Kharakteristik Geograpis

6.1 Kharakteristik Geograpis

Penentuan kharakteristik berdasarkan geografis dipilah berdasarkan asal wisman dengan menunjuk pada lokasi wilayah, seperti benoa, negara, perkotaan, dan pedesaan (Schiffman dan Kanuk, 2008:42). Pada penelitian ini, kharakteristik geografis ditentukan berdasarkan asal wisman dalam lokasi benoa dan negara, sebab wilayah asal wisman yang merupakan perkotaan dan pedesaan sulit diidentifikasi. Letak benoa dan negara sudah cukup untuk memberikan gambaran tentang kharakteristik geografis wisman yang memiliki daya tarik terhadap pasraman Hindu.

Kharakteristik geografis asal wisman ini diklasifikasi berdasarkan informasi penyedia jasa dan kuisioner terhadap wisman. Penyedia jasa, Arsana menyatakan wisman yang menyukai kehidupan pasraman adalah wisman asal Amerika, Eropa dan Arab (Asia). Guru di Ashram Munivara ini menjelaskan, wisman asal Arab mulai meningkat untuk berkunjung ke pasraman dan belajar yoga. Wisman asal Arab ini tidak terlalu fanatik dengan agamanya. Mereka (wisman) dapat menerima latihan- latihan yoga sebab yoga tidak bertentangan dengan agamanya. “Sekarang Arab mulai berkembang” (Arsana, Wawancara 6 Juni 2017).

Ida Pandita Ratu Bagus menyatakan wisman asal Eropa dan Amerika yang mendominasi kunjungan ke pasramannya. Wisman asal Asia masih tergolong sedikit, hanya satu dan dua orang. Tahun 2017 ini, Ratu Bagus menerima wisman asal India yang merupakan dokter lulusan Amerika yang bernama Sanjay. Wisman lainnya kebanyakan berasal dari Eropa seperti Belanda, Belgia, Italia dan Inggris. Kedatangan wisman dari negara-negara tersebut tidak terlepas dari sejarah perjalanan Ratu Bagus ke negara-negara tersebut antara tahun 1994 – 2000.

Susan Brown (62 Tahun) wisman asal Australia menyatakan, Australia adalah pasar potensial pasraman, sebab negara tersebut dekat dengan Bali. Akan tetapi, orang-orang Australia juga suka Susan Brown (62 Tahun) wisman asal Australia menyatakan, Australia adalah pasar potensial pasraman, sebab negara tersebut dekat dengan Bali. Akan tetapi, orang-orang Australia juga suka

“Australia has a lot of problems in drug, ashram can become a rehabilitation center for Australia people. Thailand and China have the rehabilitation center, but for Bali, it will be big

business because so close” (Brown, Wawancara 6 Juni 2017).

Pernyataan Brown sesuai dengan hasil survei di tempat latihan yoga di Om Hamretreat dan Body Work-Ubud. Dari 37 wisman yang menjawab kuesioner yang menyatakan tertarik dengan kehidupan pasraman Hindu sebanyak 19 wisman di mana 12 orang dari mereka berasal dari Australia dan enam orang dari Amerika. Karena itu, pasar Australia merupakan pasar yang potensial, tetapi tidak diakui penyedia jasa karena wisman asal Australia yang memilih liburan di Bali seperti memilih liburan di negara sendiri karena jarak Australia dengan Bali yang relatif dekat.

Pasar kedua adalah Amerika Serikat yang diakui Arsana dan Ratu Bagus. Kalangan muda dari Amerika Serikat mulai menyukai kehidupan pasraman. Ashram Ratu Bagus sempat menerima rombongan dari Amerika Serikat tahun 2016 berjumlah 20 orang di mana dalam rombongan yang kebanyakan para pemuda tersebut, Sanjay asal India yang bersekolah di Amerika Serikat ikut dalam rombongan tersebut. Karena itu, Amerika Serikat merupakan tempat asal wisman yang menyukai pasraman yang tidak bisa diabaikan, selain Australia dan Eropa.

Wisman asal Arab seperti yang dinyatakan Arsana belum pernah ditemui dalam latihan- latihan yoga dan shaking pada kedua pasraman, sedangkan wisman asal Jepang kerap terlihat. Arsana mengatakan bahwa wisman asal Jepang pernah menghinap di Ashram Munivara untuk beberapa hari. Karena itu, urutan demographi asal wisman yang menyukai pasraman Hindu adalah Australia, Amerika Serikat, dan Eropa Barat. Wisman asal negara-negara lainnya seperti Arab dan

Jepang merupakan potensi yang belum kelihatan secara nyata atau bisa disebut sebagai pasar potensial.