Metode Pengumpulan Data T1 802008028 BAB III

pegawai tidak termasuk pimpinan pada PD BPR Bank Salatiga yang berjumlah 37 orang. 2. Sampel Sampel adalah sebagian anggota populasi yang diambil menurut prosedur tertentu, sehingga dapat mewakili populasi Supramono Sugiarto, 1993. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh saturation sampling yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel, hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil Sugiyono, 2006. Adapun jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak jumlah populasi yang ada yaitu 37 orang pegawai PD BPR Bank Salatiga.

D. Metode Pengumpulan Data

Data adalah keterangan yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaanpersoalan Supramono Sugiarto, 1993. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk angket. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, diperoleh dengan cara membagikan sejumlah kuesioner kepada pegawai PD BPR Bank Salatiga yang terpilih menjadi sampel. Caranya adalah dengan menemui karyawan yang kebetulan tidak sedang sibuk menyelesaikan pekerjaannya sebagaimana dalam job description -nya lalu meminta kesediaannya untuk mengisi kuesioner. Tentunya hal ini dilakukan setelah sebelumnya mendapatkan ijin untuk melakukan penelitian di perusahaan. Dalam kuesioner, analisis item diukur dengan menggunakan skala Likert, dengan empat kategori jawaban yaitu: SS sangat setuju, S setuju, TS tidak setuju, STS sangat tidak setuju. Penggunaan skala likert dalam penelitian ini dengan pertimbangan bahwa variabel penelitian bersifat kualitatif, sehingga untuk memudahkan analisis statistik maka untuk mengukur variabel tersebut menggunakan sejumlah indikator empirik dan penilaiannya menggunakan skala likert. Untuk pemberian bobotnya, jawaban pada item yang favourabel diberi bobot 4, 3, 2, dan 1. Nilai 4 diberikan apabila subjek merespon sangat setuju, nilai 3 untuk respon jawaban setuju, nilai 2 untuk respon jawaban tidak setuju dan nilai 1 untuk respon jawaban sangat tidak setuju. Sementara itu pada item unfavourabel , nilai 1 diberikan apabila subjek merespon sangat setuju, nilai 2 untuk respon jawaban setuju, nilai 3 untuk respon jawaban tidak setuju dan nilai 4 untuk respon jawaban sangat tidak setuju. Item favourabel mengindikasikan tingginya atribut yang diukur memihak pada subjek, sedangkan item unfavourabel mengindikasikan rendahnya atribut yang diukur atau tidak memihak pada subjek yang diukur. Pengumpulan data ini menggunakan 2 macam angket yaitu : 1. Angket komitmen organisasi 2. Angket kinerja Berikut ini adalah uraian aspek dari angket komitmen organisasi. Tabel 3.1 Blueprint Angket Komitmen Organisasi Aspek Favourabel Unfavourabel Jumlah 1. Komponen afektif 2. Komponen normatif 3. Komponen kontinuans 3 5 4 3 1 2 6 6 6 Jumlah 12 6 18 Semakin tinggi skor yang diperoleh menunjukkan semakin tinggi komitmen organisasi, dan sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh menunjukkan semakin rendah komitmen organisasi. Adapun sebaran item aspek komitmen organisasi ditunjukkan pada tabel berikut ini. Tabel 3.2 Sebaran Item Aspek Komitmen Organisasi Aspek Item Favourabel Unfavourabel 1. Komponen afektif 2. Komponen normatif 3. Komponen kontinuans 3, 6, 16 5, 11, 13, 15, 18 1, 4, 7, 17 8, 10, 12 2 9, 14 Sedangkan aspek dari angket kinerja ditampilkan dalam tabel berikut ini. Tabel 3.3 Blueprint Angket Kinerja Aspek Favourabel Unfavourabel Jumlah 1. Aspek kinerja tugas 2. Aspek kinerja kontekstual 5 5 5 5 10 10 Jumlah 10 10 20 Semakin tinggi skor yang diperoleh menunjukkan semakin kinerja, dan sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh menunjukkan semakin rendah kinerja. Adapun sebaran item aspek kinerja ditunjukkan pada tabel berikut ini. Tabel 3.4 Sebaran Item Aspek Kinerja Aspek Item Favourabel Unfavourabel 1. Aspek kinerja tugas 2. Aspek kinerja kontekstual 1, 4, 6, 7, 10 11, 12, 15, 17, 20 2, 3, 5, 8, 9 13, 14, 16, 18, 19

E. Validitas dan Reliabilitas