2.2 5 Komunikasi Massa
Komunikasi massa merupakan suatu tipe komunikasi manusia yang lahir seiring dengan penggunaan alat-alat mekanik yang mampu melipat gandakan
pesan-pesan komunikasi. Dalam catatan sejarah publistik, komunikasi massa dimulai satu setengah abad abad setelah mesin cetak ditemukan oleh Johan
Gutenberg Wiryanto, 2004:67. Komunikasi Massa sebagai suatu cara yang paling banyak digunakan oleh masyarakat pada saat ini, baik secara komersil
ataupun tidak. Perkembangan teknologi komunikasi menyebabkan arus komunikasi dapat berlangsung sangat cepat bahkan hanya dalam hitungan detik.
Menurut Wiryanto komunikasi massa diadopsi dari istilah bahasa Inggris, mass comunication
, sebagai kependekan dari mass media communication komunikasi media massa. Artinya, komunikasi yang menggunakan media massa
atau komunikasi yang mass mediated. Istilah mass communication diartikan sebagai salurannya, yaitu media massa sebagai kependekatan dari komunikasi
media massa Wiryanto, 2004:69. Secara teori, pada satu sisi, konsep komunikasi massa mengandung
pengertian sebagai suatu proses dimana institusi media massa memproduksi dan menyebarkan pesan kepada publik secara luas, namun pada sisi lain, komunikasi
massa merupakan proses dimana pesan tersebut dicari, digunakan, dan dikomsumsi oleh audience. Fokus kajian dalam komuikasi massa adalah media
massa. Media massa adalah institusi yang menebarkan informasi berupa pesan, berita, peristiwa Bungin, 2006:258. Dengan kata lain berdasarkan pengertian
Bungin di atas media massa adalah alat yang menyampaikan informasi secara cepat dari sumber pesan ke semua orang.
Banyak hal yang tergolong ke dalam media massa. Media massa adalah alat yang digunakan dalam menyampaikan pesan dari sumber kepada khalayak
penerima dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, majalah, film, radio, dan televisi. Karakteritik media massa ialah 1
bersifat melembaga, artinya pihak yang mengelola media terdiri dari banyak orang, yakni mulai dari pengumpulan, pengelolaan sampai pada penyajian
informasi; 2 bersifat satu arah, artinya komunikasi yang dilakukan kurang
Universitas Sumatera Utara
memungkinkan terjadinya dialog antara pengirim dan penerima; 3 Meluas serempak, artinya dapat mengatasi rintangan waktu dan jarak, karena ia memiliki
kecepatan. Bergerak secara luas dan simultan, dimana informasi yang disampaikan diterima oleh banyak orang pada saat yang sama; 4 memakai
peralatan tekhnis atau mekanis seperti majalah, televisi, surat kabar dll; 5 bersifat terbuka, artinya pesannya dapat diterima oleh siapa saja dan dimana saja
tanpa mengenal usia, jenis kelamin, dan suku bangsa Cangara, 2006:122. Josep A. Devito mendefenisikan ada dua pengertian tentang komunikasi
massa yaitu, pertama komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa, kepada khalayak yang luar biasa banyaknya. Ini tidak berarti
bahwa khalayak meliputi seluruh penduduk atau semua ornag yang membaca atau semua ornag yang menonton televisi, agaknya ini tidak berati pula bahwa
khalayak itu besar dan pada umumnya agak sukar mendefenisikan. Kedua, komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar-pemancar
audio atau visual. Komunikasi massa barangkali akan lebih mudah dan lebih logis bila didefenisikan menurut bentuknya televisi, radio, surat kabar, majalah,film
dan sebagainya Nurudin,2007:12. Dengan demikian segala bentuk alat komunikasi yang dapat menjangkau khalayak bisa digolongkan kedalam alat
komunikasi massa.
2.2 6 Iklan