KURI KULUM SMK EDI SI 2004
PROGRAM KEAHLI AN: BAGI AN I I I - Halaman 3 dari 31
SEMUA PROGRAM KEAHLI AN
PENYESUAI AN KURI KULUM
1. Pengertian
Penyesuaian kurikulum adalah kegiatan pengembangan kurikulum yang dilakukan oleh sekolah dan pihak terkait dalam upaya menyesuaikan kurikulum
nasional terhadap tuntutan kebutuhan daerah dimana sekolah berada. Ruang lingkup penyesuaian kurikulum dapat berupa penajaman program keahlian,
penyesuaian substansi atau materi pemelajaran, dan penyesuaian strategi pemelajaran.
2. Tujuan
Penyesuaian kurikulum bertujuan untuk menyelaraskan tujuan, isi, dan strategi pemelajaran Kurikulum SMK yang berlaku secara nasional terhadap tuntutan
kebutuhan dan kondisi lapangan kerja yang menjadi target pemasaran tamatan, sehingga diperoleh kurikulum implementatif.
3. Langkah Kerja
Langkah kerja atau prosedur penyesuaian kurikulum ini merupakan standar prosedur operasional SPO yang harus diikuti oleh jajaran sekolah dalam
melaksanakan kurikulum yang dijabarkan dalam langkah kerja sebabgai berikut: a.
pengkajian kurikulum nasional; b.
identifikasi kompetensi yang dibutuhkan la pangan kerja; c.
penentuan model kelas; d.
penyusunan kurikulum implementatif; e.
legalisasi kurikulum implementatif. Langkah kegiatan selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 2 Standar Prosedur
Operasional SPO.
KURI KULUM SMK EDI SI 2004
PROGRAM KEAHLI AN: BAGI AN I I I - Halaman 4 dari 31
SEMUA PROGRAM KEAHLI AN
BAGAN ALI R DESKRI PSI
PENANG- GUNG JAWAB
UNSUR TERKAI T
HASI L
Mengkaji Kurikulum SMK Nasional sebagai
acuan pengembangan kurikulm mplementatif
Ka. SMK Waka. Kurikulum
Seluruh Guru I nst. Pasangan
Komite Sekolah Dokumen hasil
kajian Kurikulum SMK
Mengidentifikasi kompetensi yang
dibutuhkan lapangan kerja setempat
I nstitusi Pasangan
Waka. Kurikulum Guru
I nst. Pasangan Komite Sekolah
Profil kompe- tensi yang di -
butuhkan la - pangan kerja
Sekolah menentukan model kelas industri
dan wirausaha. Kelas wirausaha dipersiap-
kan unt uk siswa ya ng mempunyai bakat
berwirausaha Kepala Sekolah
Waka. Kurikulum Ka.Program
Guru I nst. Pasangan
Komite Sekolah Penentuan
model kelas
Menyusun kurikulum implementatif sesuai
dengan strategi yang dipilih
Komite Sekolah I nst. Pasangan
Ka SMK Dinas Diknas
Propinsi Kurikulum
I mplementatif
Legalisasi hasil penyesuaian
Dinas Pendidikan
I nst. Pasangan Ka SMK
Dinas Diknas Propinsi
Kurikulum I mplementatif
yang legal
Gambar 2. Standar Prosedur Operasional SPO Penyesuaian Kurikulum SMK
Kebutuhan lapangan
Kerja
Kebutuhan lsiswa
Tidak Diterima
Pengkajian Kurikulum
SMK Nasional
Kurikulum Implementatif
Diterima
Identifikasi Kompetensi
Tenaga Kerja
Menyusun Kurikulum
Implementatif
Legalisasi
Penentuan model kelas industri dan
kelas wirausaha
KURI KULUM SMK EDI SI 2004
PROGRAM KEAHLI AN: BAGI AN I I I - Halaman 5 dari 31
SEMUA PROGRAM KEAHLI AN
a. Pengkajian Kurikulum nasional
Pengkajian kurikulum adalah upaya pemahaman dan penelaahan kurikulum nasional oleh seluruh unsur terkait dalam penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan di SMK. Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi tenta ng kebijakan, arah, program dan pengembangan kurikulum SMK dalam upaya
peningkatan mutu pendidikan menengah kejuruan.
Pelaksanaan pengkajian kurikulum melalui kegiatan workshop yang melibatkan para guru, tenaga kependidikan lain nya, industri, dan pakar un tuk mendapatkan
hasil antara lain sebagai berikut: 1
pemahaman landasan, program dan pengembangan kurikulum SMK; 2
pemahaman isi dan materi yang terdapat pada Kurikulum SMK Edisi 2004, sesuai dengan program keahlian yang dibuka di SMK;
3 pemahaman standar prosedur operasional pelaksanaan kurikulum SMK.
Pengkajian kurikulum ini menghasilkan pemahaman dan persepsi yang sama terhadap dokumen kurikulum SMK secara menyeluruh.
b. I dentifikasi Kompetensi yang Dibutuhkan di Lapangan Kerja
I dentifikasi kompetensi yang dibutuhkan di lapangan kerja merupakan kegiatan pengumpulan data tentang kompetensi yang dibutuhkan lapangan kerja pada
suatu bidang pekerjaan tertentu serta penetapan kompetensi yang perlu dipelajari siswa SMK pada program keahlian terkait. Hasilnya digunakan sebagai
dasar penyusunan kurikulum yang akan diimplementasikan di SMK. Pelaksanaan identifikasii kompetensi yang dibutuhkan di lapangan kerja
mengikuti langkah sebagai berikut: 1
mengumpulkan data lapangan langsung dari dunia usaha industri data primer atau dari berbagai sumber lain tentang kompetensi yang dibutuhkan
di lapangan kerja data sekunder sesuai dengan program keahlian yang dibuka di SMK yang bersangkutan;
2 hasil pengumpulan data tentang kompetensi tersebut kemudian ditetapkan
dan dirumus kan dalam bentuk profil kompetensi lulusan untuk setiap pekerjaan tugas pada jenjang jabatan yang relevan dan ada di lapangan
kerja.
3 Berdasarkan hasil identifikasi kompetensi tersebut dimungkinkan terjadi
penyesuaian berupa penajaman program keahlian, dan atau penyesuaian substansi materi pemelajaran.
4 penajaman program keahlian dilakukan jika sekolah harus memenuhi
permintaan tenaga kerja yang memerlukan spesialisasi yang lebih tajam
KURI KULUM SMK EDI SI 2004
PROGRAM KEAHLI AN: BAGI AN I I I - Halaman 6 dari 31
SEMUA PROGRAM KEAHLI AN
dari program keahlian yang ada, misalnya konsentrasi Budidaya Kelapa Sawit pada Program Keahlian Budidaya Tanaman, konsentrasi Kria
Perhiasan Batu Permata pada Program Keahlian Kria Logam.
5 Penyesuaian substansi atau materi pemelajaran dilakukan, jika lapangan
kerja menuntut keragaman komoditas produk jasa program keahlian yang bersangkutan. Sebagai contoh, di Jawa Barat karena terdapat berbagai
komoditas pertanian unggulan cabai, tomat, jagung, maka materi disesuaikan dengan kebutuhan berbagai komoditas tersebut.
c. Penentuan Model Kelas I ndustri dan Kelas Wirausaha
Penentuan model kelas dilakukan jika sekolah ingin memenuhi tuntutan kebutuhan individual peserta didik, khususnya yang berkaitan deng an
pengembangan potensi berwira usaha dan sebagai pekerja industri. Peserta didik yang mempunyai bakat wirausaha dimungkinkan menempuh model pemelajaran
kelas wirausaha sedangkan yang lainnya tetap menempuh model pemelajaran kelas industri.
Kelas industri merupakan kelas reguler bagi siswa yang menginginkan bekerja untuk pihak lain setelah lulus, sedangkan kelas wirausaha adalah kelas khusus
untuk siswa yang berminat mengembangkan wirausaha. Peserta diklat kelas wirausaha mempelajari kompetensi- kompetensi yang dipelajari peserta diklat
kelas industri ditambah kompetensi wirausaha. Penentuan kelas industri dan kelas wirausaha adalah upaya untuk
mengidentifikasi talenta peserta didik dan mengembangkan program pemelajaran untuk memperoleh strategi pemelajaran yang sesuai dengan bakat
dan minat masing-masing peserta didik, yaitu menjadi wirausahawan bekerja mandiri atau bekerja sebagai p egawai di industri dunia usaha.
Penentuan model kelas industri dan kelas wirausaha bertujuan untuk melayani siswa sesuai dengan minatnya. Siswa yang yang mempunyai minat
berwirausaha diarahkan untuk mengikuti kelas wirausaha agar dapat mengembangkan kemampuan dalam berwirausaha.
Penentuan model kelas industri dan wirausaha dilakukan dengan langkah sebagai berikut:
1
informasi ke peserta didik tentang program kelas wirausaha dan kelas industri;
2 test bakat dan minat;
3 penentuan model kelas yang dipilih.
KURI KULUM SMK EDI SI 2004
PROGRAM KEAHLI AN: BAGI AN I I I - Halaman 7 dari 31
SEMUA PROGRAM KEAHLI AN
d. Penyusunan Kurikulum I mplementatif
Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh kurikulum yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja setempat dan daerah tempat dimana lulusan diproyeksikan
akan bekerja. Penyusunan kurikulum implementatif merupakan kegiatan transformasi kompetensi yang dibutuhkan oleh lapangan kerja setempat dan
daerah lain yang menjadi sasaran pasar kerja lulusan yang belum tercantum dalam Kurikulum SMK Nasional, ke dalam format kurikulum yang akan
digunakan sebagai acuan pemelajaran di SMK. Kompetensi-kompetensi yang akan dilatihkan adalah kompetensi yang telah
disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja yang menjadi target pasar lulusan
.
Penyusunan kurikulum implementatif dilakukan sesuai dengan strategi yang dipilih sekolah.
Langkah- langkah penyesuaian kurikulum menggunakan strategi penajaman program keahlian adalah sebagai berikut:
1
merumuskan dan menambahkan kompetensi khusus sesuai kebutuhan penajaman spesialisasi menjadi tenaga kerja spesialisasi yang belum
tertuang pada kurikulum nasional; 2
merumuskan deskripsi pemelajaran untuk kompetensi khusus yang d itambahkan, dengan menggunakan format kurikulum SMK yang berlaku.
Langkah- langkah penyesuaian substansi atau materi kurikulum adalah sebagai berikut:
1
menganalisis materi atau substansi kurik ulum nasional yang perlu ditambah atau dikurangi;
2 merumuskan materi kurikulum yang perlu ditambahkan;
3 menataulang urutan sekuensi materi pokok pemelajaran.
Langkah- langkah penyesuaian model pemelajaran adalah sebagai berikut: 1
menganalisis kebutuhan sis wa dan karakteristik tempat pemelajaran; 2
menyesuaikan strategi pemelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa dan karakteristik tempat pemelajaran;
3 Menghasilkan draf dokumen Kurikulum SMK I mplementatif.
e. Legalisasi Kurikulum I mplementatif
Legalisasi kurikulum implementatif merupakan kegiatan pengesahan draf dokumen kurikulum implementatif menjadi dokumen kurikulum resmi sebagai
acuan pemelajaran di SMK.
KURI KULUM SMK EDI SI 2004
PROGRAM KEAHLI AN: BAGI AN I I I - Halaman 8 dari 31
SEMUA PROGRAM KEAHLI AN
Penyesuaian kurikulum berupa penajaman program keahlian atau konsentrasi program keahlian . Pengesahan dilakukan oleh dinas pendidikan kabupaten kota
setempat, dan selanjutnya dilaporkan ke dinas pendidikan provinsi dan Direktorat Dikmenjur.
Penyesuaian kurikulum yang berupa penyesuaian substansi atau materi pemelajaran dan penyesuaian model pemelajaran didokumentasikan sesuai
dengan format yang berlaku dan disahkan oleh kepala sekolah bersama ketua komite majelis sekolah.
KURI KULUM SMK EDI SI 2004
PROGRAM KEAHLI AN: BAGI AN I I I - Halaman 9 dari 31
SEMUA PROGRAM KEAHLI AN
I MPLEMENTASI KURI KULUM
1. Pengertian
I mplementasi kurikulum adalah kegiatan pemelajaran peserta diklat untuk mencapai kompetensi yang direncanakan dalam kurikulum yang akan
digunakan. Satu prinsip pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi adalah bahwa pemelajarannya dilaksanakan secara modular.
2. Tujuan
I mplementasi kurikulum bertujuan untuk melakukan pemelajaran agar diperoleh kompetensi sesuai dengan yang tercantum dalam kurikulum.
3. Langkah Kerja
I mplementasi kurikulum, baik model kelas wirausaha maupun kelas industri dilakukan melalui kegiatan- kegiatan berikut:
a
penyusunan program pemelajaran b
pelaksanan pemelajaran c
penilaian hasil belaj ar
KURI KULUM SMK EDI SI 2004
PROGRAM KEAHLI AN: BAGI AN I I I - Halaman 10 dari 31
SEMUA PROGRAM KEAHLI AN
PENYUSUNAN PROGRAM PEMELAJARAN
1. Pengertian
Penyusunan program pemelajaran adalah kegiatan merencanakan proses pemelajaran peserta diklat untuk mencapai kompetensi. Rencana pencapaian
kompetensi disusun oleh peserta diklat dengan bimbing an guru. Rencana ini mencakup model pemelajaran kelas industri dan kelas wirausaha.
2. Tujuan
Penyusunan program pemelajaran bertujuan untuk menyiapkan acuan pelaksanaan pencapaian kompetensi bagi peserta diklat dan acuan pelaksanaan
mengajar bagi guru atau pembimbing. Keberadaan acuan tersebut
memungkinkan proses pemelajaran akan terarah sehingga dapat dievaluasi dan dipertanggungjawabkan secara objektif.
3. Langkah Kerja