No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan 1. Persiapan lapangan
yang meliputi Penyiapan Kelembagaan,
Penyiapan Sarana dan Prasarana, Penataan kembali areal tanaman
- Penyiapan kelembagaan : organisasi pelaksana dan
koordinasi dengan pihak terkait
- Penyiapan Sarpras : rancangan tanaman,
dokumen pekerjaan, bahan dan alat, serta bibit telah
tersedia
- Penataan kembali : Telah dilakukan pengukuran
blok, petak, pola tanam, jalan pemeriksaan dan
pemasangan ajir. 1. Persiapan lapangan telah
dilaksanakan sesuai prosedur 2. Persiapan lapangan
dilaksanakan kurang sesuai prosedur
3. Persiapan lapangan dilakukan tetapi tidak sesuai
prosedur 4. Tidak melakukan persiapan
lapangan 3
2 1
2. Teknik penanaman
b. Penanaman
a Pola Tanam 1
Penanaman menggunakan sistem jalur, dengan lebar
jalur 1 meter. 2
Pembukaan dan pembersihan lahan, pemasangan ajir,
pembuatan lubang tanaman dan penyiapan pupuk dasar.
3 Distribusi bibit dilakukan
setelah pemasangan ajir dan kegiatan pembuatan lubang
tanam.
4 Tata letak dan komposisi
tanaman sesuai dengan rancangannya.
5 Pemasangan ajir mengikuti
arah larikan tanaman, pemasangan ajir setelah
Terwujudnya tehnik penanaman dengan pola tanam yang sesuai
pedoman teknis 1. Pola tanam telah dilakukan
dengan baik dan benar 2. Pola tanam cukup baik
3. Pola tanam kurang baik 4. Pola tanam tidak
menggunakan teknik penanaman yang baik dan
benar 3
2 1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
pembersihan lahan atau dilakukan secara bersama-
sama.
b Penanaman. Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam penanaman adalah sebagai berikut :
1 Media bibit kompak dan
mudah dilepas dari polybag. 2
Kondisi lubang tanaman telah dipersiapkan dengan
baik dan tidak tergenang air. 3
Kondisi bibit dalam keadaan sehat dan memenuhi
standar kriteria yang telah ditetapkan untuk ditanam.
4 Waktu penanaman harus
disesuaikan dengan musim tanam yang tepat.
Terlaksananya penanaman sesuai pedoman teknis
1. Penanaman dilakukan
dengan baik dan benar 2.
Penanaman dilakukan dengan baik dan benar
3. Penanaman dilakukan
dengan baik dan benar 4.
Penanaman tidak menggunakan teknik
penanaman yang baik dan benar
3 2
1
c Pemeliharaan 1
Pemeliharaan Tahun Berjalan dilakukan dengan penyulaman
tanaman yang mati sejumlah 10 .
Terlaksananya Penyulaman Tanaman, jumlah dan jenis
tanaman sesuai rencana pemeliharaan
1. Penyulaman telah dilakukan
dengan baik dan benar. 2.
Penyulaman dilakukan cukup baik dan kurang benar.
3. Penyulaman penanaman
pemeliharaan dilakukan kurang baik dan kurang
benar.
4. Tidak melakukan
penyulaman 3
2 1
2 Pemeliharaan Tahun I
Pemeliharaan tanaman tahun I dapat dilakukan dan
Persentase tumbuh tanaman 70
1. Penilaian tanaman telah
dilakukan dengan persentase tumbuh
tanaman 70 . 3
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
dibiayai dengan dana pemerintah apabila
persentase tumbuh pada tahun I minimal mencapai
70 per petak tanam sesuai hasil penilaian oleh LPI
penanaman 2.
Penilaian tanaman telah dilaksanakan dengan
prosentase jadi tanaman 70 .
3. Penilaian tanaman tidak
sesuai pedoman teknis 4.
Belum dilakukan penilaian tanaman
2 1
Pemeliharaan tahun pertama meliputi :
a. penyiangan dan
pendangiran 1.
Tanaman terpelihara dengan baik, sehat, bebas gulma dan
piringan tanaman gembur 1. Penyiangan, pendangiran
telah dilaksanakan dengan baik.
2. Penyiangan, pendangiran telah dilaksanakan cukup
baik 3. Penyiangan, pendangiran
telah dilaksanakan namun kurang baik dan kurang
benar 3. Tidak dilaksanakan
3 2
1
b. pemupukan
2. Tanaman tumbuh sehat dan
subur 1. Pemupukan telah dilakukan
sesuai jenis dan dosis yang telah direkomendasikan
2. Pemupukan telah dilakukan sesuai jenis tetapi tidak
sesuai dosis yang telah direkomendasikan
3. Pemupukan telah dilakukan tetapi tidak sesuai dengan
jenis dan dosis yang telah direkomendasikan
4. Tidak dilakukan pemupukan 3
2
1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
c. pemberantasan hama dan
penyakit 3.
Tanaman terbebas dari hama dan penyakit.
1. Pemberantasan hama dan penyakit telah dilaksanakan
dengan menggunakan jenis dan dosis pestisida
insektisida yang direkomen- dasikan dalam rancangan
2. Pemberantasan hama dan penyakit telah dilaksanakan
namun kurang mengguna- kan jenis dan dosis
pestisida insektisida yang direkomendasikan dalam
rancangan
3. Pemberantasan hama dan penyakit telah dilaksanakan
tetapi tidak sesuai dengan yang direkomendasikan
dalam rancangan
4. Tidak dilakukan pemberantasan hama dan
penyakit. 3
2
1
d. penyulaman sebesar 20 .
4. Tanaman sulaman, jumlah
dan jenis tanaman sesuai rencana pemeliharaan I
1. Penyulaman telah dilakukan
dengan baik dan benar. 2.
Penyulaman telah dilakukan cukup baik dan
benar. 3.
Penyulaman penanaman pemeliharaan dilakukan
kurang baik dan tidak benar 4.
Tidak melakukan penyulaman
3 2
1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
3 Pemeliharaan Tahun I I
meliputi a.
penyiangan dan pendangiran,
1. Tanaman terpelihara dengan
baik, sehat, bebas gulma dan piringan tanaman gembur
1. Penyiangan, pendangiran telah dilaksanakan dengan
baik. 2. Penyiangan, pendangiran
telah dilaksanakan cukup baik
3. Penyiangan, pendangiran telah dilaksanakan dan
kurang baik. 3. Tidak dilaksanakan
3 2
1
b. pemupukan
2. Tanaman tumbuh sehat dan
subur 1. Pemupukan telah dilakukan
sesuai jenis dan dosis yang telah direkomendasikan
2. Pemupukan telah dilakukan sesuai jenis tetapi tidak
sesuai dosis yang telah direkomendasikan
3. Pemupukan telah dilakukan tetapi tidak sesuai dengan
jenis dan dosis yang telah direkomendasikan
4. Tidak dilakukan pemupukan 3
2
1
c. pemberantasan hama dan
penyakit 3.
Tanaman terbebas dari hama dan penyakit.
1. Pemberantasan hama dan penyakit telah dilaksanakan
dengan menggunakan jenis dan dosis pestisida
insektisida yang direkomen- dasikan dalam rancangan
2. Pemberantasan hama dan penyakit telah dilaksanakan
namun kurang mengguna- 3
2
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
kan jenis dan dosis pestisida insektisida yang
direkomendasikan dalam rancangan
3. Pemberantasan hama dan penyakit telah dilaksanakan
tetapi tidak sesuai dengan yang direkomendasikan
dalam rancangan
4. Tidak dilakukan pemberantasan hama dan
penyakit. 1
3. Organisasi pelaksana pembuatan tanaman disusun sebagai berikut
: a Penanggung jawab
pelaksanaan reboisasi hutan lindung dan hutan produksi
adalah Satker pada Dinas I nstansi yang mengurusi
Kehutanan Kabupaten Kota. Sedangkan pada hutan
konservasi Satkernya adalah BKSDA BTN dan pada TAHURA
Satkernya adalah Dinas yang mengurusi Kehutanan
Propinsi Kab Kota.
b Kontraktor Pembuatan Tanaman adalah penyedia jasa
pembuatan tanaman Terdapat organisasi pelaksana di
lapangan sesuai dengan prosedur 1.
Organisasi pelaksana, sudah sesuai
2. Organisasi pelaksana,
cukup sesuai 3.
Organisasi pelaksana, kurang sesuai
4. Organisasi pelaksana, tidak
sesuai 3
2 1
c Lembaga Penilai I ndependen konsultan penilai,
Terdapat LPI yang telah ditetapkan sesuai prosedur
1. Proses pengadaan LPI sesuai prosedur
2. Proses pengadaan LPI cukup sesuai prosedur
3. Proses pengadaan LPI 3
2 1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
kurang sesuai prosedur 4. Proses pengadaan LPI
tidak sesuai prosedur 4. Hasil kegiatan
Tanaman reboisasi pada hutan lindung, hutan produksi dan
TAHURA sebanyak 1.100 batang ha sedangkan hutan
konservasi dan tanaman pengkayaan sejumlah 400
batang ha sesuai dengan rancangan yang telah disahkan
Terwujudnya tanaman reboisasi sesuai dengan pedoman teknis
1. Terdapat tanaman reboisasi
dengan hasil baik 2.
Terdapat tanaman reboisasi dengan hasil cukup baik
3. Terdapat tanaman reboisasi
dengan hasil kurang baik 4.
Terdapat tanaman reboisasi dengan hasil tidak
baik gagal 3
2 1
Hasil kegiatan setelah pemeliharaan I I , diserahkan
kepada Kepala I nstansi Satker Pelaksana dan selanjutnya
diserahterimakan kepada Bupati Walikota Gubernur Dirjen PHKA
untuk dipelihara lebih lanjut. Telah diserahkannya hasil
kegiatan setelah pemeliharaan tahun ke-2 kepada Kepala Satker
sesuai dengan pedoman teknis 1. Hasil kegiatan telah
diserahterimakan 2. Hasil kegiatan dalam proses
diserahterimakan 3. Hasil kegiatan akan diproses
diserahterimakan 4. Hasil kegiatan tidak
diserahterimakan 3
2 1
Keterangan : - Penilaian kinerja untuk kegiatan rehabilitasi hutan pola khusus Jenis meranti mengacu standar prosedur, standar hasil, standar
penilaian dan skor kinerja kegiatan reboisasi sistem multiyears tersebut pada Tabel 8, kecuali jenis bibit yang tanaman pokoknya menggunakan jenis tanaman meranti di kombinasikan dengan jenis
Dipterocarpaceae lainnya serta MPTS.
Tabel 8. Standar Prosedur, Standar Hasil dan Standar Penilaian Pelaksanaan Kegiatan Pengadaan Bibit di Luar Kawasan Hutan Negara
No. Kegiatan Standar
Prosedur Standar
Hasil Standar
Penilaian Skore
Keterangan
a. Diusulkan jenis tanaman,
jumlah bibit oleh pemda, dan atau masyarakat
melalui Dinas Provinsi Kabupaten Kota
Usulan dilakukan secara partisipatif dan ditandatangani oleh Kepala
Dinas teknis kehutanan Provinsi kabupaten kota
1. Semua Jenis dan jumlah bibit diusulkan oleh Pemda dan atau
masyarakat melalui Dinas kabupaten kota
2. Sebagian Jenis dan jumlah bibit diusulkan oleh pemda dan atau
masyarakat melalui Dinas Provinsi kabupaten kota
3. Semua Jenis dan jumlah bibit tidak diusulkan oleh
masyarakat melalui Dinas Provinsi kabupaten Kota
3
2
1 1
Perencanaan
b. Disusun rencana
pengadaan bibit pembuatan bibit
oleh BP DAS setempat sesuai target
pembuatan tanaman Adanya rencana pengadaan bibit
yang telah disetujui oleh Kepala BP DAS setempat
1. Rencana pengadaan bibit telah disusun dengan baik dan benar
oleh BP DAS 2. Rencana pengadaan bibit telah
disusun oleh BP DAS tetapi belum sempurna
3. Rencana pengadaan bibit belum disyahkan oleh BP DAS
3 2
1 2 Pelaksanaan
pengadaan bibit a.
Dilakukan pemilihan pengada-pengedar bibit oleh
instansi yang berwenang sesuai peraturan yang
berlaku Telah dipilih pengada dan pengedar
bibit sesuai peraturan yang berlaku 1. Pengada dan pengedar bibit
telah dipilih sesuai dengan prosedur dan peraturan yang
berlaku oleh yang berwenang 2. Pengada dan pengedar bibit
telah dipilih tetapi belum sesuai dengan prosedur dan peraturan
yang berlaku 3. Pengada dan pengedar bibit
belum dilakukan pemilihan. 3
2
1 Pemilihan
Pengada dan Pengedar
mengacu kepada Keppres 80
tahun 2004 dan perubahannya
No. Kegiatan Standar
Prosedur Standar
Hasil Standar
Penilaian Skore
Keterangan
b. Dibuat perjanjian kontrak
kerja antara pengada bibit yang telah dipilih dengan
Kuasa Pengguna Anggaran KPA
Ada kontrak antara KPA dengan pengada dan pengedar bibit terpilih
1. Kontrak kerja antara pengada bibit dengan KPA telah sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
2. Kontrak kerja antara pengada bibit dengan Kuasa Pengguna
Anggaran belum sesuai dengan peraturan yang berlaku
3. Kontrak kerja antara pengada bibit dengan Kuasa Pengguna
Anggaran belum disusun 3
2
1
c. Pengada bibit melaksanakan
pembuatan bibit sesuai dengan kontrak
Bibit yang dibuat sesuai dengan kontrak spesifikasi, kualitas, jenis
dan jumlah, ukuran 1. Pengada bibit telah
melaksanakan pengadaan bibit sesuai spesifikasi dalam
kontrak jumlah, jenis, kualitas dan ukuran bibit
2. Pengada bibit telah melaksanakan pengadaan bibit
tetapi belum semua bibit sesuai dengan spesifikasi dalam
kontrak
3. Pengada bibit telah melaksanakan pengadaan bibit
tetapi tidak sesuai dengan spesifikasi dalam kontrak
3
2
1
3 Pengawasan dan
Pengendalian - Seleksi
Lembaga Penilai
I ndependen LPI bibit
a. Seleksi Lembaga Penilai
telah dilaksanakan oleh BPTH BP DAS sesuai
peraturan yang berlaku Telah dipilih LPI oleh BPTH BP DAS
sesuai peraturan yang berlaku 1. LPI pengadaan bibit telah
dipilih oleh BPTH BP DAS sesuai prosedur
2. LPI pengadaan bibit BPTH BP DAS masih dalam proses
3. LPI pengadaan bibit oleh BPTH BP DAS belum
dilaksanakan 3
2 1
LPI : Perguruan Tinggi yang
berbadan usaha dan Perusahaan
Konsultan Penilai
No. Kegiatan Standar
Prosedur Standar
Hasil Standar
Penilaian Skore
Keterangan
b. LPI pengadaan bibit
melaksanakan penilaian terhadap bibit yang diadakan
oleh pengada bibit dan membuat laporan
Telah dilaksanakan penilaian oleh LPI dan ada laporan penilaian
1. LPI pengadaan bibit telah melakukan penilaian bibit yang
dilaksanakan oleh pengada dan membuat laporan
penilaian
2. Tim penilaian pengada bibit telah melaksanakan penilaian
tetapi belum semuanya belum selesai dan laporan belum
dibuat
3. Tim penilai pengada bibit belum melaksanakan penilaian
3
2 1
Tabel 9. Standar Prosedur, Standar Hasil dan Standar Penilaian kegiatan Pembuatan Tanaman Hutan Rakyat
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
Perencanaan a. Pemilihan
lokasi Dipilih desa-desa pada lahan milik
rakyat yang kurang produktif dengan tingkat pendapatan
rendah Peta lokasi skala 1 : 5.000,
dilengkapi
- Nama pemilik hutan rakyat - Luas lahan hutan rakyat
1. Lokasi telah memenuhi syarat 2. Lokasi kurang memenuhi
syarat 3. Lokasi tidak memenuhi syarat
3 2
1 a.
Berdasarkan orientasi lapangan disusun rancangan
teknik yang meliputi keadaan umum lokasi, kebutuhan bibit,
sarana prasarana, teknis penanaman, pola tanam,
kebutuhan tenaga kerja dan biaya
Tersusunnya rancangan teknis yang telah disahkan oleh
Kepala Dinas Kehutanan kabupaten kota
1. Rancangan dan peta disusun sesuai pedoman
2. Rancangan dan peta disusun kurang sesuai pedoman
3. Rancangan dan peta tidak sesuai pedoman
4. Rancangan belum disusun 3
2 1
b Penyusunan rancangan
b. Rancangan disusun oleh aparat
dinas kehutanan kabupaten kota dinilai oleh Kepala BP DAS
dan disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan kabupaten
kota. Rancangan telah disyahkan
1. Rancangan telah disahkan 2. Rancangan telah disusun
sudah dinilai, tetapi belum disahkan
3. Rancangan telah disusun tetapi belum dinilai dan
disahkan 4. Rancangan belum disusun
3 2
1 1
c. Penyiapan prakondisi
Penyuluhan kepada petani masyarakat untuk
menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat akan
pentingnya pembangunan hutan rakyat
Masyarakat telah memahami dan mengerti pentingnya
pembangunan hutan rakyat di lokasi yang telah
ditetapkan 1. Sudah dilaksanakan
penyuluhan kepada masyarakat untuk
menumbuhkembangkan kesadaran akan pentingnya
pembangunan hutan rakyat
2. Penyuluhan sudah 3
2
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
dilaksanakan tetapi kelompok belum mengerti
3. Ada rencana tetapi belum dilaksanakan
1 Pelaksanaan
a. Persiapan
Lapangan Pemancangan tanda batas dan
pengukuran lapangan, pember- sihan lapangan dan pengolahan
tanah, pembuatan arah larikan dan pemancangan ajir, pembuat-
an piringan tanaman, pembuatan lubang tanaman, pembuatan
gubuk kerja dan papan pengenal proyek kegiatan
Lahan yang telah ditata siap untuk ditanam
1. Persiapan lapangan telah dilaksanakan sesuai prosedur
2. Persiapan lapangan dilaksanakan kurang sesuai
prosedur 3. Persiapan lapangan
dilaksanakan tetapi tidak sesuai prosedur
3 2
1
Pemilihan jenis tanaman disesuaikan dengan kehendak
masyarakat, kesesuaian agroklimat dan aspek pasar.
Tersedianya jenis tanaman yang terpilih untuk hutan
rakyat 1. Pemilihan jenis tanaman
telah sesuai dengan keinginan masyarakat,
kesesuaian agroklimat dan aspek pasar
2. Pemilihan jenis tanaman kurang sesuai dengan
keinginan masyarakat, kesesuaian agroklimat dan
aspek pasar
3. Pemilihan jenis tanaman tidak sesuai dengan
keinginan masyarakat, kesesuaian agroklimat dan
aspek pasar 3
2
1 2
b. Pemilihan
tanaman
Komposisi jenis tanaman terdiri dari tanaman kayu-kayuan dan
jenis tanaman MPTS dengan perbandingan minimal 60 :
maksimal 40 . Tersedianya bibit hutan rakyat
yang siap tanam 1. Komposisi jenis tanaman
terdiri dari minimal 60 tanaman kayu-kayuan dan
maksimal 40 tanaman MPTS
3
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
2. Komposisi tanaman jenis kayu-kayuan dan jenis
tanaman MPTS sama 3. Komposisi jenis tanaman
kayu-kayuan lebih kecil dari pada jenis tanaman MPTS
2 1
c. Penanaman
Penanaman oleh petani masyarakat pemilik lahan dengan
menggunakan sistem cemplongan dan tumpang sari.
Terwujudnya tanaman hutan rakyat sesuai dengan
rancangan 1. Teknik penanaman telah
dilakukan sesuai rancangan 2. Teknik penanaman kurang
sesuai rancangan 3. Teknik penanaman tidak
sesuai rancangan 3
2 1
d. Pemeliharaan
tahun berjalan
Penyulaman dilakukan untuk mengganti tanaman yang tidak
tumbuh dan mati Terwujudnya tanaman yang
sehat dan tumbuh merata. 1. Penyulaman terhadap
tanaman yang tidak sehat dan mati telah dilaksanakan
sesuai hasil evaluasi 2. Telah dilakukan penyulaman
tetapi tidak berdasarkan hasil evaluasi
3. Tanaman yang tidak sehat dan mati tidak disulam
3
2 1
e. Penilaian tanaman
Penilaian tanaman dilakukan sebelum pemeliharaan tahun I
Prosentase jadi tumbuh tanaman 60 .
1. Penilaian tanaman telah
dilakukan dengan prosentase jadi tanaman 60 .
2. Penilaian tanaman telah
dilakukan dengan prosentase jadi tanaman 60
2 1
f. Pemeliharaan Tahun I
a. Penyulaman penanaman
dilakukan pada tanaman yang mati, jumlah dan jenis
tanaman sesuai hasil penilaian Tanaman sulaman jumlah dan
jenis tanaman sesuai hasil penilaian tanaman
a. Penyulaman telah dilakukan
dengan baik dan benar. b.
Penyulaman dilakukan kurang baik dan benar.
3 2
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
tanaman. c.
Penyulaman penanaman pemeliharaan tidak dilakukan
1 b.
Penyiangan dan pendangiran dilaksanakan untuk member-
sihkan gulma yang dapat menghambat pertumbuhan
tanaman. Tanaman bersih dan bebas
dari gulma 1. Penyiangan, pendangiran
dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dengan
baik. 2. Penyiangan, pendangiran
dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dan
kurang baik. 3. Tidak dilaksanakan
penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma.
3
2
1 c.
Pemupukan dilakukan pada sekeliling tanaman dengan
dosis sesuai kebutuhan Tanaman tumbuh sumbur
1. Pemupukan telah dilakukan sesuai jenis dan dosis yang
telah direkomendasikan 2. Pemupukan telah dilakukan
tetapi tidak sesuai dengan jenis dan pupuk yang telah
direkomendasikan dalam rancangan
3. Tidak dilakukan pemupukan
3 2
1 d.
Pengendalian hama dan penyakit
Tanaman bebas dari hama dan penyakit
1. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan
dengan menggunakan jenis dan dosis pestisida
insektisida yang direkomendasikan dalam
rancangan
2. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan
tetapi tidak sesuai dengan 3
2
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
yang direkomendasikan dalam rancangan
3. Tidak dilakukan pengenda- lian hama dan penyakit.
1 f. Penilaian
tanaman I e.
Penilaian tanaman dilakukan sebelum pemeliharaan tahun
ke I I Prosentase jadi tanaman 80
1. Persentase tumbuh jadi tanaman 80
2. Persentase tumbuh 80 2
1 a.
Penyiangan dan pendangiran dilaksanakan untuk member-
sihkan gulma yang dapat menghambat pertumbuhan
tanaman. Tanaman bersih dari gulma,
dan tanaman tumbuh dengan sehat.
1. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma
telah dilaksanakan dengan baik.
2. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma
telah dilaksanakan dan kurang baik.
3. Tidak dilaksanakan penyiangan, pendangiran
dan pembersihan gulma. 3
2
1 b.
Pemupukan dilakukan pada sekeliling tanaman dengan
dosis sesuai kebutuhan Tanaman tumbuh subur
1. Pemupukan telah dilakukan sesuai jenis dan dosis yang
telah direkomendasikan 2. Pemupukan telah dilakukan
tetapi tidak sesuai dengan jenis dan pupuk yang telah
direkomendasikan dalam rancangan
3. Tidak dilakukan pemupukan 3
2
1 g. Pemeliharaan
Tahun I I
c. Pengendalian hama dan
penyakit Tanaman bebas dari hama dan
penyakit 1. Pengendalian hama dan
penyakit telah dilaksanakan dengan menggunakan jenis
dan dosis pestisida insektisida yang
direkomendasikan dalam 3
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
rancangan 2. Pengendalian hama dan
penyakit telah dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan
yang direkomendasikan dalam rancangan
3. Tidak dilakukan pengenda- lian hama dan penyakit.
2
1 3. Pengawasan
dan Pengendalian
Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan sesuai ketentuan
yang berlaku Tercapainya pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan rencana yang dituangkan
dalam bentuk laporan. 1. Ada pengawasan dan
pengendalian oleh pejabat berwenang sesuai prosedur
dan ada laporannya 2. Ada pengawasan dan
pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak
sesuai prosedur dan ada laporannya
3. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat
berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan tidak
ada laporannya 3
2
1
Tabel 10. Standar Prosedur, Standar Hasil dan Standar Penilaian kegiatan Pembuatan Mangrove dan Hutan Pantai
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
Perencanaan a. Pemilihan lokasi
Kawasan mangrove pantai yang kritis terdegradasi yang berada
pada hutan lindung atau kawasan lindung
Peta lokasi rehabilitasi mangrove hutan pantai skala
1 : 5.000 - 10.000 1. Lokasi telah sesuai
dengan kriteria dan jenis tanaman
2. Lokasi kurang sesuai dengan kriteria dan jenis
tanaman 3. Lokasi tidak memenuhi
syarat 3
2 1
a. Berdasarkan orientasi lapangan
disusun rancangan teknis yang meliputi penataan areal,
kebutuhan bibit, sarana prasarana, teknis penanaman,
kebutuhan tenaga kerja dan biaya serta jenis tindakan
Tersusunnya rancangan rehabilitasi mangrove hutan
pantai yang sesuai persyaratan teknis
1. Rancangan dan peta disusun sesuai pedoman
2. Rancangan dan peta disusun kurang sesuai
pedoman 3. Rancangan dan peta
tidak sesuai pedoman 4. Rancangan belum
disusun 3
2 1
1
b. Rancangan teknis
b. Rancangan teknis disusun oleh
pelaksana kegiatan, dinilai oleh Kepala BP DAS setempat dan
disyahkan oleh Kepala Dinas Kabupaten kota yang
mengurusi bidang kehutanan. Rancangan telah disyahkan
1. Rancangan telah disahkan
2. Rancangan telah disusun dan sudah
dinilai tetapi belum disyahkan
3. Rancangan telah disusun tetapi belum
dinilai dan disyahkan 4. Rancangan belum
disusun 3
2
1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
a. Pembinaan dan penyuluhan
kepada masyarakat desa sekitar pantai
Masyarakat terbina, memahami, mau dan mampu melaksanakan
pembuatan mangrove hutan pantai
1. Pembinaan dan penyuluhan telah
dilaksanakan kepada masyarakat desa di
sekitar pantaai
2. Masyarakat desa sekitar pantai hanya diberitahu
akan adanya pembangunan
mangrove
3. Tidak ada pembinaan, penyuluhan dan
pemberitahunan kepada masyarakat sekitar
pantai 3
2
1 c. Prakondisi
b. Penyiapan dan pengembangan
kelembagaan kelompok tani. Terbentuknya kelompok tani
1. Penyiapan dan pengembangan
kelembagaan telah dilaksanakan sampai
terbentuknya kelompok tani
2. Penyiapan dan pengembangan
kelembagaan telah dilaksanakan tetapi
kelompok tani belum terbentuk
3. Penyiapan dan pengembangan
kelembagaan tidak dilaksanakan
3
2
1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
Pelaksanaan a.
Persiapan 1.
Penanaman murni : a.
Pengukuran dan pemancangan tanda batas
b. Pembuatan jalur tanaman
c. Pembuatan arah larikan
d. Pembersihan jalur tanaman
e. Pemasangan ajir sesuai
dengan jarak tanam f.
Membuat lubang tanaman sesuai dengan ukuran poly
bag g.
Pembuatan gubuk kerja h.
Pembuatan papan pengenal
Tersedianya lahan siap tanam dengan lubang tanaman yang
telah disesuaikan dengan persyaratan tumbuh
1. Persiapan penanaman sesuai prosedur dan baik
2. Persiapan penanaman sesuai prosedur tetapi
kurang baik 3. Penanaman tidak sesuai
prosedur dan jelek 3
2 1
Jenis tanaman mangrove pantai disesuaikan kondisi fisik
lapangan dan sosek masyarakat setempat
Tersedianya benih dan bibit yang sesuai dengan kondisi
lapangan 1. Jenis tanaman
mangrove pantai telah sesuai kondisi fisik
lapangan dan sosek masyarakat setempat
2. Jenis tanaman mangrove pantai kurang
sesuai kondisi fisik lapangan dan sosek
masyarakat setempat
3. Jenis tanaman mangrove pantai tidak
sesuai kondisi fisik lapangan dan sosek
masyarakat setempat 3
2
1 2
b. Penetapan jenis
dan pembibitan
a. Benih yang berkualitas
dikumpulkan oleh kelompok tani masyarakat di wilayah
sekitarnya dan dikoordinasi oleh BP DAS
Kelompok tani masyarakat mengumpulkan benih
berkualitas 1. Benih yang berkualitas
dikumpulkan oleh masyarakat disekitar
lokasi 2. Benih dikumpulkan oleh
3
2
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
masyarakat dari luar lokasi
b. Bibit dari kelompok tani pihak
I I I diperiksa oleh LPI Bibit telah diperiksa oleh LPI
1. Jumlah dan kualitas semua bibit telah
diperiksa oleh LPI dan ada laporannya
2. Jumlah dan kualitas bibit hanya sebagian saja
yang diperiksa sampel dan ada laporannya
3. Jumlah dan kualitas bibit hanya diperiksa
sebagian dan tidak ada laporannya
3
2
1
a. Melakukan seleksi dan
distribusi bibit ke lokasi tanaman
Bibit terseleksi dan telah didistribusikan ke lokasi
penanaman. 1. Bibit telah diseleksi dan
disebar ke lokasi penanaman
2. Bibit telah diseleksi tetapi belum diangkut ke
lokasi penanaman 3. Bibit belum diseleksi
tetapi sudah diangkut ke lokasi penanaman
pohon ha 3
2 1
c. Penanaman
b. Pelaksanaan penanaman
mangrove pada lokasi basah tergenang air,
penanaman tanaman pantai pada lokasi yang kering.
Tanaman yang ditanam sesuai persyaratan teknis
1. Bibit telah ditanam sesuai aturan teknik
dengan jumlah sesuai rancangan
2. Bibit telah ditanam tidak sesuai aturan teknik
tetapi jumlah tanaman sesuai rancangan
3. Bibit telah ditanam tetapi tidak sesuai
3
2
1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
aturan teknik dan jumlahnya tidak sesuai
rancangan
a. Melakukan pemeriksaan
tanaman dan penyulaman terhadap tanaman mati dan
tidak sehat dilakukan 15 hari setelah tanam.
Tanaman terpelihara dengan baik dengan prosentase tumbuh
55 1. Tanaman telah diperiksa
dan disulam sesuai rancangan
2. Pemeriksaan tanaman tidak dilakukan tetapi
penyulaman dilakukan sesuai rancangan
3. Pemeriksaan dilakukan tetapi penyulaman tidak
dilaksanakan 3
2
1 Pemeliharaan
tahun I I tidak disediakan bibit
oleh pemerintah,
tetapi diharapkan oleh
pemda dan masyarakat
secara swadaya. d.
Pemeliharaan tanaman I dan
tahun I I
b. Pemasangan perlindungan
tanaman mangrove pada daerah-daerah rawan ketam,
dan pemberantasan hama penyakit pada tanaman pantai
Tanaman mangrove aman dari hama ketam, tanaman pantai
bebas hanya penyakit 1. Pemasangan
perlindungan tanaman pada daerah-daerah
rawan ketam, tanaman pantai bebas hama dan
penyakit telah dilakukan dengan baik dan benar
2. Pemasangan perlindungan tanaman
pada daerah-daerah yang rawan ketam,
tanaman pantai bebas hama dan penyakit telah
dilakukan tetapi kurang benar
3. Pemasangan perlindung- an tanaman pada
daerah- daerah rawan ketam, tanaman pantai
bebas hama dan penyakit dilaksanakan
3
2
1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
tetapi salah e. Penilaian
tanaman Penilaian tanaman dilakukan
sebelum pemeliharaan Prosentase jadi tumbuh
tanaman tanaman diketahui dengan pasti
1. Persentase tumbuh jadi tanaman 55
2. Persentase tumbuh 55 .
2 1
3 Pengawasan dan
Pengendalian Pengawasan dan pengendalian
dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku
a. Tercapainya pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan rencana yang dituangkan
dalam bentuk laporan.
b. Adanya buku laporan
1. Ada pengawasan dan pengendalian oleh
pejabat berwenang sesuai prosedur dan ada
laporannya
2. Ada pengawasan dan pengendalian oleh
pejabat berwenang tetapi tidak sesuai
prosedur dan ada laporannya
3. Ada pengawasan dan pengendalian oleh
pejabat berwenang tetapi tidak sesuai
prosedur dan tidak ada laporannya
3
2
1
Tabel 11. Standar Prosedur, Standar Hasil dan Standar Penilaian Pelaksanaan kegiatan Pembuatan Tanaman Hutan Kota
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
Perencanaan a. Pemilihan lokasi
Lokasi ruang terbuka hijau Sket lokasi dan dipetakan
dengan skala 1 : 10.000; 1 : 20.000
1. Lokasi telah sesuai dengan kriteria dan jenis tanaman
2. Lokasi tidak sesuai dengan kriteria dan jenis tanaman
3. Lokasi tidak memenuhi syarat 3
2 1
a. Rancangan dibuat
berdasarkan orientasi lapangan yang memuat
lokasi, luas , peta rancangan, komposisi
tanaman,kebutuhan bahan, alat dan tenaga kerja serta
jadwal kegiatan. Tersusunnya rancangan
pembuatan Tanaman Hutan Kota yang telah disyahkan
1. Rancangan disusun berdasarkan syarat-syarat
teknis yang telah ditetapkan 2.
Rancangan disusun tidak berdasarkan sasar-syarat
teknis yang telah ditetapkan. 3. Rancangan belum disusun
3 2
1 1
b. Penyusunan rancangan Teknis
b. Rancangan disusun oleh
pelaksana kegiatan diinilai oleh Kepala BP DAS dan
disahkan oleh Kepala Dinas kabupaten kota yang
menangani kehutanan. Rancangan telah disyahkan
1. Rancangan telah disusun oleh tim penyusun dinilai dan
disahkan oleh pejabat penilai yang berwenang
2. Rancangan telah disusun tetapi belum dinilai dan
disahkan oleh pejabat berwenang
3. Rancangan belum disusun 3
2
1 2 Pelaksanaan
a. Persiapan
Lapangan Melaksanakan sosialisasi
Lokasi siap untuk dilaksanakan penanaman
1. Sosialisasi pembuatan tanaman hutan kota telah
dilaksanakan melalui penyuluhan kepada
masyarakat
2. Pelaksanaan pembuatan tanaman hutan kota telah
3
2
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
diberitahukan kepada instansi terkait
3. Sosialisasi tidak dilaksanakan 1
a. Penataan areal meliputi
kegiatan pemancangan batas dan pengukuran
lapangan, pembersihan lapangan dan pengolahan
tanah, penentuan design fisik, penentuan arah letak
tanaman dan pemasangan ajir, pembuatan lubang
tanaman serta pembuatan papan nama.
Penataan areal telah siap 1. Persiapan lapangan telah
dilaksanakan dengan baik 2. Persiapan lapangan kurang
dilaksanakan dengan baik 3. Persiapan lapangan tidak
dilaksanakan 3
2 1
b. Persiapan
Pembibitan Pemilihan jenis tanaman
disesuaikan dengan bentuk dan tipe hutan kota serta
kondisi fisik lapangan Bibit siap untuk ditanam
dengan ketinggian 1 m 1. Pemilihan jenis tanaman telah
dilaksanakan sesuai dengan bentuk dan tipe penghijauan
kota serta kondisi fisik lapangan
2. Pemilihan jenis tanaman telah dilakukan tetapi tidak sesuai
dengan bentuk dan tipe kondisi fisik lapangan
3. Pemilihan jenis tanaman tidak dilaksanakan
3
2
1 c.
Penanaman b. Bibit diletakkan tegak lurus
pada lubang tanaman yang telah diberi pupuk
kompos kandang + 3 Kg, biji benih yang digunakan
berkualitas baik dan diketahui asal usulnya.
Tanaman ditanam dengan benar dan tumbuh dengan baik
dan cepat dengan presentase tumbuh 60 .
1. Teknik penanaman telah dilaksanakan dengan baik
sesuai dengan rancangan 2. Penanaman telah
dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan teknik
rancangan 3. Penanaman tidak dilaksanakan
3 2
1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
dengan baik
c. Jumlah dan jenis Tanaman
harus sesuai dengan rancangan
Terwujudnya tanaman dengan jenis yang sesuai
1. Jumlah dan jenis tanaman sesuai dengan rancangan
2. Jumlah tanaman sesuai rancangan tetapi jenisnya
berbeda 3. Jumlah dan jenis tanaman
tidak sesuai dengan rancangan
3 2
1
d. Penyiangan dilakukan
dengan pembersihan gulma sekaligus pendangiran
piringan tanah di sekitar tanaman
Tanaman bersih dan bebas gulma
1. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah
dilaksanakan dengan baik. 2. Penyiangan, pendangiran dan
pembersihan gulma telah dilaksanakan dan kurang baik.
3. Tidak dilaksanakan penyiangan, pendangiran dan
pembersihan gulma. 3
2 1
e. Penyulaman dilakukan
apabila tanaman tumbuh tidak normal atau tanaman
mati. Tanaman terpelihara dengan
baik dan tumbuh yang sehat dan segar
1. Penyulaman terhadap tanaman yang tidak sehat dan
mati telah dilaksanakan sesuai hasil evaluasi
2. Telah dilakukan penyulaman tetapi tidak berdasarkan hasil
evaluasi 3. Tanaman yang tidak sehat
dan mati tidak disulam 3
2 1
d. Pemeliharaan
a. Dilakukan pemupukan
untuk memacu pertumbuhan tanaman
Tanaman subur 1. Pemupukan telah dilakukan
sesuai jenis dan dosis yang telah direkomendasikan
2. Pemupukan telah dilakukan tetapi tidak sesuai dengan
3 2
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
jenis dan pupuk yang telah direkomendasikan dalam
rancangan 3. Tidak dilakukan pemupukan
1 b.
Pemberantasan hama dan penyakit
Tanaman terbebas dari hama dan penyakit
1. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan
dengan menggunakan jenis dan dosis pestisida insektisida
yang direkomendasikan dalam rancangan
2. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan
tetapi tidak sesuai dengan yang direkomendasikan dalam
rancangan
3. Tidak dilakukan pengendalian hama dan penyakit.
3
2
1 e.
Penilaian Tanaman
Penilaian tanaman dilakukan pada tanaman yang akan
dipelihara Prosentase jadi tanaman 60
1. Persentase tumbuh jadi tanaman 60
2. Persentase tumbuh 60 2
1 3 Pengawasan
dan Pengendalian
Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan sesuai ketentuan
yang berlaku Tercapainya pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan rencana yang dituangkan dalam bentuk
laporan. 1. Ada pengawasan dan
pengendalian oleh pejabat berwenang sesuai prosedur
dan ada laporannya 2. Ada pengawasan dan
pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak sesuai
prosedur dan ada laporannya 3. Ada pengawasan dan
pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak
sesuai prosedur dan tidak ada laporannya
3
2
1
Tabel 12. Standar Prosedur, Standar Hasil dan Standar Penilaian Kinerja Pelaksanaan kegiatan Penanaman Turus Jalan
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
Perencanaan a. Pemilihan lokasi
Lokasi jalan nasional yang strategis dengan kondisi lingkungan masih
belum rindang. Sket lokasi dan dipetakan
dengan skala 1 : 10.000 1. Lokasi telah memenuhi
syarat sesuai dengan kriteria dan jenis tanaman
yang ditetapkan 2. Lokasi tidak sesuai dengan
kriteria dan pemilihan jenis 3. Lokasi tidak memenuhi
syarat 3
2 1
a. Rancangan dibuat berdasarkan hasil orientasi lapangan yang
memuat lokasi, panjang jalan , peta rancangan, komposisi
tanaman,kebutuhan bahan, alat dan tenaga kerja serta jadwal kegiatan.
Tersusunnya rancangan penanaman turus jalan
1. Rancangan disusun berdasarkan syarat-syarat
teknis yang telah ditetapkan
2. Rancangan disusun tidak berdasarkan syarat-syarat
teknis yang telah ditetapkan.
3. Rancangan belum disusun 3
2
1 1
b. Penyusunan rancangan Teknis
b. Rancangan disusun oleh aparat Dinas Kehutanan Propinsi dinilai
oleh Kepala BP DAS dan disahkan oleh Kepala Dinas
Kehutanan Propinsi Rancangan telah disyahkan
1. Rancangan telah disusun oleh tim penyusun dinilai
dan disahkan oleh pejabat penilai yang berwenang
2. Rancangan telah disusun dan dinilai tetapi belum
disahkan oleh pejabat berwenang
3. Rancangan belum disusun dan disahkan oleh pejabat
berwenang 3
2
1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
Pelaksanaan a.
Persiapan Lapangan
Pembersihan lahan yang akan ditanami dan pembuatan lubang
tanaman Lahan siap untuk
dilaksanakan penanaman 1. Persiapan lapangan untuk
penanaman telah dilaksana kan dengan baik
pembersihan lahan, pembuatan lubang dsb.
2. Persiapan lapangan kurang dilaksanakan dengan baik
3. Lapangan tidak dipersiapkan
3
2 1
b. Penanaman
Tanaman diletakkan tegak lurus pada lubang tanaman yang telah
diberi pupuk dan timbun lubang tanaman dengan tanah sampai lebih
tinggi dari permukaan tanah Tanaman tumbuh sehat dan
subur 1. Teknik penanaman telah
dilaksanakan dengan baik sesuai dengan rancangan
2. Penamanan telah dilaksanakan tetapi tidak
sesuai dengan teknik rancangan
3. Penanaman tidak dilaksanakan dengan baik
3 2
1 a.
Penyulaman dilakukan apabila tanaman tumbuh tidak normal
atau tanaman mati. Tanaman yang tumbuh subur
dan sehat 80 1. Penyulaman terhadap
tanaman yang tidak sehat dan mati telah
dilaksanakan sesuai hasil evaluasi
2. Telah dilakukan penyulaman tetapi tidak
berdasarkan hasil evaluasi 3. Tanaman yang tidak sehat
dan mati tidak disulam 3
2 1
2
c. Pemeliharaan I
b. Penyiangan dilakukan dengan
cara pembersihan gulma sekaligus pendangiran
Tanaman terbebas dari gulma
1. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma
telah dilaksanakan dengan baik.
2. Penyiangan, pendangiran 3
2
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dan
kurang baik. 3. Tidak dilaksanakan
penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma.
1
c. Dilakukan pemupukan untuk
memacu pertumbuhan tanaman Tanaman tumbuh subur dan
sehat 1. Pemupukan telah
dilakukan sesuai jenis dan dosis yang telah
direkomendasikan 2. Pemupukan telah
dilakukan tetapi tidak sesuai dengan jenis dan
dosisi pupuk yang direkomendasikan pada
rancangan
3. Tidak dilakukan pemupukan
3
2
1 d.
Pemberantasan hama dan penyakit
Tanaman terbebas dari hama dan penyakit
1. Pengendalian hama dan penyakit telah
dilaksanakan dengan menggunakan jenis dan
dosis pestisida insektisida yang direkomendasikan
dalam rancangan
2. Pengendalian hama dan penyakit telah
dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan yang
direkomendasikan dalam rancangan
3. Tidak dilakukan pengendalian hama dan
penyakit. 3
2
1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
a. Penyiangan dilakukan dengan
cara pembersihan gulma sekaligus pendangiran
Tanaman terbebas dari gulma
1. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma
telah dilaksanakan dengan baik.
2. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma
telah dilaksanakan dan kurang baik.
3. Tidak dilaksanakan penyiangan, pendangiran
dan pembersihan gulma. 3
2
1 b. Dilakukan pemupukan untuk
memacu pertumbuhan tanaman Tanaman tumbuh sehat dan
subur 1. Pemupukan telah
dilakukan sesuai jenis dan dosis yang telah
direkomendasikan 2. Pemupukan telah
dilakukan tetapi tidak sesuai dengan jenis dan
dosisi pupuk yang direkomendasikan pada
rancangan
3. Tidak dilakukan pemupukan
3
2
1 d.
Pemeliharaan I
b. Pemberantasan hama dan
penyakit Tanaman terbebas dari hama
penyakit 1. Pengendalian hama dan
penyakit telah dilaksanakan dengan
menggunakan jenis dan dosis pestisida insektisida
yang direkomendasikan dalam rancangan
2. Pengendalian hama dan penyakit telah
dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan yang
3
2
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
direkomendasikan dalam rancangan
3. Tidak dilakukan pengendalian hama dan
penyakit. 1
e. Penilaian tanaman
Penilaian tanaman dilakukan Prosentase jadi tumbuh
tanaman 80 1. Persentase tumbuh jadi
tanaman 80 2. Persentase tumbuh 80
2 1
3 Pengawasan dan
Pengendalian Pengawasan dan pengendalian
dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku
Tercapainya pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
rencana yang dituangkan dalam bentuk laporan.
1. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat
berwenang sesuai prosedur dan ada
laporannya
2. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat
berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan ada
laporannya
3. Ada pengawasan dan pengendalian oleh
pejabat berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan
tidak ada laporannya 3
2
1
Tabel 13. Standar Prosedur, Standar Hasil dan Standar Penilaian Kinerja Pelaksanaan kegiatan Penghijauan Lingkungan
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
Perencanaan a. Pemilihan
penetapan lokasi
Lokasi penghijauan lingkungan yang terdiri dari : daerah yang
baru dibuka, jalan umum, lahan kosong, sepadan sungai,
halaman perkantoran dan perumahan, tempat ibadah dan
lembaga pendidikan serta sumber mata air.
- Peta lokasi dengan skala 1 : 5.000
- Luas lokasi
1.
Lokasi memenuhi syarat.
2.
Lokasi kurang memenuhi syarat.
3. Lokasi tidak memenuhi syarat.
3 2
1
a. Sket lapangan dibuat berdasarkan hasil orientasi
lapangan Sket lapangan yang berisi :
- Kondisi awal lokasi - Lokasi dan luas pembuatan
tanaman. - Jenis dan jumlah tanaman
- Rincian kegiatan dan biaya - Sket lokasi dan peta situasi
- Rincian peserta dan luas
garapan. - Jadwal pelaksanaan
kegiatan. 1. Sket lapangan telah
disusun dengan lengkap dan baik.
2. Sket lapangan kurang lengkap dan kurang baik.
3. Sket lapangan telah disusun tetapi tidak
lengkap dan tidak baik. 3
2 1
1.
b. Pembuatan sket lapangan
b. Penyusunan sket lapangan harus jelas
Sket lapangan disusun oleh Ketua
Kelompok Masyarakat I nstitusi 1. Usulan sket lapangan
lengkap. 2. Usulan kurang lengkap.
3. Usulan tidak lengkap. 3
2 1
2. Pelaksanaan a. Persiapan
lapangan Pemancangan tata batas dan
pengukuran ulang, pembersihan lapangan, penentuan arah
larikan, pemasangan ajir, Lahan siap tanam.
1. Persiapan lapangan telah
dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai
prosedur. 3
2
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
pembuatan lubang tanam, pembuatan gubuk kerja dan
papan pengenal. 2.
Persiapan lapangan kurang baik dan kurang benar.
3. Persiapan lapangan tidak
baik dan tidak prosedural tidak benar.
1
b. Pemilihan jenis tanaman
Jenis tanaman dipilih dengan memperhatikan kriteria sbb. :
mempunyai sistem perakaran yang kuat, mampu tumbuh
ditempat terbuka, cepat tumbuh dan tahan gangguan fisik,
berumur panjang, tahan kekurangan air, pohon
langka unggulan setempat, penghasil biji bernilai ekonomis
dan mempunyai nilai estetika. Jenis tanaman terpilih sesuai
kriteria 1. Jenis tanaman memenuhi
syarat. 2. Jenis tanaman kurang
memenuhi syarat. 3. Jenis tanaman tidak
memenuhi syarat. 3
2 1
c. Penanaman Penanaman dilakukan tepat
waktu dengan teknik penanaman yang benar sesuai rancangan.
Penanaman dilaksanakan sesuai rancangan
1. Tanaman ditanam tepat waktu dengan teknik
penanaman benar. 2. Penanaman tepat waktu
tetapi teknik penanaman kurang benar.
3. Penanaman tidak tepat waktu tetapi teknik
penanaman benar. 4. Penanaman tidak tepat
waktu dan teknik penanaman salah.
3 2
1
d. Pemeliharaan tahun berjalan
a. Penyulaman dilakukan satu bulan setelah penanaman
selesai bagi tanaman yang mati setelah dievaluasi.
Penyulaman telah dilakukan sesuai hasil evaluasi satu
bulan setelah penanaman selesai.
1. Penyulaman telah dilakukan dengan baik dan
tepat waktu sesuai hasil evaluasi.
2. Penyulaman dilakukan 3
2
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
tidak tepat waktu. 3. Penyulaman tidak
dilakukan. 1
b. Penyiapan, pendangiran dan pembebasan tanaman dari
gulma Tanaman bersih dan bebas
gulma 1. Penyiangan, pendangiran
dan pembebasan gulma telah dilaksanakan dengan baik.
2. Telah dilaksanakan tetapi kurang baik.
3. Tidak dilaksanakan. 3
2 1
c. Pemupukan Tanaman telah dipupuk
subur 1.
Pemupukan telah dilaku- kan sesuai jenis dan dosis
yang ada dirancangan. 2.
Pemupukan dilakukan tetapi jenis dan dosis tidak
benar. 3.
Pemupukan tidak dilakukan.
3 2
1 d. Pemberantasan hama dan
penyakit Tanaman bebas hama dan
penyakit 1.
Pemberantasan hama dan penyakit dilaksanakan
dengan jenis dan dosis obat sesuai rancangan.
2. Pemberantasan hama dan
penyakit dilakukan tetapi tidak sesuai rancangan.
3. Pemberantasan hama dan
penyakit tidak dilakukan. 3
2 1
e. Penilaian tanaman
tahun berjalan Penilaian tanaman dilakukan
sebelum pemeliharaan tahun I Prosentase jadi tumbuh
tanaman 60 . 1.
Penilaian tanaman telah dilakukan dengan prosen-
tase jadi tanaman 60 . 2.
Penilaian tanaman telah dilakukan dengan
2 1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
prosentase jadi tanaman 60 .
a. Penyulaman penanaman
dilakukan pada tanaman yang mati, jumlah dan jenis
tanaman sesuai hasil penilaian tanaman
Tanaman sulaman, jumlah dan jenis tanaman sesuai hasil
penilaian tanaman 1.
Penyulaman telah dilaku- kan dengan baik dan
benar. 2.
Penyulaman dilakukan kurang baik dan kurang
benar. 3.
Penyulaman penanaman pemeliharaan tidak
dilakukan. 3
2 1
b. Penyiangan dan pendangiran
dilaksanakan untuk member- sihkan gulma yang dapat
menghambat pertumbuhan tanaman.
Tanaman bersih dan bebas gulma
1. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma
telah dilaksanakan dengan baik.
2. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma
telah dilaksanakan dan kurang baik.
3. Tidak dilaksanakan penyiangan, pendangiran
dan pembersihan gulma. 3
2
1 f. Pemeliharaan
Tahun I
c. Pemupukan dilakukan pada
sekeliling tanaman dengan dosis sesuai kebutuhan
Tanaman tumbuh subur 1.Pemupukan telah dilakukan
sesuai jenis dan dosis yang telah direkomendasikan
2.Pemupukan telah dilaku- kan tetapi tidak sesuai
dengan jenis dan pupuk yang telah
direkomendasikan dalam rancangan
3.Tidak dilakukan pemupukan 3
2
1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
d. Pengendalian hama dan
penyakit Tanaman bebas dari hama
dan penyakit. 1. Pengendalian hama dan
penyakit telah dilaksanakan dengan
menggunakan jenis dan dosis pestisida insektisida
yang direkomendasikan dalam rancangan
2. Pengendalian hama dan penyakit telah
dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan yang
direkomendasikan dalam rancangan
3. Tidak dilakukan pengenda- lian hama dan penyakit.
3
2
1
g. Penilaian tanaman
tahun I Penilaian tanaman dilakukan
sebelum pemeliharaan tahun I I Prosentase jadi tanaman
80 1.
Prosentase tumbuh jadi tanaman 80
2. Prosentase tumbuh 80
. 2
1 h. Pemeliharaan
Tahun I I a. Penyiangan dan pendangiran
dilaksanakan untuk member- sihkan gulma yang dapat
menghambat pertumbuhan tanaman.
Terdapat tanaman yang tumbuh dan sehat serta
tanaman bebas gulma. 1. Penyiangan, pendangiran
dan pembersihan gulma telah dilaksanakan
dengan baik. 2. Penyiangan, pendangiran
dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dan
kurang baik. 3. Tidak dilaksanakan
penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma.
3
2
1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
c. Pemupukan dilakukan pada sekeliling tanaman dengan
dosis sesuai kebutuhan. Tanaman tumbuh subur
1. Pemupukan telah dilakukan sesuai jenis dan
dosis yang telah direkomendasikan
2. Pemupukan telah dilakukan tetapi tidak
sesuai dengan jenis dan pupuk yang telah
direkomendasikan dalam rancangan
3. Tidak dilakukan pemupukan
3
2
1
d. Pengendalian hama dan penyakit
Tanaman bebas dari hama dan penyakit
1. Pengendalian hama dan penyakit telah
dilaksanakan dengan menggunakan jenis dan
dosis pestisida insektisida yang direkomendasikan
dalam rancangan
2. Pengendalian hama dan penyakit telah
dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan yang
direkomendasikan dalam rancangan
3. Tidak dilakukan pengenda- lian hama dan penyakit.
3
2
1 3 Pengawasan
dan Pengendalian
Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan sesuai ketentuan
yang berlaku Tercapainya pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan rencana yang dituangkan
dalam bentuk laporan. 1. Ada pengawasan dan
pengendalian oleh pejabat berwenang sesuai
prosedur dan ada laporannya
2. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat
berwenang tetapi tidak 3
2
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
sesuai prosedur dan ada laporannya
3. Ada pengawasan dan pengendalian oleh
pejabat berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan
tidak ada laporannya 1
Tabel 14. Standar Prosedur, Standar Hasil dan Standar Penilaian Kegiatan Konservasi Jenis Tanaman Langka Unggulan Lokal
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
a. Dipilih Lokasi pada
kawasan hutan produksi, hutan lindung, areal
penggunaan lain dan lahan milik.
Tersedia lokasi, dituangkan dalam Sket lokasi dan
dipetakan 1:50.000 1. Kondisi lokasi penanaman sesuai
dengan jenis tanaman yang akan ditanam
2. Kondisi lokasi penanaman kurang sesuai dengan jenis tanaman
yang akan ditanam 3. Kondisi lokasi penanaman tidak
sesuai dengan jenis tanaman 3
2 1
b. Dipilih Lokasi dalam satu
hamparan dan tidak terpencar
Lokasi dalam satu hamparan kompak, tidak terpencar
1. Lokasi penanaman berada dalam satu hamparan yang kompak
2. Lokasi penanaman terbagi menjadi beberapa blok.
3. Lokasi penanaman terpencar dalam unit penanaman yang
kecil-kecil 0,25 ha 3
2 1
Perencanaan a. Pemilihan lokasi
c. Luas lokasi model
konservasi jenis tanaman langka disesuaikan dengan
kelayakan usaha. Tersedia areal penanaman
yang layak usaha 1. Luas lokasi kegiatan sesuai
dengan kelayakan usaha 2. Luas lokasi kegiatan kurang
sesuai 3. Luas lokasi kegiatan tidak sesuai
3 2
1 1
b. Penyusunan rancangan
Teknis b.
Rancangan dibuat berdasarkan orientasi
lapangan, identifikasi fisik dan sosek yang memuat
lokasi, jenis dan jumlah tanaman, petani peserta
dan luas garapan, peta rancangan, kebutuhan
biaya dan jadwal kegiatan. Tersusunnya rancangan
pembuatan tanaman langka sesuai dengan pedoman
1. Rancangan dan peta dibuat sesuai pedoman
2. Rancangan dan peta telah disusun tetapi belum sesuai
3. Rancangan dan peta tidak sesuai dengan pedoman
3 2
1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
c. Rancangan disusun oleh
tim dari BP DAS BPTH dikoordinasikan dengan
Kepala Dinas yang mengurusi bidang
kehutanan di kabupaten kota dan dinilai
BP DAS dan disahkan oleh Kepala BP DAS
Tersusunnya rancangan teknis yang telah disyahkan
oleh pejabat yang berwenang
1. Rancangan telah disahkan 2. Rancangan telah disusun sudah
dinilai, tetapi belum disahkan 3. Rancangan telah disusun tetapi
belum dinilai dan disahkan 4. Rancangan belum disusun
3 2
1
a. Penyuluhan dilaksanakan
kepada masyarakat di sekitar lokasi
Terbentuknya kelompok tani yang mengerti manfaatnya
pembuatan tanaman langka unggulan lokal
dengan silvikultur intensif 1. Terbentuknya kelompok tani dan
mengenali tujuan 2. Terbentuknya kelompok tani
kurang tahu tujuan 3. Terbentuknya kelompok tani tidak
tahu tujuan 3
2 1
c. Prakondisi
b. Penyiapan dan pengem-
bangan kelembagaan kelompok masyarakat
Tersusunnya aturan kelompok
1. Ada aturan kelompok yang baik 2. Ada aturan kelompok kurang
lengkap 3. Ada aturan kelompok tidak
lengkap 3
2 1
Pelaksanaan a.
Persiapan Lahan
a. Pemancangan tanda batas
dan pengukuran ulang lapangan, pembersihan
lapangan, pembuatan arah larikan dan pemasangan
ajir, pembuatan lubang tanaman, pembuatan
piringan, pembuatan gubuk kerja dan papan
pengenal Lahan telah siap tanam
1. Persiapan lahan telah dilaksanakan sesuai prosedur
2. Persiapan lahan dilaksanakan kurang sesuai prosedur
3. Persiapan lahan dilakukan tetapi tidak sesuai prosedur
3 2
1 2
b. Pembibitan
a. Biji benih yang digunakan
berkualitas baik dan diketahui asal usulnya.
Bibit berlabel atau telah direkomendasikan oleh
tenaga ahli 1. Biji benih yang digunakan
berkualitas baik dan diketahui asal usulnya
3
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
2. Biji benih yang digunakan berkualitas baik dan tidak
diketahui asal usulnya 3. Kualitas biji benih yang
digunakan berkualitas jelek dan tidak diketahui asal usulnya
2 1
b. Lokasi persemaian harus
datar, dekat dengan sumber air, subur, gembur
dan dekat dengan lokasi penanaman.
Lokasi sesuai dengan persyaratan teknis
1. Lokasi persemaian memenuhi syarat
2. Lokasi persemaian kurang memenuhi syarat
3. Lokasi persemaian tidak memenuhi syarat
3 2
1 c.
Penyapihan dilakukan dengan memindahkan bibit
dari bedengan penaburan ke dalam polybag atau
potray yang telah diisi media tanah.
Bibit tumbuh sehat 1. Penyapihan dilakukan dengan
baik dan benar 2. Penyapihan dilakukan kurang baik
3. Tidak dilakukan penyapihan 3
2 1
d. Dilakukan pemeliharaan
bibit dipersemaian dengan cara penyiraman,
pemupukan, pembersihan gulma, penyulaman,
pemberantasan hama dan penyakit.
Bibit sehat dengan tinggi minimal 30 cm
1. Pemeliharaan bibit dipersemaian telah dilakukan dengan baik dan
benar 2. Pemeliharaan bibit dipersemaian
kurang baik 3. Tidak dilakukan pemeliharaan
bibit dipersemaian 3
2 1
a. Pemindahan bibit dari
persemaian ke lapangan dianjurkan pada pagi atau
sore hari. Bibit dipindahkan dengan
baik 1. Pemindahan bibit dari persemaian
ke lapangan telah dilakukan dengan baik
2. Pemindahan bibit dari persemaian ke lapangan kurang dilakukan
dengan baik 3
2
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
3. Pemindahan bibit ke lapangan tidak baik
1 b.
Penanaman dilakukan sesuai dengan musim
tanam Terdapat tanaman dengan
kondisi sehat dan segar 1. Penanaman telah dilakukan
dengan baik dan benar 2. Penanaman telah dilakukan dan
kurang baik dan kurang benar 3. Penanaman dilakukan dengan
tidak baik dan tidak benar 3
2 1
c. Penanaman
c. Pemeliharaan tahun berjalan berupa
penyulaman dilakukan apabila tanaman tumbuh
tidak normal atau tanaman mati.
Tanaman pemeliharaan tumbuh baik dan segar
1. Penyulaman telah dilakukan dengan baik.
2. Penyulaman dilakukan kurang baik. 3. Penyulaman dilakukan tapi jelek.
3 2
1
e. Penilaian tanaman tahun
berjalan Penilaian tanaman dilakukan
sebelum pemeliharaan tahun I
Prosentase jadi tumbuh tanaman 70 .
1. Penilaian tanaman telah dilakukan
dengan prosentase jadi tanaman 70 .
2. Penilaian tanaman telah
dilaksanakan dengan prosentase jadi tanaman 70 .
2 1
a. Penyulaman penanaman dilakukan pada tanaman
yang mati, jumlah dan jenis tanaman sesuai hasil
penilaian tanaman Tanaman sulaman, jumlah
dan jenis tanaman sesuai rencana pemeliharaan.
1. Penyulaman telah dilakukan
dengan baik dan benar. 2.
Penyulaman dilakukan kurang baik dan kurang benar.
3. Penyulaman penanaman
pemeliharaan dilakukan tapi tidak baik dan tidak benar.
3 2
1 f. Pemeliharaan
Tahun I
b. Penyiangan dan
pendangiran dilakukan dengan cara pembersihan
rumput-rumputan, Tanaman bersih dan bebas
dari gulma Piringan sekitar tanaman
1. Penyiangan dan pembersihan telah dilakukan dengan baik
2. Penyiangan dan pembersihan telah dilakukan tetapi kurang baik
3 2
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
tumbuhan bawah dan pemangkasan tajuk pohon
yang terlalu lebat sekali. bersih
dan benar 3. Dilakukan penyiangan dan
pembersihan tetapi tidak baik dan benar
1
c. Pemupukan dilakukan
pada areal tanaman yang kurang subur.
Tanaman subur 1. Pemupukan dilakukan dan
tanaman subur. 2. Pemupukan hanya dilakukan pada
beberapa tanaman yang kurang subur
3. Tidak dilakukan pemupukan 3
2 1
d. Pengendalian hama dan
penyakit Tanaman terbebas dari
hama dan penyakit 1. Telah dilakukan pengendalian
hama dan penyakit sesuai bahan yang telah ditetapkan dalam
rancangan 2. Pengendalian hama dan penyakit
telah dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan rancangan
3. Tidak dilakukan pengendalian hama dan penyakit
3
2
1 f. Penilaian
tanaman tahun I
Penilaian tanaman dilakukan sebelum pemeliharaan tahun
ke I I Prosentase tumbuh jadi 90
1. Prosentase tumbuh jadi tanaman 90
2. Prosentase tumbuh tanman 90 2
1 a. Penyulaman penanaman
dilakukan pada tanaman yang mati, jumlah dan
jenis tanaman sesuai hasil penilaian tanaman
Tanaman sulaman, jumlah dan jenis tanaman sesuai
rencana pemeliharaan 1.
Penyulaman telah dilakukan dengan baik dan benar.
2. Penyulaman dilakukan kurang baik
dan kurang benar. 3.
Penyulaman penanaman pemeliharaan dilakukan tapi tidak
baik dan tidak benar 3
2 1
g. Pemeliharaan Tahun I I
b. Penyiangan dilakukan dengan cara pembersihan
Tanaman bersih dan bebas gulma
1. Penyiangan telah dilakukan dengan baik
3
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
rumput-rumputan, tumbuhan bawah dan
pemangkasan tajuk pohon yang terlalu lebat sekali.
2. Penyiangan telah dilakukan dan kurang baik.
3. Tidak dilakukan penyiangan 2
1
c. Penyulaman dilakukan
apabila tanaman tumbuh tidak normal atau tanaman
mati. Ada penyulaman tanaman
1. Penyulaman telah dilakukan dengan baik sesuai dengan hasil
evaluasi yang telah dilaksanakan 2. Penyulaman dilakukan tidak
berdasarkan hasil evaluasi 3. Tidak dilakukan penyulaman
tanaman 3
2 1
d. Pemupukan dilakukan di
areal yang kurang subur Tanaman tumbuh subur
1. Pemupukan dilakukan pada areal yang kurang subur
2. Pemupukan hanya dilakukan pada beberapa tanaman yang kurang
subur 3. Tidak dilakukan pemupukan
3 2
1 e.
Pengendalian hama dan penyakit
Tanaman terbebas dari hama dan penyakit.
1. Telah dilakukan pengendalian hama dan penyakit sesuai bahan
yang telah ditetapkan dalam rancangan.
2. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan tetapi tidak
sesuai dengan rancangan. 3. Tidak dilakukan pengendalian
hama dan penyakit. 3
2
1 3 Pengawasan
dan Pengendalian
Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan
sesuai ketentuan yang berlaku
Tercapainya pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
rencana yang dituangkan dalam bentuk laporan.
1. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat
berwenang sesuai prosedur dan ada laporannya
2. Ada pengawasan dan 3
2
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak sesuai
prosedur dan ada laporannya 3. Ada pengawasan dan
pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak sesuai
prosedur dan tidak ada laporannya
1
Tabel 15. Standar Prosedur, Standar Hasil dan Standar Penilaian Kinerja Pelaksanaan Kegiatan Pembuatan Tanaman Hutan Rakyat Sistim Pot
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
Perencanaan a. Pemilihan
penetapan lokasi
Lokasi pembuatan tanaman sistem pot adalah tanah milik
rakyat, yang didominasi oleh hamparan batuan dengan solum
tanah sangat tipis. - Peta lokasi dengan skala 1 :
50.000 – 1: 100.000 - Luas dan nama pemilik
lahan 1.
Lokasi memenuhi syarat. 2.
Lokasi kurang memenuhi syarat.
3. Lokasi tidak memenuhi syarat.
3 2
1 a. Berdasarkan orientasi lapangan
disusun rancangan teknis yang meliputi penataan areal,
kebutuhan bibit, sarana prasarana, teknis penanaman,
kebutuhan tenaga kerja dan biaya serta jenis tindakan
Buku rancangan yang berisi : - Kondisi awal lokasi
- Lokasi dan luas pembuatan tanaman.
- Jenis dan jumlah tanaman - Kebutuhan bahan, tenaga
dan standar biaya. - Rincian kegiatan dan biaya
- Peta lokasi dan peta situasi masing-masing skala 1 :
5.000 dan skala 1 : 50.000. - Teknik penanaman dan pola
tanam. - Rincian peserta dan luas
garapan. - Jadwal pelaksanaan
kegiatan. 1. Rancangan telah disusun
dengan lengkap dan baik. 2. Rancangan kurang lengkap
dan kurang baik. 3. Rancangan telah disusun
tetapi tidak lengkap dan tidak baik.
3 2
1 1.
b. Penyusunan rancangan
b. Rancangan teknis disusun oleh pelaksana kegiatan, dinilai oleh
Kepala BP DAS setempat dan disyahkan oleh Kepala Dinas
Kabupaten kota yang mengurusi bidang kehutanan
Rancangan disusun oleh tim yang dibentuk oleh Kepala BP
DAS, dinilai oleh Kasi Program BP DAS dan disyahkan oleh
Kepala BP DAS. 1. Sunlaisah rancangan
lengkap. 2. Sunlaisah kurang lengkap.
3. Sunlaisah tidak lengkap.
3 2
1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
Pelaksanaan a. Penyiapan
prakondisi Sebelum kegiatan dilaksanakan
harus dilakukan sosialisasi atau penyuluhan kepada masyarakat
Masyarakat tahu, memahami dan mau berpartisipasi aktif
dalam pelaksanaan kegiatan 1.
Masyarakat di sekitar lokasi tahu, paham dan
berpartisipasi. 2.
Masyarakat tahu tetapi tidak berpartisipasi.
3. Masyarakat tidak tahu.
3 2
1 b. Persiapan
lapangan Pemancangan tata batas dan
pengukuran ulang, pembersihan lapangan, penentuan arah larikan
sesuai rancangan, pemasangan ajir, pembuatan lubang tanam
model pot 60 x 60 x 60 cm sesuai rancangan, penempatan
top soil pada lubang tanaman pembuatan gubuk kerja dan
papan pengenal. Lokasi dan lahan siap tanam
1. Persiapan lapangan telah dilakukan dengan baik dan
benar. 2. Persiapan lapangan kurang
baik dan kurang benar. 3. Persiapan lapangan tidak
baik dan salah. 3
2 1
2.
c. Penanaman Penanaman dilakukan tepat
waktu dengan teknik penanaman yang benar sesuai rancangan.
Penanaman dilaksanakan sesuai rancangan
1. Tanaman ditanam tepat waktu dengan teknik
penanaman benar. 2. Penanaman tepat waktu
tetapi teknik penanaman kurang benar.
3. Penanaman tidak tepat waktu tetapi teknik
penanaman benar. 3. Penanaman tidak tepat
waktu dan teknik penanaman salah.
3 2
1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
a. Penyulaman dilakukan satu bulan setelah penanaman
selesai bagi tanaman yang mati setelah dievaluasi.
Penyulaman telah dilakukan satu bulan setelah
penanaman selesai. 1. Penyulaman telah
dilakukan dengan baik dan tepat waktu
2. Penyulaman dilakukan tidak tepat waktu.
3. Penyulaman tidak dilakukan.
3
2 1
b. Penyiangan, pendangiran dan pembebasan tanaman dari
gulma Tanaman bersih dan bebas
gulma 1.
Penyiangan, pendangiran dan pembebasan gulma
telah dilaksanakan dengan baik.
2. Telah dilaksanakan tetapi
kurang baik. 3.
Tidak dilaksanakan. 3
2 1
c. Pemupukan Tanaman telah dipupuk
subur 1.
Pemupukan telah dilaku- kan sesuai jenis dan dosis
yang ada dirancangan. 2.
Pemupukan dilakukan tetapi jenis dan dosis tidak
benar. 3.
Pemupukan tidak dilakukan.
3 2
1 d. Pemeliharaan
tahun berjalan
d. Pemberantasan hama dan penyakit
Tanaman bebas hama dan penyakit
1. Pemberantasan hama dan
penyakit dilaksanakan dengan jenis dan dosis
obat sesuai rancangan.
2. Pemberantasan hama dan
penyakit dilakukan tetapi tidak sesuai rancangan.
3. Pemberantasan hama dan
penyakit tidak dilakukan. 3
2 1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
e. Penilaian tanaman
tahun berjalan setelah
sulaman Penilaian tanaman dilakukan
setelah sulaman sebelum pemeliharaan tahun I
Diperoleh hasil penilaian untuk pemeliharaan tahun I
Prosentase jadi tumbuh tanaman 60 .
1. Penilaian tanaman telah
dilakukan dengan hasil prosentase tanaman
jadi tumbuh 60
2.
Penilaian tanaman telah dilakukan dengan
prosentase jadi tanaman 60 .
2 1
a. Penyulaman dilakukan pada
tanaman yang mati, dengan jumlah dan jenis tanaman
sesuai rancangan telah dilakukan penanaman
bibit sulaman, dengan jumlah dan jenis tanaman sesuai
rancangan. 1. Penyulaman telah dilaku-
kan dengan baik dan benar.
2. Penyulaman dilakukan kurang baik dan kurang
benar. 3. Penyulaman penanaman
pemeliharaan tidak dilakukan.
3 2
1 f. Pemeliharaan
Tahun I
b. Penyiangan dan pendangiran
dilaksanakan untuk member- sihkan gulma yang dapat
menghambat pertumbuhan tanaman.
Tanaman bersih dan bebas gulma
1. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah
dilaksanakan dengan baik.
2. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah
dilaksanakan dan kurang baik.
3. Tidak dilaksanakan penyiangan, pendangiran dan
pembersihan gulma. 3
2
1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
c. Pemupukan dilakukan pada
sekeliling tanaman dengan dosis sesuai kebutuhan
Tanaman tumbuh subur 1. Pemupukan telah dilaku-
kan sesuai jenis dan dosis yang telah direkomendasi-
kan
2. Pemupukan telah dilaku- kan tetapi tidak sesuai
dengan jenis dan pupuk yang telah
direkomendasikan dalam rancangan
3. Tidak dilakukan pemupukan
3
2
1 d.
Pengendalian hama dan penyakit
Tanaman bebas dari hama dan penyakit.
1. Pengendalian hama dan penyakit telah
dilaksanakan dengan menggunakan jenis dan
dosis pestisida insektisida yang direkomendasikan
dalam rancangan
2. Pengendalian hama dan penyakit telah
dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan yang
direkomendasikan dalam rancangan
3. Tidak dilakukan pengenda- lian hama dan penyakit.
3
2
1 g. Penilaian
tanaman tahun I
Penilaian tanaman dilakukan setelah sulaman sebelum
pemeliharaan tahun I I Prosentase jadi tanaman
80 1. Prosentase tumbuh jadi
tanaman 80 2. Prosentase tumbuh 80
. 2
1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
a. Penyulaman penanaman dilakukan pada tanaman yang
mati, jumlah dan jenis tanaman sesuai hasil penilaian
tanaman tahun I Tanaman sulaman, jumlah
dan jenis tanaman sesuai hasil penilaian tanaman tahun
I 1.
Penyulaman telah dilakukan dengan baik dan
benar. 2.
Penyulaman dilakukan kurang baik dan benar.
3. Penyulaman penanaman
pemeliharaan tidak dilakukan.
3 2
1 Pemeliharaan
tahun I I tidak disediakan bibit
sulaman dari pemerintah
tetapi diharapkan dari
swadaya pemda dan atau
masyarakat
b. Penyiangan dan pendangiran dilaksanakan untuk member-
sihkan gulma yang dapat menghambat pertumbuhan
tanaman. Tedapat tanaman yang
tumbuh dan sehat 80 , tanaman bebas gulma.
1. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah
dilaksanakan dengan baik.
2. Penyiangan,
pendangiran dan pembersihan gulma telah
dilaksanakan dan kurang baik.
3. Tidak dilaksanakan
penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma.
3
2
1 h.
Pemeliharaan Tahun I I
c. Pemupukan dilakukan pada sekeliling tanaman dengan
dosis sesuai kebutuhan. Tanaman tumbuh subur
1. Pemupukan telah dilakukan sesuai jenis dan
dosis yang telah direkomendasikan
2. Pemupukan telah
dilakukan tetapi tidak sesuai dengan jenis dan pupuk yang
telah direkomendasikan dalam rancangan
3. Tidak dilakukan 3
2
1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
pemupukan d. Pengendalian hama dan
penyakit Tanaman bebas dari hama
dan penyakit 1. Pengendalian hama dan
penyakit telah dilaksanakan dengan menggunakan jenis
dan dosis pestisida insektisida yang
direkomendasikan dalam rancangan
2. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan
tetapi tidak sesuai dengan yang direkomendasikan
dalam rancangan
3. Tidak dilakukan pengenda- lian hama dan penyakit.
3
2
1 3 Pengawasan
dan Pengendalian
Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan sesuai ketentuan
yang berlaku Tercapainya pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan rencana yang dituangkan
dalam bentuk laporan. 1. Ada pengawasan dan
pengendalian oleh pejabat berwenang sesuai
prosedur dan ada laporannya.
2. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat
berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan ada
laporannya.
3. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat
berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan tidak
ada laporannya. 3
2
1
Tabel 16. Standar Prosedur, Standar Hasil dan Standar Penilaian kegiatan Pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu HHBK
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
Perencanaan a. Pemilihan
lokasi Lahan di luar kawasan hutan
negara dengan kriteria: lahan kosong, lahan negara yang tidak
produktif, diupayakan dalam satu hamparan, aksesibilitas baik
adanya partisipasi masyarakat Lokasi pengembangan HHBK
sesuai dengan prosedur 1. Lokasi telah memenuhi syarat
2. Lokasi kurang memenuhi
syarat 3. Lokasi tidak memenuhi syarat
3 2
1 a. Rancangan Pengembangan
Bambu, Rancangan kegiatan meliputi
penentuan pola tanam, penyiapan lapangan, sarana
prasarana, pemilihan jenis, pembibitan, penanaman dan
pemeliharaan.
b. Rancangan pengembangan sutera,terdiri dari :
Rancangan tapak, rancangan pembuatan tanaman dan
pemanenan, jenis dan kapasitas produksi,
kelembagaan tanaman, serta peta kerja skala 1: 10.000
Tersusunnya rancangan pengembangan bambu dan
pengembangan sutera sesuai persyaratan teknis.
1. Rancangan dan peta disusun sesuai pedoman
2. Rancangan dan peta disusun kurang sesuai pedoman
3. Rancangan dan peta tidak sesuai pedoman
4. Rancangan belum disusun 3
2 1
1
b Penyusunan rancangan
a Rancangan bambu :
Rancangan disusun secara swakelola oleh Dinas
Kehutanan Kabupaten Kota setempat dapat dibantu
tenaga ahli pakar dalam bidangnya.
Rancangan dinilai oleh BPDAS dan disahkan oleh
Sunlaisah Rancangan sesuai dengan prosedur.
1. Rancangan telah disahkan 2. Rancangan telah disusun
sudah dinilai, tetapi belum disahkan
3. Rancangan telah disusun tetapi belum dinilai dan
disahkan 4. Rancangan belum disusun
3 2
1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Kota setempat.
b Rancangan pengembangan
sutera : Rancangan disusun secara
swakelola oleh Balai Persuteraan Alam dan Dinas
Kehutanan Kabupaten Kota setempat dapat dibantu
tenaga ahli pakar dalam bidangnya. Rancangan dinilai
oleh Balai Persuteraan Alam dan disahkan oleh Kepala
Dinas Kehutanan Kabupaten Kota setempat.
b. Pengumpulan data
informasi Dilakukan pengumpulan data
biofisik dan data sosial ekonomi budaya di sekitar
lokasi kegiatan Tersedia data dan informasi
1. biofisik topografi, tanah, vegetasi, iklim
2. sosial, ekonomi dan budaya demografi, pranata
sosial, dan pendapatan 1.
Data lengkap 2.
Data cukup lengkap 3.
Data kurang lengkap 4.
Data tidak lengkap 3
2 1
c. Penataan areal
a Pengukuran, pemancangan
patok batas luar areal dan petak blok.
b Hasil pengukuran dan
penataan di tuangkan dalam peta rancangan skala 1 :
5.000 s d 1 : 10.000 sesuai dengan keperluan
operasional pelaksanaan kegiatan.
c Penentuan pola tanaman,
jenis tanaman dan jarak tanam sesuai dengan kondisi
lapangan. Telah dilakukan
pengukuran dan penentuan pola tanam
1. Pengukuran lokasi lengkap
2. Pengukuran cukup lengkap
3. Pengukuran kurang lengkap
4. Pengukuran tidak lengkap
3 2
1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
Pelaksanaan a.
Persiapan Lapangan
Persiapan lapangan meliputi : pembersihan lahan sesuai jalur
tanaman, pemasangan ajir, pembuatan lubang tanam,
penyiapan pupuk dasar dan tempat pengumpulan bibit.
Lahan yang telah ditata siap untuk ditanam
1. Persiapan lapangan telah dilaksanakan sesuai prosedur
2. Persiapan lapangan dilaksanakan kurang sesuai
prosedur 3. Persiapan lapangan
dilaksanakan tetapi tidak sesuai prosedur
3 2
1
b. Penyiapan
bibit Bibit tanaman bambu melalui stek
batang, ranting, rizoma dan anakan cabutan,
Bibit berbatang tunggal, tinggi 30 cm diukur dari mata tumbuh
tunas. Jenis bibit bambu dan murbei sesuai dengan kondisi
lapangan dan sesuai dengan keinginan masyarakat.
Tersedianya bibit tanaman bambu dan murbei yang
berkualitas 1. Pemilihan jenis tanaman
telah sesuai dengan keinginan masyarakat,
kesesuaian agroklimat dan aspek pasar
2. Pemilihan jenis tanaman kurang sesuai dengan
keinginan masyarakat, kesesuaian agroklimat dan
aspek pasar
3. Pemilihan jenis tanaman tidak sesuai dengan
keinginan masyarakat, kesesuaian agroklimat dan
aspek pasar 3
2
1 2
c. Penanaman
Penanaman oleh petani masyarakat pemilik lahan dengan
pola tanam yang sesuai dengan rancangan.
Terwujudnya tanaman hutan rakyat sesuai dengan
rancangan 1. Teknik penanaman telah
dilakukan sesuai rancangan 2. Teknik penanaman kurang
sesuai rancangan 3. Teknik penanaman tidak
sesuai rancangan 3
2 1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
d. Pemeliharaa
n tahun berjalan
Pemeliharaan T-0 berupa penyulaman tanaman yang mati
10 , penyiangan, penggemburan tanah dan
pemupukan serta perlindungan tanaman.
Terwujudnya tanaman yang sehat dan tumbuh merata.
1. Penyulaman terhadap tanaman yang tidak sehat
dan mati telah dilaksanakan sesuai hasil evaluasi
2. Telah dilakukan penyulaman tetapi tidak berdasarkan hasil
evaluasi 3. Tanaman yang tidak sehat
dan mati tidak disulam 3
2 1
e. Penilaian tanaman
Penilaian tanaman dilakukan sebelum pemeliharaan tahun I
Prosentase jadi tumbuh tanaman 60 .
1. Penilaian tanaman telah
dilakukan dengan prosentase jadi tanaman 60 .
2. Penilaian tanaman telah
dilakukan dengan prosentase jadi tanaman 60
2 1
f. Penyulaman penanaman
dilakukan pada tanaman yang mati, jumlah dan jenis
tanaman sesuai hasil penilaian tanaman.
Tanaman sulaman jumlah dan jenis tanaman sesuai hasil
penilaian tanaman 1.
Penyulaman telah dilakukan dengan baik dan benar.
2. Penyulaman dilakukan
kurang baik dan benar. 3.
Penyulaman penanaman pemeliharaan tidak dilakukan
3 2
1 f. Pemeliharaan
Tahun I
g. Penyiangan dan pendangiran
dilaksanakan untuk member- sihkan gulma yang dapat
menghambat pertumbuhan tanaman.
Tanaman bersih dan bebas dari gulma
1. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma
telah dilaksanakan dengan baik.
2. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma
telah dilaksanakan dan kurang baik.
3. Tidak dilaksanakan penyiangan, pendangiran
dan pembersihan gulma. 3
2
1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
h. Pemupukan dilakukan pada
sekeliling tanaman dengan dosis sesuai kebutuhan
Tanaman tumbuh sumbur 1. Pemupukan telah dilakukan
sesuai jenis dan dosis yang telah direkomendasikan
2. Pemupukan telah dilakukan tetapi tidak sesuai dengan
jenis dan pupuk yang telah direkomendasikan dalam
rancangan
3. Tidak dilakukan pemupukan
3 2
1 i.
Pengendalian hama dan penyakit
Tanaman bebas dari hama dan penyakit
1. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan
dengan menggunakan jenis dan dosis pestisida
insektisida yang direkomendasikan dalam
rancangan
2. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan
tetapi tidak sesuai dengan yang direkomendasikan
dalam rancangan
3. Tidak dilakukan pengenda- lian hama dan penyakit.
3
2
1 f. Penilaian
tanaman I j.
Penilaian tanaman dilakukan sebelum pemeliharaan tahun
ke I I Prosentase jadi tanaman 80
1. Persentase tumbuh jadi tanaman 80
2. Persentase tumbuh 80 2
1 g. Pemeliharaan
Tahun I I d.
Penyiangan dan pendangiran dilaksanakan untuk member-
sihkan gulma yang dapat menghambat pertumbuhan
tanaman. Tanaman bersih dari gulma,
dan tanaman tumbuh dengan sehat.
1. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma
telah dilaksanakan dengan baik.
2. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma
telah dilaksanakan dan 3
2
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
kurang baik. 3. Tidak dilaksanakan
penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma.
1 e.
Pemupukan dilakukan pada sekeliling tanaman dengan
dosis sesuai kebutuhan Tanaman tumbuh subur
1. Pemupukan telah dilakukan sesuai jenis dan dosis yang
telah direkomendasikan 2. Pemupukan telah dilakukan
tetapi tidak sesuai dengan jenis dan pupuk yang telah
direkomendasikan dalam rancangan
3. Tidak dilakukan pemupukan 3
2
1 f.
Pengendalian hama dan penyakit
Tanaman bebas dari hama dan penyakit
1. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan
dengan menggunakan jenis dan dosis pestisida
insektisida yang direkomendasikan dalam
rancangan
2. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan
tetapi tidak sesuai dengan yang direkomendasikan
dalam rancangan
3. Tidak dilakukan pengenda- lian hama dan penyakit.
3
2
1 3. Pengawasan
dan Pengendalian
Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan sesuai ketentuan
yang berlaku Tercapainya pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan rencana yang dituangkan
dalam bentuk laporan. 1. Ada pengawasan dan
pengendalian oleh pejabat berwenang sesuai prosedur
dan ada laporannya 2. Ada pengawasan dan
pengendalian oleh pejabat 3
2
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan ada
laporannya 3. Ada pengawasan dan
pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak
sesuai prosedur dan tidak ada laporannya
1
Tabel 17. Standar Prosedur, Standar Hasil dan Standar Penilaian Kinerja Pelaksanaan kegiatan Pembuatan Green Belt
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
Perencanaan a. Pemilihan
penetapan lokasi
- Lokasi kegiatan green belt dibuat pada daerah tangkapan,
waduk bendungan 20 m di atas batas ambang air maximum ke
arah darat dengan lebar 50 – 100 m.
- Catchment area yang mengalami proses erosi dan
sedimentasi yang cukup tinggi. - Lokasi tidak dalam keadaan
sengketa konflik. - Ditetapkan oleh BP DAS, Dinas
Kabupaten Kota dan institusi pemegang otorita waduk
bendungan. Areal green belt yang
dipetakan dalam peta lokasi dengan skala 1 : 50.000 –
100.000 1.
Lokasi memenuhi syarat. 2.
Lokasi kurang memenuhi syarat.
3. Lokasi tidak memenuhi syarat.
3 2
1 1.
b. Penyusunan rancangan
a. Rancangan disusun berdasarkan hasil orientasi
lapangan pengumpulan data dan informasi, pengukuran dan
analisa data. Buku rancangan yang berisi :
- Kondisi awal lokasi - Lokasi dan luas pembuatan
tanaman. - Jenis dan jumlah tanaman
- Kebutuhan bahan, tenaga dan standar biaya.
- Rincian kegiatan dan biaya - Peta lokasi dan peta situasi
masing-masing skala 1 : 5.000 dan skala 1 : 50.000.
- Teknik penanaman dan pola tanam.
- Rincian peserta dan luas garapan.
- Jadwal pelaksanaan 1. Rancangan telah disusun
dengan lengkap dan baik. 2. Rancangan kurang lengkap
dan kurang baik. 3. Rancangan telah disusun
tetapi tidak lengkap dan tidak baik.
3 2
1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
kegiatan b. Penyusunan, penilaian dan
pengesahan rancangan harus jelas
Rancangan disusun oleh tim yang dibentuk oleh Kepala BP
DAS, dinilai oleh Kasi Program BP DAS dan disyahkan oleh
Kepala BP DAS. 1. Sunlaisah rancangan
lengkap. 2. Sunlaisah kurang lengkap.
3. Sunlaisah tidak lengkap. 3
2 1
Pelaksanaan a. Penyiapan
prakondisi Sebelum kegiatan dilaksanakan
harus dilakukan sosialisasi atau penyuluhan kepada masyarakat
Masyarakat tahu, memahami dan berpartisipasi aktif dalam
pelaksanaan kegiatan 1.
Masyarakat di sekitar lokasi , paham dan
berpartisipasi. 2.
Masyarakat tahun tetapi tidak berpartisipasi.
3. Masyarakat tidak tahun.
3 2
1 b. Persiapan
lapangan Pemancangan tata batas dan
pengukuran ulang, pembersihan lapangan, penentuan arah larikan
sesuai rancangan, pemasangan ajir, pembuatan lubang tanam
model pot 60 x 60 x 60 cm sesuai rancangan, pembuatan
gubuk kerja dan papan pengenal. Lokasi siap tanam
1. Persiapan lapangan telah
dilakukan dengan baik dan benar.
2. Persiapan lapangan kurang
baik dan kurang benar. 3.
Persiapan lapangan tidak baik dan salah.
3 2
1 2.
c. Penanaman Penanaman dilakukan tepat
waktu dengan teknik penanaman yang benar sesuai rancangan.
Penanaman dilaksanakan sesuai rancangan
1. Tanaman ditanam tepat
waktu dengan teknik penanaman benar.
2. Penanaman tepat waktu
tetapi teknik penanaman kurang benar.
3. Penanaman tidak tepat
waktu tetapi teknik penanaman benar.
4. Penanaman tidak tepat
waktu dan teknik penanaman salah.
3 2
1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
a. Penyulaman dilakukan satu bulan setelah penanaman
selesai bagi tanaman yang mati.
Penyulaman telah dilakukan satu bulan setelah
penanaman selesai. 1. Penyulaman telah
dilakukan dengan baik dan tepat waktu
2. Penyulaman dilakukan tidak tepat waktu.
3. Penyulaman tidak dilakukan.
3 2
1
b. Penyiapan, pendangiran dan pembebasan tanaman dari
gulma Tanaman bersih dan bebas
gulma 1.
Penyiangan, pendangiran dan pembebasan gulma
telah dilaksanakan dengan baik.
2. Telah dilaksanakan tetapi
kurang baik. 3.
Tidak dilaksanakan. 3
2 1
c. Pemupukan Tanaman telah dipupuk
subur 1.
Pemupukan telah dilaku- kan sesuai jenis dan dosis
yang ada dirancangan. 2.
Pemupukan dilakukan tetapi jenis dan dosis tidak
benar. 3.
Pemupukan tidak dilakukan.
3 2
1 d. Pemeliharaan
tahun berjalan
d. Pemberantasan hama dan penyakit
Tanaman bebas hama dan penyakit
1. Pemberantasan hama dan
penyakit dilaksanakan dengan jenis dan dosis
obat sesuai rancangan.
2. Pemberantasan hama dan
penyakit dilakukan tetapi tidak sesuai rancangan.
3. Pemberantasan hama dan
penyakit tidak dilakukan. 3
2 1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
e. Penilaian tanaman
tahun berjalan setelah
sulaman Penilaian tanaman dilakukan
setelah sulaman untuk penentuan pemeliharaan tahun I
Prosentase jadi tumbuh tanaman 60 .
1. Penilaian tanaman telah
dilakukan dengan prosen- tase jadi tanaman 60 .
2. Penilaian tanaman telah
dilakukan dengan prosentase jadi tanaman
60 . 2
1
a. Penyulaman penanaman
dilakukan pada tanaman yang mati, jumlah dan jenis
tanaman sesuai hasil penilaian tanaman
Tanaman sulaman, jumlah dan jenis tanaman sesuai
hasil penilaian tanaman a.
Penyulaman telah dilaku- kan dengan baik dan
benar. b.
Penyulaman dilakukan kurang baik dan kurang
benar. c.
Penyulaman penanaman pemeliharaan tidak
dilakukan. 3
2 1
b. Penyiangan dan pendangiran
dilaksanakan untuk member- sihkan gulma yang dapat
menghambat pertumbuhan tanaman.
Tanaman bersih dan bebas gulma
1. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma
telah dilaksanakan dengan baik.
2. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma
telah dilaksanakan dan kurang baik.
3. Tidak dilaksanakan penyiangan, pendangiran
dan pembersihan gulma. 3
2
1 f. Pemeliharaan
Tahun I
c. Pemupukan dilakukan pada
sekeliling tanaman dengan dosis sesuai kebutuhan
Tanaman tumbuh subur 1. Pemupukan telah
dilakukan sesuai jenis dan dosis yang telah
direkomendasikan 3
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
2. Pemupukan telah dilaku- kan tetapi tidak sesuai
dengan jenis dan pupuk yang telah direkomenda-
sikan dalam rancangan
3. Tidak dilakukan pemupukan
2
1 d.
Pengendalian hama dan penyakit
Tanaman bebas dari hama dan penyakit.
1. Pengendalian hama dan penyakit telah
dilaksanakan dengan menggunakan jenis dan
dosis pestisida insektisida yang direkomendasikan
dalam rancangan
2. Pengendalian hama dan penyakit telah
dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan yang
direkomendasikan dalam rancangan
3. Tidak dilakukan pengendalian hama dan
penyakit. 3
2
1 g. Penilaian
tanaman tahun I
Penilaian tanaman dilakukan sebelum pemeliharaan tahun I I
Prosentase jadi tanaman 80 .
1. Prosentase tumbuh jadi
tanaman 80 . 2.
Prosentase tumbuh 80 .
2 1
h. Pemeliharaan Tahun I I
a. Penyulaman penanaman dilakukan pada tanaman yang
mati, jumlah dan jenis tanaman sesuai hasil penilaian
tanaman tahun I Tanaman sulaman, jumlah
dan jenis tanaman sesuai hasil penilaian tanaman
1. Penyulaman telah
dilakukan dengan baik dan benar.
2. Penyulaman dilakukan
kurang baik dan benar. 3. Penyulaman penanaman
pemeliharaan tidak dilakukan.
3 2
1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
b. Penyiangan dan pendangiran dilaksanakan untuk member-
sihkan gulma yang dapat menghambat pertumbuhan
tanaman. Tedapat tanaman yang
tumbuh dan sehat 80 , tanaman bebas gulma.
1. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma
telah dilaksanakan dengan baik.
2. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma
telah dilaksanakan dan kurang baik.
3. Tidak dilaksanakan penyiangan, pendangiran
dan pembersihan gulma. 3
2
1
c. Pemupukan dilakukan pada sekeliling tanaman dengan
dosis sesuai kebutuhan. Tanaman tumbuh subur
1. Pemupukan telah dilakukan sesuai jenis dan
dosis yang telah direkomendasikan
2. Pemupukan telah dilaku- kan tetapi tidak sesuai
dengan jenis dan pupuk yang telah direkomenda-
sikan dalam rancangan
3. Tidak dilakukan pemupukan
3
2
1 d. Pengendalian hama dan
penyakit Tanaman bebas dari hama
dan penyakit 1. Pengendalian hama dan
penyakit telah dilaksanakan dengan
menggunakan jenis dan dosis pestisida insektisida
yang direkomendasikan dalam rancangan
2. Pengendalian hama dan penyakit telah
dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan yang
direkomendasikan 3
2
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
dalam rancangan 3. Tidak dilakukan pengenda-
lian hama dan penyakit. 1
3 Pengawasan dan
Pengendalian Pengawasan dan pengendalian
dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku
Tercapainya pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
rencana yang dituangkan dalam bentuk laporan.
1. Ada pengawasan dan
pengendalian oleh pejabat berwenang sesuai
prosedur dan ada laporannya.
2. Ada pengawasan dan
pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak
sesuai prosedur dan ada laporannya.
3. Ada pengawasan dan
pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak
sesuai prosedur dan tidak ada laporannya.
3
2
1
Tabel 18. Standar Prosedur dan Standar Hasil kegiatan Bangunan Konservasi Tanah
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan Pembuatan Dam Pengendali
Perencanaan a. Pemilihan lokasi
a. Daerah tangkapan dengan
kemiringan lahan anatar 15 – 35 .
b. Terdapat alur, panjang
bentang maximal 80 m c.
Tidak terdapat hamparan batu masif
d. Bukan hamparan batu kapur
e. Kedalaman tebing maximal
8 m Lokasi Dam Pengendali
yang memenuhi persyaratan teknis dan
dipetakan dengan skala 1 : 10.000
1. Lokasi telah sesuai dengan kriteria dan persyaratan
teknis pembuatan dam pengendali
2. Lokasi kurang sesuai dengan kriteria dan persyaratan
teknis pembuatan dam pengendali
3. Lokasi tidak sesuai dengan kriteria dan persyaratan
teknis pembuatan dam pengendali
3
2
1
Rancangan konstruksi dam pengendali ditetapkan
berdasarkan survey pemilihan lokasi struktur
dan tekstur tanah, ketersediaan bahan baku,
kebutuhan tenaga, volume kegiatan dan kelayakan
biaya serta jadwal waktu pelaksanaan.
Tersusunnya rancangan dam pengendali
1. Rancangan konstruksi dam pengendali disusun
berdasarkan hasil survey dan data sekunder lainnya
sebagai data pendukung
2. Rancangan konstruksi dam pengendali disusun hanya
berdasarkan data sekunder 3. Rancangan konstruksi dam
pengendali belum disusun 3
2 1
1
b. Penyusunan rancangan Teknis
a. Rancangan disusun oleh
pelaksana kegiatan dan dinilai oleh Kepala BP DAS
dan disahkan oleh Kepala Dinas yang menangani
urusan Kehutanan di Kabupaten Kota.
Rancangan telah disyahkan
1. Rancangan telah disusun oleh tim pelaksana kegiatan,
dinilai dan disahkan oleh pejabat berwenang
2. Rancangan telah disusun oleh tim pelaksanan tetapi
dinilai dan disahkan oleh pejabat yang tidak
3
2
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
berwenang 3. Rancangan telah disusun
tetapi ada lembar penilaian dan pengesahan
1
a. Pembersihan lapangan
b. Pendaftaran pemilik tanah
yang terkena lokasi dam pengendali
c. Pembayaran ganti rugi
tanah d.
Pengukuran kembali e.
Pemancangan patok batas f.
Penyiapan bahan dan alat Calon lokasi siap
dibangun 1. Persiapan pelaksanaan
pembangunan dam pengendali telah
dilaksanakan dengan sesuai kriteria dan persyaratan
persiapan pelaksanaan
2. Persiapan pelaksanaan pembangunan dam
pengendali telah dilaksanakan tetapi belum
sesuai kriteria dan persyaratan persiapan
pelaksanaan
3. Belum ada Persiapan pelaksanaan pembangunan
dam pengendali 3
2
1
a. Pembuatan profil bangunan
Profil bangunan terbentuk
1. Pembuatan profil bangunan telah dilaksanakan dengan
baik 2. Pembuatan profil bangunan
telah dilaksanakan tetapi kurang sempurna
3. Pembangunan profil bangunan belum dibuat
3 2
1 2 Pelaksanaan
a. Persiapan
b. Pelaksanaan
b. Penggalian tanah dan
pembuatan lapisan kedap air
Lapisan kedap air terpasang dengan baik
1. Penggalian tanah dan pembuatan lapisan kedap
air telah dilaksanakan sesuai rancangan
2. Penggalian tanah dan 3
2
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
pembuatan lapisan telah dilaksanakan tetapi tidak
sesuai dengan rancangan 3. Penggalian tanah dan
pembuatan lapisan kedap air tidak dilaksanakan.
1 c.
Pengurugan dan pemadatan tanah
Pengurugan dan pemadatan sesuai
stándar teknis 1. Pengurugan dan pemadatan
tanah telah dilaksanakan sesuai dengan teknik yang
ada dalam rancangan 2. Pengurugan dan pemadatan
tanah telah dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan
teknik yang ada dalam rancangan
3. Pengurugan dan pemadatan tidak dilaksanakan
3
2
1 d.
Pembuatan Saluran pelimpah
Saluran pelimpah terbangun
1. Pembuatan saluran pelimpah telah dilaksanakan sesuai
rancangan 2. Pembuatan saluran pelimpah
telah dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan
rancangan 3. Pembuatan saluran pelimpah
tidak dibuat belum 3
2
1 c. Pemeliharaan
e. Pemasangan pintu air
Pintu air terpasang 1. Ukuran dan pemasangan
pintu air telah dilaksanakan sesuai rancangan
2. Ukuran dan pemasangan pintu air kurang sesuai
rancangan 3. Ukuran dan pemasangan
tidak sesuai rancangan 3
2 1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
f. Pemasangan batu kosong
Batu kosong terpasang 1. Pemasangan batu kosong
telah dilaksanakan sesuai rancangan
2. Pemasangan batu kosong kurang sesuai rancangan
3. Pemasangan batu kosong tidak sesuai rancangan
3 2
1 g.
Pemasangan gebalan rumput.
Gebalan rumput terpasang
1. Pemasangan gebalan rumput telah dilaksanakan sesuai
rancangan 2. Pemasangan gebalan
rumput kurang sesuai rancangan
3. Pemasangan gebalan rumput tidak sesuai rancangan
3 2
1 a.
Pengurugan dan pemadatan tanah badan bendung yang
mengalami penyusutan Badan bendung
terpelihara dengan baik 1. Badan bendung yang
mengalami penyusunan telah diurug dan dipadatkan
dengan baik 2. Badan bendung yang
mengalami penyusunan telah diurug dan dipadatkan tetapi
kurang baik 3. Badan bendung yang
mengalami penyusunan tidak diurug dan dipadatkan
3
2
1 b.
Memperbaiki saluran pelimpah yang rusak
Saluran pelimpah terpelihara dengan baik
1. Saluran pelimpah yang rusak telah diperbaiki dengan baik
2. Saluran pelimpah yang rusak telah diperbaiki tetapi kurang
sempurna 3. Saluran pelimpah yang rusak
3 2
1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
tidak diperbaiki c.
Penambahan gebalan rumput yang mati
Gebalan rumput terpelihara dan
berfungsi dengan baik 1. Gebalan rumput yang mati
telah ditambah sesuai kebutuhan
2. Gebalan rumput yang mati telah ditambah tetapi kurang
dari kebutuhan 3. Gebalan rumput yang mati
tidak diganti 3
2 1
3 Pengawasan dan
Pengendalian Pengawasan dan pengendalian
dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku sehingga dam
pengendali dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya
Tercapainya pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan rencana yang dituangkan dalam
bentuk laporan. 1. Ada pengawasan dan
pengendalian oleh pejabat berwenang sesuai prosedur
dan ada laporannya 2. Ada pengawasan dan
pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak
sesuai prosedur dan ada laporannya
3. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat
berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan tidak
ada laporannya 3
2
1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan Dam Penahan
Dam Penahan Perencanaan
a. Pemilihan lokasi a.
Daerah kritis dengan kemiringan lahan maximal
15 – 35 . b.
Daerah tangkapan airnya sekitar 30 Ha
c. Lokasi pada tempat yang
stabil d.
Daerah yang sudah diupayakan RLKT tetapi
hasilnya belum efektif. Lokasi Dam Penahan
yang memenuhi persyaratan teknis dan
dipetakan dengan skala 1 : 10.000
1. Lokasi telah sesuai dengan kriteria dan persyaratan
teknis pembuatan dam penahan
2. Lokasi kurang sesuai dengan kriteria dan persyaratan
teknis pembuatan dam penahan
3. Lokasi tidak sesuai dengan kriteria dan persyaratan
teknis pembuatan dam penahan
3
2
1
b. Penyusunan rancangan Teknis
a. Rancangan konstruksi dam
penahan ditetapkan berdasarkan survey
pemilihan lokasi struktur dan tekstur tanah,
ketersediaan bahan baku, kebutuhan tenaga, volume
kegiatan dan kelayakan biaya serta jadwal waktu
pelaksanaan. Tersusunnya rancangan
dam penahan 1. Rancangan konstruksi dam
penahan disusun berdasarkan hasil survey dan
data sekunder lainnya sebagai data pendukung
2. Rancangan konstruksi dam penahan disusun hanya
berdasarkan data sekunder 3. Rancangan konstruksi dam
penahan belum disusun 3
2 1
1
b. Rancangan disusun oleh
pelaksana kegiatan dan dinilai oleh Kepala BP DAS
dan disahkan oleh Kepala Dinas yang menangani
urusan Kehutanan di Kabupaten Kota.
Rancangan telah disyahkan
1. Rancangan telah disusun oleh tim pelaksana kegiatan
dan dinilai dan disahkan oleh pejabat berwenang
2. Rancangan telah disusun oleh tim pelaksana tetapi
dinilai dan disahkan oleh pejabat yang tidak
berwenang 3
2
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
3. Rancangan telah disusun tetapi ada lembar penilaian
dan pengesahan 1
Pelaksanaan a.
Persiapan a.
Pembersihan lapangan b.
Pengukuran kembali dan pematokan
c. Pembuatan jalan masuk
d. Pembuatan gubuk kerja dan
gudang bahan bangunan e.
Pengadaan bahan dan peralatan
Calon lokasi siap dibangun
1. Persiapan pelaksanaan pembangunan dam penahan
telah dilaksanakan dengan sesuai kriteria dan
persyaratan persiapan pelaksanaan
2. Persiapan pelaksanaan pembangunan dam penahan
telah dilaksanakan tetapi belum sesuai kriteria dan
persyaratan persiapan pelaksanaan
3. Belum ada Persiapan pelaksanaan pembangunan
dam penahan 3
2
1
a. Pembuatan profil bangunan
Profil bangunan terpasang
1. Pembuatan profil bangunan sesuai rancangan
2. Pembuatan profil bangunan kurang sesuai rancangan
3. Pembuatan profil bangunan tidak sesuai rancangan
3 2
1 2
b. Pelaksanaan
b. Penggalian tanah
Penggalian tanah telah dilaksanakan
1. Penggalian tanah sesuai rancangan
2. Penggalian tanah kurang sesuai rancangan
3. Penggalian tanah tidak sesuai rancangan
3 2
1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
c. Penganyaman pembuatan
kawat bronjong Kawat bronjong
teranyam 1. Penganyaman pembuatan
kawat bronjong sesuai rancangan
2. Penganyaman pembuatan kawat bronjong kurang
sesuai rancangan 3. Penganyaman pembuatan
kawat bronjong tidak sesuai rancangan
3 2
1
d. Pemasangan bronjong
kawat Bronjong kawat
terpasang 1. Pemasangan bronjong sesuai
rancangan 2. Pemasangan bronjong
kurang sesuai rancangan 3. Pemasangan bronjong tidak
sesuai rancangan 3
2 1
e. Pengisian batu ke dalam
bronjong Bronjong terisi batu
1. Pengikatan batu ke dalam bronjong sesuai rancangan
2. Pengikatan batu ke dalam bronjong kurang sesuai
rancangan 3. Pengikatan batu ke dalam
bronjong tidak sesuai rancangan
3 2
1
f. Pengikatan kawat bronjong
Bronjong terikat kawat 1. Pengikatan kawat bronjong
sesuai rancangan 2. Pengikatan kawat bronjong
kurang sesuai rancangan 3. Pengikatan kawat bronjong
tidak sesuai rancangan 3
2 1
g. Penguatan tebing
Tebing menjadi kuat 1. Penguatan tebing sesuai
rancangan 2. Penguatan tebing kurang
3 2
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
sesuai rancangan 3. Penguatan tebing tidak
sesuai rancangan 1
h. Pembuatan Saluran
pelimpah Saluran pelimpah
terbangun 1. Pembuatan saluran pelimpah
rancangan 2. Pembuatan saluran pelimpah
kurang sesuai rancangan 3. Pembuatan saluran pelimpah
tidak sesuai rancangan 3
2 1
i. Pemasangan pintu air
Pintu air terpasang 1. Pemasangan pintu air sesuai
rancangan 2. Pemasangan pintu air kurang
sesuai rancangan 3. Pemasangan pintu air tidak
sesuai rancangan 3
2 1
3 Pengawasan dan
Pengendalian Pengawasan dan pengendalian
dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku sehingga dam
penahan dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya
Tercapainya pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan rencana yang dituangkan dalam
bentuk laporan. 1. Ada pengawasan dan
pengendalian oleh pejabat berwenang sesuai prosedur
dan ada laporannya 2. Ada pengawasan dan
pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak
sesuai prosedur dan ada laporannya
3. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat
berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan tidak
ada laporannya 3
2
1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan Pengendali Jurang
1 Perencanaan a. Pemilihan lokasi
a. Lahan dengan kemiringan
30 . b.
Daerah tangkapan airnya sekitar 10 Ha
c. Lebar dan kedalaman
alur parit jurang maximum 3 x 3 m
d. Panjang alur parit jurang
sampai sekitar 250 m e.
Kemiringan alur maximum 5 Lokasi pengendali
jurang yang memenuhi persyaratan teknis dan
dipetakan dengan skala 1 : 10.000
1. Lokasi telah sesuai dengan kriteria dan persyaratan
teknis pembuatan pengendali jurang
2. Lokasi kurang sesuai dengan kriteria dan persyaratan
teknis pembuatan pengendali jurang
3. Lokasi tidak sesuai dengan kriteria dan persyaratan
teknis pembuatan pengendali jurang
3
2
1
b. Penyusunan
rancangan Teknis a.
Rancangan konstruksi pengendali jurang
ditetapkan berdasarkan survey pemilihan lokasi
struktur dan tekstur tanah, ketersediaan bahan
baku, kebutuhan tenaga, volume kegiatan dan
kelayakan biaya serta jadwal waktu pelaksanaan.
Tersusunnya rancangan pengendali jurang
1. Rancangan konstruksi pengendali jurang disusun
berdasarkan hasil survey dan data sekunder lainnya
sebagai data pendukung
2. Rancangan konstruksi pengendali jurang disusun
hanya berdasarkan data sekunder
3. Rancangan konstruksi pengendali jurang belum
disusun 3
2
1 b.
Rancangan disusun oleh pelaksana kegiatan dan
dinilai oleh Kepala BP DAS dan disahkan oleh Kepala
Dinas yang menangani urusan Kehutanan di
Kabupaten Kota. Rancangan telah
disyahkan 1. Rancangan telah disusun
oleh tim pelaksana kegiatan dan dinilai dan disahkan
oleh pejabat berwenang 2. Rancangan telah disusun
oleh tim pelaksana tetapi dinilai dan disahkan oleh
3
2
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
pejabat yang tidak berwenang
3. Rancangan telah disusun tetapi ada lembar penilaian
dan pengesahan 1
2 Pelaksanaan a.
Persiapan a.
Pembersihan lapangan b.
Pengukuran kembali dan pematokan
c. Pembuatan profil lapangan
d. Pembuatan gubuk kerja dan
gudang bahan bangunan e.
Pengadaan bahan dan peralatan
Calon lokasi siap dibangun
1. Persiapan pelaksanaan pembangunan dam penahan
telah dilaksanakan dengan sesuai kriteria dan
persyaratan persiapan pelaksanaan
2. Persiapan pelaksanaan pembangunan dam penahan
telah dilaksanakan tetapi belum sesuai kriteria dan
persyaratan persiapan pelaksanaan
3. Belum ada Persiapan pelaksanaan pembangunan
dam penahan 3
2
1
b. Pelaksanaan
a. Pembuatan teras-teras dan
bangunan terjunan dari batu, bambu atau kayu
Teras dan bangunan terjunan terbangun
1. Pembuatan teras-teras dan bangunan terjunan dari batu,
bambu atau kayu sesuai rancangan
2. Pembuatan teras-teras dan bangunan terjunan dari batu,
bambu atau kayu kurang sesuai rancangan
3. Pembuatan teras-teras dan bangunan terjunan dari batu,
bamboo atau kayu tidak sesuai rancangan
3
2
1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
b. Pelandaian lereng hulu
jurang Lereng hulu jurang
landai 1. Pelandaian lereng hulu
jurang sesuai rancangan 2. Pelandaian lereng hulu
jurang kurang rancangan 3. Pelandaian lereng hulu
jurang tidak sesuai rancangan
3 2
1 c.
Pembuatan saluran diversi mengelilingi di atas hulu
jurang Saluran diversi
terbangun 1. Pembuatan saluran diversi
sesuai rancangan 2. Pembuatan saluran diversi
kurang sesuai rancangan 3. Pembuatan saluran diversi
tidak sesuai rancangan 3
2 1
d. Pelandaian lereng tebing
Lereng tebing landai 1. Pelandaian lereng tebing
sesuai rancangan 2. Pelandaian lereng tebing
kurang sesuai rancangan 3. Pelandaian lerang tebing
tidak sesuai rancangan 3
2 1
e. Penguatan lereng tebing
Lereng tebing kuat 1. Penguatan lereng tebing
sesuai rancangan 2. Penguatan lereng kurang
sesuai rancangan 3. Penguatan lereng tebing
tidak sesuai rancangan 3
2 1
3 Pengawasan dan
Pengendalian Pengawasan dan pengendalian
dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku sehingga
pengendali jurang dapat berfungsi sesuai dengan
peruntukannya Tercapainya
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana
yang dituangkan dalam bentuk laporan.
1. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat
berwenang sesuai prosedur dan ada laporannya
2. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat
berwenang tetapi tidak 3
2
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
sesuai prosedur dan ada laporannya
3. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat
berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan tidak
ada laporannya 1
Sumur Resapan
1 Perencanaan
a. Pemilihan lokasi b. Penyusunan
rancangan Teknis a.
Terletak pada daerah resapan yang fungsinya
telah berubah menjadi daerah kedap air seperti
pada tempat bangunan pelayanan masyarakat
Sekolah, Kantor, Puskesmas, Tempat I badah
dan Pemukiman
b. Ditetapkan oleh Dinas yang
menangani urusan kehutanan di
kabupaten kota dengan seijin pemilik pengguna
bangunan
a. Rancangan dibuat
berdasarkan survey pemilikan lokasi,
ketersediaan bahan baku, kebutuhan tenaga, volume
kegiatan dan kelayakan biaya serta jadwal waktu
pelaksanaan. Lokasi sumur resapan
yang memenuhi persyaratan teknis dan
dipetakan dengan skala 1 : 10.000
Tersusunnya rancangan sumur resapan yang
memuat rancangan teknis dan dilengkapi
dengan gambar sket situasi
1. Lokasi telah sesuai dengan kriteria dan persyaratan
teknis pembuatan sumur resapan
2. Lokasi kurang sesuai dengan kriteria dan persyaratan
teknis pembuatan sumur resapan
3. Lokasi tidak sesuai dengan kriteria dan persyaratan
teknis pembuatan sumur resapan
1. Rancangan konstruksi
pengendali jurang disusun berdasarkan hasil survey dan
data sekunder lainnya sebagai data pendukung
2. Rancangan konstruksi pengendali jurang disusun
hanya berdasarkan data sekunder
3
2
1
3
2
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
c. Penyiapan
prakondisi b.
Rancangan disusun oleh pelaksana kegiatan dan,
dinilai oleh Kepala BP DAS dan disahkan oleh Kepala
Dinas yang menangani urusan Kehutanan di
Kabupaten Kota.
a.
Penyuluhan dilaksanakan kepada masyarakat di
sekitar bakal lokasi sumur resapan
b.
Penyiapan dan pengembangan
kelembagaan kelompok masyarakat
Rancangan telah disyahkan
Masyarakat memahami dan mengerti manfaat
sumur resapan Kelembagaan kelompok
Masyarakat telah siap dan berkembang
3. Rancangan konstruksi pengendali jurang belum
disusun 1. Rancangan telah disusun
oleh tim pelaksana kegiatan dan dinilai dan disahkan
oleh pejabat berwenang 2. Rancangan telah disusun
oleh tim pelaksana tetapi dinilai dan disahkan oleh
pejabat yang tidak berwenang
3. Rancangan telah disusun tetapi ada lembar penilaian
dan pengesahan 1. Pembinaan dan penyuluhan
telah dilaksanakan kepada masyarakat
2. Masyarakat hanya diberitahu akan adanya
pembangunan sumur resapan
3. Tidak ada pembinaan, penyuluhan dan
pemberitahuan kepada masyarakat
1. Penyiapan dan pengembangan
kelembagaan telah dilaksanakan sampai
terbentuknya kelompok tani
2. Penyiapan dan pengembangan
1
3
2
1
3 2
1
3
2
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
kelembagaan telah dilaksanakan tetapi
kelompok tani belum terbentuk
3. Penyiapan dan pengembangan
kelembagaan tidak dilaksanakan
1
2 Pelaksanaan a.
Persiapan Lahan b.
Pembangunan Sumur Resapan Air
Pengukuran dan pembuatan profil sumur resapan di
lapangan dan pemasangan tanda-tanda batas serta
pembersihan lapangan
Melaksanakan pekerjaan di lapangan yang meliputi
pembuatan sumur, pembuatan bak kontrol, pembuatan
saluran air limpasan, pemasangan talang saluran
tampungan air dari atap Lokasi sumur resapan
siap dibangun
Sumur resapan air dengan kapasitas
tampung sesuai dengan kapasitas air yang
tertangkap 1. Persiapan pelaksanaan
pembangunan sumur resapan telah dilaksanakan
sesuai dengan kriteria dan persyaratan persiapan
pelaksanaan
2. Persiapan pelaksanaan pembangunan sumur
resapan telah dilaksanakan tetapi belum sesuai kriteria
dan persyaratan persiapan pelaksanaan
3. Belum ada Persiapan pelaksanaan pembangunan
sumur resapan 1. Pelaksanaan pembangunan
sumur resapan di lapangan pembuatan sumur, bak
kontrol, saluran air dsb telah dilaksanakan sesuai dengan
kriteria dan syarat teknis
2. pelaksanaan pembangunan sumur resapan di lapangan
3
2
1
3
2
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
telah dilaksanakan tetapi belum sesuai kriteria dan
persyaratan persiapan pelaksanaan
3. Belum ada Persiapan pelaksanaan pembangunan
sumur resapan di lapangan 1
3 Pengawasan dan
Pengendalian Pengawasan dan pengendalian
dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku dan dapat
dibantu oleh konsultan Tercapainya
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana
dan dituangkan dalam bentuk laporan.
1. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat
berwenang sesuai prosedur dan ada laporannya
2. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat
berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan ada
laporannya
3. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat
berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan tidak
ada laporannya 3
2
1
Pembuatan Embung
1 Perencanaan
a. Penetapan lokasi a.
Lokasi sasaran pembuatan embung didasarkan pada
daerah dengan curah hujan yang rendah dengan tekstur
tanah liat. Data curah hujan dapat diperoleh di stasiun
pengamatan curah hujan di Kecamatan atau Kabupaten.
b. Data tekstur tanah dapat
diperoleh di Kantor Dinas Terpilihnya bakal lokasi
embung yang meme- nuhi persyaratan teknis
dan dipetakan pada peta desa dengan skala
1 : 10.000 1. Lokasi telah sesuai dengan
kriteria dan persyaratan teknis pembuatan sumur
resapan 2. Lokasi kurang sesuai dengan
kriteria dan persyaratan teknis pembuatan sumur
resapan 3. Lokasi tidak sesuai dengan
kriteria dan persyaratan 3
2
1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
b. Penyusunan
rancangan Teknis Pertanian Tanaman Pangan
atau Dinas PKT. c.
Lokasi merupakan daerah datar atau bergelombang
dengan dengan kemiringan 0-30 . Data topografi
diperoleh di kantor BPN Kabupaten atau di Balai
Pengelolaan DAS.
a. Rancangan konstruksi
embung ditetapkan berdasarkan survey
pemilihan lokasi struktur dan tekstur tanah,
ketersediaan bahan baku dan kelayakan biaya
b. Rancangan disusun oleh
pelaksana kegiatan dan dinilai oleh Kepala BP DAS
setempat dan disahkan oleh Kepala Dinas yang
menangani urusan Kehutanan di
Kabupaten Kota. Tersusunnya rancangan
teknis embung Rancangan telah
disyahkan teknis pembuatan sumur
resapan 1. Rancangan konstruksi
embung jurang disusun berdasarkan hasil survey dan
data sekunder lainnya sebagai data pendukung
2. Rancangan konstruksi embung jurang disusun
hanya berdasarkan data sekunder
3. Rancangan konstruksi embung jurang belum
disusun 1. Rancangan telah disusun
oleh tim pelaksana kegiatan dan dinilai dan disahkan
oleh pejabat berwenang 2. Rancangan telah disusun
oleh tim pelaksana tetapi dinilai dan disahkan oleh
pejabat yang tidak berwenang
3. Rancangan telah disusun tetapi ada lembar penilaian
dan pengesahan 3
2
1
3
2
1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
2 Pelaksanaan a.
Persiapan a.
Dilaksanakan pengorganisasian dan
mobilisasi masyarakat yang difasilitasi oleh LSM
setempat
b.
Pembuatan profil embung c.
Pembersihan lapangan d.
Pemancangan patok-patok batas galian embung
Lokasi siap dibangun Profil embung
terpasang.
Lapangan bersih Patok batas galian
embung terpasang 1. Pengorganisasian dan
mobilisasi masyarakat yang difasilitasi LSM telah
dilaksanakan 2. Pengorganisasian dan
mobilisasi masyarakat yang difasilitasi LSM belum
dilaksanakan 3. Pengorganisasian dan
mobilisasi masyarakat yang difasilitasi LSM tidak
dilaksanakan 1. Pembuatan profil embung
telah sesuai dengan rancangan
2. Pembuatan profil embung kurang sesuai dengan
rancangan 3. Pembuatan profil embung
tidak sesuai dengan rancangan
1. Pembersihan lapangan telah dilaksanakan
2. Pembersihan lapangan belum dilaksanakan
semuanya. 3. Pembersihan lapangan tidak
dilaksanakan 1. Pemancangan patok-patok
batas galian embung telah dilaksanakan
2. Pemancangan patok-patok batas embung sebagian
3
2 1
3 2
1
3 2
1 3
2
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
b. Pembangunan
Embung c. Pemeliharaan
a. Melaksanakan pekerjaan di
lapangan yang berupa penggalian, pengurugan
dan pemadatan tanah, pembuangan saluran
pelimpah, pemasangan gebalan rumput, stabilitasi
dinding dan bibir embung
a.
Pengurugan dan pemadatan tanah yang menyusut
b. Memperbaiki saluran
pelimpah
c. Pemasangan gebalan
rumput yang mati Pekerjaan pembangun-
an embung terlaksana Pengurugan dan
pemadatan sesuai standar teknis
Saluran pelimpah terpelihara dengan baik
Gebalan rumput terpelihara dan
telah dilaksanakan 3. Pembuatan patok-patok
batas embung tidak dilaksanakan
1. Pelaksanaan pembangunan embung di lapangan
penggalian, pengurugan dsb telah dilaksanakan
sesuai dengan kriteria dan syarat teknis
2. pelaksanaan pembangunan embung di lapangan telah
dilaksanakan tetapi belum sesuai kriteria dan
persyaratan teknis
3. Belum ada Persiapan pelaksanaan pembangunan
embung di lapangan 1. Pengurugan dan pemadatan
tanah telah dilaksanakan 2. Pengurugan dan pemadatan
tanah belum dilaksanakan 3. Pengurugan dan pemadatan
tanah tidak dilaksanakan 1. Perbaikan saluran air telah
dilakukan 2. Perbaikan saluran air belum
dilaksanakan 3. Pembangunan saluran air
tidak dilaksanakan 1. Pemasangan gebalan
rumput yang mati sudah 1
3
2
1
3 2
1 3
2 1
3
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
d. Memperbaiki dinding dan
bibir embung berfungsi
Dinding dan bibir embung terpelihara dan
berfungsi dilakukan
2. Pemasangan gebalan rumput belum dilaksanakan
3. Pemasangan gebalan rumput tidak dilaksanakan
1. Perbaikan dinding dan bibir embung telah dilaksanakan
2. Perbaikan dinding dan bibir embung belum dilaksanakan
3. Perbaikan dinding dan bibir embung tidak dilaksanakan
2 1
3 2
1
3 Pengawasan dan
Pengendalian Pengawasan dan pengendalian
dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.
Tercapainya pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan rencana dan dituangkan dalam
bentuk laporan. 1. Ada pengawasan dan
pengendalian oleh pejabat berwenang sesuai prosedur
dan ada laporannya 2. Ada pengawasan dan
pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak
sesuai prosedur dan ada laporannya
3. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat
berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan tidak
ada laporannya 3
2
1
Tabel 19. Standar Prosedur, Standar Hasil dan Standar Penilaian kegiatan Pengembangan Kelembagaan
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan Propinsi
1 2
Pembentukan Tim Pengendali Propinsi
Pelaksanaan a.
Koordinasi dan sosialisasi
b. Pembinaan,
monitoring dan evaluasi
Pembentukan tim pengendali yang beranggotakan unsur
instansi terkait
a.
Melaksanakan rapat koordinasi dan sosialisasi
lintas sektoral a.
Melaksanaan pembinaan, monitoring dan evaluasi
Terbitnya SK tim pengendali yang ditanda tangani Gubernur
Laporan hasil rapat koordinasi
Laporan hasil pembinaan, monitoring dan evaluasi
1. Sudah ada SK dan anggotanya memenuhi
syarat 2. Sudah ada SK tetapi
anggotanya kurang memenuhi syarat
3. Sudah ada tetapi anggotanya tidak
memenuhi syarat 1. Tim pengendali
melaksanakan rapat koordinasi secara
periodik dan ada laporannya.
2. Tim pengendali melaksanakan rapat
koordinasi secara insidentil dan ada
laporannya
3. Tim pengendali tidak mangadakan rapat
1. Tim Pengendali
melaksanakan pembinaan, monev
secara periodik dan ada laporannya
3
2 1
3
2
1
3
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
b. Melaksanakan konsultasi dan
koordinasi dengan Tim Pengendali Pusat dan Tim
Pembina Kab Kota c. Melaksanakan sosialisasi
program Gerhan Laporan konsultasi dan koordinasi
Program Gerhan diketahui oleh lapisan masyarakat
2. Tim Pengendali melaksanakan
pembinaan, monev secara insidentil dan ada
laporannya
3. Tim pengendali tidak melakukan pembinaan
dan monev. 1. Tim pengendali
melaksanakan konsultasi dan koordinasi secara
periodik dan ada laporannya.
2. Tim pengendali melaksanakan konsultasi
dan koordinasi secara insidentil dan ada
laporannya
3. Tim pengendali tidak mangadakan konsultasi
dan koordinasi 1. Melaksanakan sosialisasi
program GERHAN kepada lembaga-
lembaga dan masyarakat
2. Melaksanakan sosialisasi program GN-RHL
GERHAN hanya kepada lembaga-lembaga
tertentu 2
1
3
2
1
3
2
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
3. Tidak pernah melaksanakan sosialisasi
program GN-RHL GERHAN kepada
masyarakat 1
Kabupaten
1 2
Perencanaan Pelaksanaan
a.Tim Pembina Pembentukan tim pembina
Gerhan kabupaten kota yang beranggotakan unsur instansi
terkait a.
Melaksanakan konsultasi dan koordinasi lintas sektoral
b.
Melaksanaan pembinaan, monitoring dan evaluasi
Terbitnya SK tim pembina yang ditandatangani oleh
Bupati Walikota
Laporan hasil konsultasi dan koordinasi
Laporan hasil pembinaan, monitoring dan evaluasi
1. Sudah ada sehingga sesuai
2. Sudah ada tetapi kurang sesuai
3. Sudah ada tetapi tidak sesuai
1. Tim pembina melaksanakan konsultasi
dan koordinasi secara periodik dan ada
laporannya.
2. Tim pembina melaksanakan konsultasi
dan koordinasi secara insidentil dan ada
laporannya
3. Tim pembina tidak mengadakan konsultasi
dan koordinasi 1. Tim Pelaksana
melaksanakan pembinaan, monev
3 2
1
3
2
1
3
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
c.
Melaksanakan sosialisasi program Gerhan
d.
Membuat laporan secara keseluruhan hasil
pelaksanaan Gerhan Laporan hasil sosialisasi
Laporan hasil pelaksanaan Gerhan secara periodis dan ada
laporannya 2. Tim Pelaksana
melaksanakan pembinaan, monev
secara insidentil dan ada laporannya
3. Melakukan pembinaan secara insidentil dan tidak
ada laporan 1. Melaksanakan sosialisasi
program GN-RHL GERHAN kepada
lembaga-lembaga dan masyarakat
2. Melaksanakan sosialisasi program GN-RHL
GERHAN hanya kepada lembaga-lembaga
tertentu saja
3. Tidak pernah melaksanakan sosialisasi
program GN-RHL GERHAN kepada
masyarakat
1. Laporan pelaksanaan GERHAN telah dibuat
secara periodis dan tepat waktu
2. Laporan pelaksanaan GERHAN telah dibuat
tetapi tidak tepat waktu 3. Laporan pelaksanaan
GERHAN tidak dibuat 2
1
3
2
1
3
2 1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
3 Peningkatan
Kapabilitas SDM a. Pelatihan petani
kader b. Kepeloporan TNI
a. Melaksanakan pelatihan
petani kader a. Membentuk organisasi dan
personil TNI yang terlibat dalam Gerhan
b. Melaksanakan penataran
singkat bagi personil Laporan hasil pelatihan petani
kader Terbitnya SK organisasi dan
personil TNI yang ditandatangani oleh Kepala Kodim
Laporan hasil penataran 1.
Pelatihan petani kader telah dilaksanakan tepat
waktu sesuai tujuan 2.
Pelatihan petani kader dilaksanakan tetapi tidak
tepat waktu tetapi sesuai tujuan
3. Pelatihan petani kader
tidak sesuai tujuan 1. Organisasi dan personil
TNI yang terlibat dalam GERHAN telah terbentuk
yang tertuang dalam SK Dandim
2. Organisasi dan personil TNI yang terlibat dalam
GERHAN sudah terbentuk tetapi belum ada SK-nya
3. Organisasi dan personil TNI yang terlibat dalam
GERHAN belum terbentuk
1. Penataran singkat bagi personil TNI telah
dilaksanakan tepat waktu
2. Penataran singkat bagi personil TNI telah
dilaksanakan tetapi tidak tepat waktu
3. Penataran singkat bagi personil TNI tidak
dilaksanakan 3
2
1 3
2
1
3
2
1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
c. Membuat petunjuk teknis
kepeloporan TNI d.
Membuat rencana kerja kepeloporan TNI
e.
Melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah
dalam mengoorganisir masyarakat yg dilibatkan
dalam penanaman Petunjuk teknis dapat
dipergunakan
Rencana kerja dapat dipergunakan
Terlaksananya koordinasi dengan baik
1. Petunjuk teknis kepeloporan TNI telah
dibuat dan disyahkan oleh Dandim
2. Petunjuk teknis kepeloporan TNI telah
dibuat tetapi belum disyahkan
3. Petunjuk pelaksanaan kepeloporan TNI belum
dibuat 1. Rencana kerja
kepeloporan TNI telah dibuat dan disyahkan
oleh Dandim 2. Rencana kerja
kepeloporan TNI telah dibuat tetapi belum
disyahkan 3. Rencana kerja
kepeloporan TNI belum dibuat
1. Melakukan koordinasi dengan Pemda secara
periodic 2. Melakukan koordinasi
dengan Pemda secara insidentil
3. Koordinasi tidak pernah dilakukan
3
2
1
3
2
1
3 2
1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
f. Melakukan koordinasi
dengan dinas teknis untuk pemberdayaan pelajar dan
mahasiswa dalam penanaman
g.
Melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat
h.
Melakukan pengerahan personil TNI ke lokasi dalam
kegiatan penanaman Terlaksananya koordinasi dengan
baik Laporan hasil penyuluhan
Penanaman dilaksanakan dengan baik
1. Melakukan koordinasi dengan Dinas Teknis
secara periodik 2. Melakukan koordinasi
dengan Dinas Teknis secara insidentil
3. Koordinasi dengan Dinas Teknis tidak
pernah dilakukan 1. Melaksanakan
penyuluhan kepada masyarakat secara
periodis 2. Melaksanakan
penyuluhan kepada masyarakat secara
insidentil 3. Tidak melaksanakan
penyuluhan 1. Pengerahan personil TNI
ke lokasi dalam kegiatan penanaman tepat waktu
2. Pengerahan personil TNI ke lokasi dalam kegiatan
penanaman tidak tepat waktu
3. Pengerahan personil TNI ke lokasi tidak dilakukan
3 2
1
3
2
1 3
2
1
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
d. Penyelenggaraan Pendampingan
a. Memberikan informasi
pendampingan kepada LSM dan calon pendamping
b.
Melakukan inventarisasi dan identifikasi calon
pendamping c.
Melakukan penataran pendamping yang memenuhi
syarat I nformasi pendampingan kepada
LSM dan calon pendamping Hasil inventarisasi dan identifikasi
Mampu melaksanakan tugas
sebagai pendamping 1. I nformasi pendampingan
telah disebarkan kepada semua LSM dan calon
pendamping 2. I nformasi pendampingan
hanya disebarkan kepada beberapa LSM dan calon
pendamping 3. I nformasi pendampingan
tidak pernah disampaikan kepada LSM dan calon
pendamping 1. I nventarisasi dan
identifikasi calon pendamping telah
dilaksanakan tepat waktu
2. I nventarisasi dan identifikasi calon
pendamping telah dilaksanakan tetapi tidak
tepat waktu
3. I nventarisasi dan identifikasi calon
pendamping tidak pernah dilakukan
1. Penataran bagi pendamping yang
memenuhi syarat telah dilakukan tepat waktu
2. Penataran bagi pendamping yang
memenuhi syarat telah dilakukan tidak tepat
3
2
1
3
2
1
3
2
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
d.
Melakukan sosialisasi rencana pendampingan
e.
Melakukan pendataan terhadap pendamping yang
aktif dalam pelatihan f.
Melaksanakan dokumentasi seluruh kegiatan kelompok
tani baik fisik maupun sosekbud
Rencana pendampingan tersosialisasi dengan baik
Terdatanya pendamping yang aktif
Terdatanya kegiatan kelompok tani
waktu 3. Penataran bagi
pendamping yang memenuhi syarat tidak
dilakukan 1. Sosialisai rencana
pendampingan telah dilaksanakan dengan
baik 2. Rencana pendampingan
hanya diinformasikan secara lisan kepada
beberapa orang saja 3. Sosialisasi rencana
pendampingan tidak dilakukan
1. Pendataan terhadap pendampingan yang
aktif dalam pelatihan telah dilaksanakan
2. Pendampingan hanya diambil sesuai keinginan
Pimpinan 3. Tidak dilakukan
pendataan terhadap pendamping yang aktif
1. Melaksanakan dokumentasi seluruh
kegiatan kelompok tani baik fisik maupun
sosekbud secara periodic
2. Melaksanakan dokumentasi seluruh
1
3
2
1
3
2 1
3
2
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
e. Keberhasilan
pendampingan g.
Membuat laporan kegiatan pendampingan
a.
Melakukan penilaian kemampuan kelompok dalam
merencanakan kegiatan b.
Melakukan pengecekan kemampuan dalam
melaksanakan dan mentaati perjanjian dengan pihak lain
Laporan kegiatan pendamping secara rutin dan periodik
Kelompok tani dapat mandiri
Perjanjian dipatuhi sesuai ketentuan
kegiatan kelompok tani baik fisik maupun
sosekbud sewaktu-waktu 3. Tidak melaksanakan
dokumentasi 1. Laporan kegiatan
pendampingan dibuat secara periodis dan tepat
waktu 2. Laporan kegiatan
pendampingan dibuat tidak periodis dan tepat
waktu 3. laporan kegiatan
pendampingan tidak pernah dibuat
1. Penilaian kemampuan kelompok dalam
merencanakan kegiatan telah dilakukan
2. Rencana kegiatan kelompok hanya
disaksikan saja 3. Kemampuan kelompok
dalam merencanakan kegiatan tidak pernah
dilihat 1. Pengecekan
kemampuan dalam melaksanakan dan
mentaati perjanjian dengan pihak lain
dilakukan pada setiap 1
3
2
1
3
2 1
3
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
c.
Meningkatkan hubungan kelembagaan antara
kelompok tani dengan mitra usaha
d.
Menerapkan teknologi dan memanfaatkan informasi
Terjalinnya hubungan yang baik
Teknologi dan informasi dapat diterapkan dan dimanfaatkan
kegiatan yang ada perjanjiannya.
2. Pengecekan kemampuan dalam
melaksanakan dan mentaati perjanjian
dengan pihak lain dilakukan hanya pada
perjanjian pihak lain saja
3. Ketaatan terhadap pihak lain tidak pernah dicek
1. Hubungan kelembagaan antara kelompok tani
dengan mitra usaha tidak terbatas pada
kegiatan GERHAN saja.
2. Hubungan kelembagaan antara kelompok tani
dengan mitra usaha hanya terbatas pada
kegiatan GN-RHL GERHAN saja.
3. Tidak pernah terjalin hubungan kelembagaan
antara kelompok tani dengan mitra usaha
1. Teknologi dan informasi telah dimanfaatkan
secara optimal. 2. Teknologi dan informasi
hanya dimanfaatkan apabila perlu tidak
optimal 2
1
3
2
1
3 2
No. Kegiatan
Standar Prosedur Standar Hasil
Standar Penilaian Skore
Keterangan
3 4
Penyuluhan Pengawasan dan
Pengendalian Melaksanakan penyuluhan
Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan sesuai ketentuan
yang berlaku Peningkatan ketrampilan
masyarakat
Tercapainya pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana dan
dituangkan dalam bentuk laporan. 3. Tidak ada pemanfaatan
teknologi dan informasi 1.
Penyuluhan dillaksanakan secara berkala dan tepat
sasaran. 2.
Penyuluhan dilaksanakan insidentil dan tepat
sasaran. 3.
Penyuluhan tidak dilaksanakan.
1. Ada pengawasan dan pengendalian oleh
pejabat berwenang sesuai prosedur dan ada
laporannya
2. Ada pengawasan dan pengendalian oleh
pejabat berwenang tetapi tidak sesuai
prosedur dan ada laporannya
3. Ada pengawasan dan pengendalian oleh
pejabat berwenang tetapi tidak sesuai
prosedur dan tidak ada laporannya
1 3
2 1
3
2
1
2. Pelaksanaan Penilaian Kinerja a. Pelaksana
Dalam melakukan penilaian kinerja pelaksanaan Gerhan dilakukan oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah meminta bantuan Perguruan Tinggi
yang telah mempunyai badan usaha dan atau konsultan penilai.
Tabel 20. Pelaksana Penilai Kinerja Pelaksanaan Kegiatan Gerhan
PELAKSANA PENI LAI No
JENI S KEGI ATAN Pusat UPT Propinsi Kab.
Kota 1
Pengadaan bibit tanaman V
- V
- 2
Reboisasi dan pengkayaan hutan lindung dan hutan produksi
- - V -
3 Reboisasi dan pengkayaan hutan
konservasi V
- V
- 4
Model Rehabilitasi hutan lindung konservasi pola khusus
V V
- -
5 Model Rehabilitasi hutan produksi
pola khusus meranti V
V -
- 6
Model Konservasi jenis tanaman unggulan Silvikultur I ntensif
V V
- -
7 Rehabilitasi hutan pada DTA
Daerah Tangkapan Air - - V
- 8
Model Pengembangan jati muna V
V -
- 9
Model Rehabilitasi mangrove, rumpun berjarak dan hutan pantai
V V - - 10 Model
Rehabilitasi hutan dan lahan pada dam dan danau prioritas
V V - - 11
Hutan rakyat dan pengkayaan HR -
- V
- 12 Penghijauan
Lingkungan -
- V
- 13
Hutan Rakyat block grant -
- V
- 14
Pembuatan dan pengkayaan hutan rakyat pada daerah tertinggal
- - V -
15 Hutan kota
- -
V -
16 Turus jalan
- -
V -
17 Penghijauan Lingkungan
- -
V -
18 Model Pembuatan tanaman Hutan
Rakyat sistim pot - V - -
19 Pembuatan Tanaman Sabuk hijau
Green Belt - -
V - 20
Model Pembuatan Tanaman HHBK -
V -
- 21 Pembuatan
bangunan Konstan
- -
V -
Catatan : - UPT = Unit Pelaksana Teknis Ditjen RLPS PHKA
b. Metode Penilaian Data dan informasi yang diperlukan untuk penilaian kinerja Gerhan
dihimpun melalui wawancara langsung secara terstruktur dengan mengacu standar prosedur, standar hasil dan standar penilaian
pada setiap tahapan kegiatan. Untuk memperoleh data informasi yang akurat, dilakukan dengan menghimpun dokumen administrasi
resmi dan sah antara lain Rencana 5 tahun RHL, RTT, Rancangan Teknik, laporan tahunan semester triwulan bulanan. Selanjutnya
dilakukan pemeriksaan di lapangan atau pengamatan langsung stock opname dan komparative terhadap hasil kerja dengan
standar teknisnya. Untuk kegiatan pembuatan tanaman dan bangunan konservasi tanah yang mempunyai populasi besar, maka
dilakukan dengan pengambilan sampel yang representatif.
c. Pengukuran Fisik dan Prosentase Tumbuh Tanaman
1 Penilaian pembuatan tanaman. Penilaian terhadap keberhasilan pembuatan tanaman meliputi
pembuatan tanaman reboisasi, pembuatan tanaman hutan rakyat, pembuatan tanaman percontohan dan pembuatan
tanaman jati muna. Sedangkan penilaiannya dilakukan pada realisasi luas penanaman, prosentase tumbuh jadi tanaman
dan kesehatan tanaman.
2 Realisasi luas tanaman. Prosentase realisasi luas tanaman dihitung dengan cara
membandingkan antara realisasi luas tanaman yang dibuat dengan rencana luas penanaman dikalikan 100 . Pengukuran
realisasi penanaman dilakukan dengan menggunakan alat theodolith, BTM, GPS atau dengan cara manual.
3 Prosentase tumbuh jadi tanaman. Pengukuran prosentase jadi tanaman dilakukan dengan cara
sampling dengan metode dan intensitas sampling yang representatif sesuai kondisi lapangan dan anggaran yang
tersedia. Prosentase jadi tanaman dihitung dengan cara membandingkan antara tanaman yang jadi tumbuh dengan
jumlah rencana penanaman.
4 Kesehatan tanaman. Tanaman dinyatakan sehat apabila pertumbuhan baik daun
dan batang segar, batang lurus, tajuk lebat dan tidak terserang hama dan penyakit. Tanaman tidak sehat apabila pertumbuhan
tidak baik, batang tidak lurus daun pucat kekuning-kuningan dan terserang hama dan penyakit. Prosentase tanaman sehat
dapat dihitung dengan cara membandingkan antara tanaman yang sehat dengan tanaman yang hidup dikalikan 100 .
d. Pembuatan Turus Jalan. 1 Panjang ruas penanaman turus jalan.
Realisasi penanaman turus jalan dapat dihitung dengan membandingkan antara panjang penanaman turus jalan dengan
rencana panjang jalan yang akan ditanami dikalikan 100 .
2 Prosentase tumbuh tanaman. Perhitungan prosentase tumbuh tanaman dilakukan secara
sensus yaitu dengan membandingkan antara jumlah tanaman yang tumbuh jadi dengan rencana jumlah tanaman yang akan
dibuat dikalikan 100 .
3 Kesehatan tanaman. Tanaman dinyatakan sehat apabila pertumbuhan baik daun
dan batang segar, batang lurus, tajuk lebat dan tidak terserang hama dan penyakit. Tanaman tidak sehat apabila pertumbuhan
tidak baik, batang tidak lurus daun pucat kekuning-kuningan dan terserang hama dan penyakit. Prosentase tanaman sehat
dapat dihitung dengan cara membandingkan antara tanaman yang sehat dengan tanaman yang hidup dikalikan 100 .
e. Pengadaan bibit. Kinerja pengadaan bibit ditentukan oleh produktivitas dan kuantitas
tanaman Gerhan diupayakan melalui penggunaan bibit yang berkualitas. Bibit yang berkualitas memerlukan benih yang
bermutu. Bibit dan benih yang bermutu tersebut harus memenuhi kriteria dan standar mutu bibit dan benih sebagaimana diatur
dalam Pedoman Teknis Gerhan Bab. I I I , A,B.
3. Tata Cara Pelaksanaan Penilaian Kinerja. Pada prinsipnya penilaian kinerja dari suatu satker dilakukan terhadap
ketepatan proses prosedur dan hasil pelaksanaan kegiatan. Pelaksanaan penilaian kinerja dengan mengacu standar prosedur dan standar
hasil dilakukan dengan sistim scoring. Setiap komponen kegiatan pada tiap tahap penyelesaian pekerjaan dinilai sesuai hasil yang telah dicapai. Pada
setiap unsur manajemen dalam suatu kegiatan dilakukan pembobotan, unsur perencanaan diberi bobot 20 , unsur kelembagaan diberi bobot 15 , unsur
pelaksanaan diberi bobot 50 dan unsur pengawasan dan pengendalian diberi bobot 15 . Jadi Nilai Kinerja Satker dapat dihitung sebagai berikut :
N K S = BR x NR + BL x NL + BP x NP + BK x NK
Keterangan : NKS
= Nilai Kinerja Satker BR
= Bobot Kriteria Perencanaan NR
= Jumlah Skor Kriteria Perencanaan BL
= Bobot Kriteria Kelembagaan NL
= Jumlah Skor Kriteria Kelembagaan BP
= Bobot Kriteria Pelaksanaan NP
= Jumlah Skor Kriteria Pelaksanaan BK
= Bobot Kriteria Pengendalian NK
= Jumlah Skor Kriteria Pengendalian
Untuk menetapkan interval nilai dan predikat kinerja, harus dihitung dulu skor maksimal, kemudian ditetapkan interval dan predikat kinerja sebagai
berikut : 90 -100 X nilai skor maksimal, predikat kinerja sangat baik
75 -89,9 X nilai skor maksimal, predikat kinerja baik 55 -74,9 X nilai skor maksimal, predikat kinerja cukup sedang
55 X nilai skor maksimal, predikat sangat jelek
Contoh : Andaikata suatu satker Gerhan mendapat alokasi kegiatan lengkap semua
kegiatan ada maka dengan menggunakan formulasi nilai kinerja satker, dan diperoleh jumlah skor maksimal misalnya, sebesar 580 sehingga interval nilai
dapat dibuat interval dan predikat kinerja, dengan contoh sebagai berikut :
90 -100 X 580 = 522 - 580, predikat kinerja sangat baik 75 -89,9 X 580 = 435 - 521, predikat kinerja baik
55 -74,9 X 580 = 319 - 434, predikat kinerja cukup sedang 55 X 580 = 319 , predikat sangat jelek
Apabila pada satker Gerhan mendapat alokasi kegiatan tidak lengkap, maka NKS satker dapat dihitung nilai maksimalnya kemudian selanjutnya
menentukan interval dan predikat kinerja sesuai dengan jenis dan volume kegiatan.
4. Mekanisme Penilaian Penilaian kinerja dilaksanakan secara berjenjang mulai dari penilaian tingkat
lapangan proyek, Kabupaten, Propinsi dan Nasional. a. Penilaian Lapangan Proyek
Penilaian terhadap proyek dilaksanakan pada seluruh fisik kegiatan lapangan baik dari administrasi kegiatan maupun fisik tanaman dan
bangunan konservasi tanah. Penilaian kinerja ini dilaksanakan secara bertahap disesuaikan dengan kemajuan pelaksanaan kegiatan dari aspek
perencanaan kelembagaan pelaksanaan dan pengendalian.
b. Penilaian Tingkat Kabupaten Kota Penilaian dilaksanakan pada seluruh kegiatan proyek yang terdapat di
kabupaten kota yang bersangkutan. Kriteria penilaian kinerja terhadap kegiatan perencanaan Rencana RHL
5 tahun, RTT, Rancangan teknik kegiatan, kelembagaan Tim Pembina Kabupaten, pelatihan petani, pendampingan, kepeloporan TNI ,
pelaksanaan pembuatan tanaman dan bangunan konservasi tanah dan pengendalian pelaporan.
c. Penilaian Provinsi Penilaian tingkat provinsi dilaksanakan bagi seluruh Gerhan yang ada di
wilayah kabupaten dalam provinsi yang bersangkutan. Kriteria penilaian kinerja dilaksanakan terhadap kegiatan perencanaan
Rencana RHL 5 tahun, RTT, Rancangan teknik kegiatan, kelembagaan Tim Pengendali Propinsi, pelatihan petani, pendampingan, kepeloporan
TNI , pelaksanaan pembuatan tanaman dan bangunan konservasi tanah dan pengendalian pelaporan.
d. Penilaian Secara Nasional Penilaian secara nasional dilaksanakan oleh instansi pusat terhadap
seluruh kegiatan Gerhan di provinsi. Penilaian kinerja program dilaksanakan setelah selesai kegiatan
Penilaian kinerja program untuk mengetahui dampak proyek baik secara fisik, ekonomi maupun sosial.
5. Keberhasilan Kegiatan Satuan kinerja pada kegiatan dinyatakan berhasil apabila seluruh prosedur
dilaksanakan sesuai dengan standar dan hasil kegiatan yang direalisasi sesuai prestasi kerja yang dipersyaratkan, baik menyangkut keberhasilan fisik
tanaman dan bangunan konservasi tanah, koordinasi kegiatan, pengembangan kelembagaan dan pengawasan serta pengendalian.
6. Tata Waktu
a. Pelaksanaan penilaian kinerja kegiatan Gerhan dilaksanakan sejak
pelaksanaan tahun berjalan sampai dengan akhir pemeliharaan tahun kedua.
b. Pelaksanaan penilaian kinerja program setelah tahun ke 3
7. Pembiayaan Pembiayaan pelaksanaan penilaian kinerja kegiatan Gerhan berasal dari
sumber dana DR pada masing-masing satker di Pusat dan daerah.
8. Pelaporan 1.
Penyampaian Laporan a. Naskah laporan disusun oleh pelaksana penilaian keberhasilan dan
dibahas bersama – sama oleh instansi pemberi tugas. b.
Laporan yang telah dibahas disampaikan kepada Menteri Kehutanan dengan tembusan kepada :
1 Direktur Jenderal RLPS 2 Gubernur setempat
3 Bupati Walikota setempat 2. Sistematika Laporan
KATA PENGANTAR DAFTAR I SI
I . PENDAHULUAN A. Latar
Belakang B. Tujuan
Penilaian C. Keadaan Umum Lokasi GN-RHL Gerhan
I I . PELAKSANAAN PENI LAI AN A. Metode Penilaian
B. Analisis Penilaian C. Hasil Penilaian
I I I . KESI MPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan
B. Rekomendasi LAMPI RAN
1. Peta Lokasi Skala 1 : 10.000 atau 1 : 25.000 2. Peta Situasi Skala 1 : 100.000 atau 1 : 250.000
3. Data Hasil Penilaian Keberhasilan Kegiatan-Kegiatan dalam rangka
Gerhan
BAB V PELAPORAN