= cos Bi + sin Bj , = -sin Bi + cos Bj Bila diselesaikan untuk i dan j :

e, = cos Bi + sin Bj , e, = -sin Bi + cos Bj Bila diselesaikan untuk i dan j :

i = cosBe1 -sin Ben ; j = sin Be1 + coseen ; Koordinat 'intrinsic ' normal dan tangensial juga hal yang mendasar dalam analisis gerakan

partikel pada kurva. Fonnulasi dari persamaan kesetimbangan untuk kabel yang menerima beban terdistribusi diturunkan sebagai berikut. Bila panjang lengkung kurva kabel L ditopang di dua titik A dan

B, dan dibebani be ban terdistribusi q = q) + qyj yang merupakan be ban per satuan panjang dalam bidang, maka dari diagram badan bebas, reaksi ujung merupakan gaya tarik TA dan T 8

dalam arah yang ditentukan oleh sudut kemiring-an 81\ dan 88 dari tangen terhadap kurva di kedua titik tersebut. Terdapat em pat parameter yang tidak diketahui : TA, T 8, 8A, dan 8B dan hanya ada tiga persamaan kesetimbangan non-trivial. Oleh karenanya, perlu ketetapan tambahan untuk ketiga persamaan dalam mendapatkan ke empat parameter. Dengan anggapan

'inextensibility ' : kabel tetap tidak berubah dalam panjang pad a kond isi pembebanan, di kaj i hubungan antara perubahan bentuk kabel dan perubahan tarik sepanjang kabel.

Distribusi gaya sebagai beban luar beker:ja pada garis poros, yang dapat berupa gaya q(s) per satuan panjang lengkung, atau pasangan gaya q(x) dan q(y) per satuan panjang - absis x dan

Pada badan bebas segmen panjang L'ls seperti Gambar 8.5 terdapat tiga gaya yang bekerja pada segmen, yaitu gaya tarik T = T(s) arah tangensial negatif di ujung [x(s), y(s)], gaya tarik T(s+L'ls) = T + L'lT arah tangensial positif di ujung (x+L'lx, y+L'ly), dan resultante q(s)L'ls dari distribusi gaya. Distribusi gaya q(s) dinyatakan dalam satu satuan panjang lengkung. Dengan menetapkan sudut kemiringan 8(s) di (x,y) dan [8 + .'18] di (x+L'lx, y+L'ly), dan komponen distribusi beban q(s) = q,(s)i + qy(s)j, maka persamaan kesetimbangan gaya adalah :

qt.s

Y + t.y I

l'.s /

y(s) ��

I .·"

X x + t.x

Gamba r 8 . 5

Diagram badan bebas segmen kabel

L R, = (r + t1 r ) cos ( (:) + L1B) � T cos 0 + Cfxl1s =0

= L1 T cos ( (:) + 6 B) � T sin Bsin !1 (:) + T cos Bcos ( 1\B � I ) + q,L1s = 0

( 8-9a)

L R, = (r + 6 T ) sin ( e+ t1 B) � T sin 8 + cl , !1 1 =0

(8- 1 Ob) sebagai persamaan d iferensial penentu kesetimbangan arah x dan arah y. Dalam bentuk yang

dT . dO -s m 0 + T cos 0- + q, ( s) = 0

ds· d1·

lebih kompak :

�(TcosO) + q< (s) = O

(8- l l a)

ds �(Tsin O)+q, (s) = O

(8- l l b) Derajat perubahan gaya tarik kabel Tcos8 dan Tsin8 dengan panjang lengkung komponen

d� .

tarik kabel arah sumbu x dan arah sumbu y adalah negatif arah beban yang bekerja per satuan panjang lengkung dalam arah tersebut.

Menggunakan koordinat intrinsic

persamaat1, di tetapkan penyelesaian dT dengan

d�

mengalikan persamaan arah x dengan cos8, dan persamaan arah y dengan sin8, yang keduanya di jumlahkan, diperoleh :

dT + q,. ·

sin 0 = 0

(8- 1 2a)

ds

q, cos B + q, sin (} adalah komponen q arah tangensial. Dari persamaan vektor satuan, q1 = q.e, = q, cos 0 + q1 sin 0

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis Komposisi Struktur Modal Pada PT Bank Syariah Mandiri (The Analysis of Capital Structure Composition at PT Bank Syariah Mandiri)

23 288 6

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

Diskriminasi Daun Gandarusa (Justicia gendarrusa Burm.f.) Asal Surabaya, Jember dan Mojokerto Menggunakan Metode Elektroforesis

0 61 6