52 ℎ’ � ℎ =
� �−1
1 −
�
� 2
�
2
Keterangan: Q = Banyaknya butir dalam satu variabel
S
�
= Varians skor setiap butir S = Varians skor total butir tersebut
Jika koefisien reliabilitas hasil perhitungan menunjukkan angka ≥ 0,6, maka
dapat disimpulkan bahwa instrumen yang bersangkutan dinyatakan reliabel. Hasil uji reliabilitas instrumen yang berjumlah 40 pernyataan menunjukkan skor 0,928.
Berdasarkan hasil uji reliabilitas instrumen dapat disimpulkan bahwa instrumen reliabel.
H. Teknik Analisis Data
Dalam pengelolaan data penulis menempuh tiga tahap, yaitu:
1. Pemeriksaan Kelengkapan Jawaban Responden
Setelah angket diisi oleh responden dan dikembalikan kepada peneliti, peneliti segera meneliti kelengkapan dalam pengisian angket. Jika ada jawaban yang tidak
dijawab, maka peneliti menghubungi responden yang bersangkutan untuk
menyempurnakan jawaban. 2. Penyajian Data
Langkah kedua adalah menyajikan data untuk mempermudah memahami apa yang telah yang terjadi. Penyajian data dilakukan dengan memindahkan jawaban
yang terdapat dalam angket ke dalam tabulasi atau tabel. Selanjutnya melakukan analisis data dengan kuantitatif dengan presentase. Rumus membuat kategori yang
diadaptasi dari Djemari Mardapi 2008: 123 adalah sebagai berikut:
53 a.
Untuk mengidentifikasi kecenderungan ubahan setiap sub variabel digunakan mean ideal
�
dan standar deviasi ideal �
�
, dapat dihitung dengan acuan norma, yaitu:
�
=
1 2
skor tertinggi + skor terendah �
�
=
1 6
skor tertinggi - skor terendah b.
Kemudian sub variabel dikategorikan menjadi empat kategori sebagai berikut: Tabel 5. Rumus Kategori
No. Interval
Kategori 1.
�
+ 1,5 �
�
≤ � Sangat Baik
2.
� 〱
≤
�
+ 1,5 �
�
Baik 3.
�
- 1,5 �
�
≤
�
Tidak Baik 4.
�
�
≤
�
- 1,5 �
�
Sangat Tidak Baik
Keterangan :
�
: Mean ideal �
�
: Standar deviasi ideal �
: Skor tertinggi yang dapat dicapai responden �
�
: Skor terendah yang dapat dicapai responden
3. Penarikan Kesimpulan
Langkah terakhir dalam teknik analisis data pada penelitian ini adalah menarik kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan. Data disimpulkan secara
deskriptif.
54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1.
Deskripsi Sekolah
Hasil pelaksanaan kegiatan penilaian Standar Pelayanan Minimal SPM terdapat lima SMP Negeri se-Kabupaten Bantul belum mencapai SPM pada
pelayanan supervisi kepala sekolah. Oleh sebab itu Penelitian ini dilaksanakan di lima SMP Negeri Kabupaten Bantul yaitu SMP N 2 Sedayu, SMP N 4 Pandak,
SMP N 1 Kretek, SMP N 1 Pundong dan SMP N 2 Pundong. Deskripsi masing- masing sekolah dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut:
Tabel 6. Deskripsi Sekolah
No. Nama Sekolah
Nama Kepala Sekolah
Jenis Kelamin
Letak Geografis 1.
SMP N 2 Sedayu
Ponidi Laki-laki
Desa Argodadi, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Provinsi
Yogyakarta, Kode Pos 55752, Telepon 08882740779
2. SMP N 4
Pandak Mayam
Perempuan Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Provinsi
Yogyakarta, Kode Pos 55761, Telepon 0274 6994384, E-mail
smpn4.pandakgmail.com
3. SMP N 1
Kretek Suparman
Laki-laki Desa Donotirto, Kecamatan Kretek,
Kabupaten Bantul, Provinsi Yogyakarta, Kode Pos 55772,
Telepon 0274 731042
4. SMP N 1
Pundong Widaya
Laki-laki Desa Panjangrejo, Kecamatan
Pundong, Kabupaten Bantul, Provinsi Yogyakarta, Kode Pos 55771,
Telepon 0274 7483816
5. SMP N 2
Pundong Marjudi
Laki-laki Desa Srihardono, Kecamatan
Pundong, Kabupaten Bantul, Provinsi Yogyakarta, Kode Pos 55771,
Telepon 0274 71025336464187, E- mail smp2_pundongyahoo.com
Sumber: Data Masing-Masing Sekolah