Ciri – ciri Komunikasi Interpersonal

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 8 Keluarga didefinisikan dengan penekanan pada terpengaruhinya tugas – tugas dan fungsi –fungsi psikososial. Fungsi – fungsi tersebut mancakup perawatan, sosialisasi pada anak, dukungan emosi dan materi., dan pemenuhan peran – peran tertentu. Definisi ini memfokuskan pada tugas – tugas yang dilakukan oleh keluarga.

c. Definisi transaksional.

Keluarga didefinisikan sebagai kelompok yang mengembangkan keintiman melalui perilaku – perilaku yang memunculkan rasa identitas sebagai keluarga family identity, berupa ikatan emosi, pengalaman historis, maupun cita – cita masa depan. Definisi ini memfokuskan pada bagaimana keluarga melaksanakan fungsinya. 6

2. Keberfungsian Keluarga

Keluarga merupakan tempat yang penting bagi perkembangan anak secara fisik, emosi, spiritual, dan social. Karena keluarga merupakan sumber bagi kasih sayang, perlindungan , dan identitas bagi anggotanya. Keluarga menjalankan fungsi yang penting bagi keberlangsungan masyarakat drai generasi kegenerasi. Dari kajian lintas budaya ditemukan dua fungsi utama keluarga, yakni Internal, memberikan perlindungan psikososial bagi para anggotanya. Dan Eksternal, mentransmisikan nilai – nilai budaya pada generasi selanjutnya Minuchin,1974. Menurut Berns 2004, keluarga memiliki lima fungsi dasar, yaitu :

a. Reproduksi. Keluarga memiliki tugas untuk mempertahankan populasi yang ada di

dalam masyarakat. 6 Sri Lestari, Psikologi Keluarga, Jakarta: Rosdakarya, 2000, hal. 5. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 9

b. Sosialisasiedukasi. Keluarga menjadi sarana untuk transmisi nilai, keyakinan, sikap,

pengetahuan, keterampilan, dan teknik dari generasi sebelumnya ke generasi yang lebih mudah.

c. Penugasan peran social. Keluarga memberikan identitas pada para anggotanya

seperti ras, etnik, religi, social ekonomi dan peran gender.

d. Dukungan Ekonomi. Keluarga menyediakan tempat berlindung, makanan, dan

jaminan kehidupan.

e. Dukungan emosipemeliharaan. Keluarga memberikan dukungan pengalaman

interaksi social yang pertama bagi anak. Ineraksi yang jadi bersifat mendalam, mengasuh, dan berdaya tahan sehingga mmeberikan rasa aman pada anak. 7 Dalam perspektif perkembangan fungsi paling penting dari keluarga adalah melakukan perawatan dan sosialisasi pada anak. Sosialisasi merupakan proses yang ditempuh anak untuk memperoleh keyakinan, nilai – nilai dan perilaku yang dianggap perlu dan pantas oleh anggota keluarga dewasa, terutama orang tua. Keluarga memang satu –satunya lembaga yang melakukan peran sosialisasi, melainkan keluarga merupakan tempat pertama bagi anak dalam menjalani kehidupannya. Oleh karena berbagai peristiwa pada awal tahun kehidupan anak sangat berpengaruh pada perkembangan social, emosi dan intelektual anak, maka keluarga harus dipandang sebagai instrument social yang utama. 8

3. Struktur Keluarga

7 Sri Lestari, Psikologi Keluarga, Jakarta:Rosdakarya, 2000, hal. 22. 8 Ibid, hal. 23.