Pandangan Tentang Konstruksi Berita

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id kategorisasi, dan konstekstualisasi dari peristiwa adalah proses penting di mana peristiwa itu dibuat berarti dan bermakna bagi khalayak. Proses membuat peristiwa agar konstekstual bagi khalayak ini adalah proses sosial menempatkan kerja jurnalistik dengan nilai- nilai yang ada dalam masyarakatnya. Ia menjadi latar asumsi background assumption yang dipahami bersama, yang oleh pemahaman wartawan dipandang bernilai bagi khalayak melalui mana peristiwa bukan hanya dipandang berarti tetapi juga dimengerti oleh khalayak. Ia menjadi asumsi yang kira-kira bagi wartawan dan bagi khalayak disepakati bersama bagaimana peristiwa seharusnya dijelaskan dan dipahami. 8 Aspek penting dari latar asumsi tersebut adalah proses konsensus: memberikan makna bagi peristiwa apa yang diasumsikan oleh wartawan dan apa juga yang diasumsikan oleh khalayak. Konsensus tersebut mendasari kerja wartawan bagaimana peristiwa seharusnya dilihat. Media melihat peristiwa dan persoalan ke dalam pengertian umum atau bersama yang ada dalam masyarakat.

6. Proses Framing

Framing didefinisikan sebagai proses membuat suatu pesan lebih menonjol, menempatkan informasi lebih daripada yang lain sehingga khalayak lebih tertuju pada pesan tersebut. Menurut Pan dan 8 Ibied, h. 120-121. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Kosicki, ada dua konsepsi dari framing yang saling berkaitan. Pertama, dalam konsepsi psikologi. Framing dalam konsepsi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang memproses informasi dalam dirinya. Framing berkaitan dengan struktur dan proses kognitif, bagaimana seseorang mengolah sejumlah informasi dan ditunjukkan dalam skema tertentu. Framing di sini dilihat sebagai penempatan informasi dalam suatu konteks yang unik atau khusus dan menempatkan elemen tertentu dari suatu isu dengan penempatan lebih menonjol dalam kognisi seseorang. Elemen-elemen yang diseleksi dari suatu isuperistiwa tersebut menjadi lebih penting dalam mempengaruhi pertimbangan dalam membuat keputusan tentang realitas. Kedua, konsep sosiologis. Kalau pandangan psikologis lebih melihat pada proses internal seseorang, bagaimana individu secara kognitif menafsirkan suatu peristiwa dalam cara pandang tertentu, maka pandangan sosiologis lebih melihat bagaimana konstruksi sosial atas realitas. Frame di sini dipahami sebagai proses bagaimana seseorang mengklasifikasikan, mengorganisasikan, dan menafsirkan pengalaman sosialnya untuk mengerti dirinya dan realitas di luar dirinya. Frame di sini berfungsi membuat suatu realitas menjadi terindentifikasi, dipahami dan dapat dimengerti karena sudah dilabeli dengan label tertentu.

Dokumen yang terkait

Konstruksi Perempuan Muslim dalam Pemberitaan Ajang World Muslimah 2013 di Kompas.Com

0 23 154

Analisis framing pemberitaan konflik internal partai persatuan pembangunan dalam menentukan koalisi pada pemilu 2014 oleh harian online republika.com

1 4 132

Pembingkaian Berita Penggenangan Waduk Jati Gede Sumedang (Analisis Framing Zhongdang Pan Dan Gerald M. Kosicki Mengenai Berita Penggenangan Waduk Jati Gede Sumedang Pada Harian Umum Pikiran Rakyat dan Harian Pagi Tribun Jabar Edisi 3 September 2015)

0 8 79

Pemberitaan Kematian Qadafi dan Revolusi Libya:Studi Analisis Framing Model Zhongdan Pan & Gerald M. Kosicki Terhadap Republika dan Kompas Edisi 21-26 Oktober 2011.

0 0 2

PEMBINGKAIAN BERITA PEMUKULAN TERHADAP PRAMUGARI SRIWIJAYA AIR DI MEDIA ONLINE (Analisis Framing Model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki terhadap Berita Pemukulan Pramugari Sriwijaya Air di metrotvnews.com dan inilah.com Edisi 6 Juni – 10 Juni 2013).

0 0 108

Jessica dalam bingkai media online: analisis framing pendekatan Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki pada viva.co.id dan kompas.com.

0 4 115

KONTRUKSI PESAN KEHIDUPAN DALAM SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI EPISODE 1861-1865 : ANALISIS FRAMING MODEL ZHONGDANG PAN DAN GERALD M.KOSICKI.

0 4 125

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG PEMBERITAAN MUKTAMAR NAHDLATUL ULAMA DAN MUHAMMADIYAH (ANALISIS FRAMING PENDEKATAN PAN DAN KOSICKI).

1 1 540

KONSTRUKSI PESAN DISIPLIN DALAM TAYANGAN PROGRAM REALITY SHOW 86 NET TV PADA TANGGAL 1-30 AGUSTUS 2015 : STUDI ANALISIS FRAMING DENGAN MODEL ZHONGDANG PAN DAN GERALD M KOSICKI.

1 11 110

PEMBINGKAIAN BERITA PEMUKULAN TERHADAP PRAMUGARI SRIWIJAYA AIR DI MEDIA ONLINE (Analisis Framing Model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki terhadap Berita Pemukulan Pramugari Sriwijaya Air di metrotvnews.com dan inilah.com Edisi 6 Juni – 10 Juni 2013)

0 0 19