Penelitian Sebelumnya Identifikasi Iklim di Jawa Tengah

Bab 2 Tinjauan Pustaka

2.1 Penelitian Sebelumnya

Dalam skripsi penelitian yang berjudul “Pemodelan dinamis pola tanam berbasis metode LVQ Learning Vector Quantization” Bursa, 2010, menghasilkan sistem informasi pola tanam pada suatu daerah dengan menggabungkan data klimatologi, data koordinat dan ketinggian wilayah pada citra landsat menggunakan data raster dan diolah dengan metode LVQ Learning Vector Quantization. Judul penelitian hibah bersaing “Penyusunan Model Pranata Mangsa Baru dengan Menggunakan Teknologi Map Server” Simanjuntak, 2010, hasil penelitian tersebut adalah penyediaan fasilitas diseminasi pembelajaran mandiri terhadap kelompok penyuluh pertanian lapangan PPL untuk penataan pola tanam komoditas pertanian menggunakan perangkat Pranata Mangsa Baru yang disusun dengan pendekatan agrometeorologi. Perbedaan dari penelitian ini adalah selain menggabungkan data klimatologi dan agrometeorologi yang akurat, penelitian ini dilengkapi dengan peramalan cuaca. Sehingga sistem ini akan memperkirakan tanaman yang cocok untuk ditanam pada masa yang ditentukan oleh user . 5

2.2 Identifikasi Iklim di Jawa Tengah

Letak geografis propinsi Jawa Tengah terletak pada 5 o 40 Lintang Utara dan 8 o 30 Lintang Selatan dan antara 108 o 30 Bujur Barat dan 111 o 30 Bujur Timur termasuk Pulau Karimunjawa. Secara administratif propinsi Jawa Tengah terbagi menjadi 29 Kabupaten dan 6 Kota. Luas Wilayah Jawa Tengah sebesar 3.250.000 hektar atau sekitar 25,04 dari luas pulau Jawa 1,70 luas Indonesia. Luas yang ada terdiri dari 1.000.000 hektar 30,80 lahan sawah dan 2.250.000 hektar 69,20 bukan lahan sawah BPS Provinsi Jawa Tengah, 2011. Menurut penggunaannya, luas lahan sawah terbesar berpengairan teknis 38,26 persen, selainnya berpengairan setengah teknis, tadah hujan dan lain-lain. Dengan teknik irigasi yang baik, potensi lahan sawah yang dapat ditanami padi lebih dari dua kali sebesar 69,56. Lahan kering yang dipakai untuk tegalankebunladanghuma sebesar 34,36 dari total bukan lahan sawah DINHUBKOMINFO, 2009. Menurut Stasiun Klimatologi Klas 1 Semarang, suhu udara rata- rata di Jawa Tengah berkisar antara 18 o C sampai 28 o C. Sementara itu, suhu rata-rata tanah berumput kedalaman 5 Cm, berkisar antara 17 o C sampai 35 o C, rata-rata suhu air berkisar antara 21 o C sampai 28 o C. Sedangkan untuk kelembaban udara rata-rata bervariasi, dari 73 sampai 94. Curah hujan terbanyak terdapat di Stasiun Meteorologi Pertanian khusus batas Salatiga sebanyak 3.990 mm, dengan hari hujan 195 hari DINHUBKOMINFO, 2009.

2.3 Analisis Abnormalitas Cuaca pada Curah Hujan

Dokumen yang terkait

Implementasi dan Penggunaan Metode Exponential Smoothing untuk Meramalkan Penjualan Pakaian (Studi Kasus: Toko Pakaian P. Tarigan)

3 119 200

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peramalan Curah Hujan Menggunakan Metode ARIMA: studi kasus Kabupaten Semarang T1 672015707 BAB II

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemodelan Sistem Peramalan Produksi Tanaman Pangan Menggunakan Exponential Smoothing (Studi Kasus : Kabupaten Boyolali)

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemodelan Sistem Peramalan Produksi Tanaman Pangan Menggunakan Exponential Smoothing (Studi Kasus : Kabupaten Boyolali) T1 672008609 BAB I

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemodelan Sistem Peramalan Produksi Tanaman Pangan Menggunakan Exponential Smoothing (Studi Kasus : Kabupaten Boyolali) T1 672008609 BAB IV

0 0 27

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemodelan Sistem Peramalan Produksi Tanaman Pangan Menggunakan Exponential Smoothing (Studi Kasus : Kabupaten Boyolali) T1 672008609 BAB V

0 0 2

Sistem Peramalan Harga Emas Antam Menggunakan Double Exponential Smoothing

0 0 9

PENERAPAN METODE DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PERAMALAN PRODUKSI TANAMAN PANGAN

4 14 6

SISTEM PERAMALAN STOK OBAT MENGGUNAKAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING

0 0 6

Peramalan Tingkat Produksi Tanaman Pangan dan Tanaman Perkebunan Rakyat Kabupaten Bulukumba menggunakan Metode Exponential Smoothing - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 95