Pengawasan Pajak Penghasilan Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri

2.3 Bagi Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Sumatra Utara FISIP USU a. Untuk meningkatkan hubungan baik antara Universitas Sumatra Utara khususnya Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Sumatra Utara FISIP USU dengan instansi pemerintahan dalam hal ini Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai. b. Memberi masukan dan saran dalam rangka Pelaksanaan Pengawasan Penerimaan Surat Pemberitahuan SPT Tahunan Pajak Penghasilan PPh Orang Pribadi. c. Mempromosikan sumber-sumber potensial dari Perguruaan Tinggi C. URAIAN TEORITIS Adapun uraian teoritis yang mendasari penelitian ini adalah :

1. Pengawasan

Pengawasan adalah salah satu fungsi managemen yang mengawasi pelaksanaan pencapaian tujuan. Pengawasan bertujuan untuk mencegah terjadinya kemungkinan penyimpangan-penyimpangan terhadap rencana-rencana, instruksi- instruksi, saran-saran, dan sebagainya yang telah ditetapkan. Jadi dengan adanya pengawasan yang baik maka tujuan yang diharapkan akan tercapai secara efektif dan efesien. Handayanigrat, 1980: 143 Jadi pengawasan juga mengandung arti tindakan-tindakan yang dilakukan untuk mengetahui atau menguji kepatuhan wajib pajak melaksanakan ketentuan- ketentuan perpajakan yang berlaku. Universitas Sumatera Utara 2 . Pengawasan Penerimaan SPT Tahunan Pengawasan Penerimaan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh kantor pelayanan pajak untuk mengawasi penyampaian SPT Tahunan Orang Pribadi yang dilakukan oleh wajib pajak Orang Pribadi setiap tahun pajak. Adapun yang menjadi tujuan pengawasan penerimaan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi adalah untuk mencegah terjadinya kemungkinan penyimpangan- penyimpangan atau penyelewengan-penyelewengan yang dilakukan oleh wajib pajak dalam pelaksanaan perpajakannya pada suatu tahun pajak, disamping itu Pengawasan Penerimaan SPT Tahunan Orang Pribadi dapat mendukung kelancaran administrasi perpajakan di Kantor Pelayanan Pajak

3. Pajak Penghasilan

Menurut Fidel, 2008 : 1 dalam bukunya yang berjudul “ Pajak Penghasilan”, ada pengertian pajak menurut Prof. Dr Rochmat Soemitro, SH, yaitu Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang yang dapat dipaksakan dengan tiada mendapat jasa imbal kontra pretasi yang langsung dapat ditunjukkan dan digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Sementara itu jika mengacu kepada Undang Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan pada Pasal 1 angka 1 disebutkan arti pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang Undang,dengan tidak Universitas Sumatera Utara mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Dari definisi di atas diketahui bahwa pajak memiliki beberapa unsur yaitu : 1. Pajak dipungut berdasarkan atau dengan kekuatan undang-undang serta aturan pelaksanaannya. 2. Dalam pembayaran pajak tidak dapat ditunjukkan adanya kontra pretasi individual oleh pemerintah. 3. Pajak dipungut oleh Negara baik pemerintah pusat maupun daerah. 4. Pajak diperuntukkan bagi pengeluaran-pengeluaran pemerintah. Menurut Undang-Undang PPh Nomor 36 Tahun 2008 yang dimaksud dengan penghasilan adalah setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun yang berasal dari luar negeri, yang dapat digunakan untuk konsumsi atau menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan dengan nama dan dalam bentuk apapun. Jadi pengertian pajak penghasilan adalah suatu pungutan resmi yang ditujukan kepada masyarakat yang berpenghasilan atau atas suatu penghasilan yang diterima atau yang diperolehnya dalam tahun pajak untuk kepentingan negara dan masyarakat dalam hidup berbangsa dan bernegara sebagai suatu kewajiban yang harus dilaksanakan. Universitas Sumatera Utara

4. Wajib Pajak