Gain Score Deskripsi Hasil Uji Hipotesis Kedua

membaca pemahaman cerpen pada kelompok eksperimen sebelum dan setelah diberi perlakuan dengan menggunakan strategi cerita ulang. Berdasarkan tabel 22, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan membaca pemahaman cerpen dalam kelompok kontrol antara sebelum dan setelah diberi pembelajaran. Pada kelompok eksperimen, terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan membaca pemahaman cerpen antara sebelum dan setelah perlakuan menggunakan strategi cerita ulang. Perbedaan tersebut juga menunjukkan bahwa strategi cerita ulang terbukti efektif digunakan dalam pembelajaran membaca pemahaman cerpen.

b. Gain Score

Gain score adalah selisih rata-rata prates dan pascates antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Gain score digunakan untuk mengetahui adanya peningkatan atau penurunan skor, untuk mengetahui keefektifan strategi pembelajaran yang digunakan. Penghitungan gain score prates dan pascates anatara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel 23. Tabel 23: Penghitungan Gain Score Prates dan Pascates Pembelajaran Membaca Pemahaman Cerpen Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Data Rata-rata Gain Score Prates Kelompok Kontrol 39,50 42,45 – 39,50 = 2,95 Pascates Kelompok Kontrol 42,45 Prates Kelompok Eksperimen 40,50 49,45 – 40,50 = 8,95 Pascates Kelompok Eksperimen 49,45 Dari tabel 23, dapat dilihat hasil rata-rata prates dan pascates pembelajaran membaca pemahaman cerpen pada kelompok kontrol sebesar 2,95, sedangkan kelompok eksperimen mengalami kenaikan sebesar 8,95. Hasil penghitungan ini menunjukkan adanya perbedaan kenaikan nilai rata- rata prates dan pascates pembelajaran membaca pemahaman antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kenaikan nilai rata-rata kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Berdasarkan hasil penghitungan uji-t dan penghitungan gain score, dapat disimpulkan hasil pengujian hipotesis kedua sebagai berikut, H : strategi cerita ulang tidak efektif dalam pembelajaran membaca pemahaman cerpen, ditolak. H a : strategi cerita ulang efektif dalam pembelajaran membaca pemahaman cerpen, diterima. Dapat disimpulkan bahwa strategi cerita ulang terbukti efektif dalam pembelajaran membaca pemahaman cerpen. Hal ini dapat dilihat dari penghitungan uji-t nilai prates dan pascates kelompok eksperimen yang menunjukkan nilai p sebesar 0,000, nilai p lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 0,000 0,05 serta penghitungan kenaikan skor rata- rata gain score kelompok kontrol sebesar 2,95 sedangkan kelompok eksperimen sebesar 8,95.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Pembahasan hasil penelitian dalam penelitian ini akan membahas dua aspek yaitu, perbedaan kemampuan membaca pemahaman cerpen siswa dan keefektifan strategi cerita ulang dalam pembelajaran membaca pemahaman cerpen. Kedua aspek tersebut dijelaskan sebagai berikut.

1. Perbedaan Kemampuan Membaca Pemahaman Cerpen Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen

Pembelajaran membaca pemahaman cerpen pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dilaksanakan dengan perlakuan yang berbeda. Pada kelompok Eksperimen, siswa mendapatkan pembelajaran membaca pemahaman cerpen menggunakan strategi cerita ulang, sedangkan kelompok kontrol tidak mendapat pembelajaran menggunakan strategi cerita ulang. Sebelum dilakukan perlakuan dan pembelajaran, kedua kelompok terlebih dahulu dilakukan prates. Prates dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kemampuan membaca pemahaman cerpen antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sebelum keduanya mengikuti