Pembelajaran Gerakan Langkah Kaki Gerak Berirama

meningkatkan seni gerak. Secara prinsip antara senam biasa dengan gerak berirama tidak ada perbedaan, hanya saja pada gerak berirama ditambahkan irama ritme. Tekanan yang harus diberikan pada gerak berirama ialah: irama, kelentukan tubuh dan kontinuitas gerakan.Senam mulai dikenal di Indonesia pada tahun 1912, ketika senam pertama kali masuk ke Indonesia pada jaman penjajahan Belanda. Masuknya senam ini bersamaan dengan ditetapkannya pendidikan jasmani sebagai pelajaran wajib di sekolah. Senam yang diperkenalkan pertama kali adalah senam sistem Jerman. Sistem ini menekankan pada kemungkinan-kemungkinan gerak yang kaya sebagai alat pendidikan. Kemudian pada tahun 1916, sistem itu digantikan sistem Swedia yang menekankan pada gerak. Sistem ini dibawa dan diperkenalkan oleh seorang perwira kesehatan dari angkatan laut kerajaan Belanda bernama Dr. H.F. Minkema.

2. Pembelajaran Gerakan Langkah Kaki Gerak Berirama

Bentuk-bentuk gerakan langkah kaki gerak berirama antara lain sebagai berikut : a. Pembelajaran Langkah Biasa Cara melakukannya adalah sebagai berikut. 1 Berdiri dengan sikap tegak rileks 2 Langkahkan kaki kiri ke depan dan kedua lengan di samping badan. 3 Langkahkan kaki kanan ke depan dan jatuhkan pada tumit. 4 Lanjutkan melangkah dengan kaki kiri secara bergantian.Peserta didik diminta mengamati dan merasakan koordinasi gerakan yang dilakukan, lalu temukan pola yang paling sesuai buat mereka b. Pembelajaran Langkah Rapat Cara melakukannya adalah sebagai berikut. 1 Berdiri dengan sikap tegak rileks. 2 Langkahkan kaki kanan di depan kaki kiri. 3 Kemudian, melangkahkan kaki kiri di depan kaki kanan. 4 Lanjutkan kedua kaki rapat. Peserta didik diminta mengamati dan merasakan koordinasi 18 gerakan yang dilakukan, lalu temukan pola yang paling sesuai buat mereka. c. Pembelajaran Langkah Keseimbangan Cara melakukannya adalah sebagai berikut. 1 Berdiri dengan sikap tegak rileks. 2 Hitungan 1: langkahkan kaki kiri ke depan. 3 Hitungan 2: kaki kanan menyusul melangkah ke depan. 4 Ketika tumit kaki kanan masih terangkat, kaki kiri mundur diikuti kaki kanan mundur merapat. Peserta didik diminta mengamati dan merasakan koordinasi gerakan yang dilakukan, lalu temukan pola yang paling sesuai buat mereka d. Pembelajaran Langkah Depan Cara melakukannya adalah sebagai berikut. 1 Berdiri dengan sikap anjur kiri. 2 Hitungan 1: silangkan kaki kiri di muka kaki kanan. 3 Hitungan 2: kaki kiri menyusul dan bersama-sama kaki kanan menyusul lagi satu hep dua. 4 Selanjutnya, langkahkan kaki kiri, disusul kanan, kemudian diikuti langkah kiri. Peserta didik diminta mengamati dan merasakan koordinasi gerakan yang dilakukan, lalu temukan pola yang paling sesuai buat mereka e. Pembelajaran Langkah Silang Cara melakukannya adalah sebagai berikut. 1 Berdiri dengan sikap anjur kiri. 2 Hitungan 1: silangkan kaki kiri di muka kaki kanan. 19 3 Kruispas dapat pula dilakukan ke belakang. 4 Langkah silang ini dilakukan dengan irama 24. 5 Peserta didik diminta mengamati dan merasakan koordinasi gerakan yang dilakukan, lalu temukan pola yang paling sesuai buat mereka

3. Pembelajaran Gerakan Ayunan Lengan a. Gerakan ayunan satu lengan depan belakang