Hasil Pengujian Regresi Sub Struktur Pertama
Tabel 5 Hasil Pengujian Regresi Sub Struktur Pertama
Model Summary b
Model R R
Change Statistics Durbin- Square R Square of the
Adjusted Std. Error
F df1 df2 Sig. F Watson
Estimate Square Change
a. Predictors: (Constant), X2, X1
b. Dependent Variable: Y1
t Sig.
Coefficients
Coefficients
B Std. Error
a. Dependent Variable: Y1
X1
βY2X1 0,262
βY2Y1
Y 1 Y2
0,180 βY2X2
X2
Gambar 3 Hubungan Sub Struktur Pertama
Hasil pengujian hipotesis pertama ini utilitarian value (X 2 ), dan shopping lifestyle mengindikasikan adanya temuan bahwa
(Y 1 ) terhadap impulse buying (Y 2 ) mendasar hedonic value berpengaruh secara langsung
pada sub struktru kedua. Pengujian sub- terhadap shopping lifestyle dan utilitarian
hipotesis kedua dilakukan dengan melaku- value berpengaruh secara langsung ter-
kan regresi linear dengan persamaan beri- hadap shopping lifestyle.
kut yang menggunakan program SPSS versi
Hasil Uji Pengaruh Hedonic Value, Utili-
Y2 = βY2X1X1 + βY2X2X2 + βY2Y1Y1 +
tarian Value, Dan Shopping Life Style
βY2Ɛ2 .............................. Persamaan (2)
terhadap Impulse Buying
Hasil pengujian pada persamaan (2) Pengujian sub-hipotesis penelitian ke-
tedapat pada Tabel 6. dua tentang pengaruh hedonic value (X 1 ),
204 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 20, Nomor 2, Juni 2016 : 188 – 208
Nilai-nilai standardized coefficient beta Uji hipotesis tentang pengaruh dari dalam tabel 6 merupakan nilai koefisien
masing-masing variabel X 1 ,X 2 , dan variabel regresi untuk data yang sudah dibakukan.
Y 1 terhadap variabel Y 2 dilakukan dengan Dengan demikian nilai koefisien regresi
membandingkan nilai sig.t lebih kecil dari yang telah dibakukan tersebut adalah nilai
nilai α = 0,05. Untuk variabel X 1 dan X 2 nilai koefisien jalur. Dari nilai koefisien jalur ini,
sig.t lebih besar dari α = 0,05 yang berarti terdapat hubungan struktrural yang ter
variabel X 1 dan X 2 tidak berpengaruh secara cermin dalam Gambar 4.
signifikan terhadap variabel Y 2 .
Tabel 6 Hasil Pengujian Regresi Sub Struktur Kedua
Model Summary b
Model R R Square Adjusted
Std. Error
Change Statistics Durbin-
R Square
of the
R Square
F df1 df2 Sig. F Watson
Estimate
Change Change
Change
3 111 ,000 1,777 a. Predictors: (Constant), X2, X1, Y1 b. Dependent Variable: Y2
Unstandardized Coefficients
Standardized
t Sig.
Coefficients
B Std. Error
,061 ,706 ,482 a. Dependent Variable: Y2
Y 1 Y 2 0,180
Gambar 4 Hubungan Sub Struktur Kedua
Hasil pengujian hipotesis kedua meng- sig.t lebih kecil dari α = 0,05, sehingga
Hanya variabel Y 1 yang memiliki nilai
indikasikan adanya temuan bahwa hedonic variabel Y 1 berpengaruh secara signifikan
value dan utilitarian value tidak berpengaruh terhadap variabel Y 2 .
langsung pada impulse buying , hanya
Shopping Life Style Memediasi Hubungan ... – Cahyono, Khuzaini, Widiarto
variabel shopping lifestyle yang memiliki langsung tanpa direncanakan (impulse buy- pengaruh lagsung terhadap impulse buying.
ing ), karena konsumen pada saat membeli Melihat hasil mediasi pada Gambar 4,
produk kulit sudah direncanakan terlebih maka dapat dikatakan bahwa mediasi yang
dahulu untuk membeli produk yang me- terjadi adalah mediasi penuh (complete
miliki merek mirip dengan merek terkenal mediation ), dikarenakan tidak ada pengaruh
seperti merek lynarici yang mirip dengan
merek ninarici. Hasil penelitian ini men- Y 2 , dan terdapat pengaruh secara tidak
langsung dari X 1 ke Y 2 ataupun dari X 2 ke
dukung penelitian sebelumnya yang dilaku-
langsung dari X 1 ke Y 2 melalui Y 1 dan dari
kan oleh Rachmawati (2009) hasil penelitian
X 2 ke Y 2 melalui Y 1 . menunjukkan bahwa dari dua hipotesis Uji pengaruh total pengaruh shopping
yang dilakukan membuktikan yaitu hedonic lifestyle memediasi hedonic dan utilitarian
shopping value dan positive emotion tidak value terhadap impulse buying dapat
mempunyai pengaruh terhadap variabel dilihat pada Tabel 5 dan Tabel 6.
Impulse Buying , sedangkan utilitarian value Pengaruh Total dari X 1 ke Y 2 melalui Y 1 merupakan perilaku berbelanja yang lebih
sebagai berikut: rasional dan non-emosional yang secara
alamiah terbentuk apabila seseorang ingin 0,027
a) Pengaruh langsung dari X 1 ke Y 2 sebesar
mengalokasikan sumberdayanya secara
b) Pengaruh Tidak Langsung dari X 1 ke Y 2 efisien, sedangkan impulse buying atau pem melalui Y 1 sebesar 0,262 x 0,417 = 0,109
belian yang tidak direncanakan, dimana
c) Pengaruh total sebesar 0,027 + 0,109 = karakteristiknya adalah pengambilan ke- 0,136
putusannya dilakukan dalam waktu yang Pengaruh Total dari X 2 ke Y 2 melalui Y 1 relatif cepat dan adanya keinginan untuk
sebagai berikut:
memiliki secara cepat.
Dalam penelitian ini menunjukkan bah- 0,061
a) Pengaruh langsung dari X 2 ke Y 2 sebesar
wa tidak ada pengaruh antara keinginan
b) Pengaruh Tidak Langsung dari X 2 ke Y 2 konsumen untuk membeli produk atas da- melalui Y 1 sebesar 0,180 x 0,417 = 0,075
sar pertimbangan rasional dan non emosi-
c) Pengaruh total sebesar 0,061 + 0,075 = onal dengan keinginan untuk membeli se- 0,136
cara langsung tanpa direncanakan (impulse buying ), karena konsumen pada saat mem-
Pembahasan
beli produk kulit sebelumnya telah di- Hasil pengujian pertama menyatakan
rencanakan terlebih dahulu yaitu ketika variabel hedonic value dan utilitarian value
akan mengunjungi tempat wisata lumpur tidak berpengaruh langsung terhadap
lapindo, nantinya akan mampir berbelanja impulse buying.
produk kulit di sentra industri kulit Sido- Hedonic merupakan konsumsi produk
arjo. Hasil penelitian ini mendukung pe-s yang terutama didasarkan pada keinginan
nelitian sebelumnya yang di lakukan oleh untuk mengalami kesenangan dan ke-
Rachmawati (2009) hasil penelitian me- bahagiaan, sedangkan impulse buying atau
nunjukkan bahwa dari dua hipotesis yang pembelian yang tidak direncanakan, di-
dilakukan membuktikan yaitu hedonic shop- mana karakteristiknya adalah pengambilan
ping value dan positive emotion tidak mem- keputusannya dilakukan dalam waktu yang
punyai pengaruh terhadap variabel impulse relatif cepat dan adanya keinginan untuk
buying .
memiliki secara cepat. Dalam penelitian ini Kedua, Variabel hedonic value dan utili- menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh
tarian value berpengaruh secara tidak lang- antara keinginan konsumen untuk membeli
sung terhadap impulse buying dimediasi oleh produk atas dasar kesenangan (hedonic)
variabel shopping lifestyle. dengan keinginan untuk membeli secara
206 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 20, Nomor 2, Juni 2016 : 188 – 208
Variabel shopping lifestyle merupakan dengan pertimbangan yang matang untuk perilaku yang ditunjukkan oleh pembeli
berbelanja.
sehubungan dengan serangkaian tanggapan dan pendapat pribadi tentang pem belian
Saran
produk. Dalam penelitian ini terbukti mem- Berdasarkan hasil penelitian dan sim- punyai pengaruh terhadap pembelian kon-
pulan yang ada, saran yang direkomendasi- sumen atas dasar kesenangan dan pembeli-
kan sebagai berikut: (1) Sentra Industri an konsumen atas dasar rasional. Sehingga
Kulit di Tanggulangin, Sidoarjo hendaknya shopping lifestyle juga memiliki pengaruh
selalu mengikuti tren perkembangan model yang positif terhadap impulse buying.
produk kulit, karena shopping lifestyle masyarakat dari tahun ke tahun semakin
SIMPULAN DAN SARAN
tinggi seiring berkembangnya era globali-
Simpulan
sasi sehingga permintaan produk dari kulit Simpulan dalam penelitian ini disusun
terus mengalami peningkatan; (2) Faktor secara singkat dan jelas untuk memper-
harga merupakan salah satu cara agar mudah pemahaman mengenai hasil pe-
produk kulit tetap diminati oleh konsumen, nelitian ini. (1) Hedonic value tidak memiliki
karena faktor ini dapat menjadikan pem- pengaruh langsung terhadap impulse buying,
beda antara produk kulit khas tanggulangin penelitian ini menjelaskan bahwa konsu-
dengan produk kulit laiinya, harga yang men pada saat membeli produk kulit sudah
murah dan terjangkau dengan kualitas yang direncanakan terlebih dahulu untuk mem-
baik menjadi alternatif pilihan bagi masya- beli produk yang memiliki merek mirip
rakat untuk berbelanja produk kulit yang dengan merek terkenal seperti merek
ada di sentra industri kulit Tanggulangin, lynarici yang mirip dengan merek ninarici;
Sidoarjo.
(2) Utilitarian value tidak memiliki pengaruh langsung terhadap impulse buying, peneliti-
DAFTAR PUSTAKA
an ini menjelaskan bahwa konsumen pada Alba, J. W., dan E. F, Williams. 2012. saat membeli produk kulit sebelumnya
Pleasure principles: A review of research on telah direncanakan terlebih dahulu yaitu
hedonic consumption . Journal of Consumer ketika akan mengunjungi tempat wisata
Psychology : 1-17.
lumpur lapindo, nantinya akan mampir Amiri, F., J. Jasour., M. Shirpour., dan T. berbelanja produk kulit di sentra industri
Alizadeh. 2012. Evaluation of Effec- kulit sidoarjo; (3) Hedonic value berpengaruh
tive Fashionism Involvement Factors tidak langsung terhadap Impulse Buying
on Impulse Buying of Costumers and dimediasi shopping lifestyle, dalam penelitian
Condition of Interrelation between ini terbukti mempunyai pengaruh terhadap
These Factor. Journal of Basic and Applied pembelian konsumen atas dasar kesenang-
Scientific Research 2(9): 9413-9419. an dalam lifestyle berbelanja sehingga ketika
Banerjee, S. dan S. Saha. 2012. Impulse melakukan pembelian produk sesuai
Buying Behaviour in Retail Store-Trig- dengan keinginan konsumen; (4) Utilitarian
gering The Senses. Asia Pasific Journal or value berpengaruh tidak langsung terhadap
Marketing and Mangemen Review 1(2): impulse buying dimediasi shopping lifestyle,
2319-2836.
penelitian ini terbukti mempunyai pe- Bagyarta, dan Dharmyanti. D. 2014. Ana- ngaruh terhadap pembelian konsumen atas
lisa Pengaruh Hedonic dan Utilitarian dasar rasional terhadap shopping lifestyle
Value terhadap Repurchase Intention dan juga memiliki pengaruh yang positif
pada Industry Pusat Kebugaran Kelas terhadap Impulse Buying, sehingga ketika
Menengah Atas di Sidoarjo. Jurnal melakukan pembelian produk sesuai
Manajemen Pemasaran petra 2(1).
Shopping Life Style Memediasi Hubungan ... – Cahyono, Khuzaini, Widiarto
Chaudhuri, A., dan M. B. Holbrook. 2001. Kacen, J. J. dan J. A, Lee. 2008. The Influence The Chain of Effects from Brand Trust
of Culture On Consumer Impulsive and Brand Affect to Brand Perfor-
Buying Behavior. Journal of Consumer mance: The Role of Brand Loyalty.
Psychology 12(2): 163-76. Journal of Marketing
Kasnaeny K., A. Sudiro., D. Hadiwidjojo., Cole, H. S. and E. C. Kenneth. 2011. A
65: 81-93.
dan F. Rohman. 2013. Hedonic and Model Development of Retail Patro-
Utilitarian Motive of Coffee Shop nage Loyalty. Journal of Bussines Studies
Customer in Makasar, Indonesia. Quarterly 2(2): 1-16.
European Journal of Business and Ferdinand, A. 2010. Structural Equation
Management 5(25): 75-81. Modeling dalam Penelitian Manajemen .
Kotler, P. 2008. Manajemen Pemasaran, Edisi Edisi ke 2, BP UNDIP. Semarang.
Milenium diterjemahkan Benyamin Foroughi, A., N. Buang., Z. Senik., dan R.
Molan. PT. Prenhallindo. Jakarta. Hajmisadeghi. 2013. Impulse Buying
Kotler, P., dan K. L. Keller. 2009. Manajemen Behavior and Moderating Role of
Pemasaran . Jakarta: Salemba Empat. Gender among Iranian Shoppers.
Kuncoro, M. 2009. Riset Penelitian untuk Journal of Basic and Applied Scientific
Bisnis dan Ekonomi . Jakarta: Erlangga. Research 3(4): 760-769.
Muruganantham, G. and R. S. Bhakat. 2013. Ghozali, I. 2009. Aplikasi Analisis Multi-
A Review of Impulse Buying Behavior. variate Dengan Program SPSS . Edisi
International Journal of Marketing Studies . Keempat, Penerbit Universitas Dipo-
5(3): 149-160.
negoro. Mohan, G. 2013. Impact of store environment Hanzaee, K. H. and S. P Rezaeyeh. 2011.
on impulse buying behavior Investigation of the effects of Hedonic
Mohan, G., B. Sivakumaran., P. Sharma. Value and Utilitarian Value on Custo-
2013. Impact of store environment on mer Satisfaction and Behavioural Inten-
Impulse Buying behavior. European tions.
Journal of Marketing 47(10): 1711-1732. Hetharie, J. A. 2011. Peran Emosi Positif
Mohan, G., B. Sivakumaran., P. Sharma. sebagai Mediator Stimulus Lingkungan
2013. “Impact of store environment on Toko danFaktor Sosial terhadap Impulse
Impulse Buying behavior”, European Buying Tendency pada Matahari Depar-
Journal of Marketing 47(10): 1711-1732. tement Store Kota Ambon. Jurnal Aplikasi
Park, J. K. & Forney. 2006, A Structural Manajemen 10(4): 890–898.
Model of Fashion Oriented Impulse Indriantoro, dan Supomo. 2009. Metodologi
Buying behavior. Journal of Fashion Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan
Marketing and Management 10(4): 433- Manajemen . Edisi Pertama. BPFE.
Yogyakarta. Pattipeilohy, V. R., Rofiati., dan M. S. Idrus. Irani, N., dan K. Hanzaee. 2011. The Effect
2013. The Influence of The Availability of Variety-seeking Buying Tendency
of Money and Time, Fashion Involve- and Price Sensitivity on Utilitarian and
ment, Hedonic Consumtion Tendency Hedonic Value in Apparel Shopping
and Positive Emotion towards Impulse Satisfaction. International Journal of
Buying Behavior in Ambon City. Inter- Marketing Studies 3(3): 89-103.
national Journal of Business and Behavioral Japarianto, E., S. Sugiharto. 2011. Pengaruh
Sciences 3(8): 36-49.
Shopping Life Style Dan Fashion Putra, A. 2008. Analisis Pengaruh Persepsi Involvement Terhadap Impulse Buying
Keadilan Organisasi terhadap Komit- Behavior Masyarakat High Income
men Organisasi (studi kasus: PT.X). Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran
Skripsi . Fakultas Ekonomi Universitas 6(1): 32-41.
Indonesia.
208 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 20, Nomor 2, Juni 2016 : 188 – 208
Rachmawati. 2009. Hubungan Antara Hedo- Sudarmanto, G. 2005. Statistik Terapan nic Shopping Value, Positive Emotion,
Berbasis Komputer dengan Program IBM Dan Perilaku Impulse Buying Pada
SPSS Statistics 19 . Mitra Wacana Media. Konsumen Ritel. Majalah Ekonomi Tahun
Jakarta.
XIX , No. 2 Agustus. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kunatitatif Riduwan. 2007. Skala Pengukuran Variabel-
Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung. Variabel Penelitian . Alfabeta. Bandung.
Sumarwan, Ujang. 2011. Perilaku Konsu- Rohman, F. 2009. Peran Nilai Hedonik
men: Edisi 2. Bogor: Ghalia Indonesia. Konsumsi dan Reaksi Impulsif sebagai
Sunyoto, Danang. 2009. Analisis Regresi dan Mediasi Pengaruh Faktor Situasional
Uji Hipotesis . MedPress. Yogyakarta. terhadap Keputusan Pembelian Impul-
Tendai, M. dan C. Crispen. 2009. In-store sif di Butik Kota Malang. Jurnal Aplikasi
Shopping Environment and Impulsive . Manajemen 7(2): 251-261.
Buying.
Schiffman, L. dan K. Leslie Lazar. 2008. Tifferet, S., dan R. Herstein. 2012. Gender
Differences In Brand Commitment, laku Konsumen). PT. Indeks. Jakarta.
Consumer Behaviour 7 th . Edition. (Peri-
Impulse Buying , And Hedonic Consump- Sembiring. 2013. Pengaruh Shopping lifestyle
tion. Journal of Product & Brand Mana- Dan Fashion Involvement Terhadap Impul-
gement 21(3): 176–182. se Buying Behaviour (Survey Pada Konsu-
Tirmizi, M. A., dan K. U. Rehman., M. I Saif. men Di Toko “Top Man, Top Shop” di
2009. An Empirical Study of Consumer Paris Van Java Mall, Bandung). Jurusan
Impulse Buying Behavior In Local Manajemen, Fakultas Ekonomi, Uni-
Markets. European Journal of Scientific versitas Komputer Indonesia.
Research 28(4): 522-532.