34 menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka
peningkatan profesionalisme guru. Untuk melaksanakan supervisi akademik secara efektif diperlukan ketrampilan konseptual, interpersonal dan teknikal.
Kepala sekolah harus memiliki dan menguasi konsep supervisi akademik yang meliputi pengertian, tujuan, fungsi, prinsip-prinsip, dan dimensi substansi
supervisi akademik. Lantip Diat Prasojo dan Sudiyono 2011: 83 mengemukakan kompetensi
supervisi akademik kepala sekolah sebagai berikut: Kompetensi supervisi akademik intinya adalah membina guru dalam
meningkatkan mutu proses pembelajaran. Oleh sebab itu, sasaran supervisi akademik adalah guru dalam proses pembelajaran, yang terdiri dari materi
pokok dalam proses pembelajaran, penyusunan silabus dan RPP, pemilahan strategimetodeteknik
pembelajaran, penggunaan
media dan
hasil pembelajaran serta penelitian tindakan kelas.
Berikut merupakan penjelasan mengenai supervisi akademik kepala sekolah yang meliputi perencanaan supervisi akademik; pelaksanaan supervisi akademik; dan
tindak lanjut supervisi akademik kepala sekolah.
1. Perencanaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah
Perencanaan dalam fungsi manajemen pendidikan merupakan bagian yang sangat penting dan menjadi salah satu fungsi pada urutan pertama. Demikian juga
dalam perencanaan supervisi akademik yang memiliki posisi yang sangat penting dalam rangkaian proses supervisi akademik Lantip Diat Prasojo dan Sudiyono,
2011: 95. Perencanaan program supervisi akademik meliputi tahap penyusunan program supervisi program tahunan dan program semesteran dan tahap
persiapan, seperti mempersiapkan formatinstrumen supervisi, mempersiapkan materi supervisi, mempersiapkan buku catatan, dan jadwal supervisi akademik.
35 Perencanaan supervisi akademik memiliki berbagai macam manfaat yang
sangat berguna bagi kepala sekolah. Lantip Prasojo dan Sudiyono 2011: 96 mengemukakan manfaat perencanaan program supervisi akademik sebagai
berikut: a.
Pedoman pelaksanaan dan pengawasan akademik b.
Untuk menyamakan persepsi seluruh warga sekolah tentang program supervisi akademik
c. Penjaminan penghematan dan keaktfan penggunaan sumber daya sekolah
tenaga, waktu, dan biaya Kepala sekolah sebelum melakukan tugasnya harus memahami prinsip-prinsip
perencanaan program supervisi akademik. Lantip Diat Prasojo dan Sudiyono 2011: 96 mengemukakan prinsip-prinsip perencanaan program supervisi
akademik kepala sekolah sebagai berikut: a.
Objektif data apa adanya b.
Bertanggungjawab c.
Berkelanjutan d.
Didasarkan pada Standar Nasional Pendidikan e.
Didasarkan pada kebutuhan dan kondisi sekolahmadrasah
2. Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah
Menurut Lantip Diat Prasojo dan Sudiyono 2011: 97, kepala sekolah yang akan melaksanakan kegiatan supervisi harus menyiapkan beberapa hal terkait
pelaksanaan supervisi. Hal-hal yang perlu disiapkan adalah kesesuaian instrumen, kejelasan tujuan dan sasaran, objek metode, teknik, pendekatan yang
direncanakan serta data supervisi sebelumnya. Pelaksanaan supervisi akademik mengarah pada sasaran yang telah ditetapkan, meliputi langkah-langkah
pelaksanaan, seperti tindakan korektif, preventif, konstruktif, kreatif, observasi, dan refleksi.
36 Sasaran utama supervisi akademik kepala sekolah adalah kemampuan guru-
guru dalam merecanakan kegiatan pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, memanfaatkan hasil penilaian untuk
peningkatan layanan pembelajaran, menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan,
memanfaatkan sumber
belajar yang
tersedia, dan
mengembangkan interaksi pembelajaran strategi, metode, dan teknik yang tepat Lantip Diat Prasojo dan Sudiyono, 2011: 97. Pelaksanaan supervisi akademik
kepala sekolah harus memegang prinsip supervisi akademik kepala sekolah yakni kekeluargaan, konstruktif, kooperatif, demokratis dan lain sebagainya. Kepala
sekolah memilih dan menerapkan pendekatan supervisi akademik yang tepat sesuai dengan tujuan supervisi, karakteristik individualkelompok guru, mata
pelajaran, siswa, kawasan supervisi, serta kondisi lingkungan dan budaya sekolah. Melaksanakan supervisi akademik dalam rangka perbaikan pembelajaran menjadi
salah satu tugas kepala sekolah. Untuk melaksanakan supervisi akademik secara efektif diperlukan ketrampilan konseptual, interpersonal, dan teknikal.
Pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah meliputi penerapan teknik-teknik supervisi akademik. Kepala sekolah harus memiliki ketrampilan teknikal untuk
melaksanakan supervisi akademik. Pemahaman dan penguasaan teknik-teknik supervisi akademik oleh kepala
sekolah menjadi keharusan jika ingin pelaksanaan supervisi akademik dapat berjalan dengan baik sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran. Teknik-
teknik supervisi akademik terdiri dari beberapa strategi atau cara. Kepala sekolah menggunakan teknik-teknik tertentu untuk membantu pendidik mengatasi
37 kesulitannya dalam melaksanakan pembelajaran seperti penyampaian materi
pelajaran; penentuan bahan ajar; penggunaan model belajar; penggunaan sumber- sumber belajar; komunikasi pembelajaran; penggunaan alat-alat pembelajaran;
dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan implementasi pembelajaran. Teknik- teknik supervisi akademik yang digunakan oleh kepala sekolah berdasarkan
masalah-masalah pokok yang dihadapi oleh guru yang harus diperbaiki dalam kegiatan pembelajaran meliputi kunjungan kelas, observasi kelas, pertemuan
individual, rapat, diskusi kelompok, pertemuan guru semata pelajaran, demonstrasi mengajar, kunjungan antar sekolahan, penataran, menilai diri sendiri,
kuliahstudi, seminar dan lokakarya.
3. Tindak Lanjut Supervisi Akademik Kepala Sekolah