Kompetensi Inti KI Kompetensi Dasar KD Indikator Pencapaian Kompetensi Pengembangan Materi Proses Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 25

7. Pengayaan

Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diberikan pengembangan materi dari pesan surat an-N±s lihat butir 7 sebelumnya. Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah menguasai materi, diminta mengerjakan materi pengayaan yang sudah disiapkan. Guru dapat memberi rangsangan berupa kisah lain terkait surat an-N±s. Dalam hidup ini bahaya apa saja bisa datang secara tiba-tiba. Tugas manusia adalah meminta perlindungan kepada Allah Swt. Guru juga bisa mengajak kunjungan ke tempat pengajian Al-Qur’±n yang terdekat untuk menumbuhkan semangat mempelajari Al-Qur’±n. Guru juga bisa menunjukkan sebuah kaligrafi surat an-N±s untuk memberi semangat betapa indahnya seni menulis huruf Al-Qur’±n.

8. Remedial

Lihat butir 8 sebelumnya, guru memberikan penjelasan kembali pesan surat an-N±s penilaian ikuti butir 6.

9. Interaksi Guru dan Orang tua

Lihat butir 9 sebelumnya, orang tua mengamati kemampuan peserta didik dalam menyebutkan pesan dalam surat an-N±s.

D. Lafal Huruf Hijaiyyah Bersambung

1. Kompetensi Inti KI

KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat, membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. Buku Guru Kelas II SDMI 26 Catatan: Dalam RPP KI-1, KI-2, KI-3 dan KI-4 dicantumkan

2. Kompetensi Dasar KD

1.1 Terbiasa membaca basmalah setiap memulai belajar Al- Qur’±n . 2.1 Menunjukkan perilaku percaya diri sebagai implementasi dari pemahaman huruf hijaiyyah bersambung. 3.1 Mengetahui huruf hijaiyyah bersambung sesuai dengan makharijul huruf. 4.1 Melafalkan huruf hijaiyyah bersambung sesuai dengan makharijul huruf.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1.1 Terbiasa membaca basmalah setiap memulai beraktivitas 2.1.1 Menunjukkan perilaku percaya diri 3.1.1 Menyebutkan huruf hijaiyyah yang bisa disambung dari depan. 3.1.2 Menyebutkan huruf hijaiyyah yang bisa disambung dari tengah. 3.1.3 Menyebutkan huruf hijaiyyah yang bisa disambung di belakang. 4.1.1 Melafalkan huruf hijaiyyah bersambung. 4.1.2 Melafalkan huruf hijaiyyah bersambung dalam satu kalimat

4. Pengembangan Materi

a. Guru memberikan penjelasan tentang huruf hij āiyyah yang terangkai dalam kata. Dengan penjelasan ini diharapkan siswa mengerti asal-usul suatu kata yang dirangkai. b. Siswa diajak mengenali harakat. Lalu penerapannya dalam kata. c. Siswa juga mengerti bahwa kalimat arab harus dibaca dari arah kanan ke kiri.

5. Proses Pembelajaran

a. Persiapan Ikuti langkah nomor 5 subbab sebelumnya pada halaman 13. Untuk menunjang dalam proses pembelajaran disediakan media potongan kertas yang berwarna bertuliskan huruf hij±iyyah dalam bentuk tunggal dan bentuk bersambung. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 27 b. Pelaksanaan 1 Untuk mengetahui kemampuan awal, guru mencoba secara acak satu atau dua peserta didik untuk mencoba menunjukkan huruf hij±iyyah yang bisa disambung atau tidak, atau merangkai huruf hij±iyyah bersambung. 2 Peserta didik diberi petunjuk dan pemahaman cara membaca Al-Qur’±n dengan benar. 3 Peserta didik bersama nyanyikan lagu pada rubrik “Ayo Menyanyi”, dibimbing oleh guru, baris per baris. 4 Peserta didik diajak mengamati dan kemudian menirukan pelafalan huruf hij±iyyah lengkap dengan harakatnya yang ada dalam tabel. Dalam tabel tersebut ada 4 empat kolom yang dimulai dari kolom sebelah kanan. Kolom 1 bentuk tunggal, kolom 2 bentuk bersambung, kolom 3 ditulis dan kolom 4 dibaca. Dilakukan secara berulang-ulang sehingga peserta didik mampu melafalkannya. 5 Pada rubrik “Sikapku” sampai dengan Ayo Kerjakan”, guru meminta peserta didik satu-satu, berpasangan, atau bersama-sama, atau dibentuk kelompok beranggotakan 5 anak: melafalkan huruf hij±iyyah yang disambung. 6 Pada rubrik “Insya Allah Aku Bisa” guru membimbing peserta didik untuk memberikan tanda √ pada rubrik ‘sudah’ atau ‘belum’. 7 Pada rubrik ‘Ayo Berlatih’ dan ‘Tugas Kelompok’ peserta didik diminta untuk melafalkan huruf hij±iyyah bersambung dengan harakat yang berbeda.

6. Penilaian