• Peraturan Industri. Agar terjadi persaingan yang sehat antar setiap industri, maka pemerintah mengeluarkan berbagai regulasi, walaupun berbagai regulasi
yang ada kadangkala malah mendistorsi pasar seperti tata niaga cengkeh BPPC, proyek mobil nasional MOBNAS. Sedangkan berbagai regulasi
yang baik misalnya pemerintah mengeluarkan UU No. 55 Tahun 1999 Undang-Undang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak
Sehat.
7. Proyeksi Penjualan
Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua mesin, peralatan, dan faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan
dihasilkan. Dengan sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas
produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu tahun, bulan, minggu, hari, atau jam. Untuk perencanaan
strategis, proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam jangka minimal 3 tiga tahun ke depan, sesuai dengan rencana produksinya.
8. Analisis Pesaing
Keberhasilan bisnis salah satunya ditentukan oleh kemampuan memahami pesaing. Output dari kemampuan tersebut, menopang manajemen dalam
memutuskan dimana akan bersaing dan bagaimana posisi diantara pesaing. Demikian karena, analisis dilakukan dengan cara identifikasi industri dan
Universitas Sumatera Utara
karakteristiknya, identifikasi bisnis di dalam industri, kemudian masing-masing bisnis pun dievaluasi, prediksi aktivitas pesaing termasuk identifikasi pesaing baru
yang mungkin menerobos pasar maupun segmen pasar.
Persaingan dalam keberadaannya berlangsung pada berbagai jenis.
Persaingan antar merek, persaingan antarproduk, persaingan antarkebutuhan generik yang tercipta karena kelangkaan sumber daya dimana variasi geografis
pun terjadi. Pemahaman terhadap jenis-jenis persaingan tersebut, merupakan suatu kemampuan.
Analisis persaingan bersifat dinamis . Pesaing dideskripsikan dan dianalisis,
pesaing di evaluasi, serta kemudian tindakan pesaing pun diprediksi secara tepat. Yang dimaksud pesaing termasuk didalamnya pesaing baru yang berpeluang
mengacungkan jari telunjuk sebagai tanda kehadiran. Analisis persaingan merupakan aktifitas yang terus menerus dan memerlukan koordinasi informasi.
Bisnis dan unit bisnis menganalisis pesaing dapat dengan cara menggunakan sistem intelijen pesaing. Untuk kepentingan itu, beberapa teknik dilakukan seperti
pencarian database, observasi konsumen, wawancara dengan pemasok serta partisipan lainnya yang sesuai, perekrutan karyawan pesaing termasuk
mempelajari produk pesaing. Setiap teknik yang telah dikemukakan, tampak didalamnya mengandung unsur titik kedinamisan.
Dari analisis pasar dan pesaing yang penulis lihat bahwa, pesaing dari usaha warnet ini merupakan usaha yang sejenis yakni pesaing yang bersifat substitusi.
Adapun keunggulan dan kelemahan dari produk kompetitor sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Analisis Pesaing
PESAING KEUNGGULAN
KELEMAHAN
Global Net 1. Unit komputer yang lebih
banyak
2. Memiliki citra merk yang bagus pada konsumen
1. Tempat parkir kendaraan yang tidak strategis
Yoris Net 1. Setiap paket malam
mendapat free minuman 1. Tempat parkir kendaraan
yang tidak strategis.
E. ASPEK PRODUKSI