Pengertian PKn Tujuan Pembelajaran PKn

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Dalam penelitian yang dilakukan, ruang lingkup yang diambil yaitu pada materi Lembaga-Lembaga Negara. Berikut ini adalah Lembaga- Lembaga Negara yang terdiri atas :

a. Lembaga-Lembaga Legislatif

Lembaga legislative adalah lembaga yang bertugas membuat UUD. 1 MPR Majelis Permusyawaratan Rakyat Majelis Permusyawarakatan Rakyat terdiri atas anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Daerah yang dipilih melalui pemilihan umum dan diatur lebih lanjut dengan undang-undang. 45 Segala putusan Majelis Permusyawaratan Rakyat ditetapkan dengan suara terbanyak. Wewenang Majelis Permusyawarakatan Rakyat antara lain yaitu mengubah daan menetapkan Undang-Undang Dasar, Majelis Permusyawarakatan Rakyat melantik presiden danatau wakil presiden, Majelis Permusyawarakatan Rakyat hanya dapat memberhentikan Presiden dan atau wakil presiden dalam masa jabatannya menuju Undang-Undang Dasar. 2 DPR Dewan Perwakilan Rakyat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dipilih melalui pemilihan umum, susunan Dewan Perwakilan rakyat diatur dengan Undang- 45 UUD ’45 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Surabaya : Anugerah,2016, hal 89 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Undang, dewan Perwakilan Rakyat bersidang sedikitnya sekali dalam setahun. DPR memegang kekuasaan membentuk Undang-Undang, setiap rancangan undang-undang dibahas oleh Dewan perwakilan Rakyat dan presiden untuk mendapatkan tujuan bersama. 3 DPD Dewan Perwakilan Daerah Anggota DPD dipilih dari provinsi melalui pemilihan umum. Dimana 4 calon anggota DPD yang memperoleh suara terbanyak ditetapkan menjadi anggota DPD. Adapaun tugas DPD antara lain yaitu mengajukan RUU kepada DPR, ikut membahasa RUU, melakukan pengawasan pelaksanaan RUU. Adapun RUU yang dimaksud hanya berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat-daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya serta keuangan pusat dan daerah

b. Lembaga Eksekutif

Lembaga eksekutif artinya lembaga yang memegang kekuasaan pemerintahan. Lembaga ini merupakan lembaga yang paling luas wewenangnya dan tugasnya dibanding lembaga Negara legislative dan yudikatif. UUD 1945 menentukan bahwa kekuasaan eksekutif dilakukan oleh presiden. Presiden merupakan penyelenggara tertinggi dibawah MPR, yang dalam melaksanakannya dibantu oleh wakil presiden. Kekuasaan eksekutif adalah kekuasaan mengnai pelaksanaan undang- digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id undang-undang. 46 Lembaga legislative inilah yang disebut sebagai pemerintah pusat. c. Lembaga Yudikatif Lembaga yudikatif adalah lembaga yang memegang kekuasaan di bidang kehakiman. Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan gunamenegakkan hokum dan keadilan. 1 Mahkamah Agung MA merupakan badan yang melaksanakan kekuasaan kehakiman tertinggi. Lembaga yudikatif bebas dari campur tangan siapapun. Lembaga yudikatif juga yang menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Mahkamah agung berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundang-undangan. 2 Mahkamah Konstitudi MK berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji undang-undang terhadap undang-undang dasar, memutus sengketa kewenangan lembaga Negara yang kewenangannya diberikan oleh undang-undang dasar, memutus pembubaran partai politik, dan memtusu perselisihan tentang hasil pemilu. 46 Titik Triwulan Tutik, Konstruksi Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Amandemen UUD 1945, Jakarta : Kencana Perdana Media Grup, 2010, hal 199