Prinsip Kebijakan Partai Keadilan Sejahtera

h. Al-Awlawiyat wa Al-Mashlahah (Skala Prioritas dan Prioritas Kemanfaatan)

Efektifitas sebuah gerakan salah satunya ditentukan oleh kemempuan gerakan tersebut dalam menentukan prioritas langkah dan kebijakannya. Sebab segala sesuatu mempunyai saat dan gilirannya. Amal perbuatan memiliki keutamaan yang bertingkat-tingkat pula (9: 19-20), dari yang bersifat strategis, politis , sampai ke yang bersifat taktis. Prinsip Al-Awlawiyat dalam gerakan pada hakikatnya refleksi dari budaya berpikir strategis. Oleh sebab itu kebijakan, program, dan langkah-langkah operasionalnya didasarkan kepada visi dan misi partai. Prinsip al-awlawiyat dapat melahirkan efesiensi dan efektifitas gerakan. Disamping itu, Partai Keadilan Sejahtera yakin bahwa sebaik-baiknya muslim

adalah yang paling bermanfaat bagi kepentingan manusia 35 .

i. Al Hulul (Solusi)

Partai Keadilan Sejahtera sesuai dengan namanya, ia memperjuangkan aspek-aspek yang tidak hanya berhenti pada janji, teori maupun kegiatan yang Partai Keadilan Sejahtera sesuai dengan namanya, ia memperjuangkan aspek-aspek yang tidak hanya berhenti pada janji, teori maupun kegiatan yang

solusi dan merealisasikannya pada setiap aktivitas yang mereka tempuh 36 .

j. Al Mustaqbaliyah (Orientasi Masa Depan)

Pada kenyataannya tiga dimensi waktu (masa lalu, masa kini, dan masa mendatang) merupakan realitas yang saling berhubungan. Disadari, sasaran dakwah yang akan diwujudkan merupakan sasaran besar, yaitu tegaknya agama Allah di bumi yang menyebarluaskan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia, yang bisa jadi yang akan menikmati keberhasilannya adalah generasi mendatang. Maka seyogyanya setiap kebijakan yang diambil dan program-program yang dicanangkan mengaitkan ketiga dimensi waktu tersebut. Masa lalu sebagai pelajaran, masa kini sebagai realitas, dan masa depan sebagai harapan. Keadaan yang kita geluti sekarang merupakan refleksi masa lalu kita dan sekaligus akan menentukan masa depan kita. Maka sangat bijak kalau kebijakan, program, dan langkah-langkah yang ditempuh tidak mengesampingkan ketiga dimensi waktu tersebut dan selalu berorientasi pada masa depan, tidak hanya

memikirkan nasib kita sekarang ini (59:18) 37 .

k. Al ’Alamiyah (Bagian dari da’wah sedunia)

Pada hakikatnya gerakan da’wah islamiyah, baik tujuan maupun sasaran yang akan dicapai bersifat ‘alamiyah (mendunia) sejalan dengan universalitas Islam. Hal itu telah menjadi sunnatudda’wah. Ia merupakan aktivitas yang tidak kenal batas etnisitas, negara, atau daerah tertentu. Kenyataan ini menegaskan Pada hakikatnya gerakan da’wah islamiyah, baik tujuan maupun sasaran yang akan dicapai bersifat ‘alamiyah (mendunia) sejalan dengan universalitas Islam. Hal itu telah menjadi sunnatudda’wah. Ia merupakan aktivitas yang tidak kenal batas etnisitas, negara, atau daerah tertentu. Kenyataan ini menegaskan

tidak melikuidasi persoalan khas yang dihadapi di masing-masing wilayah 38 .