten kota 2. Sebagian Jenis dan jumlah bibit diusulkan oleh pemda dan atau masyarakat melalui Dinas Provinsi kabupaten kota 3. Semua Jenis dan jumlah bibit tidak diusulkan oleh masyarakat melalui Dinas Provinsi kabupaten Kota 3 2 1 1 Perencanaan b. Disusun rencana pengadaan bibit pembuatan bibit oleh BP DAS setempat sesuai target pembuatan tanaman Adanya rencana pengadaan bibit yang telah disetujui oleh Kepala BP DAS setempat 1. Rencana pengadaan bibit telah disusun dengan baik dan benar oleh BP DAS 2. Rencana pengadaan bibit telah disusun oleh BP DAS tetapi belum sempurna 3. Rencana pengadaan bibit belum disyahkan oleh BP DAS 3 2 1 2 Pelaksanaan pengadaan bibit a. Dilakukan pemilihan pengada-pengedar bibit oleh instansi yang berwenang sesuai peraturan yang berlaku Telah dipilih pengada dan pengedar bibit sesuai peraturan yang berlaku 1. Pengada dan pengedar bibit telah dipilih sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku oleh yang berwenang 2. Pengada dan pengedar bibit telah dipilih tetapi belum sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku 3. Pengada dan pengedar bibit belum dilakukan pemilihan. 3 2 1 Pemilihan Pengada dan Pengedar mengacu kepada Keppres 80 tahun 2004 dan perubahannya No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan b. Dibuat perjanjian kontrak kerja antara pengada bibit yang telah dipilih dengan Kuasa Pengguna Anggaran KPA Ada kontrak antara KPA dengan pengada dan pengedar bibit terpilih 1. Kontrak kerja antara pengada bibit dengan KPA telah sesuai dengan peraturan yang berlaku. 2. Kontrak kerja antara pengada bibit dengan Kuasa Pengguna Anggaran belum sesuai dengan peraturan yang berlaku 3. Kontrak kerja antara pengada bibit dengan Kuasa Pengguna Anggaran belum disusun 3 2 1 c. Pengada bibit melaksanakan pembuatan bibit sesuai dengan kontrak Bibit yang dibuat sesuai dengan kontrak spesifikasi, kualitas, jenis dan jumlah, ukuran 1. Pengada bibit telah melaksanakan pengadaan bibit sesuai spesifikasi dalam kontrak jumlah, jenis, kualitas dan ukuran bibit 2. Pengada bibit telah melaksanakan pengadaan bibit tetapi belum semua bibit sesuai dengan spesifikasi dalam kontrak 3. Pengada bibit telah melaksanakan pengadaan bibit tetapi tidak sesuai dengan spesifikasi dalam kontrak 3 2 1 3 Pengawasan dan Pengendalian - Seleksi Lembaga Penilai I ndependen LPI bibit a. Seleksi Lembaga Penilai telah dilaksanakan oleh BPTH BP DAS sesuai peraturan yang berlaku Telah dipilih LPI oleh BPTH BP DAS sesuai peraturan yang berlaku 1. LPI pengadaan bibit telah dipilih oleh BPTH BP DAS sesuai prosedur 2. LPI pengadaan bibit BPTH BP DAS masih dalam proses 3. LPI pengadaan bibit oleh BPTH BP DAS belum dilaksanakan 3 2 1 LPI : Perguruan Tinggi yang berbadan usaha dan Perusahaan Konsultan Penilai No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan b. LPI pengadaan bibit melaksanakan penilaian terhadap bibit yang diadakan oleh pengada bibit dan membuat laporan Telah dilaksanakan penilaian oleh LPI dan ada laporan penilaian 1. LPI pengadaan bibit telah melakukan penilaian bibit yang dilaksanakan oleh pengada dan membuat laporan penilaian 2. Tim penilaian pengada bibit telah melaksanakan penilaian tetapi belum semuanya belum selesai dan laporan belum dibuat 3. Tim penilai pengada bibit belum melaksanakan penilaian 3 2 1 Tabel 9. Standar Prosedur, Standar Hasil dan Standar Penilaian kegiatan Pembuatan Tanaman Hutan Rakyat No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan Perencanaan a. Pemilihan lokasi Dipilih desa-desa pada lahan milik rakyat yang kurang produktif dengan tingkat pendapatan rendah Peta lokasi skala 1 : 5.000, dilengkapi - Nama pemilik hutan rakyat - Luas lahan hutan rakyat 1. Lokasi telah memenuhi syarat 2. Lokasi kurang memenuhi syarat 3. Lokasi tidak memenuhi syarat 3 2 1 a. Berdasarkan orientasi lapangan disusun rancangan teknik yang meliputi keadaan umum lokasi, kebutuhan bibit, sarana prasarana, teknis penanaman, pola tanam, kebutuhan tenaga kerja dan biaya Tersusunnya rancangan teknis yang telah disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan kabupaten kota 1. Rancangan dan peta disusun sesuai pedoman 2. Rancangan dan peta disusun kurang sesuai pedoman 3. Rancangan dan peta tidak sesuai pedoman 4. Rancangan belum disusun 3 2 1 b Penyusunan rancangan b. Rancangan disusun oleh aparat dinas kehutanan kabupaten kota dinilai oleh Kepala BP DAS dan disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan kabupaten kota. Rancangan telah disyahkan 1. Rancangan telah disahkan 2. Rancangan telah disusun sudah dinilai, tetapi belum disahkan 3. Rancangan telah disusun tetapi belum dinilai dan disahkan 4. Rancangan belum disusun 3 2 1 1 c. Penyiapan prakondisi Penyuluhan kepada petani masyarakat untuk menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pembangunan hutan rakyat Masyarakat telah memahami dan mengerti pentingnya pembangunan hutan rakyat di lokasi yang telah ditetapkan 1. Sudah dilaksanakan penyuluhan kepada masyarakat untuk menumbuhkembangkan kesadaran akan pentingnya pembangunan hutan rakyat 2. Penyuluhan sudah 3 2 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan dilaksanakan tetapi kelompok belum mengerti 3. Ada rencana tetapi belum dilaksanakan 1 Pelaksanaan a. Persiapan Lapangan Pemancangan tanda batas dan pengukuran lapangan, pember- sihan lapangan dan pengolahan tanah, pembuatan arah larikan dan pemancangan ajir, pembuat- an piringan tanaman, pembuatan lubang tanaman, pembuatan gubuk kerja dan papan pengenal proyek kegiatan Lahan yang telah ditata siap untuk ditanam 1. Persiapan lapangan telah dilaksanakan sesuai prosedur 2. Persiapan lapangan dilaksanakan kurang sesuai prosedur 3. Persiapan lapangan dilaksanakan tetapi tidak sesuai prosedur 3 2 1 Pemilihan jenis tanaman disesuaikan dengan kehendak masyarakat, kesesuaian agroklimat dan aspek pasar. Tersedianya jenis tanaman yang terpilih untuk hutan rakyat 1. Pemilihan jenis tanaman telah sesuai dengan keinginan masyarakat, kesesuaian agroklimat dan aspek pasar 2. Pemilihan jenis tanaman kurang sesuai dengan keinginan masyarakat, kesesuaian agroklimat dan aspek pasar 3. Pemilihan jenis tanaman tidak sesuai dengan keinginan masyarakat, kesesuaian agroklimat dan aspek pasar 3 2 1 2 b. Pemilihan tanaman Komposisi jenis tanaman terdiri dari tanaman kayu-kayuan dan jenis tanaman MPTS dengan perbandingan minimal 60 : maksimal 40 . Tersedianya bibit hutan rakyat yang siap tanam 1. Komposisi jenis tanaman terdiri dari minimal 60 tanaman kayu-kayuan dan maksimal 40 tanaman MPTS 3 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan 2. Komposisi tanaman jenis kayu-kayuan dan jenis tanaman MPTS sama 3. Komposisi jenis tanaman kayu-kayuan lebih kecil dari pada jenis tanaman MPTS 2 1 c. Penanaman Penanaman oleh petani masyarakat pemilik lahan dengan menggunakan sistem cemplongan dan tumpang sari. Terwujudnya tanaman hutan rakyat sesuai dengan rancangan 1. Teknik penanaman telah dilakukan sesuai rancangan 2. Teknik penanaman kurang sesuai rancangan 3. Teknik penanaman tidak sesuai rancangan 3 2 1 d. Pemeliharaan tahun berjalan Penyulaman dilakukan untuk mengganti tanaman yang tidak tumbuh dan mati Terwujudnya tanaman yang sehat dan tumbuh merata. 1. Penyulaman terhadap tanaman yang tidak sehat dan mati telah dilaksanakan sesuai hasil evaluasi 2. Telah dilakukan penyulaman tetapi tidak berdasarkan hasil evaluasi 3. Tanaman yang tidak sehat dan mati tidak disulam 3 2 1 e. Penilaian tanaman Penilaian tanaman dilakukan sebelum pemeliharaan tahun I Prosentase jadi tumbuh tanaman 60 . 1. Penilaian tanaman telah dilakukan dengan prosentase jadi tanaman 60 . 2. Penilaian tanaman telah dilakukan dengan prosentase jadi tanaman 60 2 1 f. Pemeliharaan Tahun I a. Penyulaman penanaman dilakukan pada tanaman yang mati, jumlah dan jenis tanaman sesuai hasil penilaian Tanaman sulaman jumlah dan jenis tanaman sesuai hasil penilaian tanaman a. Penyulaman telah dilakukan dengan baik dan benar. b. Penyulaman dilakukan kurang baik dan benar. 3 2 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan tanaman. c. Penyulaman penanaman pemeliharaan tidak dilakukan 1 b. Penyiangan dan pendangiran dilaksanakan untuk member- sihkan gulma yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Tanaman bersih dan bebas dari gulma 1. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dengan baik. 2. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dan kurang baik. 3. Tidak dilaksanakan penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma. 3 2 1 c. Pemupukan dilakukan pada sekeliling tanaman dengan dosis sesuai kebutuhan Tanaman tumbuh sumbur 1. Pemupukan telah dilakukan sesuai jenis dan dosis yang telah direkomendasikan 2. Pemupukan telah dilakukan tetapi tidak sesuai dengan jenis dan pupuk yang telah direkomendasikan dalam rancangan 3. Tidak dilakukan pemupukan 3 2 1 d. Pengendalian hama dan penyakit Tanaman bebas dari hama dan penyakit 1. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan dengan menggunakan jenis dan dosis pestisida insektisida yang direkomendasikan dalam rancangan 2. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan 3 2 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan yang direkomendasikan dalam rancangan 3. Tidak dilakukan pengenda- lian hama dan penyakit. 1 f. Penilaian tanaman I e. Penilaian tanaman dilakukan sebelum pemeliharaan tahun ke I I Prosentase jadi tanaman 80 1. Persentase tumbuh jadi tanaman 80 2. Persentase tumbuh 80 2 1 a. Penyiangan dan pendangiran dilaksanakan untuk member- sihkan gulma yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Tanaman bersih dari gulma, dan tanaman tumbuh dengan sehat. 1. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dengan baik. 2. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dan kurang baik. 3. Tidak dilaksanakan penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma. 3 2 1 b. Pemupukan dilakukan pada sekeliling tanaman dengan dosis sesuai kebutuhan Tanaman tumbuh subur 1. Pemupukan telah dilakukan sesuai jenis dan dosis yang telah direkomendasikan 2. Pemupukan telah dilakukan tetapi tidak sesuai dengan jenis dan pupuk yang telah direkomendasikan dalam rancangan 3. Tidak dilakukan pemupukan 3 2 1 g. Pemeliharaan Tahun I I c. Pengendalian hama dan penyakit Tanaman bebas dari hama dan penyakit 1. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan dengan menggunakan jenis dan dosis pestisida insektisida yang direkomendasikan dalam 3 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan rancangan 2. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan yang direkomendasikan dalam rancangan 3. Tidak dilakukan pengenda- lian hama dan penyakit. 2 1 3. Pengawasan dan Pengendalian Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku Tercapainya pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang dituangkan dalam bentuk laporan. 1. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang sesuai prosedur dan ada laporannya 2. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan ada laporannya 3. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan tidak ada laporannya 3 2 1 Tabel 10. Standar Prosedur, Standar Hasil dan Standar Penilaian kegiatan Pembuatan Mangrove dan Hutan Pantai No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan Perencanaan a. Pemilihan lokasi Kawasan mangrove pantai yang kritis terdegradasi yang berada pada hutan lindung atau kawasan lindung Peta lokasi rehabilitasi mangrove hutan pantai skala 1 : 5.000 - 10.000 1. Lokasi telah sesuai dengan kriteria dan jenis tanaman 2. Lokasi kurang sesuai dengan kriteria dan jenis tanaman 3. Lokasi tidak memenuhi syarat 3 2 1 a. Berdasarkan orientasi lapangan disusun rancangan teknis yang meliputi penataan areal, kebutuhan bibit, sarana prasarana, teknis penanaman, kebutuhan tenaga kerja dan biaya serta jenis tindakan Tersusunnya rancangan rehabilitasi mangrove hutan pantai yang sesuai persyaratan teknis 1. Rancangan dan peta disusun sesuai pedoman 2. Rancangan dan peta disusun kurang sesuai pedoman 3. Rancangan dan peta tidak sesuai pedoman 4. Rancangan belum disusun 3 2 1 1 b. Rancangan teknis b. Rancangan teknis disusun oleh pelaksana kegiatan, dinilai oleh Kepala BP DAS setempat dan disyahkan oleh Kepala Dinas Kabupaten kota yang mengurusi bidang kehutanan. Rancangan telah disyahkan 1. Rancangan telah disahkan 2. Rancangan telah disusun dan sudah dinilai tetapi belum disyahkan 3. Rancangan telah disusun tetapi belum dinilai dan disyahkan 4. Rancangan belum disusun 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan a. Pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat desa sekitar pantai Masyarakat terbina, memahami, mau dan mampu melaksanakan pembuatan mangrove hutan pantai 1. Pembinaan dan penyuluhan telah dilaksanakan kepada masyarakat desa di sekitar pantaai 2. Masyarakat desa sekitar pantai hanya diberitahu akan adanya pembangunan mangrove 3. Tidak ada pembinaan, penyuluhan dan pemberitahunan kepada masyarakat sekitar pantai 3 2 1 c. Prakondisi b. Penyiapan dan pengembangan kelembagaan kelompok tani. Terbentuknya kelompok tani 1. Penyiapan dan pengembangan kelembagaan telah dilaksanakan sampai terbentuknya kelompok tani 2. Penyiapan dan pengembangan kelembagaan telah dilaksanakan tetapi kelompok tani belum terbentuk 3. Penyiapan dan pengembangan kelembagaan tidak dilaksanakan 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan Pelaksanaan a. Persiapan 1. Penanaman murni : a. Pengukuran dan pemancangan tanda batas b. Pembuatan jalur tanaman c. Pembuatan arah larikan d. Pembersihan jalur tanaman e. Pemasangan ajir sesuai dengan jarak tanam f. Membuat lubang tanaman sesuai dengan ukuran poly bag g. Pembuatan gubuk kerja h. Pembuatan papan pengenal Tersedianya lahan siap tanam dengan lubang tanaman yang telah disesuaikan dengan persyaratan tumbuh 1. Persiapan penanaman sesuai prosedur dan baik 2. Persiapan penanaman sesuai prosedur tetapi kurang baik 3. Penanaman tidak sesuai prosedur dan jelek 3 2 1 Jenis tanaman mangrove pantai disesuaikan kondisi fisik lapangan dan sosek masyarakat setempat Tersedianya benih dan bibit yang sesuai dengan kondisi lapangan 1. Jenis tanaman mangrove pantai telah sesuai kondisi fisik lapangan dan sosek masyarakat setempat 2. Jenis tanaman mangrove pantai kurang sesuai kondisi fisik lapangan dan sosek masyarakat setempat 3. Jenis tanaman mangrove pantai tidak sesuai kondisi fisik lapangan dan sosek masyarakat setempat 3 2 1 2 b. Penetapan jenis dan pembibitan a. Benih yang berkualitas dikumpulkan oleh kelompok tani masyarakat di wilayah sekitarnya dan dikoordinasi oleh BP DAS Kelompok tani masyarakat mengumpulkan benih berkualitas 1. Benih yang berkualitas dikumpulkan oleh masyarakat disekitar lokasi 2. Benih dikumpulkan oleh 3 2 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan masyarakat dari luar lokasi b. Bibit dari kelompok tani pihak I I I diperiksa oleh LPI Bibit telah diperiksa oleh LPI 1. Jumlah dan kualitas semua bibit telah diperiksa oleh LPI dan ada laporannya 2. Jumlah dan kualitas bibit hanya sebagian saja yang diperiksa sampel dan ada laporannya 3. Jumlah dan kualitas bibit hanya diperiksa sebagian dan tidak ada laporannya 3 2 1 a. Melakukan seleksi dan distribusi bibit ke lokasi tanaman Bibit terseleksi dan telah didistribusikan ke lokasi penanaman. 1. Bibit telah diseleksi dan disebar ke lokasi penanaman 2. Bibit telah diseleksi tetapi belum diangkut ke lokasi penanaman 3. Bibit belum diseleksi tetapi sudah diangkut ke lokasi penanaman pohon ha 3 2 1 c. Penanaman b. Pelaksanaan penanaman mangrove pada lokasi basah tergenang air, penanaman tanaman pantai pada lokasi yang kering. Tanaman yang ditanam sesuai persyaratan teknis 1. Bibit telah ditanam sesuai aturan teknik dengan jumlah sesuai rancangan 2. Bibit telah ditanam tidak sesuai aturan teknik tetapi jumlah tanaman sesuai rancangan 3. Bibit telah ditanam tetapi tidak sesuai 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan aturan teknik dan jumlahnya tidak sesuai rancangan a. Melakukan pemeriksaan tanaman dan penyulaman terhadap tanaman mati dan tidak sehat dilakukan 15 hari setelah tanam. Tanaman terpelihara dengan baik dengan prosentase tumbuh 55 1. Tanaman telah diperiksa dan disulam sesuai rancangan 2. Pemeriksaan tanaman tidak dilakukan tetapi penyulaman dilakukan sesuai rancangan 3. Pemeriksaan dilakukan tetapi penyulaman tidak dilaksanakan 3 2 1 Pemeliharaan tahun I I tidak disediakan bibit oleh pemerintah, tetapi diharapkan oleh pemda dan masyarakat secara swadaya. d. Pemeliharaan tanaman I dan tahun I I b. Pemasangan perlindungan tanaman mangrove pada daerah-daerah rawan ketam, dan pemberantasan hama penyakit pada tanaman pantai Tanaman mangrove aman dari hama ketam, tanaman pantai bebas hanya penyakit 1. Pemasangan perlindungan tanaman pada daerah-daerah rawan ketam, tanaman pantai bebas hama dan penyakit telah dilakukan dengan baik dan benar 2. Pemasangan perlindungan tanaman pada daerah-daerah yang rawan ketam, tanaman pantai bebas hama dan penyakit telah dilakukan tetapi kurang benar 3. Pemasangan perlindung- an tanaman pada daerah- daerah rawan ketam, tanaman pantai bebas hama dan penyakit dilaksanakan 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan tetapi salah e. Penilaian tanaman Penilaian tanaman dilakukan sebelum pemeliharaan Prosentase jadi tumbuh tanaman tanaman diketahui dengan pasti 1. Persentase tumbuh jadi tanaman 55 2. Persentase tumbuh 55 . 2 1 3 Pengawasan dan Pengendalian Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku a. Tercapainya pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang dituangkan dalam bentuk laporan. b. Adanya buku laporan 1. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang sesuai prosedur dan ada laporannya 2. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan ada laporannya 3. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan tidak ada laporannya 3 2 1 Tabel 11. Standar Prosedur, Standar Hasil dan Standar Penilaian Pelaksanaan kegiatan Pembuatan Tanaman Hutan Kota No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan Perencanaan a. Pemilihan lokasi Lokasi ruang terbuka hijau Sket lokasi dan dipetakan dengan skala 1 : 10.000; 1 : 20.000 1. Lokasi telah sesuai dengan kriteria dan jenis tanaman 2. Lokasi tidak sesuai dengan kriteria dan jenis tanaman 3. Lokasi tidak memenuhi syarat 3 2 1 a. Rancangan dibuat berdasarkan orientasi lapangan yang memuat lokasi, luas , peta rancangan, komposisi tanaman,kebutuhan bahan, alat dan tenaga kerja serta jadwal kegiatan. Tersusunnya rancangan pembuatan Tanaman Hutan Kota yang telah disyahkan 1. Rancangan disusun berdasarkan syarat-syarat teknis yang telah ditetapkan 2. Rancangan disusun tidak berdasarkan sasar-syarat teknis yang telah ditetapkan. 3. Rancangan belum disusun 3 2 1 1 b. Penyusunan rancangan Teknis b. Rancangan disusun oleh pelaksana kegiatan diinilai oleh Kepala BP DAS dan disahkan oleh Kepala Dinas kabupaten kota yang menangani kehutanan. Rancangan telah disyahkan 1. Rancangan telah disusun oleh tim penyusun dinilai dan disahkan oleh pejabat penilai yang berwenang 2. Rancangan telah disusun tetapi belum dinilai dan disahkan oleh pejabat berwenang 3. Rancangan belum disusun 3 2 1 2 Pelaksanaan a. Persiapan Lapangan Melaksanakan sosialisasi Lokasi siap untuk dilaksanakan penanaman 1. Sosialisasi pembuatan tanaman hutan kota telah dilaksanakan melalui penyuluhan kepada masyarakat 2. Pelaksanaan pembuatan tanaman hutan kota telah 3 2 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan diberitahukan kepada instansi terkait 3. Sosialisasi tidak dilaksanakan 1 a. Penataan areal meliputi kegiatan pemancangan batas dan pengukuran lapangan, pembersihan lapangan dan pengolahan tanah, penentuan design fisik, penentuan arah letak tanaman dan pemasangan ajir, pembuatan lubang tanaman serta pembuatan papan nama. Penataan areal telah siap 1. Persiapan lapangan telah dilaksanakan dengan baik 2. Persiapan lapangan kurang dilaksanakan dengan baik 3. Persiapan lapangan tidak dilaksanakan 3 2 1 b. Persiapan Pembibitan Pemilihan jenis tanaman disesuaikan dengan bentuk dan tipe hutan kota serta kondisi fisik lapangan Bibit siap untuk ditanam dengan ketinggian 1 m 1. Pemilihan jenis tanaman telah dilaksanakan sesuai dengan bentuk dan tipe penghijauan kota serta kondisi fisik lapangan 2. Pemilihan jenis tanaman telah dilakukan tetapi tidak sesuai dengan bentuk dan tipe kondisi fisik lapangan 3. Pemilihan jenis tanaman tidak dilaksanakan 3 2 1 c. Penanaman b. Bibit diletakkan tegak lurus pada lubang tanaman yang telah diberi pupuk kompos kandang + 3 Kg, biji benih yang digunakan berkualitas baik dan diketahui asal usulnya. Tanaman ditanam dengan benar dan tumbuh dengan baik dan cepat dengan presentase tumbuh 60 . 1. Teknik penanaman telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan rancangan 2. Penanaman telah dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan teknik rancangan 3. Penanaman tidak dilaksanakan 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan dengan baik c. Jumlah dan jenis Tanaman harus sesuai dengan rancangan Terwujudnya tanaman dengan jenis yang sesuai 1. Jumlah dan jenis tanaman sesuai dengan rancangan 2. Jumlah tanaman sesuai rancangan tetapi jenisnya berbeda 3. Jumlah dan jenis tanaman tidak sesuai dengan rancangan 3 2 1 d. Penyiangan dilakukan dengan pembersihan gulma sekaligus pendangiran piringan tanah di sekitar tanaman Tanaman bersih dan bebas gulma 1. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dengan baik. 2. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dan kurang baik. 3. Tidak dilaksanakan penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma. 3 2 1 e. Penyulaman dilakukan apabila tanaman tumbuh tidak normal atau tanaman mati. Tanaman terpelihara dengan baik dan tumbuh yang sehat dan segar 1. Penyulaman terhadap tanaman yang tidak sehat dan mati telah dilaksanakan sesuai hasil evaluasi 2. Telah dilakukan penyulaman tetapi tidak berdasarkan hasil evaluasi 3. Tanaman yang tidak sehat dan mati tidak disulam 3 2 1 d. Pemeliharaan a. Dilakukan pemupukan untuk memacu pertumbuhan tanaman Tanaman subur 1. Pemupukan telah dilakukan sesuai jenis dan dosis yang telah direkomendasikan 2. Pemupukan telah dilakukan tetapi tidak sesuai dengan 3 2 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan jenis dan pupuk yang telah direkomendasikan dalam rancangan 3. Tidak dilakukan pemupukan 1 b. Pemberantasan hama dan penyakit Tanaman terbebas dari hama dan penyakit 1. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan dengan menggunakan jenis dan dosis pestisida insektisida yang direkomendasikan dalam rancangan 2. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan yang direkomendasikan dalam rancangan 3. Tidak dilakukan pengendalian hama dan penyakit. 3 2 1 e. Penilaian Tanaman Penilaian tanaman dilakukan pada tanaman yang akan dipelihara Prosentase jadi tanaman 60 1. Persentase tumbuh jadi tanaman 60 2. Persentase tumbuh 60 2 1 3 Pengawasan dan Pengendalian Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku Tercapainya pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang dituangkan dalam bentuk laporan. 1. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang sesuai prosedur dan ada laporannya 2. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan ada laporannya 3. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan tidak ada laporannya 3 2 1 Tabel 12. Standar Prosedur, Standar Hasil dan Standar Penilaian Kinerja Pelaksanaan kegiatan Penanaman Turus Jalan No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan Perencanaan a. Pemilihan lokasi Lokasi jalan nasional yang strategis dengan kondisi lingkungan masih belum rindang. Sket lokasi dan dipetakan dengan skala 1 : 10.000 1. Lokasi telah memenuhi syarat sesuai dengan kriteria dan jenis tanaman yang ditetapkan 2. Lokasi tidak sesuai dengan kriteria dan pemilihan jenis 3. Lokasi tidak memenuhi syarat 3 2 1 a. Rancangan dibuat berdasarkan hasil orientasi lapangan yang memuat lokasi, panjang jalan , peta rancangan, komposisi tanaman,kebutuhan bahan, alat dan tenaga kerja serta jadwal kegiatan. Tersusunnya rancangan penanaman turus jalan 1. Rancangan disusun berdasarkan syarat-syarat teknis yang telah ditetapkan 2. Rancangan disusun tidak berdasarkan syarat-syarat teknis yang telah ditetapkan. 3. Rancangan belum disusun 3 2 1 1 b. Penyusunan rancangan Teknis b. Rancangan disusun oleh aparat Dinas Kehutanan Propinsi dinilai oleh Kepala BP DAS dan disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Rancangan telah disyahkan 1. Rancangan telah disusun oleh tim penyusun dinilai dan disahkan oleh pejabat penilai yang berwenang 2. Rancangan telah disusun dan dinilai tetapi belum disahkan oleh pejabat berwenang 3. Rancangan belum disusun dan disahkan oleh pejabat berwenang 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan Pelaksanaan a. Persiapan Lapangan Pembersihan lahan yang akan ditanami dan pembuatan lubang tanaman Lahan siap untuk dilaksanakan penanaman 1. Persiapan lapangan untuk penanaman telah dilaksana kan dengan baik pembersihan lahan, pembuatan lubang dsb. 2. Persiapan lapangan kurang dilaksanakan dengan baik 3. Lapangan tidak dipersiapkan 3 2 1 b. Penanaman Tanaman diletakkan tegak lurus pada lubang tanaman yang telah diberi pupuk dan timbun lubang tanaman dengan tanah sampai lebih tinggi dari permukaan tanah Tanaman tumbuh sehat dan subur 1. Teknik penanaman telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan rancangan 2. Penamanan telah dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan teknik rancangan 3. Penanaman tidak dilaksanakan dengan baik 3 2 1 a. Penyulaman dilakukan apabila tanaman tumbuh tidak normal atau tanaman mati. Tanaman yang tumbuh subur dan sehat 80 1. Penyulaman terhadap tanaman yang tidak sehat dan mati telah dilaksanakan sesuai hasil evaluasi 2. Telah dilakukan penyulaman tetapi tidak berdasarkan hasil evaluasi 3. Tanaman yang tidak sehat dan mati tidak disulam 3 2 1 2 c. Pemeliharaan I b. Penyiangan dilakukan dengan cara pembersihan gulma sekaligus pendangiran Tanaman terbebas dari gulma 1. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dengan baik. 2. Penyiangan, pendangiran 3 2 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dan kurang baik. 3. Tidak dilaksanakan penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma. 1 c. Dilakukan pemupukan untuk memacu pertumbuhan tanaman Tanaman tumbuh subur dan sehat 1. Pemupukan telah dilakukan sesuai jenis dan dosis yang telah direkomendasikan 2. Pemupukan telah dilakukan tetapi tidak sesuai dengan jenis dan dosisi pupuk yang direkomendasikan pada rancangan 3. Tidak dilakukan pemupukan 3 2 1 d. Pemberantasan hama dan penyakit Tanaman terbebas dari hama dan penyakit 1. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan dengan menggunakan jenis dan dosis pestisida insektisida yang direkomendasikan dalam rancangan 2. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan yang direkomendasikan dalam rancangan 3. Tidak dilakukan pengendalian hama dan penyakit. 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan a. Penyiangan dilakukan dengan cara pembersihan gulma sekaligus pendangiran Tanaman terbebas dari gulma 1. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dengan baik. 2. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dan kurang baik. 3. Tidak dilaksanakan penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma. 3 2 1 b. Dilakukan pemupukan untuk memacu pertumbuhan tanaman Tanaman tumbuh sehat dan subur 1. Pemupukan telah dilakukan sesuai jenis dan dosis yang telah direkomendasikan 2. Pemupukan telah dilakukan tetapi tidak sesuai dengan jenis dan dosisi pupuk yang direkomendasikan pada rancangan 3. Tidak dilakukan pemupukan 3 2 1 d. Pemeliharaan I b. Pemberantasan hama dan penyakit Tanaman terbebas dari hama penyakit 1. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan dengan menggunakan jenis dan dosis pestisida insektisida yang direkomendasikan dalam rancangan 2. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan yang 3 2 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan direkomendasikan dalam rancangan 3. Tidak dilakukan pengendalian hama dan penyakit. 1 e. Penilaian tanaman Penilaian tanaman dilakukan Prosentase jadi tumbuh tanaman 80 1. Persentase tumbuh jadi tanaman 80 2. Persentase tumbuh 80 2 1 3 Pengawasan dan Pengendalian Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku Tercapainya pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang dituangkan dalam bentuk laporan. 1. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang sesuai prosedur dan ada laporannya 2. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan ada laporannya 3. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan tidak ada laporannya 3 2 1 Tabel 13. Standar Prosedur, Standar Hasil dan Standar Penilaian Kinerja Pelaksanaan kegiatan Penghijauan Lingkungan No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan Perencanaan a. Pemilihan penetapan lokasi Lokasi penghijauan lingkungan yang terdiri dari : daerah yang baru dibuka, jalan umum, lahan kosong, sepadan sungai, halaman perkantoran dan perumahan, tempat ibadah dan lembaga pendidikan serta sumber mata air. - Peta lokasi dengan skala 1 : 5.000 - Luas lokasi 1. Lokasi memenuhi syarat. 2. Lokasi kurang memenuhi syarat. 3. Lokasi tidak memenuhi syarat. 3 2 1 a. Sket lapangan dibuat berdasarkan hasil orientasi lapangan Sket lapangan yang berisi : - Kondisi awal lokasi - Lokasi dan luas pembuatan tanaman. - Jenis dan jumlah tanaman - Rincian kegiatan dan biaya - Sket lokasi dan peta situasi - Rincian peserta dan luas garapan. - Jadwal pelaksanaan kegiatan. 1. Sket lapangan telah disusun dengan lengkap dan baik. 2. Sket lapangan kurang lengkap dan kurang baik. 3. Sket lapangan telah disusun tetapi tidak lengkap dan tidak baik. 3 2 1 1. b. Pembuatan sket lapangan b. Penyusunan sket lapangan harus jelas Sket lapangan disusun oleh Ketua Kelompok Masyarakat I nstitusi 1. Usulan sket lapangan lengkap. 2. Usulan kurang lengkap. 3. Usulan tidak lengkap. 3 2 1 2. Pelaksanaan a. Persiapan lapangan Pemancangan tata batas dan pengukuran ulang, pembersihan lapangan, penentuan arah larikan, pemasangan ajir, Lahan siap tanam. 1. Persiapan lapangan telah dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai prosedur. 3 2 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan pembuatan lubang tanam, pembuatan gubuk kerja dan papan pengenal. 2. Persiapan lapangan kurang baik dan kurang benar. 3. Persiapan lapangan tidak baik dan tidak prosedural tidak benar. 1 b. Pemilihan jenis tanaman Jenis tanaman dipilih dengan memperhatikan kriteria sbb. : mempunyai sistem perakaran yang kuat, mampu tumbuh ditempat terbuka, cepat tumbuh dan tahan gangguan fisik, berumur panjang, tahan kekurangan air, pohon langka unggulan setempat, penghasil biji bernilai ekonomis dan mempunyai nilai estetika. Jenis tanaman terpilih sesuai kriteria 1. Jenis tanaman memenuhi syarat. 2. Jenis tanaman kurang memenuhi syarat. 3. Jenis tanaman tidak memenuhi syarat. 3 2 1 c. Penanaman Penanaman dilakukan tepat waktu dengan teknik penanaman yang benar sesuai rancangan. Penanaman dilaksanakan sesuai rancangan 1. Tanaman ditanam tepat waktu dengan teknik penanaman benar. 2. Penanaman tepat waktu tetapi teknik penanaman kurang benar. 3. Penanaman tidak tepat waktu tetapi teknik penanaman benar. 4. Penanaman tidak tepat waktu dan teknik penanaman salah. 3 2 1 d. Pemeliharaan tahun berjalan a. Penyulaman dilakukan satu bulan setelah penanaman selesai bagi tanaman yang mati setelah dievaluasi. Penyulaman telah dilakukan sesuai hasil evaluasi satu bulan setelah penanaman selesai. 1. Penyulaman telah dilakukan dengan baik dan tepat waktu sesuai hasil evaluasi. 2. Penyulaman dilakukan 3 2 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan tidak tepat waktu. 3. Penyulaman tidak dilakukan. 1 b. Penyiapan, pendangiran dan pembebasan tanaman dari gulma Tanaman bersih dan bebas gulma 1. Penyiangan, pendangiran dan pembebasan gulma telah dilaksanakan dengan baik. 2. Telah dilaksanakan tetapi kurang baik. 3. Tidak dilaksanakan. 3 2 1 c. Pemupukan Tanaman telah dipupuk subur 1. Pemupukan telah dilaku- kan sesuai jenis dan dosis yang ada dirancangan. 2. Pemupukan dilakukan tetapi jenis dan dosis tidak benar. 3. Pemupukan tidak dilakukan. 3 2 1 d. Pemberantasan hama dan penyakit Tanaman bebas hama dan penyakit 1. Pemberantasan hama dan penyakit dilaksanakan dengan jenis dan dosis obat sesuai rancangan. 2. Pemberantasan hama dan penyakit dilakukan tetapi tidak sesuai rancangan. 3. Pemberantasan hama dan penyakit tidak dilakukan. 3 2 1 e. Penilaian tanaman tahun berjalan Penilaian tanaman dilakukan sebelum pemeliharaan tahun I Prosentase jadi tumbuh tanaman 60 . 1. Penilaian tanaman telah dilakukan dengan prosen- tase jadi tanaman 60 . 2. Penilaian tanaman telah dilakukan dengan 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan prosentase jadi tanaman 60 . a. Penyulaman penanaman dilakukan pada tanaman yang mati, jumlah dan jenis tanaman sesuai hasil penilaian tanaman Tanaman sulaman, jumlah dan jenis tanaman sesuai hasil penilaian tanaman 1. Penyulaman telah dilaku- kan dengan baik dan benar. 2. Penyulaman dilakukan kurang baik dan kurang benar. 3. Penyulaman penanaman pemeliharaan tidak dilakukan. 3 2 1 b. Penyiangan dan pendangiran dilaksanakan untuk member- sihkan gulma yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Tanaman bersih dan bebas gulma 1. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dengan baik. 2. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dan kurang baik. 3. Tidak dilaksanakan penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma. 3 2 1 f. Pemeliharaan Tahun I c. Pemupukan dilakukan pada sekeliling tanaman dengan dosis sesuai kebutuhan Tanaman tumbuh subur 1.Pemupukan telah dilakukan sesuai jenis dan dosis yang telah direkomendasikan 2.Pemupukan telah dilaku- kan tetapi tidak sesuai dengan jenis dan pupuk yang telah direkomendasikan dalam rancangan 3.Tidak dilakukan pemupukan 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan d. Pengendalian hama dan penyakit Tanaman bebas dari hama dan penyakit. 1. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan dengan menggunakan jenis dan dosis pestisida insektisida yang direkomendasikan dalam rancangan 2. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan yang direkomendasikan dalam rancangan 3. Tidak dilakukan pengenda- lian hama dan penyakit. 3 2 1 g. Penilaian tanaman tahun I Penilaian tanaman dilakukan sebelum pemeliharaan tahun I I Prosentase jadi tanaman 80 1. Prosentase tumbuh jadi tanaman 80 2. Prosentase tumbuh 80 . 2 1 h. Pemeliharaan Tahun I I a. Penyiangan dan pendangiran dilaksanakan untuk member- sihkan gulma yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Terdapat tanaman yang tumbuh dan sehat serta tanaman bebas gulma. 1. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dengan baik. 2. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dan kurang baik. 3. Tidak dilaksanakan penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma. 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan c. Pemupukan dilakukan pada sekeliling tanaman dengan dosis sesuai kebutuhan. Tanaman tumbuh subur 1. Pemupukan telah dilakukan sesuai jenis dan dosis yang telah direkomendasikan 2. Pemupukan telah dilakukan tetapi tidak sesuai dengan jenis dan pupuk yang telah direkomendasikan dalam rancangan 3. Tidak dilakukan pemupukan 3 2 1 d. Pengendalian hama dan penyakit Tanaman bebas dari hama dan penyakit 1. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan dengan menggunakan jenis dan dosis pestisida insektisida yang direkomendasikan dalam rancangan 2. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan yang direkomendasikan dalam rancangan 3. Tidak dilakukan pengenda- lian hama dan penyakit. 3 2 1 3 Pengawasan dan Pengendalian Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku Tercapainya pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang dituangkan dalam bentuk laporan. 1. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang sesuai prosedur dan ada laporannya 2. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak 3 2 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan sesuai prosedur dan ada laporannya 3. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan tidak ada laporannya 1 Tabel 14. Standar Prosedur, Standar Hasil dan Standar Penilaian Kegiatan Konservasi Jenis Tanaman Langka Unggulan Lokal No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan a. Dipilih Lokasi pada kawasan hutan produksi, hutan lindung, areal penggunaan lain dan lahan milik. Tersedia lokasi, dituangkan dalam Sket lokasi dan dipetakan 1:50.000 1. Kondisi lokasi penanaman sesuai dengan jenis tanaman yang akan ditanam 2. Kondisi lokasi penanaman kurang sesuai dengan jenis tanaman yang akan ditanam 3. Kondisi lokasi penanaman tidak sesuai dengan jenis tanaman 3 2 1 b. Dipilih Lokasi dalam satu hamparan dan tidak terpencar Lokasi dalam satu hamparan kompak, tidak terpencar 1. Lokasi penanaman berada dalam satu hamparan yang kompak 2. Lokasi penanaman terbagi menjadi beberapa blok. 3. Lokasi penanaman terpencar dalam unit penanaman yang kecil-kecil 0,25 ha 3 2 1 Perencanaan a. Pemilihan lokasi c. Luas lokasi model konservasi jenis tanaman langka disesuaikan dengan kelayakan usaha. Tersedia areal penanaman yang layak usaha 1. Luas lokasi kegiatan sesuai dengan kelayakan usaha 2. Luas lokasi kegiatan kurang sesuai 3. Luas lokasi kegiatan tidak sesuai 3 2 1 1 b. Penyusunan rancangan Teknis b. Rancangan dibuat berdasarkan orientasi lapangan, identifikasi fisik dan sosek yang memuat lokasi, jenis dan jumlah tanaman, petani peserta dan luas garapan, peta rancangan, kebutuhan biaya dan jadwal kegiatan. Tersusunnya rancangan pembuatan tanaman langka sesuai dengan pedoman 1. Rancangan dan peta dibuat sesuai pedoman 2. Rancangan dan peta telah disusun tetapi belum sesuai 3. Rancangan dan peta tidak sesuai dengan pedoman 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan c. Rancangan disusun oleh tim dari BP DAS BPTH dikoordinasikan dengan Kepala Dinas yang mengurusi bidang kehutanan di kabupaten kota dan dinilai BP DAS dan disahkan oleh Kepala BP DAS Tersusunnya rancangan teknis yang telah disyahkan oleh pejabat yang berwenang 1. Rancangan telah disahkan 2. Rancangan telah disusun sudah dinilai, tetapi belum disahkan 3. Rancangan telah disusun tetapi belum dinilai dan disahkan 4. Rancangan belum disusun 3 2 1 a. Penyuluhan dilaksanakan kepada masyarakat di sekitar lokasi Terbentuknya kelompok tani yang mengerti manfaatnya pembuatan tanaman langka unggulan lokal dengan silvikultur intensif 1. Terbentuknya kelompok tani dan mengenali tujuan 2. Terbentuknya kelompok tani kurang tahu tujuan 3. Terbentuknya kelompok tani tidak tahu tujuan 3 2 1 c. Prakondisi b. Penyiapan dan pengem- bangan kelembagaan kelompok masyarakat Tersusunnya aturan kelompok 1. Ada aturan kelompok yang baik 2. Ada aturan kelompok kurang lengkap 3. Ada aturan kelompok tidak lengkap 3 2 1 Pelaksanaan a. Persiapan Lahan a. Pemancangan tanda batas dan pengukuran ulang lapangan, pembersihan lapangan, pembuatan arah larikan dan pemasangan ajir, pembuatan lubang tanaman, pembuatan piringan, pembuatan gubuk kerja dan papan pengenal Lahan telah siap tanam 1. Persiapan lahan telah dilaksanakan sesuai prosedur 2. Persiapan lahan dilaksanakan kurang sesuai prosedur 3. Persiapan lahan dilakukan tetapi tidak sesuai prosedur 3 2 1 2 b. Pembibitan a. Biji benih yang digunakan berkualitas baik dan diketahui asal usulnya. Bibit berlabel atau telah direkomendasikan oleh tenaga ahli 1. Biji benih yang digunakan berkualitas baik dan diketahui asal usulnya 3 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan 2. Biji benih yang digunakan berkualitas baik dan tidak diketahui asal usulnya 3. Kualitas biji benih yang digunakan berkualitas jelek dan tidak diketahui asal usulnya 2 1 b. Lokasi persemaian harus datar, dekat dengan sumber air, subur, gembur dan dekat dengan lokasi penanaman. Lokasi sesuai dengan persyaratan teknis 1. Lokasi persemaian memenuhi syarat 2. Lokasi persemaian kurang memenuhi syarat 3. Lokasi persemaian tidak memenuhi syarat 3 2 1 c. Penyapihan dilakukan dengan memindahkan bibit dari bedengan penaburan ke dalam polybag atau potray yang telah diisi media tanah. Bibit tumbuh sehat 1. Penyapihan dilakukan dengan baik dan benar 2. Penyapihan dilakukan kurang baik 3. Tidak dilakukan penyapihan 3 2 1 d. Dilakukan pemeliharaan bibit dipersemaian dengan cara penyiraman, pemupukan, pembersihan gulma, penyulaman, pemberantasan hama dan penyakit. Bibit sehat dengan tinggi minimal 30 cm 1. Pemeliharaan bibit dipersemaian telah dilakukan dengan baik dan benar 2. Pemeliharaan bibit dipersemaian kurang baik 3. Tidak dilakukan pemeliharaan bibit dipersemaian 3 2 1 a. Pemindahan bibit dari persemaian ke lapangan dianjurkan pada pagi atau sore hari. Bibit dipindahkan dengan baik 1. Pemindahan bibit dari persemaian ke lapangan telah dilakukan dengan baik 2. Pemindahan bibit dari persemaian ke lapangan kurang dilakukan dengan baik 3 2 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan 3. Pemindahan bibit ke lapangan tidak baik 1 b. Penanaman dilakukan sesuai dengan musim tanam Terdapat tanaman dengan kondisi sehat dan segar 1. Penanaman telah dilakukan dengan baik dan benar 2. Penanaman telah dilakukan dan kurang baik dan kurang benar 3. Penanaman dilakukan dengan tidak baik dan tidak benar 3 2 1 c. Penanaman c. Pemeliharaan tahun berjalan berupa penyulaman dilakukan apabila tanaman tumbuh tidak normal atau tanaman mati. Tanaman pemeliharaan tumbuh baik dan segar 1. Penyulaman telah dilakukan dengan baik. 2. Penyulaman dilakukan kurang baik. 3. Penyulaman dilakukan tapi jelek. 3 2 1 e. Penilaian tanaman tahun berjalan Penilaian tanaman dilakukan sebelum pemeliharaan tahun I Prosentase jadi tumbuh tanaman 70 . 1. Penilaian tanaman telah dilakukan dengan prosentase jadi tanaman 70 . 2. Penilaian tanaman telah dilaksanakan dengan prosentase jadi tanaman 70 . 2 1 a. Penyulaman penanaman dilakukan pada tanaman yang mati, jumlah dan jenis tanaman sesuai hasil penilaian tanaman Tanaman sulaman, jumlah dan jenis tanaman sesuai rencana pemeliharaan. 1. Penyulaman telah dilakukan dengan baik dan benar. 2. Penyulaman dilakukan kurang baik dan kurang benar. 3. Penyulaman penanaman pemeliharaan dilakukan tapi tidak baik dan tidak benar. 3 2 1 f. Pemeliharaan Tahun I b. Penyiangan dan pendangiran dilakukan dengan cara pembersihan rumput-rumputan, Tanaman bersih dan bebas dari gulma Piringan sekitar tanaman 1. Penyiangan dan pembersihan telah dilakukan dengan baik 2. Penyiangan dan pembersihan telah dilakukan tetapi kurang baik 3 2 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan tumbuhan bawah dan pemangkasan tajuk pohon yang terlalu lebat sekali. bersih dan benar 3. Dilakukan penyiangan dan pembersihan tetapi tidak baik dan benar 1 c. Pemupukan dilakukan pada areal tanaman yang kurang subur. Tanaman subur 1. Pemupukan dilakukan dan tanaman subur. 2. Pemupukan hanya dilakukan pada beberapa tanaman yang kurang subur 3. Tidak dilakukan pemupukan 3 2 1 d. Pengendalian hama dan penyakit Tanaman terbebas dari hama dan penyakit 1. Telah dilakukan pengendalian hama dan penyakit sesuai bahan yang telah ditetapkan dalam rancangan 2. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan rancangan 3. Tidak dilakukan pengendalian hama dan penyakit 3 2 1 f. Penilaian tanaman tahun I Penilaian tanaman dilakukan sebelum pemeliharaan tahun ke I I Prosentase tumbuh jadi 90 1. Prosentase tumbuh jadi tanaman 90 2. Prosentase tumbuh tanman 90 2 1 a. Penyulaman penanaman dilakukan pada tanaman yang mati, jumlah dan jenis tanaman sesuai hasil penilaian tanaman Tanaman sulaman, jumlah dan jenis tanaman sesuai rencana pemeliharaan 1. Penyulaman telah dilakukan dengan baik dan benar. 2. Penyulaman dilakukan kurang baik dan kurang benar. 3. Penyulaman penanaman pemeliharaan dilakukan tapi tidak baik dan tidak benar 3 2 1 g. Pemeliharaan Tahun I I b. Penyiangan dilakukan dengan cara pembersihan Tanaman bersih dan bebas gulma 1. Penyiangan telah dilakukan dengan baik 3 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan rumput-rumputan, tumbuhan bawah dan pemangkasan tajuk pohon yang terlalu lebat sekali. 2. Penyiangan telah dilakukan dan kurang baik. 3. Tidak dilakukan penyiangan 2 1 c. Penyulaman dilakukan apabila tanaman tumbuh tidak normal atau tanaman mati. Ada penyulaman tanaman 1. Penyulaman telah dilakukan dengan baik sesuai dengan hasil evaluasi yang telah dilaksanakan 2. Penyulaman dilakukan tidak berdasarkan hasil evaluasi 3. Tidak dilakukan penyulaman tanaman 3 2 1 d. Pemupukan dilakukan di areal yang kurang subur Tanaman tumbuh subur 1. Pemupukan dilakukan pada areal yang kurang subur 2. Pemupukan hanya dilakukan pada beberapa tanaman yang kurang subur 3. Tidak dilakukan pemupukan 3 2 1 e. Pengendalian hama dan penyakit Tanaman terbebas dari hama dan penyakit. 1. Telah dilakukan pengendalian hama dan penyakit sesuai bahan yang telah ditetapkan dalam rancangan. 2. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan rancangan. 3. Tidak dilakukan pengendalian hama dan penyakit. 3 2 1 3 Pengawasan dan Pengendalian Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku Tercapainya pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang dituangkan dalam bentuk laporan. 1. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang sesuai prosedur dan ada laporannya 2. Ada pengawasan dan 3 2 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan ada laporannya 3. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan tidak ada laporannya 1 Tabel 15. Standar Prosedur, Standar Hasil dan Standar Penilaian Kinerja Pelaksanaan Kegiatan Pembuatan Tanaman Hutan Rakyat Sistim Pot No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan Perencanaan a. Pemilihan penetapan lokasi Lokasi pembuatan tanaman sistem pot adalah tanah milik rakyat, yang didominasi oleh hamparan batuan dengan solum tanah sangat tipis. - Peta lokasi dengan skala 1 : 50.000 – 1: 100.000 - Luas dan nama pemilik lahan 1. Lokasi memenuhi syarat. 2. Lokasi kurang memenuhi syarat. 3. Lokasi tidak memenuhi syarat. 3 2 1 a. Berdasarkan orientasi lapangan disusun rancangan teknis yang meliputi penataan areal, kebutuhan bibit, sarana prasarana, teknis penanaman, kebutuhan tenaga kerja dan biaya serta jenis tindakan Buku rancangan yang berisi : - Kondisi awal lokasi - Lokasi dan luas pembuatan tanaman. - Jenis dan jumlah tanaman - Kebutuhan bahan, tenaga dan standar biaya. - Rincian kegiatan dan biaya - Peta lokasi dan peta situasi masing-masing skala 1 : 5.000 dan skala 1 : 50.000. - Teknik penanaman dan pola tanam. - Rincian peserta dan luas garapan. - Jadwal pelaksanaan kegiatan. 1. Rancangan telah disusun dengan lengkap dan baik. 2. Rancangan kurang lengkap dan kurang baik. 3. Rancangan telah disusun tetapi tidak lengkap dan tidak baik. 3 2 1 1. b. Penyusunan rancangan b. Rancangan teknis disusun oleh pelaksana kegiatan, dinilai oleh Kepala BP DAS setempat dan disyahkan oleh Kepala Dinas Kabupaten kota yang mengurusi bidang kehutanan Rancangan disusun oleh tim yang dibentuk oleh Kepala BP DAS, dinilai oleh Kasi Program BP DAS dan disyahkan oleh Kepala BP DAS. 1. Sunlaisah rancangan lengkap. 2. Sunlaisah kurang lengkap. 3. Sunlaisah tidak lengkap. 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan Pelaksanaan a. Penyiapan prakondisi Sebelum kegiatan dilaksanakan harus dilakukan sosialisasi atau penyuluhan kepada masyarakat Masyarakat tahu, memahami dan mau berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan kegiatan 1. Masyarakat di sekitar lokasi tahu, paham dan berpartisipasi. 2. Masyarakat tahu tetapi tidak berpartisipasi. 3. Masyarakat tidak tahu. 3 2 1 b. Persiapan lapangan Pemancangan tata batas dan pengukuran ulang, pembersihan lapangan, penentuan arah larikan sesuai rancangan, pemasangan ajir, pembuatan lubang tanam model pot 60 x 60 x 60 cm sesuai rancangan, penempatan top soil pada lubang tanaman pembuatan gubuk kerja dan papan pengenal. Lokasi dan lahan siap tanam 1. Persiapan lapangan telah dilakukan dengan baik dan benar. 2. Persiapan lapangan kurang baik dan kurang benar. 3. Persiapan lapangan tidak baik dan salah. 3 2 1 2. c. Penanaman Penanaman dilakukan tepat waktu dengan teknik penanaman yang benar sesuai rancangan. Penanaman dilaksanakan sesuai rancangan 1. Tanaman ditanam tepat waktu dengan teknik penanaman benar. 2. Penanaman tepat waktu tetapi teknik penanaman kurang benar. 3. Penanaman tidak tepat waktu tetapi teknik penanaman benar. 3. Penanaman tidak tepat waktu dan teknik penanaman salah. 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan a. Penyulaman dilakukan satu bulan setelah penanaman selesai bagi tanaman yang mati setelah dievaluasi. Penyulaman telah dilakukan satu bulan setelah penanaman selesai. 1. Penyulaman telah dilakukan dengan baik dan tepat waktu 2. Penyulaman dilakukan tidak tepat waktu. 3. Penyulaman tidak dilakukan. 3 2 1 b. Penyiangan, pendangiran dan pembebasan tanaman dari gulma Tanaman bersih dan bebas gulma 1. Penyiangan, pendangiran dan pembebasan gulma telah dilaksanakan dengan baik. 2. Telah dilaksanakan tetapi kurang baik. 3. Tidak dilaksanakan. 3 2 1 c. Pemupukan Tanaman telah dipupuk subur 1. Pemupukan telah dilaku- kan sesuai jenis dan dosis yang ada dirancangan. 2. Pemupukan dilakukan tetapi jenis dan dosis tidak benar. 3. Pemupukan tidak dilakukan. 3 2 1 d. Pemeliharaan tahun berjalan d. Pemberantasan hama dan penyakit Tanaman bebas hama dan penyakit 1. Pemberantasan hama dan penyakit dilaksanakan dengan jenis dan dosis obat sesuai rancangan. 2. Pemberantasan hama dan penyakit dilakukan tetapi tidak sesuai rancangan. 3. Pemberantasan hama dan penyakit tidak dilakukan. 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan e. Penilaian tanaman tahun berjalan setelah sulaman Penilaian tanaman dilakukan setelah sulaman sebelum pemeliharaan tahun I Diperoleh hasil penilaian untuk pemeliharaan tahun I Prosentase jadi tumbuh tanaman 60 . 1. Penilaian tanaman telah dilakukan dengan hasil prosentase tanaman jadi tumbuh 60 2. Penilaian tanaman telah dilakukan dengan prosentase jadi tanaman 60 . 2 1 a. Penyulaman dilakukan pada tanaman yang mati, dengan jumlah dan jenis tanaman sesuai rancangan telah dilakukan penanaman bibit sulaman, dengan jumlah dan jenis tanaman sesuai rancangan. 1. Penyulaman telah dilaku- kan dengan baik dan benar. 2. Penyulaman dilakukan kurang baik dan kurang benar. 3. Penyulaman penanaman pemeliharaan tidak dilakukan. 3 2 1 f. Pemeliharaan Tahun I b. Penyiangan dan pendangiran dilaksanakan untuk member- sihkan gulma yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Tanaman bersih dan bebas gulma 1. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dengan baik. 2. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dan kurang baik. 3. Tidak dilaksanakan penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma. 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan c. Pemupukan dilakukan pada sekeliling tanaman dengan dosis sesuai kebutuhan Tanaman tumbuh subur 1. Pemupukan telah dilaku- kan sesuai jenis dan dosis yang telah direkomendasi- kan 2. Pemupukan telah dilaku- kan tetapi tidak sesuai dengan jenis dan pupuk yang telah direkomendasikan dalam rancangan 3. Tidak dilakukan pemupukan 3 2 1 d. Pengendalian hama dan penyakit Tanaman bebas dari hama dan penyakit. 1. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan dengan menggunakan jenis dan dosis pestisida insektisida yang direkomendasikan dalam rancangan 2. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan yang direkomendasikan dalam rancangan 3. Tidak dilakukan pengenda- lian hama dan penyakit. 3 2 1 g. Penilaian tanaman tahun I Penilaian tanaman dilakukan setelah sulaman sebelum pemeliharaan tahun I I Prosentase jadi tanaman 80 1. Prosentase tumbuh jadi tanaman 80 2. Prosentase tumbuh 80 . 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan a. Penyulaman penanaman dilakukan pada tanaman yang mati, jumlah dan jenis tanaman sesuai hasil penilaian tanaman tahun I Tanaman sulaman, jumlah dan jenis tanaman sesuai hasil penilaian tanaman tahun I 1. Penyulaman telah dilakukan dengan baik dan benar. 2. Penyulaman dilakukan kurang baik dan benar. 3. Penyulaman penanaman pemeliharaan tidak dilakukan. 3 2 1 Pemeliharaan tahun I I tidak disediakan bibit sulaman dari pemerintah tetapi diharapkan dari swadaya pemda dan atau masyarakat b. Penyiangan dan pendangiran dilaksanakan untuk member- sihkan gulma yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Tedapat tanaman yang tumbuh dan sehat 80 , tanaman bebas gulma. 1. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dengan baik. 2. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dan kurang baik. 3. Tidak dilaksanakan penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma. 3 2 1 h. Pemeliharaan Tahun I I c. Pemupukan dilakukan pada sekeliling tanaman dengan dosis sesuai kebutuhan. Tanaman tumbuh subur 1. Pemupukan telah dilakukan sesuai jenis dan dosis yang telah direkomendasikan 2. Pemupukan telah dilakukan tetapi tidak sesuai dengan jenis dan pupuk yang telah direkomendasikan dalam rancangan 3. Tidak dilakukan 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan pemupukan d. Pengendalian hama dan penyakit Tanaman bebas dari hama dan penyakit 1. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan dengan menggunakan jenis dan dosis pestisida insektisida yang direkomendasikan dalam rancangan 2. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan yang direkomendasikan dalam rancangan 3. Tidak dilakukan pengenda- lian hama dan penyakit. 3 2 1 3 Pengawasan dan Pengendalian Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku Tercapainya pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang dituangkan dalam bentuk laporan. 1. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang sesuai prosedur dan ada laporannya. 2. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan ada laporannya. 3. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan tidak ada laporannya. 3 2 1 Tabel 16. Standar Prosedur, Standar Hasil dan Standar Penilaian kegiatan Pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu HHBK No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan Perencanaan a. Pemilihan lokasi Lahan di luar kawasan hutan negara dengan kriteria: lahan kosong, lahan negara yang tidak produktif, diupayakan dalam satu hamparan, aksesibilitas baik adanya partisipasi masyarakat Lokasi pengembangan HHBK sesuai dengan prosedur 1. Lokasi telah memenuhi syarat 2. Lokasi kurang memenuhi syarat 3. Lokasi tidak memenuhi syarat 3 2 1 a. Rancangan Pengembangan Bambu, Rancangan kegiatan meliputi penentuan pola tanam, penyiapan lapangan, sarana prasarana, pemilihan jenis, pembibitan, penanaman dan pemeliharaan. b. Rancangan pengembangan sutera,terdiri dari : Rancangan tapak, rancangan pembuatan tanaman dan pemanenan, jenis dan kapasitas produksi, kelembagaan tanaman, serta peta kerja skala 1: 10.000 Tersusunnya rancangan pengembangan bambu dan pengembangan sutera sesuai persyaratan teknis. 1. Rancangan dan peta disusun sesuai pedoman 2. Rancangan dan peta disusun kurang sesuai pedoman 3. Rancangan dan peta tidak sesuai pedoman 4. Rancangan belum disusun 3 2 1 1 b Penyusunan rancangan a Rancangan bambu : Rancangan disusun secara swakelola oleh Dinas Kehutanan Kabupaten Kota setempat dapat dibantu tenaga ahli pakar dalam bidangnya. Rancangan dinilai oleh BPDAS dan disahkan oleh Sunlaisah Rancangan sesuai dengan prosedur. 1. Rancangan telah disahkan 2. Rancangan telah disusun sudah dinilai, tetapi belum disahkan 3. Rancangan telah disusun tetapi belum dinilai dan disahkan 4. Rancangan belum disusun 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Kota setempat. b Rancangan pengembangan sutera : Rancangan disusun secara swakelola oleh Balai Persuteraan Alam dan Dinas Kehutanan Kabupaten Kota setempat dapat dibantu tenaga ahli pakar dalam bidangnya. Rancangan dinilai oleh Balai Persuteraan Alam dan disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Kota setempat. b. Pengumpulan data informasi Dilakukan pengumpulan data biofisik dan data sosial ekonomi budaya di sekitar lokasi kegiatan Tersedia data dan informasi 1. biofisik topografi, tanah, vegetasi, iklim 2. sosial, ekonomi dan budaya demografi, pranata sosial, dan pendapatan 1. Data lengkap 2. Data cukup lengkap 3. Data kurang lengkap 4. Data tidak lengkap 3 2 1 c. Penataan areal a Pengukuran, pemancangan patok batas luar areal dan petak blok. b Hasil pengukuran dan penataan di tuangkan dalam peta rancangan skala 1 : 5.000 s d 1 : 10.000 sesuai dengan keperluan operasional pelaksanaan kegiatan. c Penentuan pola tanaman, jenis tanaman dan jarak tanam sesuai dengan kondisi lapangan. Telah dilakukan pengukuran dan penentuan pola tanam 1. Pengukuran lokasi lengkap 2. Pengukuran cukup lengkap 3. Pengukuran kurang lengkap 4. Pengukuran tidak lengkap 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan Pelaksanaan a. Persiapan Lapangan Persiapan lapangan meliputi : pembersihan lahan sesuai jalur tanaman, pemasangan ajir, pembuatan lubang tanam, penyiapan pupuk dasar dan tempat pengumpulan bibit. Lahan yang telah ditata siap untuk ditanam 1. Persiapan lapangan telah dilaksanakan sesuai prosedur 2. Persiapan lapangan dilaksanakan kurang sesuai prosedur 3. Persiapan lapangan dilaksanakan tetapi tidak sesuai prosedur 3 2 1 b. Penyiapan bibit Bibit tanaman bambu melalui stek batang, ranting, rizoma dan anakan cabutan, Bibit berbatang tunggal, tinggi 30 cm diukur dari mata tumbuh tunas. Jenis bibit bambu dan murbei sesuai dengan kondisi lapangan dan sesuai dengan keinginan masyarakat. Tersedianya bibit tanaman bambu dan murbei yang berkualitas 1. Pemilihan jenis tanaman telah sesuai dengan keinginan masyarakat, kesesuaian agroklimat dan aspek pasar 2. Pemilihan jenis tanaman kurang sesuai dengan keinginan masyarakat, kesesuaian agroklimat dan aspek pasar 3. Pemilihan jenis tanaman tidak sesuai dengan keinginan masyarakat, kesesuaian agroklimat dan aspek pasar 3 2 1 2 c. Penanaman Penanaman oleh petani masyarakat pemilik lahan dengan pola tanam yang sesuai dengan rancangan. Terwujudnya tanaman hutan rakyat sesuai dengan rancangan 1. Teknik penanaman telah dilakukan sesuai rancangan 2. Teknik penanaman kurang sesuai rancangan 3. Teknik penanaman tidak sesuai rancangan 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan d. Pemeliharaa n tahun berjalan Pemeliharaan T-0 berupa penyulaman tanaman yang mati 10 , penyiangan, penggemburan tanah dan pemupukan serta perlindungan tanaman. Terwujudnya tanaman yang sehat dan tumbuh merata. 1. Penyulaman terhadap tanaman yang tidak sehat dan mati telah dilaksanakan sesuai hasil evaluasi 2. Telah dilakukan penyulaman tetapi tidak berdasarkan hasil evaluasi 3. Tanaman yang tidak sehat dan mati tidak disulam 3 2 1 e. Penilaian tanaman Penilaian tanaman dilakukan sebelum pemeliharaan tahun I Prosentase jadi tumbuh tanaman 60 . 1. Penilaian tanaman telah dilakukan dengan prosentase jadi tanaman 60 . 2. Penilaian tanaman telah dilakukan dengan prosentase jadi tanaman 60 2 1 f. Penyulaman penanaman dilakukan pada tanaman yang mati, jumlah dan jenis tanaman sesuai hasil penilaian tanaman. Tanaman sulaman jumlah dan jenis tanaman sesuai hasil penilaian tanaman 1. Penyulaman telah dilakukan dengan baik dan benar. 2. Penyulaman dilakukan kurang baik dan benar. 3. Penyulaman penanaman pemeliharaan tidak dilakukan 3 2 1 f. Pemeliharaan Tahun I g. Penyiangan dan pendangiran dilaksanakan untuk member- sihkan gulma yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Tanaman bersih dan bebas dari gulma 1. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dengan baik. 2. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dan kurang baik. 3. Tidak dilaksanakan penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma. 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan h. Pemupukan dilakukan pada sekeliling tanaman dengan dosis sesuai kebutuhan Tanaman tumbuh sumbur 1. Pemupukan telah dilakukan sesuai jenis dan dosis yang telah direkomendasikan 2. Pemupukan telah dilakukan tetapi tidak sesuai dengan jenis dan pupuk yang telah direkomendasikan dalam rancangan 3. Tidak dilakukan pemupukan 3 2 1 i. Pengendalian hama dan penyakit Tanaman bebas dari hama dan penyakit 1. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan dengan menggunakan jenis dan dosis pestisida insektisida yang direkomendasikan dalam rancangan 2. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan yang direkomendasikan dalam rancangan 3. Tidak dilakukan pengenda- lian hama dan penyakit. 3 2 1 f. Penilaian tanaman I j. Penilaian tanaman dilakukan sebelum pemeliharaan tahun ke I I Prosentase jadi tanaman 80 1. Persentase tumbuh jadi tanaman 80 2. Persentase tumbuh 80 2 1 g. Pemeliharaan Tahun I I d. Penyiangan dan pendangiran dilaksanakan untuk member- sihkan gulma yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Tanaman bersih dari gulma, dan tanaman tumbuh dengan sehat. 1. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dengan baik. 2. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dan 3 2 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan kurang baik. 3. Tidak dilaksanakan penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma. 1 e. Pemupukan dilakukan pada sekeliling tanaman dengan dosis sesuai kebutuhan Tanaman tumbuh subur 1. Pemupukan telah dilakukan sesuai jenis dan dosis yang telah direkomendasikan 2. Pemupukan telah dilakukan tetapi tidak sesuai dengan jenis dan pupuk yang telah direkomendasikan dalam rancangan 3. Tidak dilakukan pemupukan 3 2 1 f. Pengendalian hama dan penyakit Tanaman bebas dari hama dan penyakit 1. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan dengan menggunakan jenis dan dosis pestisida insektisida yang direkomendasikan dalam rancangan 2. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan yang direkomendasikan dalam rancangan 3. Tidak dilakukan pengenda- lian hama dan penyakit. 3 2 1 3. Pengawasan dan Pengendalian Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku Tercapainya pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang dituangkan dalam bentuk laporan. 1. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang sesuai prosedur dan ada laporannya 2. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat 3 2 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan ada laporannya 3. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan tidak ada laporannya 1 Tabel 17. Standar Prosedur, Standar Hasil dan Standar Penilaian Kinerja Pelaksanaan kegiatan Pembuatan Green Belt No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan Perencanaan a. Pemilihan penetapan lokasi - Lokasi kegiatan green belt dibuat pada daerah tangkapan, waduk bendungan 20 m di atas batas ambang air maximum ke arah darat dengan lebar 50 – 100 m. - Catchment area yang mengalami proses erosi dan sedimentasi yang cukup tinggi. - Lokasi tidak dalam keadaan sengketa konflik. - Ditetapkan oleh BP DAS, Dinas Kabupaten Kota dan institusi pemegang otorita waduk bendungan. Areal green belt yang dipetakan dalam peta lokasi dengan skala 1 : 50.000 – 100.000 1. Lokasi memenuhi syarat. 2. Lokasi kurang memenuhi syarat. 3. Lokasi tidak memenuhi syarat. 3 2 1 1. b. Penyusunan rancangan a. Rancangan disusun berdasarkan hasil orientasi lapangan pengumpulan data dan informasi, pengukuran dan analisa data. Buku rancangan yang berisi : - Kondisi awal lokasi - Lokasi dan luas pembuatan tanaman. - Jenis dan jumlah tanaman - Kebutuhan bahan, tenaga dan standar biaya. - Rincian kegiatan dan biaya - Peta lokasi dan peta situasi masing-masing skala 1 : 5.000 dan skala 1 : 50.000. - Teknik penanaman dan pola tanam. - Rincian peserta dan luas garapan. - Jadwal pelaksanaan 1. Rancangan telah disusun dengan lengkap dan baik. 2. Rancangan kurang lengkap dan kurang baik. 3. Rancangan telah disusun tetapi tidak lengkap dan tidak baik. 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan kegiatan b. Penyusunan, penilaian dan pengesahan rancangan harus jelas Rancangan disusun oleh tim yang dibentuk oleh Kepala BP DAS, dinilai oleh Kasi Program BP DAS dan disyahkan oleh Kepala BP DAS. 1. Sunlaisah rancangan lengkap. 2. Sunlaisah kurang lengkap. 3. Sunlaisah tidak lengkap. 3 2 1 Pelaksanaan a. Penyiapan prakondisi Sebelum kegiatan dilaksanakan harus dilakukan sosialisasi atau penyuluhan kepada masyarakat Masyarakat tahu, memahami dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan kegiatan 1. Masyarakat di sekitar lokasi , paham dan berpartisipasi. 2. Masyarakat tahun tetapi tidak berpartisipasi. 3. Masyarakat tidak tahun. 3 2 1 b. Persiapan lapangan Pemancangan tata batas dan pengukuran ulang, pembersihan lapangan, penentuan arah larikan sesuai rancangan, pemasangan ajir, pembuatan lubang tanam model pot 60 x 60 x 60 cm sesuai rancangan, pembuatan gubuk kerja dan papan pengenal. Lokasi siap tanam 1. Persiapan lapangan telah dilakukan dengan baik dan benar. 2. Persiapan lapangan kurang baik dan kurang benar. 3. Persiapan lapangan tidak baik dan salah. 3 2 1 2. c. Penanaman Penanaman dilakukan tepat waktu dengan teknik penanaman yang benar sesuai rancangan. Penanaman dilaksanakan sesuai rancangan 1. Tanaman ditanam tepat waktu dengan teknik penanaman benar. 2. Penanaman tepat waktu tetapi teknik penanaman kurang benar. 3. Penanaman tidak tepat waktu tetapi teknik penanaman benar. 4. Penanaman tidak tepat waktu dan teknik penanaman salah. 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan a. Penyulaman dilakukan satu bulan setelah penanaman selesai bagi tanaman yang mati. Penyulaman telah dilakukan satu bulan setelah penanaman selesai. 1. Penyulaman telah dilakukan dengan baik dan tepat waktu 2. Penyulaman dilakukan tidak tepat waktu. 3. Penyulaman tidak dilakukan. 3 2 1 b. Penyiapan, pendangiran dan pembebasan tanaman dari gulma Tanaman bersih dan bebas gulma 1. Penyiangan, pendangiran dan pembebasan gulma telah dilaksanakan dengan baik. 2. Telah dilaksanakan tetapi kurang baik. 3. Tidak dilaksanakan. 3 2 1 c. Pemupukan Tanaman telah dipupuk subur 1. Pemupukan telah dilaku- kan sesuai jenis dan dosis yang ada dirancangan. 2. Pemupukan dilakukan tetapi jenis dan dosis tidak benar. 3. Pemupukan tidak dilakukan. 3 2 1 d. Pemeliharaan tahun berjalan d. Pemberantasan hama dan penyakit Tanaman bebas hama dan penyakit 1. Pemberantasan hama dan penyakit dilaksanakan dengan jenis dan dosis obat sesuai rancangan. 2. Pemberantasan hama dan penyakit dilakukan tetapi tidak sesuai rancangan. 3. Pemberantasan hama dan penyakit tidak dilakukan. 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan e. Penilaian tanaman tahun berjalan setelah sulaman Penilaian tanaman dilakukan setelah sulaman untuk penentuan pemeliharaan tahun I Prosentase jadi tumbuh tanaman 60 . 1. Penilaian tanaman telah dilakukan dengan prosen- tase jadi tanaman 60 . 2. Penilaian tanaman telah dilakukan dengan prosentase jadi tanaman 60 . 2 1 a. Penyulaman penanaman dilakukan pada tanaman yang mati, jumlah dan jenis tanaman sesuai hasil penilaian tanaman Tanaman sulaman, jumlah dan jenis tanaman sesuai hasil penilaian tanaman a. Penyulaman telah dilaku- kan dengan baik dan benar. b. Penyulaman dilakukan kurang baik dan kurang benar. c. Penyulaman penanaman pemeliharaan tidak dilakukan. 3 2 1 b. Penyiangan dan pendangiran dilaksanakan untuk member- sihkan gulma yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Tanaman bersih dan bebas gulma 1. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dengan baik. 2. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dan kurang baik. 3. Tidak dilaksanakan penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma. 3 2 1 f. Pemeliharaan Tahun I c. Pemupukan dilakukan pada sekeliling tanaman dengan dosis sesuai kebutuhan Tanaman tumbuh subur 1. Pemupukan telah dilakukan sesuai jenis dan dosis yang telah direkomendasikan 3 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan 2. Pemupukan telah dilaku- kan tetapi tidak sesuai dengan jenis dan pupuk yang telah direkomenda- sikan dalam rancangan 3. Tidak dilakukan pemupukan 2 1 d. Pengendalian hama dan penyakit Tanaman bebas dari hama dan penyakit. 1. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan dengan menggunakan jenis dan dosis pestisida insektisida yang direkomendasikan dalam rancangan 2. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan yang direkomendasikan dalam rancangan 3. Tidak dilakukan pengendalian hama dan penyakit. 3 2 1 g. Penilaian tanaman tahun I Penilaian tanaman dilakukan sebelum pemeliharaan tahun I I Prosentase jadi tanaman 80 . 1. Prosentase tumbuh jadi tanaman 80 . 2. Prosentase tumbuh 80 . 2 1 h. Pemeliharaan Tahun I I a. Penyulaman penanaman dilakukan pada tanaman yang mati, jumlah dan jenis tanaman sesuai hasil penilaian tanaman tahun I Tanaman sulaman, jumlah dan jenis tanaman sesuai hasil penilaian tanaman 1. Penyulaman telah dilakukan dengan baik dan benar. 2. Penyulaman dilakukan kurang baik dan benar. 3. Penyulaman penanaman pemeliharaan tidak dilakukan. 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan b. Penyiangan dan pendangiran dilaksanakan untuk member- sihkan gulma yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Tedapat tanaman yang tumbuh dan sehat 80 , tanaman bebas gulma. 1. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dengan baik. 2. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dan kurang baik. 3. Tidak dilaksanakan penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma. 3 2 1 c. Pemupukan dilakukan pada sekeliling tanaman dengan dosis sesuai kebutuhan. Tanaman tumbuh subur 1. Pemupukan telah dilakukan sesuai jenis dan dosis yang telah direkomendasikan 2. Pemupukan telah dilaku- kan tetapi tidak sesuai dengan jenis dan pupuk yang telah direkomenda- sikan dalam rancangan 3. Tidak dilakukan pemupukan 3 2 1 d. Pengendalian hama dan penyakit Tanaman bebas dari hama dan penyakit 1. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan dengan menggunakan jenis dan dosis pestisida insektisida yang direkomendasikan dalam rancangan 2. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan yang direkomendasikan 3 2 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan dalam rancangan 3. Tidak dilakukan pengenda- lian hama dan penyakit. 1 3 Pengawasan dan Pengendalian Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku Tercapainya pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang dituangkan dalam bentuk laporan. 1. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang sesuai prosedur dan ada laporannya. 2. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan ada laporannya. 3. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan tidak ada laporannya. 3 2 1 Tabel 18. Standar Prosedur dan Standar Hasil kegiatan Bangunan Konservasi Tanah No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan Pembuatan Dam Pengendali Perencanaan a. Pemilihan lokasi a. Daerah tangkapan dengan kemiringan lahan anatar 15 – 35 . b. Terdapat alur, panjang bentang maximal 80 m c. Tidak terdapat hamparan batu masif d. Bukan hamparan batu kapur e. Kedalaman tebing maximal 8 m Lokasi Dam Pengendali yang memenuhi persyaratan teknis dan dipetakan dengan skala 1 : 10.000 1. Lokasi telah sesuai dengan kriteria dan persyaratan teknis pembuatan dam pengendali 2. Lokasi kurang sesuai dengan kriteria dan persyaratan teknis pembuatan dam pengendali 3. Lokasi tidak sesuai dengan kriteria dan persyaratan teknis pembuatan dam pengendali 3 2 1 Rancangan konstruksi dam pengendali ditetapkan berdasarkan survey pemilihan lokasi struktur dan tekstur tanah, ketersediaan bahan baku, kebutuhan tenaga, volume kegiatan dan kelayakan biaya serta jadwal waktu pelaksanaan. Tersusunnya rancangan dam pengendali 1. Rancangan konstruksi dam pengendali disusun berdasarkan hasil survey dan data sekunder lainnya sebagai data pendukung 2. Rancangan konstruksi dam pengendali disusun hanya berdasarkan data sekunder 3. Rancangan konstruksi dam pengendali belum disusun 3 2 1 1 b. Penyusunan rancangan Teknis a. Rancangan disusun oleh pelaksana kegiatan dan dinilai oleh Kepala BP DAS dan disahkan oleh Kepala Dinas yang menangani urusan Kehutanan di Kabupaten Kota. Rancangan telah disyahkan 1. Rancangan telah disusun oleh tim pelaksana kegiatan, dinilai dan disahkan oleh pejabat berwenang 2. Rancangan telah disusun oleh tim pelaksanan tetapi dinilai dan disahkan oleh pejabat yang tidak 3 2 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan berwenang 3. Rancangan telah disusun tetapi ada lembar penilaian dan pengesahan 1 a. Pembersihan lapangan b. Pendaftaran pemilik tanah yang terkena lokasi dam pengendali c. Pembayaran ganti rugi tanah d. Pengukuran kembali e. Pemancangan patok batas f. Penyiapan bahan dan alat Calon lokasi siap dibangun 1. Persiapan pelaksanaan pembangunan dam pengendali telah dilaksanakan dengan sesuai kriteria dan persyaratan persiapan pelaksanaan 2. Persiapan pelaksanaan pembangunan dam pengendali telah dilaksanakan tetapi belum sesuai kriteria dan persyaratan persiapan pelaksanaan 3. Belum ada Persiapan pelaksanaan pembangunan dam pengendali 3 2 1 a. Pembuatan profil bangunan Profil bangunan terbentuk 1. Pembuatan profil bangunan telah dilaksanakan dengan baik 2. Pembuatan profil bangunan telah dilaksanakan tetapi kurang sempurna 3. Pembangunan profil bangunan belum dibuat 3 2 1 2 Pelaksanaan a. Persiapan b. Pelaksanaan b. Penggalian tanah dan pembuatan lapisan kedap air Lapisan kedap air terpasang dengan baik 1. Penggalian tanah dan pembuatan lapisan kedap air telah dilaksanakan sesuai rancangan 2. Penggalian tanah dan 3 2 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan pembuatan lapisan telah dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan rancangan 3. Penggalian tanah dan pembuatan lapisan kedap air tidak dilaksanakan. 1 c. Pengurugan dan pemadatan tanah Pengurugan dan pemadatan sesuai stándar teknis 1. Pengurugan dan pemadatan tanah telah dilaksanakan sesuai dengan teknik yang ada dalam rancangan 2. Pengurugan dan pemadatan tanah telah dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan teknik yang ada dalam rancangan 3. Pengurugan dan pemadatan tidak dilaksanakan 3 2 1 d. Pembuatan Saluran pelimpah Saluran pelimpah terbangun 1. Pembuatan saluran pelimpah telah dilaksanakan sesuai rancangan 2. Pembuatan saluran pelimpah telah dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan rancangan 3. Pembuatan saluran pelimpah tidak dibuat belum 3 2 1 c. Pemeliharaan e. Pemasangan pintu air Pintu air terpasang 1. Ukuran dan pemasangan pintu air telah dilaksanakan sesuai rancangan 2. Ukuran dan pemasangan pintu air kurang sesuai rancangan 3. Ukuran dan pemasangan tidak sesuai rancangan 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan f. Pemasangan batu kosong Batu kosong terpasang 1. Pemasangan batu kosong telah dilaksanakan sesuai rancangan 2. Pemasangan batu kosong kurang sesuai rancangan 3. Pemasangan batu kosong tidak sesuai rancangan 3 2 1 g. Pemasangan gebalan rumput. Gebalan rumput terpasang 1. Pemasangan gebalan rumput telah dilaksanakan sesuai rancangan 2. Pemasangan gebalan rumput kurang sesuai rancangan 3. Pemasangan gebalan rumput tidak sesuai rancangan 3 2 1 a. Pengurugan dan pemadatan tanah badan bendung yang mengalami penyusutan Badan bendung terpelihara dengan baik 1. Badan bendung yang mengalami penyusunan telah diurug dan dipadatkan dengan baik 2. Badan bendung yang mengalami penyusunan telah diurug dan dipadatkan tetapi kurang baik 3. Badan bendung yang mengalami penyusunan tidak diurug dan dipadatkan 3 2 1 b. Memperbaiki saluran pelimpah yang rusak Saluran pelimpah terpelihara dengan baik 1. Saluran pelimpah yang rusak telah diperbaiki dengan baik 2. Saluran pelimpah yang rusak telah diperbaiki tetapi kurang sempurna 3. Saluran pelimpah yang rusak 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan tidak diperbaiki c. Penambahan gebalan rumput yang mati Gebalan rumput terpelihara dan berfungsi dengan baik 1. Gebalan rumput yang mati telah ditambah sesuai kebutuhan 2. Gebalan rumput yang mati telah ditambah tetapi kurang dari kebutuhan 3. Gebalan rumput yang mati tidak diganti 3 2 1 3 Pengawasan dan Pengendalian Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku sehingga dam pengendali dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya Tercapainya pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang dituangkan dalam bentuk laporan. 1. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang sesuai prosedur dan ada laporannya 2. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan ada laporannya 3. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan tidak ada laporannya 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan Dam Penahan Dam Penahan Perencanaan a. Pemilihan lokasi a. Daerah kritis dengan kemiringan lahan maximal 15 – 35 . b. Daerah tangkapan airnya sekitar 30 Ha c. Lokasi pada tempat yang stabil d. Daerah yang sudah diupayakan RLKT tetapi hasilnya belum efektif. Lokasi Dam Penahan yang memenuhi persyaratan teknis dan dipetakan dengan skala 1 : 10.000 1. Lokasi telah sesuai dengan kriteria dan persyaratan teknis pembuatan dam penahan 2. Lokasi kurang sesuai dengan kriteria dan persyaratan teknis pembuatan dam penahan 3. Lokasi tidak sesuai dengan kriteria dan persyaratan teknis pembuatan dam penahan 3 2 1 b. Penyusunan rancangan Teknis a. Rancangan konstruksi dam penahan ditetapkan berdasarkan survey pemilihan lokasi struktur dan tekstur tanah, ketersediaan bahan baku, kebutuhan tenaga, volume kegiatan dan kelayakan biaya serta jadwal waktu pelaksanaan. Tersusunnya rancangan dam penahan 1. Rancangan konstruksi dam penahan disusun berdasarkan hasil survey dan data sekunder lainnya sebagai data pendukung 2. Rancangan konstruksi dam penahan disusun hanya berdasarkan data sekunder 3. Rancangan konstruksi dam penahan belum disusun 3 2 1 1 b. Rancangan disusun oleh pelaksana kegiatan dan dinilai oleh Kepala BP DAS dan disahkan oleh Kepala Dinas yang menangani urusan Kehutanan di Kabupaten Kota. Rancangan telah disyahkan 1. Rancangan telah disusun oleh tim pelaksana kegiatan dan dinilai dan disahkan oleh pejabat berwenang 2. Rancangan telah disusun oleh tim pelaksana tetapi dinilai dan disahkan oleh pejabat yang tidak berwenang 3 2 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan 3. Rancangan telah disusun tetapi ada lembar penilaian dan pengesahan 1 Pelaksanaan a. Persiapan a. Pembersihan lapangan b. Pengukuran kembali dan pematokan c. Pembuatan jalan masuk d. Pembuatan gubuk kerja dan gudang bahan bangunan e. Pengadaan bahan dan peralatan Calon lokasi siap dibangun 1. Persiapan pelaksanaan pembangunan dam penahan telah dilaksanakan dengan sesuai kriteria dan persyaratan persiapan pelaksanaan 2. Persiapan pelaksanaan pembangunan dam penahan telah dilaksanakan tetapi belum sesuai kriteria dan persyaratan persiapan pelaksanaan 3. Belum ada Persiapan pelaksanaan pembangunan dam penahan 3 2 1 a. Pembuatan profil bangunan Profil bangunan terpasang 1. Pembuatan profil bangunan sesuai rancangan 2. Pembuatan profil bangunan kurang sesuai rancangan 3. Pembuatan profil bangunan tidak sesuai rancangan 3 2 1 2 b. Pelaksanaan b. Penggalian tanah Penggalian tanah telah dilaksanakan 1. Penggalian tanah sesuai rancangan 2. Penggalian tanah kurang sesuai rancangan 3. Penggalian tanah tidak sesuai rancangan 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan c. Penganyaman pembuatan kawat bronjong Kawat bronjong teranyam 1. Penganyaman pembuatan kawat bronjong sesuai rancangan 2. Penganyaman pembuatan kawat bronjong kurang sesuai rancangan 3. Penganyaman pembuatan kawat bronjong tidak sesuai rancangan 3 2 1 d. Pemasangan bronjong kawat Bronjong kawat terpasang 1. Pemasangan bronjong sesuai rancangan 2. Pemasangan bronjong kurang sesuai rancangan 3. Pemasangan bronjong tidak sesuai rancangan 3 2 1 e. Pengisian batu ke dalam bronjong Bronjong terisi batu 1. Pengikatan batu ke dalam bronjong sesuai rancangan 2. Pengikatan batu ke dalam bronjong kurang sesuai rancangan 3. Pengikatan batu ke dalam bronjong tidak sesuai rancangan 3 2 1 f. Pengikatan kawat bronjong Bronjong terikat kawat 1. Pengikatan kawat bronjong sesuai rancangan 2. Pengikatan kawat bronjong kurang sesuai rancangan 3. Pengikatan kawat bronjong tidak sesuai rancangan 3 2 1 g. Penguatan tebing Tebing menjadi kuat 1. Penguatan tebing sesuai rancangan 2. Penguatan tebing kurang 3 2 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan sesuai rancangan 3. Penguatan tebing tidak sesuai rancangan 1 h. Pembuatan Saluran pelimpah Saluran pelimpah terbangun 1. Pembuatan saluran pelimpah rancangan 2. Pembuatan saluran pelimpah kurang sesuai rancangan 3. Pembuatan saluran pelimpah tidak sesuai rancangan 3 2 1 i. Pemasangan pintu air Pintu air terpasang 1. Pemasangan pintu air sesuai rancangan 2. Pemasangan pintu air kurang sesuai rancangan 3. Pemasangan pintu air tidak sesuai rancangan 3 2 1 3 Pengawasan dan Pengendalian Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku sehingga dam penahan dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya Tercapainya pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang dituangkan dalam bentuk laporan. 1. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang sesuai prosedur dan ada laporannya 2. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan ada laporannya 3. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan tidak ada laporannya 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan Pengendali Jurang 1 Perencanaan a. Pemilihan lokasi a. Lahan dengan kemiringan 30 . b. Daerah tangkapan airnya sekitar 10 Ha c. Lebar dan kedalaman alur parit jurang maximum 3 x 3 m d. Panjang alur parit jurang sampai sekitar 250 m e. Kemiringan alur maximum 5 Lokasi pengendali jurang yang memenuhi persyaratan teknis dan dipetakan dengan skala 1 : 10.000 1. Lokasi telah sesuai dengan kriteria dan persyaratan teknis pembuatan pengendali jurang 2. Lokasi kurang sesuai dengan kriteria dan persyaratan teknis pembuatan pengendali jurang 3. Lokasi tidak sesuai dengan kriteria dan persyaratan teknis pembuatan pengendali jurang 3 2 1 b. Penyusunan rancangan Teknis a. Rancangan konstruksi pengendali jurang ditetapkan berdasarkan survey pemilihan lokasi struktur dan tekstur tanah, ketersediaan bahan baku, kebutuhan tenaga, volume kegiatan dan kelayakan biaya serta jadwal waktu pelaksanaan. Tersusunnya rancangan pengendali jurang 1. Rancangan konstruksi pengendali jurang disusun berdasarkan hasil survey dan data sekunder lainnya sebagai data pendukung 2. Rancangan konstruksi pengendali jurang disusun hanya berdasarkan data sekunder 3. Rancangan konstruksi pengendali jurang belum disusun 3 2 1 b. Rancangan disusun oleh pelaksana kegiatan dan dinilai oleh Kepala BP DAS dan disahkan oleh Kepala Dinas yang menangani urusan Kehutanan di Kabupaten Kota. Rancangan telah disyahkan 1. Rancangan telah disusun oleh tim pelaksana kegiatan dan dinilai dan disahkan oleh pejabat berwenang 2. Rancangan telah disusun oleh tim pelaksana tetapi dinilai dan disahkan oleh 3 2 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan pejabat yang tidak berwenang 3. Rancangan telah disusun tetapi ada lembar penilaian dan pengesahan 1 2 Pelaksanaan a. Persiapan a. Pembersihan lapangan b. Pengukuran kembali dan pematokan c. Pembuatan profil lapangan d. Pembuatan gubuk kerja dan gudang bahan bangunan e. Pengadaan bahan dan peralatan Calon lokasi siap dibangun 1. Persiapan pelaksanaan pembangunan dam penahan telah dilaksanakan dengan sesuai kriteria dan persyaratan persiapan pelaksanaan 2. Persiapan pelaksanaan pembangunan dam penahan telah dilaksanakan tetapi belum sesuai kriteria dan persyaratan persiapan pelaksanaan 3. Belum ada Persiapan pelaksanaan pembangunan dam penahan 3 2 1 b. Pelaksanaan a. Pembuatan teras-teras dan bangunan terjunan dari batu, bambu atau kayu Teras dan bangunan terjunan terbangun 1. Pembuatan teras-teras dan bangunan terjunan dari batu, bambu atau kayu sesuai rancangan 2. Pembuatan teras-teras dan bangunan terjunan dari batu, bambu atau kayu kurang sesuai rancangan 3. Pembuatan teras-teras dan bangunan terjunan dari batu, bamboo atau kayu tidak sesuai rancangan 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan b. Pelandaian lereng hulu jurang Lereng hulu jurang landai 1. Pelandaian lereng hulu jurang sesuai rancangan 2. Pelandaian lereng hulu jurang kurang rancangan 3. Pelandaian lereng hulu jurang tidak sesuai rancangan 3 2 1 c. Pembuatan saluran diversi mengelilingi di atas hulu jurang Saluran diversi terbangun 1. Pembuatan saluran diversi sesuai rancangan 2. Pembuatan saluran diversi kurang sesuai rancangan 3. Pembuatan saluran diversi tidak sesuai rancangan 3 2 1 d. Pelandaian lereng tebing Lereng tebing landai 1. Pelandaian lereng tebing sesuai rancangan 2. Pelandaian lereng tebing kurang sesuai rancangan 3. Pelandaian lerang tebing tidak sesuai rancangan 3 2 1 e. Penguatan lereng tebing Lereng tebing kuat 1. Penguatan lereng tebing sesuai rancangan 2. Penguatan lereng kurang sesuai rancangan 3. Penguatan lereng tebing tidak sesuai rancangan 3 2 1 3 Pengawasan dan Pengendalian Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku sehingga pengendali jurang dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya Tercapainya pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang dituangkan dalam bentuk laporan. 1. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang sesuai prosedur dan ada laporannya 2. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak 3 2 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan sesuai prosedur dan ada laporannya 3. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan tidak ada laporannya 1 Sumur Resapan 1 Perencanaan a. Pemilihan lokasi b. Penyusunan rancangan Teknis a. Terletak pada daerah resapan yang fungsinya telah berubah menjadi daerah kedap air seperti pada tempat bangunan pelayanan masyarakat Sekolah, Kantor, Puskesmas, Tempat I badah dan Pemukiman b. Ditetapkan oleh Dinas yang menangani urusan kehutanan di kabupaten kota dengan seijin pemilik pengguna bangunan a. Rancangan dibuat berdasarkan survey pemilikan lokasi, ketersediaan bahan baku, kebutuhan tenaga, volume kegiatan dan kelayakan biaya serta jadwal waktu pelaksanaan. Lokasi sumur resapan yang memenuhi persyaratan teknis dan dipetakan dengan skala 1 : 10.000 Tersusunnya rancangan sumur resapan yang memuat rancangan teknis dan dilengkapi dengan gambar sket situasi 1. Lokasi telah sesuai dengan kriteria dan persyaratan teknis pembuatan sumur resapan 2. Lokasi kurang sesuai dengan kriteria dan persyaratan teknis pembuatan sumur resapan 3. Lokasi tidak sesuai dengan kriteria dan persyaratan teknis pembuatan sumur resapan 1. Rancangan konstruksi pengendali jurang disusun berdasarkan hasil survey dan data sekunder lainnya sebagai data pendukung 2. Rancangan konstruksi pengendali jurang disusun hanya berdasarkan data sekunder 3 2 1 3 2 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan c. Penyiapan prakondisi b. Rancangan disusun oleh pelaksana kegiatan dan, dinilai oleh Kepala BP DAS dan disahkan oleh Kepala Dinas yang menangani urusan Kehutanan di Kabupaten Kota. a. Penyuluhan dilaksanakan kepada masyarakat di sekitar bakal lokasi sumur resapan b. Penyiapan dan pengembangan kelembagaan kelompok masyarakat Rancangan telah disyahkan Masyarakat memahami dan mengerti manfaat sumur resapan Kelembagaan kelompok Masyarakat telah siap dan berkembang 3. Rancangan konstruksi pengendali jurang belum disusun 1. Rancangan telah disusun oleh tim pelaksana kegiatan dan dinilai dan disahkan oleh pejabat berwenang 2. Rancangan telah disusun oleh tim pelaksana tetapi dinilai dan disahkan oleh pejabat yang tidak berwenang 3. Rancangan telah disusun tetapi ada lembar penilaian dan pengesahan 1. Pembinaan dan penyuluhan telah dilaksanakan kepada masyarakat 2. Masyarakat hanya diberitahu akan adanya pembangunan sumur resapan 3. Tidak ada pembinaan, penyuluhan dan pemberitahuan kepada masyarakat 1. Penyiapan dan pengembangan kelembagaan telah dilaksanakan sampai terbentuknya kelompok tani 2. Penyiapan dan pengembangan 1 3 2 1 3 2 1 3 2 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan kelembagaan telah dilaksanakan tetapi kelompok tani belum terbentuk 3. Penyiapan dan pengembangan kelembagaan tidak dilaksanakan 1 2 Pelaksanaan a. Persiapan Lahan b. Pembangunan Sumur Resapan Air Pengukuran dan pembuatan profil sumur resapan di lapangan dan pemasangan tanda-tanda batas serta pembersihan lapangan Melaksanakan pekerjaan di lapangan yang meliputi pembuatan sumur, pembuatan bak kontrol, pembuatan saluran air limpasan, pemasangan talang saluran tampungan air dari atap Lokasi sumur resapan siap dibangun Sumur resapan air dengan kapasitas tampung sesuai dengan kapasitas air yang tertangkap 1. Persiapan pelaksanaan pembangunan sumur resapan telah dilaksanakan sesuai dengan kriteria dan persyaratan persiapan pelaksanaan 2. Persiapan pelaksanaan pembangunan sumur resapan telah dilaksanakan tetapi belum sesuai kriteria dan persyaratan persiapan pelaksanaan 3. Belum ada Persiapan pelaksanaan pembangunan sumur resapan 1. Pelaksanaan pembangunan sumur resapan di lapangan pembuatan sumur, bak kontrol, saluran air dsb telah dilaksanakan sesuai dengan kriteria dan syarat teknis 2. pelaksanaan pembangunan sumur resapan di lapangan 3 2 1 3 2 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan telah dilaksanakan tetapi belum sesuai kriteria dan persyaratan persiapan pelaksanaan 3. Belum ada Persiapan pelaksanaan pembangunan sumur resapan di lapangan 1 3 Pengawasan dan Pengendalian Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku dan dapat dibantu oleh konsultan Tercapainya pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana dan dituangkan dalam bentuk laporan. 1. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang sesuai prosedur dan ada laporannya 2. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan ada laporannya 3. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan tidak ada laporannya 3 2 1 Pembuatan Embung 1 Perencanaan a. Penetapan lokasi a. Lokasi sasaran pembuatan embung didasarkan pada daerah dengan curah hujan yang rendah dengan tekstur tanah liat. Data curah hujan dapat diperoleh di stasiun pengamatan curah hujan di Kecamatan atau Kabupaten. b. Data tekstur tanah dapat diperoleh di Kantor Dinas Terpilihnya bakal lokasi embung yang meme- nuhi persyaratan teknis dan dipetakan pada peta desa dengan skala 1 : 10.000 1. Lokasi telah sesuai dengan kriteria dan persyaratan teknis pembuatan sumur resapan 2. Lokasi kurang sesuai dengan kriteria dan persyaratan teknis pembuatan sumur resapan 3. Lokasi tidak sesuai dengan kriteria dan persyaratan 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan b. Penyusunan rancangan Teknis Pertanian Tanaman Pangan atau Dinas PKT. c. Lokasi merupakan daerah datar atau bergelombang dengan dengan kemiringan 0-30 . Data topografi diperoleh di kantor BPN Kabupaten atau di Balai Pengelolaan DAS. a. Rancangan konstruksi embung ditetapkan berdasarkan survey pemilihan lokasi struktur dan tekstur tanah, ketersediaan bahan baku dan kelayakan biaya b. Rancangan disusun oleh pelaksana kegiatan dan dinilai oleh Kepala BP DAS setempat dan disahkan oleh Kepala Dinas yang menangani urusan Kehutanan di Kabupaten Kota. Tersusunnya rancangan teknis embung Rancangan telah disyahkan teknis pembuatan sumur resapan 1. Rancangan konstruksi embung jurang disusun berdasarkan hasil survey dan data sekunder lainnya sebagai data pendukung 2. Rancangan konstruksi embung jurang disusun hanya berdasarkan data sekunder 3. Rancangan konstruksi embung jurang belum disusun 1. Rancangan telah disusun oleh tim pelaksana kegiatan dan dinilai dan disahkan oleh pejabat berwenang 2. Rancangan telah disusun oleh tim pelaksana tetapi dinilai dan disahkan oleh pejabat yang tidak berwenang 3. Rancangan telah disusun tetapi ada lembar penilaian dan pengesahan 3 2 1 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan 2 Pelaksanaan a. Persiapan a. Dilaksanakan pengorganisasian dan mobilisasi masyarakat yang difasilitasi oleh LSM setempat b. Pembuatan profil embung c. Pembersihan lapangan d. Pemancangan patok-patok batas galian embung Lokasi siap dibangun Profil embung terpasang. Lapangan bersih Patok batas galian embung terpasang 1. Pengorganisasian dan mobilisasi masyarakat yang difasilitasi LSM telah dilaksanakan 2. Pengorganisasian dan mobilisasi masyarakat yang difasilitasi LSM belum dilaksanakan 3. Pengorganisasian dan mobilisasi masyarakat yang difasilitasi LSM tidak dilaksanakan 1. Pembuatan profil embung telah sesuai dengan rancangan 2. Pembuatan profil embung kurang sesuai dengan rancangan 3. Pembuatan profil embung tidak sesuai dengan rancangan 1. Pembersihan lapangan telah dilaksanakan 2. Pembersihan lapangan belum dilaksanakan semuanya. 3. Pembersihan lapangan tidak dilaksanakan 1. Pemancangan patok-patok batas galian embung telah dilaksanakan 2. Pemancangan patok-patok batas embung sebagian 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan b. Pembangunan Embung c. Pemeliharaan a. Melaksanakan pekerjaan di lapangan yang berupa penggalian, pengurugan dan pemadatan tanah, pembuangan saluran pelimpah, pemasangan gebalan rumput, stabilitasi dinding dan bibir embung a. Pengurugan dan pemadatan tanah yang menyusut b. Memperbaiki saluran pelimpah c. Pemasangan gebalan rumput yang mati Pekerjaan pembangun- an embung terlaksana Pengurugan dan pemadatan sesuai standar teknis Saluran pelimpah terpelihara dengan baik Gebalan rumput terpelihara dan telah dilaksanakan 3. Pembuatan patok-patok batas embung tidak dilaksanakan 1. Pelaksanaan pembangunan embung di lapangan penggalian, pengurugan dsb telah dilaksanakan sesuai dengan kriteria dan syarat teknis 2. pelaksanaan pembangunan embung di lapangan telah dilaksanakan tetapi belum sesuai kriteria dan persyaratan teknis 3. Belum ada Persiapan pelaksanaan pembangunan embung di lapangan 1. Pengurugan dan pemadatan tanah telah dilaksanakan 2. Pengurugan dan pemadatan tanah belum dilaksanakan 3. Pengurugan dan pemadatan tanah tidak dilaksanakan 1. Perbaikan saluran air telah dilakukan 2. Perbaikan saluran air belum dilaksanakan 3. Pembangunan saluran air tidak dilaksanakan 1. Pemasangan gebalan rumput yang mati sudah 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan d. Memperbaiki dinding dan bibir embung berfungsi Dinding dan bibir embung terpelihara dan berfungsi dilakukan 2. Pemasangan gebalan rumput belum dilaksanakan 3. Pemasangan gebalan rumput tidak dilaksanakan 1. Perbaikan dinding dan bibir embung telah dilaksanakan 2. Perbaikan dinding dan bibir embung belum dilaksanakan 3. Perbaikan dinding dan bibir embung tidak dilaksanakan 2 1 3 2 1 3 Pengawasan dan Pengendalian Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku. Tercapainya pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana dan dituangkan dalam bentuk laporan. 1. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang sesuai prosedur dan ada laporannya 2. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan ada laporannya 3. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan tidak ada laporannya 3 2 1 Tabel 19. Standar Prosedur, Standar Hasil dan Standar Penilaian kegiatan Pengembangan Kelembagaan No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan Propinsi 1 2 Pembentukan Tim Pengendali Propinsi Pelaksanaan a. Koordinasi dan sosialisasi b. Pembinaan, monitoring dan evaluasi Pembentukan tim pengendali yang beranggotakan unsur instansi terkait a. Melaksanakan rapat koordinasi dan sosialisasi lintas sektoral a. Melaksanaan pembinaan, monitoring dan evaluasi Terbitnya SK tim pengendali yang ditanda tangani Gubernur Laporan hasil rapat koordinasi Laporan hasil pembinaan, monitoring dan evaluasi 1. Sudah ada SK dan anggotanya memenuhi syarat 2. Sudah ada SK tetapi anggotanya kurang memenuhi syarat 3. Sudah ada tetapi anggotanya tidak memenuhi syarat 1. Tim pengendali melaksanakan rapat koordinasi secara periodik dan ada laporannya. 2. Tim pengendali melaksanakan rapat koordinasi secara insidentil dan ada laporannya 3. Tim pengendali tidak mangadakan rapat 1. Tim Pengendali melaksanakan pembinaan, monev secara periodik dan ada laporannya 3 2 1 3 2 1 3 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan b. Melaksanakan konsultasi dan koordinasi dengan Tim Pengendali Pusat dan Tim Pembina Kab Kota c. Melaksanakan sosialisasi program Gerhan Laporan konsultasi dan koordinasi Program Gerhan diketahui oleh lapisan masyarakat 2. Tim Pengendali melaksanakan pembinaan, monev secara insidentil dan ada laporannya 3. Tim pengendali tidak melakukan pembinaan dan monev. 1. Tim pengendali melaksanakan konsultasi dan koordinasi secara periodik dan ada laporannya. 2. Tim pengendali melaksanakan konsultasi dan koordinasi secara insidentil dan ada laporannya 3. Tim pengendali tidak mangadakan konsultasi dan koordinasi 1. Melaksanakan sosialisasi program GERHAN kepada lembaga- lembaga dan masyarakat 2. Melaksanakan sosialisasi program GN-RHL GERHAN hanya kepada lembaga-lembaga tertentu 2 1 3 2 1 3 2 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan 3. Tidak pernah melaksanakan sosialisasi program GN-RHL GERHAN kepada masyarakat 1 Kabupaten 1 2 Perencanaan Pelaksanaan a.Tim Pembina Pembentukan tim pembina Gerhan kabupaten kota yang beranggotakan unsur instansi terkait a. Melaksanakan konsultasi dan koordinasi lintas sektoral b. Melaksanaan pembinaan, monitoring dan evaluasi Terbitnya SK tim pembina yang ditandatangani oleh Bupati Walikota Laporan hasil konsultasi dan koordinasi Laporan hasil pembinaan, monitoring dan evaluasi 1. Sudah ada sehingga sesuai 2. Sudah ada tetapi kurang sesuai 3. Sudah ada tetapi tidak sesuai 1. Tim pembina melaksanakan konsultasi dan koordinasi secara periodik dan ada laporannya. 2. Tim pembina melaksanakan konsultasi dan koordinasi secara insidentil dan ada laporannya 3. Tim pembina tidak mengadakan konsultasi dan koordinasi 1. Tim Pelaksana melaksanakan pembinaan, monev 3 2 1 3 2 1 3 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan c. Melaksanakan sosialisasi program Gerhan d. Membuat laporan secara keseluruhan hasil pelaksanaan Gerhan Laporan hasil sosialisasi Laporan hasil pelaksanaan Gerhan secara periodis dan ada laporannya 2. Tim Pelaksana melaksanakan pembinaan, monev secara insidentil dan ada laporannya 3. Melakukan pembinaan secara insidentil dan tidak ada laporan 1. Melaksanakan sosialisasi program GN-RHL GERHAN kepada lembaga-lembaga dan masyarakat 2. Melaksanakan sosialisasi program GN-RHL GERHAN hanya kepada lembaga-lembaga tertentu saja 3. Tidak pernah melaksanakan sosialisasi program GN-RHL GERHAN kepada masyarakat 1. Laporan pelaksanaan GERHAN telah dibuat secara periodis dan tepat waktu 2. Laporan pelaksanaan GERHAN telah dibuat tetapi tidak tepat waktu 3. Laporan pelaksanaan GERHAN tidak dibuat 2 1 3 2 1 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan 3 Peningkatan Kapabilitas SDM a. Pelatihan petani kader b. Kepeloporan TNI a. Melaksanakan pelatihan petani kader a. Membentuk organisasi dan personil TNI yang terlibat dalam Gerhan b. Melaksanakan penataran singkat bagi personil Laporan hasil pelatihan petani kader Terbitnya SK organisasi dan personil TNI yang ditandatangani oleh Kepala Kodim Laporan hasil penataran 1. Pelatihan petani kader telah dilaksanakan tepat waktu sesuai tujuan 2. Pelatihan petani kader dilaksanakan tetapi tidak tepat waktu tetapi sesuai tujuan 3. Pelatihan petani kader tidak sesuai tujuan 1. Organisasi dan personil TNI yang terlibat dalam GERHAN telah terbentuk yang tertuang dalam SK Dandim 2. Organisasi dan personil TNI yang terlibat dalam GERHAN sudah terbentuk tetapi belum ada SK-nya 3. Organisasi dan personil TNI yang terlibat dalam GERHAN belum terbentuk 1. Penataran singkat bagi personil TNI telah dilaksanakan tepat waktu 2. Penataran singkat bagi personil TNI telah dilaksanakan tetapi tidak tepat waktu 3. Penataran singkat bagi personil TNI tidak dilaksanakan 3 2 1 3 2 1 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan c. Membuat petunjuk teknis kepeloporan TNI d. Membuat rencana kerja kepeloporan TNI e. Melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dalam mengoorganisir masyarakat yg dilibatkan dalam penanaman Petunjuk teknis dapat dipergunakan Rencana kerja dapat dipergunakan Terlaksananya koordinasi dengan baik 1. Petunjuk teknis kepeloporan TNI telah dibuat dan disyahkan oleh Dandim 2. Petunjuk teknis kepeloporan TNI telah dibuat tetapi belum disyahkan 3. Petunjuk pelaksanaan kepeloporan TNI belum dibuat 1. Rencana kerja kepeloporan TNI telah dibuat dan disyahkan oleh Dandim 2. Rencana kerja kepeloporan TNI telah dibuat tetapi belum disyahkan 3. Rencana kerja kepeloporan TNI belum dibuat 1. Melakukan koordinasi dengan Pemda secara periodic 2. Melakukan koordinasi dengan Pemda secara insidentil 3. Koordinasi tidak pernah dilakukan 3 2 1 3 2 1 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan f. Melakukan koordinasi dengan dinas teknis untuk pemberdayaan pelajar dan mahasiswa dalam penanaman g. Melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat h. Melakukan pengerahan personil TNI ke lokasi dalam kegiatan penanaman Terlaksananya koordinasi dengan baik Laporan hasil penyuluhan Penanaman dilaksanakan dengan baik 1. Melakukan koordinasi dengan Dinas Teknis secara periodik 2. Melakukan koordinasi dengan Dinas Teknis secara insidentil 3. Koordinasi dengan Dinas Teknis tidak pernah dilakukan 1. Melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat secara periodis 2. Melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat secara insidentil 3. Tidak melaksanakan penyuluhan 1. Pengerahan personil TNI ke lokasi dalam kegiatan penanaman tepat waktu 2. Pengerahan personil TNI ke lokasi dalam kegiatan penanaman tidak tepat waktu 3. Pengerahan personil TNI ke lokasi tidak dilakukan 3 2 1 3 2 1 3 2 1 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan d. Penyelenggaraan Pendampingan a. Memberikan informasi pendampingan kepada LSM dan calon pendamping b. Melakukan inventarisasi dan identifikasi calon pendamping c. Melakukan penataran pendamping yang memenuhi syarat I nformasi pendampingan kepada LSM dan calon pendamping Hasil inventarisasi dan identifikasi Mampu melaksanakan tugas sebagai pendamping 1. I nformasi pendampingan telah disebarkan kepada semua LSM dan calon pendamping 2. I nformasi pendampingan hanya disebarkan kepada beberapa LSM dan calon pendamping 3. I nformasi pendampingan tidak pernah disampaikan kepada LSM dan calon pendamping 1. I nventarisasi dan identifikasi calon pendamping telah dilaksanakan tepat waktu 2. I nventarisasi dan identifikasi calon pendamping telah dilaksanakan tetapi tidak tepat waktu 3. I nventarisasi dan identifikasi calon pendamping tidak pernah dilakukan 1. Penataran bagi pendamping yang memenuhi syarat telah dilakukan tepat waktu 2. Penataran bagi pendamping yang memenuhi syarat telah dilakukan tidak tepat 3 2 1 3 2 1 3 2 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan d. Melakukan sosialisasi rencana pendampingan e. Melakukan pendataan terhadap pendamping yang aktif dalam pelatihan f. Melaksanakan dokumentasi seluruh kegiatan kelompok tani baik fisik maupun sosekbud Rencana pendampingan tersosialisasi dengan baik Terdatanya pendamping yang aktif Terdatanya kegiatan kelompok tani waktu 3. Penataran bagi pendamping yang memenuhi syarat tidak dilakukan 1. Sosialisai rencana pendampingan telah dilaksanakan dengan baik 2. Rencana pendampingan hanya diinformasikan secara lisan kepada beberapa orang saja 3. Sosialisasi rencana pendampingan tidak dilakukan 1. Pendataan terhadap pendampingan yang aktif dalam pelatihan telah dilaksanakan 2. Pendampingan hanya diambil sesuai keinginan Pimpinan 3. Tidak dilakukan pendataan terhadap pendamping yang aktif 1. Melaksanakan dokumentasi seluruh kegiatan kelompok tani baik fisik maupun sosekbud secara periodic 2. Melaksanakan dokumentasi seluruh 1 3 2 1 3 2 1 3 2 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan e. Keberhasilan pendampingan g. Membuat laporan kegiatan pendampingan a. Melakukan penilaian kemampuan kelompok dalam merencanakan kegiatan b. Melakukan pengecekan kemampuan dalam melaksanakan dan mentaati perjanjian dengan pihak lain Laporan kegiatan pendamping secara rutin dan periodik Kelompok tani dapat mandiri Perjanjian dipatuhi sesuai ketentuan kegiatan kelompok tani baik fisik maupun sosekbud sewaktu-waktu 3. Tidak melaksanakan dokumentasi 1. Laporan kegiatan pendampingan dibuat secara periodis dan tepat waktu 2. Laporan kegiatan pendampingan dibuat tidak periodis dan tepat waktu 3. laporan kegiatan pendampingan tidak pernah dibuat 1. Penilaian kemampuan kelompok dalam merencanakan kegiatan telah dilakukan 2. Rencana kegiatan kelompok hanya disaksikan saja 3. Kemampuan kelompok dalam merencanakan kegiatan tidak pernah dilihat 1. Pengecekan kemampuan dalam melaksanakan dan mentaati perjanjian dengan pihak lain dilakukan pada setiap 1 3 2 1 3 2 1 3 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan c. Meningkatkan hubungan kelembagaan antara kelompok tani dengan mitra usaha d. Menerapkan teknologi dan memanfaatkan informasi Terjalinnya hubungan yang baik Teknologi dan informasi dapat diterapkan dan dimanfaatkan kegiatan yang ada perjanjiannya. 2. Pengecekan kemampuan dalam melaksanakan dan mentaati perjanjian dengan pihak lain dilakukan hanya pada perjanjian pihak lain saja 3. Ketaatan terhadap pihak lain tidak pernah dicek 1. Hubungan kelembagaan antara kelompok tani dengan mitra usaha tidak terbatas pada kegiatan GERHAN saja. 2. Hubungan kelembagaan antara kelompok tani dengan mitra usaha hanya terbatas pada kegiatan GN-RHL GERHAN saja. 3. Tidak pernah terjalin hubungan kelembagaan antara kelompok tani dengan mitra usaha 1. Teknologi dan informasi telah dimanfaatkan secara optimal. 2. Teknologi dan informasi hanya dimanfaatkan apabila perlu tidak optimal 2 1 3 2 1 3 2 No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan 3 4 Penyuluhan Pengawasan dan Pengendalian Melaksanakan penyuluhan Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku Peningkatan ketrampilan masyarakat Tercapainya pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana dan dituangkan dalam bentuk laporan. 3. Tidak ada pemanfaatan teknologi dan informasi 1. Penyuluhan dillaksanakan secara berkala dan tepat sasaran. 2. Penyuluhan dilaksanakan insidentil dan tepat sasaran. 3. Penyuluhan tidak dilaksanakan. 1. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang sesuai prosedur dan ada laporannya 2. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan ada laporannya 3. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan tidak ada laporannya 1 3 2 1 3 2 1 2. Pelaksanaan Penilaian Kinerja a. Pelaksana Dalam melakukan penilaian kinerja pelaksanaan Gerhan dilakukan oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah meminta bantuan Perguruan Tinggi yang telah mempunyai badan usaha dan atau konsultan penilai. Tabel 20. Pelaksana Penilai Kinerja Pelaksanaan Kegiatan Gerhan PELAKSANA PENI LAI No JENI S KEGI ATAN Pusat UPT Propinsi Kab. Kota 1 Pengadaan bibit tanaman V - V - 2 Reboisasi dan pengkayaan hutan lindung dan hutan produksi - - V - 3 Reboisasi dan pengkayaan hutan konservasi V - V - 4 Model Rehabilitasi hutan lindung konservasi pola khusus V V - - 5 Model Rehabilitasi hutan produksi pola khusus meranti V V - - 6 Model Konservasi jenis tanaman unggulan Silvikultur I ntensif V V - - 7 Rehabilitasi hutan pada DTA Daerah Tangkapan Air - - V - 8 Model Pengembangan jati muna V V - - 9 Model Rehabilitasi mangrove, rumpun berjarak dan hutan pantai V V - - 10 Model Rehabilitasi hutan dan lahan pada dam dan danau prioritas V V - - 11 Hutan rakyat dan pengkayaan HR - - V - 12 Penghijauan Lingkungan - - V - 13 Hutan Rakyat block grant - - V - 14 Pembuatan dan pengkayaan hutan rakyat pada daerah tertinggal - - V - 15 Hutan kota - - V - 16 Turus jalan - - V - 17 Penghijauan Lingkungan - - V - 18 Model Pembuatan tanaman Hutan Rakyat sistim pot - V - - 19 Pembuatan Tanaman Sabuk hijau Green Belt - - V - 20 Model Pembuatan Tanaman HHBK - V - - 21 Pembuatan bangunan Konstan - - V - Catatan : - UPT = Unit Pelaksana Teknis Ditjen RLPS PHKA b. Metode Penilaian Data dan informasi yang diperlukan untuk penilaian kinerja Gerhan dihimpun melalui wawancara langsung secara terstruktur dengan mengacu standar prosedur, standar hasil dan standar penilaian pada setiap tahapan kegiatan. Untuk memperoleh data informasi yang akurat, dilakukan dengan menghimpun dokumen administrasi resmi dan sah antara lain Rencana 5 tahun RHL, RTT, Rancangan Teknik, laporan tahunan semester triwulan bulanan. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan di lapangan atau pengamatan langsung stock opname dan komparative terhadap hasil kerja dengan standar teknisnya. Untuk kegiatan pembuatan tanaman dan bangunan konservasi tanah yang mempunyai populasi besar, maka dilakukan dengan pengambilan sampel yang representatif. c. Pengukuran Fisik dan Prosentase Tumbuh Tanaman 1 Penilaian pembuatan tanaman. Penilaian terhadap keberhasilan pembuatan tanaman meliputi pembuatan tanaman reboisasi, pembuatan tanaman hutan rakyat, pembuatan tanaman percontohan dan pembuatan tanaman jati muna. Sedangkan penilaiannya dilakukan pada realisasi luas penanaman, prosentase tumbuh jadi tanaman dan kesehatan tanaman. 2 Realisasi luas tanaman. Prosentase realisasi luas tanaman dihitung dengan cara membandingkan antara realisasi luas tanaman yang dibuat dengan rencana luas penanaman dikalikan 100 . Pengukuran realisasi penanaman dilakukan dengan menggunakan alat theodolith, BTM, GPS atau dengan cara manual. 3 Prosentase tumbuh jadi tanaman. Pengukuran prosentase jadi tanaman dilakukan dengan cara sampling dengan metode dan intensitas sampling yang representatif sesuai kondisi lapangan dan anggaran yang tersedia. Prosentase jadi tanaman dihitung dengan cara membandingkan antara tanaman yang jadi tumbuh dengan jumlah rencana penanaman. 4 Kesehatan tanaman. Tanaman dinyatakan sehat apabila pertumbuhan baik daun dan batang segar, batang lurus, tajuk lebat dan tidak terserang hama dan penyakit. Tanaman tidak sehat apabila pertumbuhan tidak baik, batang tidak lurus daun pucat kekuning-kuningan dan terserang hama dan penyakit. Prosentase tanaman sehat dapat dihitung dengan cara membandingkan antara tanaman yang sehat dengan tanaman yang hidup dikalikan 100 . d. Pembuatan Turus Jalan. 1 Panjang ruas penanaman turus jalan. Realisasi penanaman turus jalan dapat dihitung dengan membandingkan antara panjang penanaman turus jalan dengan rencana panjang jalan yang akan ditanami dikalikan 100 . 2 Prosentase tumbuh tanaman. Perhitungan prosentase tumbuh tanaman dilakukan secara sensus yaitu dengan membandingkan antara jumlah tanaman yang tumbuh jadi dengan rencana jumlah tanaman yang akan dibuat dikalikan 100 . 3 Kesehatan tanaman. Tanaman dinyatakan sehat apabila pertumbuhan baik daun dan batang segar, batang lurus, tajuk lebat dan tidak terserang hama dan penyakit. Tanaman tidak sehat apabila pertumbuhan tidak baik, batang tidak lurus daun pucat kekuning-kuningan dan terserang hama dan penyakit. Prosentase tanaman sehat dapat dihitung dengan cara membandingkan antara tanaman yang sehat dengan tanaman yang hidup dikalikan 100 . e. Pengadaan bibit. Kinerja pengadaan bibit ditentukan oleh produktivitas dan kuantitas tanaman Gerhan diupayakan melalui penggunaan bibit yang berkualitas. Bibit yang berkualitas memerlukan benih yang bermutu. Bibit dan benih yang bermutu tersebut harus memenuhi kriteria dan standar mutu bibit dan benih sebagaimana diatur dalam Pedoman Teknis Gerhan Bab. I I I , A,B. 3. Tata Cara Pelaksanaan Penilaian Kinerja. Pada prinsipnya penilaian kinerja dari suatu satker dilakukan terhadap ketepatan proses prosedur dan hasil pelaksanaan kegiatan. Pelaksanaan penilaian kinerja dengan mengacu standar prosedur dan standar hasil dilakukan dengan sistim scoring. Setiap komponen kegiatan pada tiap tahap penyelesaian pekerjaan dinilai sesuai hasil yang telah dicapai. Pada setiap unsur manajemen dalam suatu kegiatan dilakukan pembobotan, unsur perencanaan diberi bobot 20 , unsur kelembagaan diberi bobot 15 , unsur pelaksanaan diberi bobot 50 dan unsur pengawasan dan pengendalian diberi bobot 15 . Jadi Nilai Kinerja Satker dapat dihitung sebagai berikut : N K S = BR x NR + BL x NL + BP x NP + BK x NK Keterangan : NKS = Nilai Kinerja Satker BR = Bobot Kriteria Perencanaan NR = Jumlah Skor Kriteria Perencanaan BL = Bobot Kriteria Kelembagaan NL = Jumlah Skor Kriteria Kelembagaan BP = Bobot Kriteria Pelaksanaan NP = Jumlah Skor Kriteria Pelaksanaan BK = Bobot Kriteria Pengendalian NK = Jumlah Skor Kriteria Pengendalian Untuk menetapkan interval nilai dan predikat kinerja, harus dihitung dulu skor maksimal, kemudian ditetapkan interval dan predikat kinerja sebagai berikut : 90 -100 X nilai skor maksimal, predikat kinerja sangat baik 75 -89,9 X nilai skor maksimal, predikat kinerja baik 55 -74,9 X nilai skor maksimal, predikat kinerja cukup sedang 55 X nilai skor maksimal, predikat sangat jelek Contoh : Andaikata suatu satker Gerhan mendapat alokasi kegiatan lengkap semua kegiatan ada maka dengan menggunakan formulasi nilai kinerja satker, dan diperoleh jumlah skor maksimal misalnya, sebesar 580 sehingga interval nilai dapat dibuat interval dan predikat kinerja, dengan contoh sebagai berikut : 90 -100 X 580 = 522 - 580, predikat kinerja sangat baik 75 -89,9 X 580 = 435 - 521, predikat kinerja baik 55 -74,9 X 580 = 319 - 434, predikat kinerja cukup sedang 55 X 580 = 319 , predikat sangat jelek Apabila pada satker Gerhan mendapat alokasi kegiatan tidak lengkap, maka NKS satker dapat dihitung nilai maksimalnya kemudian selanjutnya menentukan interval dan predikat kinerja sesuai dengan jenis dan volume kegiatan. 4. Mekanisme Penilaian Penilaian kinerja dilaksanakan secara berjenjang mulai dari penilaian tingkat lapangan proyek, Kabupaten, Propinsi dan Nasional. a. Penilaian Lapangan Proyek Penilaian terhadap proyek dilaksanakan pada seluruh fisik kegiatan lapangan baik dari administrasi kegiatan maupun fisik tanaman dan bangunan konservasi tanah. Penilaian kinerja ini dilaksanakan secara bertahap disesuaikan dengan kemajuan pelaksanaan kegiatan dari aspek perencanaan kelembagaan pelaksanaan dan pengendalian. b. Penilaian Tingkat Kabupaten Kota Penilaian dilaksanakan pada seluruh kegiatan proyek yang terdapat di kabupaten kota yang bersangkutan. Kriteria penilaian kinerja terhadap kegiatan perencanaan Rencana RHL 5 tahun, RTT, Rancangan teknik kegiatan, kelembagaan Tim Pembina Kabupaten, pelatihan petani, pendampingan, kepeloporan TNI , pelaksanaan pembuatan tanaman dan bangunan konservasi tanah dan pengendalian pelaporan. c. Penilaian Provinsi Penilaian tingkat provinsi dilaksanakan bagi seluruh Gerhan yang ada di wilayah kabupaten dalam provinsi yang bersangkutan. Kriteria penilaian kinerja dilaksanakan terhadap kegiatan perencanaan Rencana RHL 5 tahun, RTT, Rancangan teknik kegiatan, kelembagaan Tim Pengendali Propinsi, pelatihan petani, pendampingan, kepeloporan TNI , pelaksanaan pembuatan tanaman dan bangunan konservasi tanah dan pengendalian pelaporan. d. Penilaian Secara Nasional Penilaian secara nasional dilaksanakan oleh instansi pusat terhadap seluruh kegiatan Gerhan di provinsi. Penilaian kinerja program dilaksanakan setelah selesai kegiatan Penilaian kinerja program untuk mengetahui dampak proyek baik secara fisik, ekonomi maupun sosial. 5. Keberhasilan Kegiatan Satuan kinerja pada kegiatan dinyatakan berhasil apabila seluruh prosedur dilaksanakan sesuai dengan standar dan hasil kegiatan yang direalisasi sesuai prestasi kerja yang dipersyaratkan, baik menyangkut keberhasilan fisik tanaman dan bangunan konservasi tanah, koordinasi kegiatan, pengembangan kelembagaan dan pengawasan serta pengendalian. 6. Tata Waktu a. Pelaksanaan penilaian kinerja kegiatan Gerhan dilaksanakan sejak pelaksanaan tahun berjalan sampai dengan akhir pemeliharaan tahun kedua. b. Pelaksanaan penilaian kinerja program setelah tahun ke 3 7. Pembiayaan Pembiayaan pelaksanaan penilaian kinerja kegiatan Gerhan berasal dari sumber dana DR pada masing-masing satker di Pusat dan daerah. 8. Pelaporan 1. Penyampaian Laporan a. Naskah laporan disusun oleh pelaksana penilaian keberhasilan dan dibahas bersama – sama oleh instansi pemberi tugas. b. Laporan yang telah dibahas disampaikan kepada Menteri Kehutanan dengan tembusan kepada : 1 Direktur Jenderal RLPS 2 Gubernur setempat 3 Bupati Walikota setempat 2. Sistematika Laporan KATA PENGANTAR DAFTAR I SI I . PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Penilaian C. Keadaan Umum Lokasi GN-RHL Gerhan I I . PELAKSANAAN PENI LAI AN A. Metode Penilaian B. Analisis Penilaian C. Hasil Penilaian I I I . KESI MPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan B. Rekomendasi LAMPI RAN 1. Peta Lokasi Skala 1 : 10.000 atau 1 : 25.000 2. Peta Situasi Skala 1 : 100.000 atau 1 : 250.000 3. Data Hasil Penilaian Keberhasilan Kegiatan-Kegiatan dalam rangka Gerhan

BAB V PELAPORAN