Karakteristik Pembelajaran Kooperatif Unsur-unsur Dasar Pembelajaran Kooperatif

2. Karakteristik Pembelajaran Kooperatif

Model pembelajaran kooperatif menurut Ratumanan 2002:108 memiliki karakteristik sebagai berikut : a. Kelas dibagi atas kelompok-kelompok kecil. Anggota-anggota kelompok terdiri dari siswa dengan kemampuan yang bervariasi, yakni tinggi, sedang dan rendah. Jika memungkinkan dalam pembentukan kelompok juga diperhatikan perbedaan suku, budaya, jenis kelamin, latar belakang sosial ekonomi, dan sebagainya. b. Siswa belajar dalam kelompoknya secara kooperatif untuk menguasai materi akademis. Tugas anggota kelompok adalah saling membantu teman sekelompoknya untuk mencapai ketuntasan belajar. c. Sistem penghargaan lebih berorientasi kepada kelompok dari pada individu.

3. Unsur-unsur Dasar Pembelajaran Kooperatif

Menurut Nurhadi dan Senduk 2003: 60-61, pembelajaran kooperatif adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat unsur-unsur yang saling terkait. Adapun unsur-unsur tersebut : a. Saling ketergantungan positif Dalam belajar kooperatif siswa merasa bahwa mereka sedang bekerja sama dalam kelompok untuk mencapai satu tujuan dan terikat satu sama lain. Seorang siswa akan sukses apabila semua anggota kelompoknya sukses. Siswa akan merasa bahwa dirinya adalah bagian dari kelompok dan merasa bertanggung jawab terhadap suksesnya kelompok. b. Interaksi tatap muka Belajar kooperatif akan meningkatkan interaksi antar siswa . Hal ini terjadi dalam hal seorang siswa akan membantu siswa lain untuk sukses sebagai anggota kelompok. Saling memberikan bantuan ini akan berlangsung secara alamiah karena kegagalan seseorang dalam kelompok mempengaruhi suksesnya kelompok. Untuk mengatasi masalah ini, siswa yang membutuhkan bantuan akan mendapatkan dari teman sekelompoknya. Interaksi yang terjadi dalam belajar kooperatif adalah dalam hal tukar menukar ide mengenai masalah yang sedang dipelajari bersama. c. Akuntabilitas individual Tanggung jawab individual dalam belajar kelompok dapat berupa tanggung jawab siswa dalam hal: 1 membantu siswa yang membutuhkan bantuan dan 2 siswa tidak hanya sekedar “membonceng” pada hasil kerja teman kelompoknya. d. Keterampilan menjalin hubungan antar pribadi Dalam belajar kooperatif, selain dituntut untuk mepbelajari materi yang diberikan, seorang siswa dituntut bagaimana berinteraksi dengan siswa lain dalam kelompoknya. Bagaimana siswa bersikap sebagai anggota kelompok, menyampaikan ide dan mengkritik ide bukannya mengkritik teman, berani mempertahankan pikiran logis, tidak mendominasi orang lain, mandiri dan sebagainya.

4. Tujuan Pembelajaran Kooperatif