Tahap Pembelajaran 7 T1 192008027 Full text

17 keluar dari kaca menjauhi normal. Siswa sudah mengerti bahwa tanpa menggambarkan garis normal pun sinar akan berbelok seperti pada gambar di atas. Sebanyak 6,67 2 siswa menjawab seperti pada gambar 33. Siswa tidak tepat dalam menggambarkan garis singgung yang akibatnya garis normal pun salah. Sinar bias yang masuk maupun keluar kaca sudah digambarkan dengan benar oleh siswa yakni sinar bias yang masuk kaca mendekati garis normal dan sinar bias keluar kaca menjauhi garis normal. Sebanyak 6,67 2 siswa menjawab seperti pada gambar 34. Siswa tidak konsisten menggunakan dasar yang benar untuk menggambarkan garis normal. Pada saat sinar masuk siswa sudah benar menggambarkan garis normalnya yaitu tegak lurus terhadap garis singgung namun pada saat sinar keluar kaca, siswa tidak tepat dalam menggambarkan garis normal yang seharusnya tegak lurus terhadap garis singgung. Jika ditinjau dengan menggunakan garis normal yang digambar oleh siswa, maka sinar-sinar bias yang digambarkan oleh siswa sudah benar yaitu sinar bias yang masuk ke kaca mendekati garis normal sudut biasnya lebih kecil daripada sudut datang dan sinar bias yang keluar kaca menjauhi garis normal sudut biasnya lebih besar daripada sudut datang. Titik potong dari sinar bias yang datang dari sinar yang sejajar sumbu utama merupakan salah satu pendekatan dari 3 sinar istimewa untuk lensa cembung yaitu sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama, dibiaskan melalui titik fokus. Karena siswa yang menjawab sudah lebih dari 70, pembelajaran dilanjutkan ke tahap 7. Waktu untuk melakukan 1 siklus feedback pada tugas ini yaitu 9 menit. Analisa KBM Pada tugas 1 jumlah siswa yang menjawab benar lebih dari 70 walaupun pada tahap 5 setelah tugas 1 tidak diberikan pembelajaran. Meski konsep yang disampaikan pada tahap 5 dan 6 berbeda namun siswa masih memahami prinsip-prinsip pembiasan untuk menjawab soal pada tugas 1 tahap 6. Konsep yang disampaikan pada tahap 6 ini adalah pendekatan 3 sinar istimewa untuk lensa cembung, siswa justru belajar dari kesalahan yang ada pada tugas 1 tahap 5 dilihat dari peningkatan prosentase siswa yang menjawab benar.

7. Tahap Pembelajaran 7

Indikator : siswa dapat menggambarkan bayangan dari benda dengan menggunakan 3 sinar istimewa. Gambar 33 Gambar 34 18 Tugas 1 Pada tugas 1, sebanyak 63,33 siswa 19 orang menjawab benar yaitu menggunakan 3 sinar istimewa pada lensa cembung untuk menggambarkan bayangan, penggambaran 3 sinar tersebut juga tepat. Sebanyak 36,67 11 siswa menjawab salah dengan variasi sebagai berikut : Sebanyak 13,33 4 siswa menjawab seperti pada gambar 35. Siswa belum mengerti bahwa hanya diperlukan minimal 2 dari 3 sinar istimewa yang berpotongan untuk menggambarkan aya ga . “i ar isti ewa ya g er u yi sinar datang sejajar dengan sumbu utama dibiaskan melalui titik fokus sela jut ya dise ut si ar istimewa ke-1 tidak digambarkan dengan tepat oleh siswa. Seharusnya sinar datang benar- benar dibuat sejajar dengan sumbu utama dan dengan pendekatan lensa tipis sinar datang sejajar tersebut berhenti di tengah lensa. Kemudian sinar tersebut diteruskan melewati titik fokus. “i ar isti ewa ya g er u yi sinar datang yang menuju pusat kelengkungan lensa diteruskan sela jut ya dise ut si ar isti ewa ke-2 juga tidak digambarkan dengan tepat, seharusnya sinar datang digambarkan menuju tepat di tengah bagian tengah lensa dan sinar terse ut diteruska . “i ar isti ewa ya g er u yi sinar datang yang menuju titik fokus dibiaskan sejajar sumbu utama sela jut ya dise ut si ar isti ewa ke-3 juga tidak digambarkan dengan tepat oleh siswa, sinar yang digambarkan meleset sedikit dari titik fokus yang akibatnya sinar tersebut tidak berpotongan dengan kedua sinar istimewa yang sebelumnya. Seharusnya sinar datang dari ujung benda digambarkan menuju tepat pada fokus lensa, setelah sinar masuk bagian tengah kaca sinar tersebut dibiaskan sejajar sumbu utama Sebanyak 10 3 siswa menjawab seperti pada gambar 36. Siswa tidak teliti dalam menggambar yang menyebabkan sinar istimewa ke-1 tidak tepat menuju titik fokus. Sinar istimewa ke-2 juga tidak digambarkan dengan tepat oleh siswa, sinar yang keluar kaca tidak agak miring, seharusnya sejajar dengan sumbu utama. Akibatnya bayangan yang diga ar pu salah. “eharus ya aya ga jatuh di se elah ka a R le sa da ukura ya lebih besar, namun siswa menggambar bayangan berada tepat di R dan ukurannya tetap. Sebanyak 10 3 siswa menjawab seperti pada gambar 37. Siswa belum mengerti bahwa untuk menggambarkan bayangannya cukup dengan menggunakan perpotongan 2 sinar saja. Ketiga sinar istimewa digambarkan kemudian digambarkan Gambar 35 Gambar 36 Gambar 37 19 bayangannya. Sinar istimewa ke-1 digambarkan dengan benar oleh siswa, kesalahan ini bisa dikompensasi karena siswa masih terpengaruh menggambarkan bayangan dengan menerapkan konsep pembiasan pada 2 medium yang berbeda. Saat masuk lensa, sinar bias akan dibelokkan dan saat keluar lensa sinar biasnya menjauhi garis normal. Sinar istimewa ke-2 tidak digambarkan sedikit meleset padahal seharusnya sinar datang dari ujung benda menuju tengah bagian tengah lensa. Karena dipaksakan agar sinar istimewa ke-3 berpotongan dengan kedua sinar sebelumnya, siswa sedikit memiringkan sinar yang menuju titik fokus, padahal pada medium yang sama sinar merambat lurus. Meski penggambaran ketiga sinar istimewa tersebut tidak sempurna, namun siswa bisa menggambarkan bayangannya dengan tepat yaitu tanda panah dari benda posisinya terbalik, bayangan erada di se elah ka a R le sa da ukura aya ga ya e jadi le ih esar. Sebanyak 3,33 1 siswa menjawab seperti pada gambar 38. Siswa sudah mengerti bahwa cukup 2 sinar yang berpotongan saja yang digunakan. Siswa juga sudah bisa menggambarkan sinar istimewa ke-1 dan 2. Namun, siswa tergesa-gesa dan tidak menggambarkan bayangannya. Karena siswa yang menjawab benar belum mencapai 70, diadakan pembelajaran. Waktu untuk melakukan 1 siklus feedback pada tugas ini yaitu 8 menit 23 detik. Untuk meremidiasi kesalahan-kesalahan siswa, peneliti menggunakan Animasi Crocodile Physics. Animasi tersebut bisa diatur untuk menginformasikan kepada siswa bahwa setiap titik dari benda memendarkan sinar. Namun ada perjanjian untuk mempermudah menggambarkan bayangan diambil 3 sinar saja yang disebut 3 sinar istimewa. Peneliti juga mengingatkan kepada siswa untuk lebih teliti dalam menggambarkan ketiga sinar istimewa tersebut. Pembelajaran dilanjutkan dengan memberikan tugas 2. Tugas 2 Pada tugas 1, sebanyak 76,67 23 siswa menjawab benar yaitu menggunakan 3 sinar istimewa pada lensa cembung untuk menggambarkan bayangan dan untuk memudahkan penggambaran bayangan diambil ujung dan pangkal benda sebagi acuan menggambarkan bayangan. Sebanyak 23,33 7 siswa menjawab salah dengan variasi sebagai berikut : Sebanyak 3,33 1 siswa menjawab seperti pada gambar 39. Siswa tidak menggambarkan bayangan dari titik manapun selain ujung benda, ini artinya siswa belum benar-benar paham bahwa benda tersebut merupakan kumpulan titik-titik yang memendarkan cahaya ke segala arah namun untuk penggambaran bayangan pada soal seperti ini cukup Gambar 38 Gambar 39 20 digambar bayangan dari ujung dan pangkal benda. Kedua sinar istimewa tersebut pun tidak tepat penggambarannya dan mengakibatkan titik potongnya terletak sangat jauh sehingga bayangan tidak bisa digambarkan. Sebanyak 6,66 2 siswa menjawab seperti pada gambar 40. Siswa belum benar-benar paham bahwa benda tersebut merupakan kumpulan titik- titik yang memendarkan cahaya ke segala arah namun untuk penggambaran bayangan pada soal seperti ini cukup digambar bayangan dari ujung dan pangkal benda. Ketiga sinar istimewa tersebut sudah digambarkan dengan tepat oleh siswa, namun siswa belum mengerti bahwa untuk menggambarkan bayangan cukup memakai 2 sinar yang berpotongan. Siswa juga tidak menggambarkan bayangan yang dibentuk oleh perpotongan ketiga sinar istimewa tersebut, hal ini disebabkan siswa menyadari bahwa sinar tersebut hanya berasal dari ujung benda, yang dari pangkal benda belum digambarkan namun siswa tidak segera mengambil tindakan untuk menggambarkan bayangangannya. Sebanyak 3,33 1 siswa menjawab seperti pada gambar 41. Siswa sudah mengerti bahwa setiap titik dari benda memendarkan sinar dan untuk soal tersebut hanya perlu digambarkan bagian ujung dan pangkalnya saja. Siswa juga sudah mengerti bahwa cukup dengan perpotongan 2 sinar bisa dihasilkan bayangan. Ujung dan pangkal benda digambarkan dengan menggunakan 3 sinar istimewa namun, penggambaran kedua sinar istimewa tersebut tidak tepat yaitu sinar istimewa ke-1 pembiasannya tidak tepat menuju titik fokus dan sinar istimewa ke-2 tidak tepat menuju tengah dari bagian tengah lensa. Namun siswa sudah bisa menggambarkan bayangan meski dengan penggambaran sinar istimewa yang tidak tepat. Karena siswa tidak teliti menggambarkan yang mana posisi ujung dan pangkal benda dengan menggunakan tanda anak panah. Sebanyak 10 3 siswa menjawab seperti pada gambar 42. Siswa sudah mengerti bahwa tiap titik dari benda memendarkan sinar dan untuk menggambarkan bayangan cukup menggunakan 2 sinar yang berpotongan. Namun, karena siswa tidak tepat menggambarkan sinar-sinar istimewanya siswa menjadi bingung menggambarkan bayangannya. Titik dimana kedua sinar tersebut berpotongan yang digambarkan siswa posisinya tidak lurus, seharusnya posisi bayangan titik dari ujung dan pada pangkal benda terletak lurus pada 1 garis vertikal. Gambar 40 Gambar 41 Gambar 42 21 Karena siswa yang menjawab sudah lebih dari 70, pembelajaran dilanjutkan ke tahap 8. Waktu untuk melakukan 1 siklus feedback pada tugas ini yaitu 7 menit 22 detik. Analisa KBM Pada tugas 2, prosentase siswa yang menjawab benar naik hingga 13,34. Setelah diberi pembelajaran, sebagian besar siswa sudah mengerti bahwa benda merupakan kumpulan titik-titik yang memendarkan sinar ke segala arah dimana untuk menggambarkan bayangannya cukup digunakan perpotongan 2 sinar. Untuk menjawab soal pada tugas 2 tahap 7 ini, sebagian besar siswa sudah benar menggambarkan bayangan cukup dengan perpotongan 2 sinar saja dan menggambarkan bayangan dari ujung dan pangkal benda sebagai representasi bayangan utuh sebuah benda.

8. Tahap Pembelajaran 8