Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

41 wawancara ini adalah kecakapan sosial siswa yang mencakup komunikasi dan kerjasama.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Suharsimi Arikunto, 1998: 151. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai pelaku pengumpulan data. Menurut Sudarwan Danim 2002: 135, peneliti sebagai instrumen utama dituntut untuk dapat menemukan data yang diangkat dari fenomena, peristiwa, dan dokumen tertentu. Peneliti sebagai peneliti utama melakukan pengamatan dan mencatat hal-hal yang berkaitan dengan sumber data. Rancangan pelaksanaan penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen bantu sebagai berikut: 1. Panduan Observasi Pedoman observasi digunakan untuk mengetahui perilaku siswa pada saat pembelajaran dan pada saat di luar pembelajaran. Langkah penyusunan instrument panduan observasi disusun atas dasar validitas logis dengan langkah sebagai berikut a. Menentukan definisi kecakapan sosial : Kecakapan sosial menurut Terry L. Sheperd 2010:137 merupakan perilaku sosial yang ditunjukkan oleh seorang individu dalam 42 menyelesaikan tugas sosialnya, yang meliputi aspek komunikasi dan aspek kerjasama. b. Menentukan aspek kecakapan sosial : 1 Aspek komunikasi 2 Aspek kerjasama c. Menentukan indikator yang akan diukur : 1 Siswa mampu menyatakan pendapat 2 Siswa mampu bertanya 3 Siswa mendengarkan saat orang lain bicara 4 Siswa memberikan masukan kepada teman 5 Siswa dapat bekerjasama dalam kelompok 6 Siswa berani mengambil keputusan 7 Siswa membembantu mengatasi kesulitan teman 8 Siswa berterimakasih saat mengembalikan barang orang lain 9 Siswa dapat sabar dalam antrian 10 Siswa mau diatur orang lain 43 Tabel 1. Kisi-kisi Panduan Observasi Variabel Aspek Kecakapan Sosial Indikator Butir Instrumen Jumlah Butir Kecakapan Sosial 1.Komunikasi a. Siswa mampu menyatakan pendapat b. Siswa mampu bertanya c. Siswa mendengarkan saat orang lain bicara d. Siswa memberikan masukan kepada teman a. Perilaku siswa menyatakan pendapat b. Perilaku siswa saat bertanya c. Perilaku siswa saat orang lain mengajak bicara kepada mereka d. Perilaku saat memberi masukan kepada orang lain 4 2. Kerjasama a. Siswa dapat bekerjasama dalam kelompok b.Siswa berani mengambil keputusan c. Siswa membembantu mengatasi kesulitan teman d.Siswa berterimakasih saat mengembalikan barang orang lain e. Siswa dapat sabar dalam antrian f. Siswa mau diatur orang lain a. Perilaku saat bekerja kelompok b. Perilaku saat mengambil keputusan c. Perilaku saat melihat teman susah d. Perilaku saat mengembalikan barang orang lain e. Perilaku saat berada dalam antrian f. Perilaku saat diatur orang lain 6 2. Pedoman Wawancara Pedoman wawancara digunakan untuk mengetahui kecakapan sosial siswa pada aspek komunikasi dan kerjasama. Langkah penyusunan 44 instrument pedoman wawancara disusun berdasarkan validitas logis dengan langkah sebagai berikut: a. Menentukan definisi variabel kecakapan sosial: Kecakapan sosial menurut Terry L. Sheperd 2010: 137 merupakan perilaku sosial yang ditunjukkan oleh seorang individu dalam menyelesaikan tugas sosialnya, yang meliputi aspek komunikasi dan aspek kerjasama. b. Menentukan komponen kecakapan sosial : 1 Aspek komunikasi 2 Aspek kerjasama c. Menentukan indikator yang akan diukur : 1 Siswa mampu menyatakan pendapat 2 Siswa mampu bertanya 3 Siswa mendengarkan saat orang lain bicara 4 Siswa memberikan masukan kepada teman 5 Siswa dapat bekerjasama dalam kelompok 6 Siswa berani mengambil keputusan 7 Siswa membantu mengatasi kesulitan teman 8 Siswa berterimakasih saat mengembalikan barang orang lain 9 Siswa dapat sabar dalam antrian 10 Siswa mau diatur orang lain 45 Tabel 2. Kisi-kisi Panduan Wawancara Variabel Aspek Kecakapan Sosial Indikator Butir Instrumen Jumlah Butir Kecakapan Sosial 1.Komunikasi a. Siswa mampu menyatakan pendapat b. Siswa mampu bertanya c. Siswa mendengarkan saat orang lain bicara d. Siswa memberikan masukan kepada teman a. Perilaku siswa menyatakan pendapat b. Perilaku siswa saat bertanya c. Perilaku siswa saat orang lain mengajak bicara kepada mereka d. Perilaku saat memberi masukan kepada orang lain 4 2. Kerjasama a. Siswa dapat bekerjasama dalam kelompok b. Siswa berani mengambil keputusan c. Siswa membembantu mengatasi kesulitan teman d. Siswa berterimakasih saat mengembalika n barang orang lain e. Siswa dapat sabar dalam antrian f. Siswa mau diatur orang lain a. Perilaku saat bekerja kelompok b. Perilaku saat mengambil keputusan c. Perilaku saat melihat teman susah d. Perilaku saat mengembalikan barang orang lain e. Perilaku saat berada dalam antrian f. Perilaku saat diatur orang lain 6 46

G. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENERAPAN TOKEN ECONOMY UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN TERHADAP TUGAS HARIAN SEKOLAH PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS VI/C SLB NEGERI 2 YOGYAKARTA.

3 13 223

PENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA OPERASI PERKALIAN DENGAN MEDIA DAKON PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS V A DI SLB N 1 YOGYAKARTA.

4 28 210

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS DASAR 3 DI SLB NEGERI 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 255

KEEFEKTIFAN MEDIA LKS WORD SQUARE TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS V DI SLB KASIH IBU YOGYAKARTA.

1 2 188

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS IV SDLB DI SLB NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 0 141

TINGKAT KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN DI SLB NEGERI PEMBINA GIWANGAN UMBULHARJO YOGYAKARTA.

1 4 102

kecakapan sosial dan komunikasi tunagrahita kategori sedang

0 0 23

MOZAIK SEBAGAI MEDIA PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS 1 SDLB-C SLB NEGERI 2 YOGYAKARTA.

4 11 153

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK TUNAGRAHITA KELAS DASAR DI SLB NEGERI 1 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Peran Orang Tua dengan Tingkat Kemandirian Anak Tunagrahita Kelas Dasar di SLB Negri 1 Yogyakarta - DIGILIB UNISAYOGYA

1 0 13

GAMBARAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE PADA SISWI TUNAGRAHITA RINGAN DAN SEDANG DI SLB NEGERI 1 YOGYAKARTA TAHUN 2010

0 0 7