76
d. Refleksi
Tahap refleksi merupakan tahap terakhir dari satu siklus pada penelitian ini. Refleksi merupakan kegiatan untuk meninjau kembali apa yang
dilakukan dan yang diperoleh pada proses pembelajaran, meninjau kekurangan dan kelebihan, menemukan kendala atau permasalahan selama penelitian,
serta mencari solusi dari kendala atau permasalahan yang telah ditemukan. Refleksi pada penelitian ini dilakukan oleh guru dan peneliti untuk
mengetahui peningkatan keterampilan berbicara siswa melalui penggunaan media pop up.
Dari data yang diperoleh diketahui bahwa keterampilan berbicara siswa telah meningkat. Peningkatan tersebut dapat diketahui dengan adanya
peningkatan rata-rata hasil tes siswa. Pada pratindakan rata-rata hasil tes siswa sebesar 64,17 dan meningkat pada siklus I menjadi 67,83.
Berdasarkan tes bercerita pada siklus I diketahui bahwa jumlah siswa yang telah memnuhi KKM sudah meningkat. Pada pratindakan siswa yang
telah mencapai KKM sebanyak 60. Pada siklus I siswa yang telah memenuhi KKM meningkat menjadi 70. Jumlah tersebut masih belum
memenuhi target yaitu, 75 dari jumlah siswa yang mencapai KKM,
sehingga siklus I dikatakan belum berhasil. Untuk itu, peneliti dan guru sepakat untuk melanjutkan penelitian tindakan pada siklus II dengan
meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran berbicara. Adapun kendala atau permasalahan yang ditemukan pada tindakan
siklus I antara lain seperti di bawah ini.
77 1 Sebagian besar siswa masih takut dan grogi untuk maju ke depan kelas
berbicara dengan bercerita menggunakan media pop up. 2 Sebagian besar siswa masih kurang memperhatikan siswa lain yang sedang
bercerita di depan kelas karena kurang mendengar suara yang bercerita. 3 Sebagian besar siswa masih mengobrol dan bermain sendiri dengan teman-
temannya ketika ada siswa yang bercerita di depan kelas karena bosan mendengarkan temannya bercerita.
4 Waktu yang digunakan kurang efektif karena siswa maju satu per satu bergiliran untuk bercerita, sehingga membutuhkan waktu yang terlalu
lama. Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan di atas, perlu adanya
langkah yang diterapkan pada siklus II agar peningkatan keterampilan berbicara siswa meningkat dengan maksimal. Adapun langkah yang akan
diterapkan sebagai solusi dari permasalahan yang ada yaitu sebagai baerikut. 1 Siswa dibagi dalam 4 kelompok dengan banyaknya siswa pada tiap
kelompok sebanyak 5 siswa agar siswa lebih berani dalam bercerita. 2 Siswa dibagi menjadi kelompok kecil agar perhatian siswa lebih sempit
dan lebih fokus dalam mendengarkan cerita yang disampaikan temannya. 3 Siswa dibagi dalam kelompok supaya siswa tidak bosan dengan cerita
yang disampaikan oleh temannya, sehingga siswa menyimak cerita yang disampaikan temannya.
4 Siswa secara bersamaan bercerita dalam kelompok kecil dan bergantian dengan siswa lain yang masih dalam satu kelompok agar penggunaan lebih
efektif.
78
3. Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Siklus II a. Perencanaan