pegawai tidak termasuk pimpinan pada PD BPR Bank Salatiga yang berjumlah 37 orang.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian anggota populasi yang diambil menurut prosedur tertentu, sehingga dapat mewakili
populasi Supramono Sugiarto, 1993. Teknik
sampling
yang digunakan adalah sampling jenuh
saturation sampling
yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel, hal ini
sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil Sugiyono, 2006. Adapun jumlah sampel yang diambil
adalah sebanyak jumlah populasi yang ada yaitu 37 orang pegawai PD BPR Bank Salatiga.
D. Metode Pengumpulan Data
Data adalah keterangan yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaanpersoalan Supramono
Sugiarto, 1993. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk angket. Jenis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, diperoleh dengan cara membagikan sejumlah kuesioner
kepada pegawai PD BPR Bank Salatiga yang terpilih menjadi sampel. Caranya adalah dengan menemui karyawan
yang kebetulan
tidak sedang
sibuk menyelesaikan
pekerjaannya sebagaimana dalam
job description
-nya lalu
meminta kesediaannya untuk mengisi kuesioner. Tentunya hal ini dilakukan setelah sebelumnya mendapatkan ijin untuk
melakukan penelitian di perusahaan. Dalam kuesioner, analisis item diukur dengan
menggunakan skala Likert, dengan empat kategori jawaban yaitu: SS sangat setuju, S setuju, TS tidak setuju, STS
sangat tidak setuju. Penggunaan skala likert dalam penelitian ini dengan pertimbangan bahwa variabel penelitian
bersifat kualitatif, sehingga untuk memudahkan analisis statistik
maka untuk
mengukur variabel
tersebut menggunakan sejumlah indikator empirik dan penilaiannya
menggunakan skala likert. Untuk pemberian bobotnya, jawaban pada item yang
favourabel
diberi bobot 4, 3, 2, dan 1. Nilai 4 diberikan apabila subjek merespon sangat setuju,
nilai 3 untuk respon jawaban setuju, nilai 2 untuk respon jawaban tidak setuju dan nilai 1 untuk respon jawaban sangat
tidak setuju. Sementara itu pada item
unfavourabel
, nilai 1 diberikan apabila subjek merespon sangat setuju, nilai 2
untuk respon jawaban setuju, nilai 3 untuk respon jawaban tidak setuju dan nilai 4 untuk respon jawaban sangat tidak
setuju. Item
favourabel
mengindikasikan tingginya atribut yang diukur memihak pada subjek, sedangkan item
unfavourabel
mengindikasikan rendahnya atribut yang diukur atau tidak memihak pada subjek yang diukur.
Pengumpulan data ini menggunakan 2 macam angket yaitu :
1. Angket komitmen organisasi
2. Angket kinerja
Berikut ini adalah uraian aspek dari angket komitmen organisasi.
Tabel 3.1 Blueprint Angket Komitmen Organisasi
Aspek
Favourabel Unfavourabel
Jumlah
1. Komponen afektif
2. Komponen normatif
3. Komponen kontinuans
3 5
4 3
1 2
6 6
6
Jumlah 12
6 18
Semakin tinggi skor yang diperoleh menunjukkan semakin tinggi komitmen organisasi, dan sebaliknya semakin rendah
skor yang diperoleh menunjukkan semakin rendah komitmen organisasi.
Adapun sebaran item aspek komitmen organisasi ditunjukkan pada tabel berikut ini.
Tabel 3.2 Sebaran Item Aspek Komitmen Organisasi
Aspek Item
Favourabel Unfavourabel
1. Komponen afektif
2. Komponen normatif
3. Komponen kontinuans
3, 6, 16 5, 11, 13, 15, 18
1, 4, 7, 17 8, 10, 12
2 9, 14
Sedangkan aspek dari angket kinerja ditampilkan dalam tabel berikut ini.
Tabel 3.3 Blueprint Angket Kinerja
Aspek
Favourabel Unfavourabel
Jumlah
1. Aspek kinerja tugas
2. Aspek
kinerja kontekstual
5 5
5 5
10 10
Jumlah 10
10 20
Semakin tinggi skor yang diperoleh menunjukkan semakin kinerja, dan sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh
menunjukkan semakin rendah kinerja. Adapun sebaran item aspek kinerja ditunjukkan pada tabel
berikut ini.
Tabel 3.4 Sebaran Item Aspek Kinerja
Aspek Item
Favourabel Unfavourabel
1. Aspek kinerja tugas
2. Aspek
kinerja kontekstual
1, 4, 6, 7, 10 11, 12, 15, 17, 20
2, 3, 5, 8, 9 13, 14, 16, 18, 19
E. Validitas dan Reliabilitas