Umum Evaluasi Karakteristik Operasional Angkutan Umum Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) (Studi Kasus : PO.DATRA dan CV.PAS Trayek Medan-Sidikalang)

50 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Umum

Masalah transportasi pada umumnya terjadi akibat interaksi antara komponen lalu lintas yang berada diluar batas kemampuan yang ada. Kondisi ini terjadi bila keseimbangan dan ketidak sesuaian antara ketersediaan dan permintaan transportasi tidak tercapai. Komponen lalu lintas berupa sarana, pemakai jalan dan prasarana dalam perilaku transportasi yang saling berinteraksi akan menyebabkan terjadi nya pergerakan manusia dan barang. Pergerakan penduduk dalam memenuhi kebutuhannya terjadi dari daerah bangkitan kedaerah tarikan, pergerakan ini merupakan pergerakan yang umum terjadi pada suatu kota. Kegiatan transportasi ini membutuhkan tempat yang disebut dengan prasarana transportasi. Ciri utama transportasi adalah melayani pengguna, bukan berupa barang atau komoditas Tamin, 1997. Sistem transportasi diusahakan memberikan suatu transportasi yang aman, cepat, dan mudah. Mobilitas manusia yang semakin banyak membuat kebutuhan pergerakan meningkat dan harus didukung dengan sistem transportasi yang baik. Pergerakan penduduk dalam memenuhi kebutuhan terjadi dari daerah bangkitan menuju daerah tarikan seperti dari perumahan menuju sekolah, kampus, kantor, pasar rumah sakit dan lain-lainnya. Pergerakan ini adalah pergerakan yang umum dilakukan oleh penduduk, pada pagi hari sampai sore hari penduduk bergerak dari perumahan menuju tempat kegiatan, dan sebaliknya pada sore hari penduduk bergerak dari pusat kegiatan menuju daerah perumahan. 51 Sektor transportasi khususnya sistem angkutan umum dan pelanyanan memegang peranan penting dalam rutinitas kehidupan di kota. Jika dilihat secara mendalam, persoalan transportasi untuk angkutan umum perkotaan disebabkan tidak terkontrolnya trayek yang tujuan dari perjalanannya sama, sehingga terjadi ketidakseimbangan. Ketidakseimbangan yang dimaksud dapat saja terjadi karena ketidaksesuaian antara transport demand permintaan akan transportasi dan transport supply ketersediaan kebutuhan akan transportasi ataupun faktor-faktor yang relevan lainya yang pada dasarnya menyebabkan pergerakan manusia dan barang tidak efisien dan efektif Tamin, 1997.

1.2 Latar Belakang