Manfaat Penelitian Hipotesis Tindakan

Indri Arani, 2014 Penerapan model pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada Mata pelajaran ipa materi energi Panas dan energi bunyiUniversitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan literatur dapat dirumuskan hipotesis tindakan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi energi panas dan energi bunyi.

F. Definisi Operasional

1. Model Pembelajaran Inkuiri

Dengan mengacu pada pengertian yang dikemukakan oleh Schmidt, model pembelajaran inkuiri yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah salah satu model pembelajaran yang berpusat pada siswa dimana siswa dituntut aktif untuk mencari dan memperoleh informasi maupun memecahkan suatu masalah dengan melakukan observasi atau eksperimen, dalam pembelajarannya guru membimbing aktivitas siswa. Pembelajaran inkuiri ini dilakukan dengan 6 langkah, yaitu: 1 Orientasi; 2 Merumuskan Masalah; 3 Merumuskan Hipotesis; 4 Mengumpulkan Data; 5 Menguji Hipotesis; 6 Merumuskan Kesimpulan.

2. Hasil Belajar

Dengan mengacu pada pengertian yang dikemukakan oleh Sudjana, hasil belajar yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah kemampuan-kemampuan yang dicapai siswa setelah pembelajaran yang dapat di ukur melalui tiga ranah yaitu kognitif, afektif dan psikomotor. Dalam penelitian ini, ranah yang diteliti adalah ranah kognitif. Ranah kognitif berkenaan dengan intelektual siswa yang mencakup enam tahapan yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan penilaian. Hasil belajar ranah kognitif diukur dengan menggunakan soal tes yang disusun oleh guru berdasarkan indikator-indikator sebagai penjabaran dari kompetensi dasar yang kemudian disajikan dalam bentuk kualitatif. ualitatif. Indri Arani, 2014 Penerapan model pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada Mata pelajaran ipa materi energi Panas dan energi bunyiUniversitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Materi Energi Panas dan Energi Bunyi ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas Classroom Action Research . Menurut Hopkins dalam Wiriaatmadja, 2010 hlm 11 Penelitian Tindakan Kelas adalah: Penelitian yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan substantif, suatu tindakan yang dilakukan dalam disiplin inkuiri atau usaha seseorang untuk memahami apa yang sedang terjadi, sambil terlibat dalam sebuah proses perbaikan dan perubahan. Menurut Ebbut dalam Wiriaatmadja, 2010 hlm 11 “Penelitian Tindakan adalah kajian sistematik dari upaya perbaikan pelaksanaan praktek pendidikan oleh sekelompok guru dengan melakukan tindakan-tindakan dalam pembelajaran, berdasarkan refleksi mereka mengenai hasil dari tindakan- tindakan tersebut”. Mills dalam Wardhani dan Wihardit, 2008 hlm 1.4 mendefinisikan bahwa penelitian tindakan dilakukan sistematik inkuiri untuk mengumpulkan data, seperti yang dikemukakannya bahwa: Penelitian tindakan sebagai systematic inquiry yang dilakukan oleh guru, kepala sekolah atau konselor sekolah untuk mengumpulkan informasi tentang berbagai praktik yang dilakukan. Informasi ini digunakan untuk meningkatkan persepsi serta mengembangkan reflective practice yang berdampak positif dalam berbagai praktik persekolahan, termasuk memperbaiki hasil belajar siswa. Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru untuk memperbaiki pelaksanaan praktek pendidikan, termasuk memperbaiki hasil belajar siswa. Penelitian tindakan kelas dilakukan di dalam kelas, sehingga fokus penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran dan siswa. Tujuan PTK yaitu untuk