Persiapan Pelaksanaan 1 Setelah peserta didik hafal bacaan ¡alat mulai dari gerakan

Buku Guru Kelas II SDMI 132 8. Duduk Tasyahhud Awwal Duduk tasyahud awwal dilakukan pada ¡alat yang lebih dari dua rakaat. Gerakannya sama dengan duduk di antara dua sujud. Jari telunjuk tangan kanan ditunjukkan. Pandangan mata diarahkan ke ujung telunjuk kanan. 9. Duduk Tasyahhud Akh³r Letakkan telapak kaki kiri di bawah kaki kanan, sedangkan pantat dudukkan di atas lantai . Tegakkan telapak kaki kanan dan hadapkan ujung jarinya ke kiblat. Tangan kanan letakkan di atas paha kanan dan tangan kiri di atas paha kiri. Genggamkan jari-jari tangan kanan dan telunjuknya arahkan ke kiblat. 10. Salam Ketika mengucapkan salam yang pertama, kita memalingkan muka ke sebelah kanan sampai pipi kanan terlihat dari belakang. Mengucapkan salam yang kedua, kita memalingkan muka ke sebelah kiri sampai pipi kiri terlihat dari belakang.

5. Proses Pembelajaran

a. Persiapan

1 Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 2 Memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. 3 Menyapa peserta didik dengan ramah. 4 Menyampaikan tujuan pembelajaran. 5 Beberapa alternatif mediaalat peragaalat bantu dapat berupa ilustrasi gambar atau tayangan visual film yang relevan dapat digunakan dalam proses pembelajaran. 6 Sebelum melakukan praktik langsung, salah satu model pengajaran yang digunakan dalam kompetensi ini di antaranya adalah simulasi. Model ini bertujuan menciptakan sesuatu yang lebih konkret melalui penciptaan tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya dan berlangsung dalam suasana yang tanpa risiko. Bisa juga menggunakan model pembelajaran Project Based Learning PBL.

b. Pelaksanaan 1 Setelah peserta didik hafal bacaan ¡alat mulai dari gerakan

yang pertama sampai terakhir, selanjutnya mempraktikkan langsung gerakan ¡alat yang sebenarnya. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 133 2 Gunakan fasilitas tempat ¡alat yang ada di sekolah atau masjid yang berada dekat dengan sekolah. 3 Ada beberapa alternatif pembelajaran praktik ¡alat kepada peserta didik, langkah pertama, secara langsung guru memberikan contoh gerakan ¡alat secara bertahap dari gerakan yang satu ke gerakan selanjutnya. Langkah kedua, memanfaatkan media visualfilmvideo yang menayangkan gerakan berikut penjelasannya. Langkah ketiga, melalui media gambarposter praktik ¡alat. 4 Guru mendemonstrasikan praktik ¡alat sebaiknya langsung oleh guru bersangkutan, media visual hanya sebagai pendukung, peserta didik mencermati dan kemudian menirukannya. Pada waktu itu juga, guru langsung membimbing dan membetulkan gerakan-gerakan yang kurang tepat, baik secara individu ataupun bersama-sama, sampai akhirnya selesai. 5 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok. Hal ini untuk memudahkan guru dan peserta didik lain bisa langsung mengamati dan memberikan tanggapan atas pelaksanaan praktik ¡alat. 6 Dengan dilakukan secara berulang-ulang oleh masing- masing kelompok, peserta didik semakin paham dan mampu mempraktikkannya. 7 Untuk meyakinkan penguasaan peserta didik dalam mempraktikkan ¡alat dengan benar, lakukan praktik secara individu. Jika memungkinkan satu per satu, kalaupun tidak cukup keterwakilan dari peserta didik. 8 Pada rubrik “Sikapku”, peserta didik dipastikan betul bisa mempraktikkan ¡alat dengan benar. 9 Pada rubrik “Ayo Kerjakan” peserta didik dicoba secara menyeluruh dan bergantian untuk mempraktikkan ¡alat, guru dan sesama temannya mengamati. 10 Pada rubrik “Insya Allah Aku Bisa” guru membimbing peserta didik untuk memberikan tanda √ pada rubrik ‘ya’ atau ‘tidak. Pada rubrik “Ayo Berlatih”, terdapat 2 latihan yang harus dikerjakan peserta didik: Latihan 1: Peserta didik melakukan tes atas kemampuan dalam mengurutkan praktikgerakan ¡alat sesuai dengan urutan yang benar. Caranya dengan menuliskan nomor pada kotak yang sudah Buku Guru Kelas II SDMI 134 disediakan, sebagai panduan sudah diberi nomor pada kotak awal dan akhir. Latihan 2: Peserta didik melakukan tes atas kemampuan dalam mempraktikkan ¡alat secara berurutan, guru menilai praktik ¡alat peserta didik secara bergiliran.

6. Penilaian