Salmo Sedan
pada l kemam
terjadi kabut
media media
siklus ornitin
3. Uj
antibio gentam
bakter µL.
onella typhi m gkan warna
isin mampu Uji biokim
mpuan meng i pergerakan
di tengah m a MIO menu
a MIO menu urea karen
n dekarboksi
G
ji Sensitifita
Uji sensiti otik pada u
misin, amoks ri Salmonella
Disk antib Eritromi
Kloramfen Tetrasik
Ampisil Gentami
Amoksis Amikas
menghasilka media berw
u memecah l miawi deng
ghasilkan in n ditandai d
media. Peruba unjukkan terj
unjukkan bah na mampu
ilase Gamba
Gambar 3. Has
as Bakteri
ivitas bakte uji sensitivit
sisilin, amik a typhi. Sus
Tabel 2. H
biotik isin
nikol
klin lin
isin
ilin sin
A
an H
2
S kare warna ungu b
lisin. an MIO be
ndol, dan re dengan adany
ahan warna jadinya ferm
hwa Salmon memecah g
ar C Lindq
sil Uji Biokom
ri dilakukan tas yaitu, er
kasin. Uji sen spensi bakter
Hasil Uji Sensi
Diameter zon hambat mm
8,60 20,0
20,0 24,6
19,7 24,0
22,0
B
na terbentuk basa. Hal in
ertujuan unt eaksi pemec
ya gumpala media MIO
mentasi gluk nella typhi m
gugus asam quist, 2010.
miawi dengan K
n dengan m ritromisin, k
nsitivitas dil ri yang ditan
itivitas Bakter
Salm
na m
Stand
B
k endapan h ni terjadi kar
tuk mengeta cahan orniti
an putih susu dari ungu k
kosa, sedangk mampu mem
amino yan
KIA A, LIA
metode disk kloramfenik
akukan untu nam dalam
ri Salmonella
monella typhi
dart resistensi ≤13
≤12 ≤11
≤13 ≤11
≤11 ≤14
C
hitam pada b rena terjadi d
ahui perger in. Hasil ya
u yang berb ke kuning as
kan warna u mecah ornitin
ng dikatalisi
A B, MIO C
difusi, dig kol, tetrasikl
uk mengetah media MH
typhi
i
i Kete
res se
se se
se se
se
bekas tusuka dekarboksila
rakan bakter ang diperole
bentuk seper sam pada 2
ungu pada 1 n produk da
s oleh enzi
gunakan tuju lin, ampisili
hui sensitivit sebanyak 30
erangan sisten
ensitif ensitif
ensitif ensitif
ensitif ensitif
8 an.
asi ri,
eh rti
3 3
ari im
uh in,
as 00
9 Hasil pada Tabel 2. menunjukkan bahwa bakteri Salmonella typhi bersifat resisten
terhadap eritromisin dengan diameter zona hambat 8,6 mm, namun bersifat sensitif terhadap kloramfenikol, tetrasiklin, ampisilin, gentamisin, amoksisilin, dan amikasin
dengan diameter zona hambat masing–masing 20 mm; 20 mm; 24,6 mm; 19,7 mm; 24 mm; dan 22 mm. Hasil resistensi antibiotik eritromisin diakibatkan karena hilangnya
reseptor pada ribosom melalui metilasi reseptor rRNA Jawetz dkk, 2005.
Gambar 6. Uji Sensitifitas Bakteri dengan Metode Disk Difusi
4. Pembuatan Seri Konsentrasi Minyak Atsiri Kemangi