PEMBELAJARAN MATEMATIKA KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Belajar merupakan salah satu aktivitas manusia dalam kehidupan. Belajar bukan hanya masalah sekolah saja tetapi merupakan masalah setiap manusia yang ingin maju dan berhasil. Hal ini sesuai dengan konsep pendidikan seumur hidup dimana proses belajar tidak harus terjadi didalam kelas saja tetapi belajar dapat terjadi dimana saja, kapan saja secara terus menerus sepanjang hidup manusia. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dengan lingkungannya. Sedangkan Pembelajaran ialah suatu upaya menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa dapat belajar. Menurut Degeng dalam Ratumanan, 2002:3 pembelajaran merupakan upaya untuk membelajarkan siswa. Dalam pembelajaran terdapat kegiatan memilih, menetapkan, dan mengembangkan metode. Matematika sebagai ilmu dasar merupakan sarana penting dalam mengembangkan kemampuan intelektual seseorang. Matematika memiliki ruang lingkup yang cukup luas dan dapat dikelompokkan dalam sub-sub sistem sesuai dengan strukturnya masing-masing Arifin Zaenal, 2010:30. Bahan pelajaran yang akan dipelajari harus cocok dengan kemampuan siswa dan harus relevan dengan struktur kognitif siswa. Dengan kata lain pelajaran baru haruslah dikaitkan dengan konsep-konsep yang sudah ada sehingga konsep-konsep baru bisa benar-benar terserap. Karena itu dalam belajar matematika kita tidak dapat mempelajari suatu konsep yang baru apabila belum memahami konsep sebelumnya yang mendasari. Nikson dalam Ratumanan, 2002:3 mengemukakan bahwa pembelajaran matematika adalah suatu upaya membantu siswa untuk mengkonstruksi membangun konsep-konsep atau prinsip-prinsip matematika dengan kemampuannya sendiri melalui proses internalisasi sehingga konsep atau prinsip itu terbangun kembali. Dengan demikian pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu proses membangun pemahaman siswa. Secara khusus pembelajaran matematika dalam kurikulum 2010 mempunyai tujuan antara lain : 1. Melatih cara berfikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan, misalnya melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi, eksperimen, menunjukkan kesamaan, perbedaan, konsistensi dan iskonsistensi 2. Mengembangkan aktifitas kreatif yang melibatkan imajinasi, intuisi, dan penemuan dengan mengembangkan divergen, orisinil, rasa ingin tahu, membuat prediksi dan dugaan, serta mencoba-coba. 3. Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah 4. Mengembangkan kemamapuan menyampaikan informasi atau mengkomunikasikan gagasan antara lain melalui pembicaraan lisan, catatan, grafik, diagram, dalam menjelaskan gagasan. Berdasarkan tujuan pembelajaran matematika diatas maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika adalah uapaya yang dilakukan guru untuk dapat menciptakan kondisi belajar siswa yang memungkinkan siswa belajar matematika secara optimal dengan melibatkan siswa secara aktif . Keaktifan tersebut tidak hanya pada mengerjakan soal-soal atau pekerjaan rumah sebagai penerapan konsep yang telah dipelajarinya tetapi juga pentingnya pemahaman dan terbentuknya konsep tersebut.

B. PEMBELAJARAN KOOPERATIF 1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif