Anatomi dan Histologi Serviks

e. Pengalaman Pengalaman adalah suatu kejadian yang pernah dialami seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya. f. Kebudayaan Kebudayaan lingkungan sekitar sangat berpengaruh dalam pembentukan sikap pribadi atau sikap seseorang. g. Informasi Kemudahan untuk memperoleh suatu infomasi dapat mempercepat seseorang memperoleh pengetahuan yang baru.

2.2.5. Pengukuran Pengetahuan

Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau responden Mubarak, Chayatin, Rozikin, Supradi, 2007.

2.3. Anatomi dan Histologi Serviks

Serviks uteri atau biasa disebut serviks terdapat di setengah hingga sepertiga bawah uterus, berbentuk silindris, dan menghubungkan uterus dengan vagina melalui kanal endoservikal. Serviks uteri terdiri dari portio vaginalis, yaitu bagian yang menonjol kearah vagina dan bagian supravaginal. Panjang serviks uteri kira-kira 2,5-3 cm dan memiliki diameter 2-2,5 cm Snell, 2006. Bagian-bagian serviks yaitu: endoserviks, ektoserviks, os eksternal, forniks, dan os internal. Di bagian tengah portio vaginalis ini terdapat ostium uteri eksternum yang berbentuk bundar pada wanita yang belum pernah melahirkan dan berbentuk bulan sabit bagi wanita yang pernah melahirkan Rasjidi, 2008. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1. Bagian-bagian serviks Dikutip dari Comprehensive Cervical Cancer Control, WHO. 2014. Gambar 2.2. Anatomi serviks normal Dikutip dari Atlas Anatomi Manusia Sobotta, Jakarta, EGC. 2006. Pada serviks terdapat zona transformasi transformation zone, yaitu area terjadinya perubahan fisiologis sel-sel skuamos dan kolumnar epitel serviks. Terdapat dua ligamen yang menyokong serviks, yaitu ligamen kardinal dan uterosakral. Serviks memiliki system limfatik melalui rute parametrial, kardinal, dan uterosakral Tortora, 2009. Universitas Sumatera Utara Struktur histologi serviks terdiri dari: - Endoserviks : epitel selapis silindris penghasil mukus. - Serabut otot polos hanya sedikit dan lebih banyak jaringan ikat padat. - Ektoserviks : bagian luar serviks yang menonjol ke arah vagina dan memiliki lapisan basal, tengah, dan permukaan. Ektoserviks dilapisi oleh epitel skuamos nonkeratin. Batas epitel skuamos ektoserviks dan epitel silindris endoserviks disebut sambungan skumokolumnar squamocolumnar junction, SCJ yang juga disebut zona transformasi. Zona transformasi area tempat bertumbuhnya kembali epitrl skuamos atau tempat antara letak taut saat lahir dan dewasa muda Junquiera, 2007. Gambar 2.3. Dua tipe epitel pelapis serviks dan SCJ Dikutip dari Comprehensive Cervical Cancer Control, WHO. 2014 Universitas Sumatera Utara Gambar 2.4. Zona transformasi pada berbagai kelompok umur Dikutip dari Comprehensive Cervical Cancer Control, WHO. 2014. Menurut WHO 2014, zona transformasi pada berbagai kelompok umur adalah sebagai berikut. a. Lahir sampai usia pubertas Sejak lahir, sudah terdapat sambungan skuamokolumnar pada perempuan dan ditemukan di dekat portio vaginalis. b. Menarke sampai usia reproduksi awal Pada saat pubertas, ketika ovarium mulai menyekresikan esterogen, ukuran serviks membesar, sel kolumnar dari endoserviks dan sambungan skuamokolumnar menjadi terlihat di serviks bagian luar. c. Wanita usia 30-an Di bawah pengaruh estrogen, terjadi proses pendewasaan normal, disebut sebagai metaplasia skuamosa. Kedua sambungan skuamokolumnar baru dan lama terlihat. d. Wanita mendekati menopause Pada wanita yang mendekati usia menopause, pengaruh esterogen berkurang. Serviks mengecil, epitel kolumnar dan daerah transformasi kembali dari serviks luar ke dalam kanalis endoservikalis. Universitas Sumatera Utara e. Wanita setelah menopause Tanpa stimulasi estrogen, sambungan skuamokolumnar yang lama masih terlihat pada pemeriksaan spekulum, tetapi sambungan skuamokolumnar yang baru dan epitel metaplastik dari daerah transformasi kembali pada kanalis endoservikalis. 2.4. Kanker Serviks 2.4.1. Definisi