Analisis scene tiga Analisis scene satu

Pada akhirnya perwujudan tokoh seorang nenek dan seorang anak kecil yang lincah pada iklan ini menunjukkan bagaimana hubungan keduanya menggambarkan kehidupan masyarakat Indonesia pada umumnya.

4.1.3. Analisis scene tiga

Gambar 1 Narasi : ----- Teknik pengambilan gambar : Medium Close Up Gambar 2 Narasi : ---- Teknik pengambilan gambar : Medium Close Up Gambar 3 Narasi : “Enaaak....” Teknik pengambilan gambar : Medium Cole Up Tataran Denotatif Gambar 1 Gambar 1 pada scene ke 3 ini menampilkan Adi yang sedang menyantap semangkuk mie sedap yang sudah dibuat oleh neneknya, dan teknik pengambilan gambar yang dipakai disini adalah Medium Close Up. Universitas Sumatera Utara Dalam gambar 1 ini Adi terlihat menyantap mie yang dimasak oleh neneknya dengan lahap. Adi yang menyantap mie masih mengenakan pakaian sekolah lengkap dengan dasinya menunjukkan kalau Adi langsung menyantap mie sedap sesaat setelah neneknya menyuruh Adi untuk makan, tanpa berganti pakaian terlebih dahulu. Dalam adegan tersebut tampak Adi yang menyantap mie sedap menggunakan garpu dan dengan menggunakan tangan kanan, menunjukkan adat ketimuran yang khas. Latar belakang tempat diamana Adi sedang makan terlihat tumpukan piring, toples makanan, dan perangkat dapur lainnya, yang menunjukkan kalau tempat diamana Adi makan tidak jauh dari lokasi neneknya sedang mencuci piring. Dan terlihat juga kalau latar belakang yang dibuat agak kabur menunjukkan kalau kegiatan Adi yang sedang makan adalah fokus utama pada gambar ini.. Gambar 2 Gambar ke 2 merupakan lanjutan dari gambar pertama, masih dengan latar yang sama, hanya saja pada gambar ini terlihat Adi yang sedang mengangkat mangkuk mienya untuk menghabiskan makanannya. Teknik pengambilan gambar yang digunakan masih sama yaitu teknik Medium Close Up. Pada gambar ke 2 ini diperlihatkan Adi yang sedang menghabiskan makanannya dengan cara mengangkat mangkuknya agar seluruh isi dari mangkuk tersebut dapat dihabiskannya tanpa ada sisa sedikitpun. Adegan ini juga menunjukkan bahwa mie sedap yang dimakan Adi benar-benar sangat enak sehingga dia akan menghabiskannya sampai tidak ada yang tersisa. Adegan Adi yang mengangkat mangkuk dan menghabiskan isinya merupakan gambaran dari kebiasaan masyarakat di desa-desa Indonesia pada umumnya, dimana kebiasaan ini sudah menjadi tabu ketika diperlihatkan di perkotaan. Gambar 3 Potongan gambar ke 3 memperlihatkan Adi yang sudah menghabiskan seluruh isi mangkuknya dan ditambah narasi “enaaaakk...” yang menunjukkan betapa lezatnya mie sedap ayam spesial itu. Teknik pengambilan gambar yang digunakan masih sama seperti pada gambar 1 dan 2, yaitu teknik Medium Close Up. Universitas Sumatera Utara Pada gambar ke 3 terlihat mangkuk Adi yang sudah kosong dan ekspresi wajah Adi yang mengisyaratkan kalau dia baru saja memakan makanan yang begitu lezat. Sambil mengucapkan kata “enak” terlihat Adi yang sambil menutup mata dengan posisi kepala yang agak sedikit mendongak keatas. Ekspresi yang menunjukkan kepuasan Adi setelah menyantap mie sedap rasa ayam spesial. Tataran Konotatif Pada gambar-gambar Scene 3 ini ditampilkan adegan dimana Adi sedang menyantap Mie Sedap Ayam Spesial. Potongan-potongan gambar yang ditampilkan menyajikan adegan dimana seorang anak kecil yang sedang memakan semangkuk mie dengan segala ekspresinya. Nilai budaya yang terdapat pada adegan-adegan itu dapat kita lihat pada potongan gambar ke 2, dimana Adi yang sedang menyantap mie menggunakan tangan kanan untuk makan, dimana dalam budaya Indonesia penggunaan tangan kanan untuk makan hampir wajib hukumnya. Ketika menggunakan tangan kiri untuk makan banyak para orang tua yang mengatakan “pantang”. Hal ini tidak terlepas dari mayoritas agama yang dipeluk oleh bangsa Indonesia. Pengaruh ajaran islam dalam mengatur untuk menggunakan tangan kanan pada saat makan melekat pada seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Ditambah lagi adat ketimuran yang dimiliki Indonesia tentang sopan santun dan tata krama. Dimana ketika menggunakan tangan kiri untuk makan dikatakan tidak sopan. Adegan dimana Adi yang sedang makan di meja makan juga dapat diartikan sebagai ketaatannya akan sopan santun dan tata krama dalam kegiatan makan. Aturan-aturan yang mengharuskan seseorang untuk makan di atas meja makan dan diiringi doa masih sangat dipegang teguh oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Hanya saja pada iklan ini tidak diperlihatkan adegan dimana Adi yang sedang berdoa sebelum makan, hal ini disebabkan karena dikhawatirkan akan menimbulkan sara dimana ketika dia berdoa sebelum makan dengan tata cara berdoa agama tertentu akan menyinggung agama tertentu. Sedangkan di Indonesia saja kebebasan beragama sangat dijunjung tinggi. Universitas Sumatera Utara Ditambah lagi mungin akan menambah durasi iklan yang tidak cukup untuk penayangan ikan itu sendiri. 4.

1.4. Analisis scene empat