6
3. Proses Pembuatan Briket
Menurut Sofal Jamil 2015, proses pembuatan briket pada umumnya melalui prosedur sebagai berikut.
a. Penyiapan bahan baku
Bahan baku merupakan sampah atau limbah organik, seperti daun-daun kering, sisa gergaji kayu, tempurung kelapa, dan ampas tebu harus sudah
dibersihkan dari bahan bahan lain yang tidak berguna, seperti batu, plastik, dan tanah. Bahan baku diusahakan sudah kering agar mempercepat proses
karbonisasi dan hasil karbonisasi lebih merata homogen.
b. Karbonisasi pengarangan
Bahan-bahan baku dimasukkan ke dalam drum bekas atau wadah dan tutup rapat untuk mengurangi oksidasi. Wadah ditaruh di atas sumber api,
bisa kompor, atau perapian dan dipanaskan kurang lebih 5-8 jam, tergantung jumlah bahan yang diarangkan dan derajat pengarangan yang
diharapkan. c. Penggilingan arang
Arang yang terbentuk digiling manual atau dengan alat penggiling tepung atau blender sampai berukuran kecil dan homogen.
d. Penyaringan
Arang yang sudah digiling disaring dengan saringan 0,1 atau 0,5 mm atau saringan mesh atau saringan biasa jika tidak ada. Arang yang tidak lolos
saringan dapat digiling kembali. e. Pencampuran dengan bahan pelekat
Terdapat beberapa perekat yang bisa digunakan, seperti aci tepung tapioka, tanah liat, getah karet, getah pinus, dan lem kayu. Bahan yamg
paling murah dan mudah adalah lem aci, tetapi dapat menimbulkan jamur pada penyimpanan yang lama. Pembuatan lem aci sendiri adalah dengan
mencampurkan tepung tapioka dengan air mendidih dan diaduk-aduk. Setelah dingin, lem aci dicampurkan dengan bahan arang dengan
perbandingan 600 cc lem aci untuk 1 kg arang. Campuran tersebut diaduk hingga merata. Lem aci tidak boleh terlalu encer atau terlalu pekat karena
akan mempengaruhi sifat mekanik briket.
7
f. Pencetakan adonan
Adonan antara arang dengan bahan perekat dimasukkan di dalam cetakan dengan ditekan-tekan agar padat dan tidak mudah pecah atau hancur.
Cetakan bisa terbuat dari kayu, logam, atau PVC yang mempunyai lubang
di atas dan di bawah agar mempermudah pengeluaran briket. g. Pengeringan briket
Briket yang sudah dicetak kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari selama 2-3 hari atau di dalam oven selama 4-6 jam sampai benar-benar
kering. Selama pengeringan, briket dibolak-balik agar pengeringan merata.
h. Pelapisan dengan bahan nyala