Evi Saharah, 2015 TARI NYABOK D I D ESA CAND I KECAMATAN PALMATAK KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
1. Pedoman Observasi
Observasi yang
dilakukan dalam
penelitian merupakan pengamatan
langsung ke lapangan untuk meneliti dan mencatat fenomena atau objek yang akan diteliti. Adapun objek yang diteliti mengenai latar belakang terciptanya Tari
Nyabok, bentuk gerak dan penyajian tari Nyabok Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas dan struktur penyajiannya.
a Latar belakang Tari Nyabok
Observasi mengenai latar belakang tari Nyabok bermaksud untuk mengetahui terciptanya tari Nyabok di Desa Candi Kecamatan Palmatak Kabupaten
Kepulauan Anambas. b
Struktur Gerak Tari Nyabok Observasi mengenai struktur gerak tari Nyabok yang dimaksud untuk
mengetahui gerakan yang ada di dalam tarian Nyabok. c
Struktur Penyajian Tari Nyabok Observasi struktur penyajian yang dimaksud adalah untuk mengetahui struktur
penyajian tari Nyabok di Desa Candi Kecamatan Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas.
2. Pedoman Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mendapatkan suatu informasi yang akurat dan bisa dipercaya kebenarannya dari narasumber yang berkaitan dengan masalah
yang diteliti. Narasumber yang benar-benar mengetahui tentang latar belakang, penyajian dan bentuk gerak dari Tari Nyabok. Dalam wawancara peneliti
menggunakan lembar pertanyaan yang digunakan untuk mengetahui data secara kualitatif.
3. Pedoman Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan untuk mencari dokumen-dokumen sebagai bukti atau fakta yang sangat penting untuk dikaji dan sangat bermanfaat untuk
memecahkan suatu masalah yang terdapat dalam proses penelitian. Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah foto-foto penari selama mempelajari
tari Nyabok di Desa Candi Kecamatan Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas.
Evi Saharah, 2015 TARI NYABOK D I D ESA CAND I KECAMATAN PALMATAK KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
4. Pedoman Pustaka
Pedoman pustaka dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan teori- teori yang berkaitan dengan apa yang diteliti oleh peneliti dan dapat dijadikan
acuan bagi penelitian. Pedoman pustaka bertujuan untuk memperkuat hasil data dari observasi.
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data di dalam penelitian sangat penting, untuk menentukkan keberhasilan seseorang dalam penelitian dilihat dari cara penulisan dan tergantung
pada keseriusan serta kelengkapan pada saat di lapangan agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai sesuai dengan keinginan.
Adapun teknik yang dipergunakan dalam pengumpulan data penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Survei
Survei lapangan sangat diperlukan dalam penelitian ke lapangan, terutama dalam mencari informasi masyarakat tentang tari Nyabok.
a Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung mengenai fakta yang berkaitan dengan masalah yang
diteliti. Untuk mendapatkan informasi dan fakta yang jelas, peneliti melakukan observasi di Desa Candi, Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan
Anambas sebanyak 4 kali, dimana pada penelitian pertama dilakukan kegiatan pengecekan lokasi dan sasaran yang akan diteliti. Pada observasi kedua dan
keempat masuk pada observasi inti dimana pada observasi ini mencari bahan dan data-data yang penting dalam permasalahan yang diteliti.
b Wawancara
Merupakan bentuk
komunikasi bertujuan
memperoleh data
dan informasi-informasi
yang lebih
jelas mengenai
masalah yang
akan
Evi Saharah, 2015 TARI NYABOK D I D ESA CAND I KECAMATAN PALMATAK KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
diteliti.Wawancara merupakan proses tanya jawab secara langsung kepada narasumber dan tokoh masyarakat yang berhubungan dengan objek yang akan
diteliti. Hal ini juga sama seperti yang dikatakan oleh Maleong 1988:135 “Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu
dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara intervierwer yang mengajukan pertanyaan dan yang di wawancarai interview yang memberikan jawaban atas
pertanyaan itu” wawancara yang dilakukan untuk memenuhi data kualitatif. Peneliti melakukan wawancara untuk mendapatkan data akurat mengenai
objek yang diteliti, yaitu mengenai latar belakang, penyajian dan bentuk gerak Tari Nyabok di Desa Candi, Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan
Anambas. Untuk menggali informasi yang mendalam, peneliti melakukan wawancara terhadap beberapa narasumber. Narasumber ini yaitu sumber
primer dan sumber sekunder. Sumber primer adalah narasumber yang langsung memberikan informasi dan terlibat langsung dalam kesenian,
sedangkan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung
memberikan informasi dan tidak terlibat langsung baik sebagai pengamat maupun masyarakat pendukung yang mengetahui kehidupan kesenian yang
tengah diteliti. Wawancara dilakukan kepada pelaku seni dan yang melestarikan Tari Nyabok yaitu Bapak Ardaya dan Wan Rumadi sebagai
narasumber yang mengetahui sebagian Tari Nyabok. Dari hasil wawancara bertujuan untuk melengkapi dan meperkuat hasil observasi yang diteliti.
c Studi Dokumentasi
Dalam penelitian ini diperlukan teknik dokumentasi dimana peneliti mencari dokumen-dokumen penting yang dilakukan dalam penelitian seperti,
audio visual dan deskriptif tertulis mengenai Tari Nyabok di Desa Candi Kecamatan Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas. Dokumen-dokumen
tersebut sebagai bukti atau fakta yang sangat penting untuk dikaji dan sangat bermanfaat sekali untuk memecahkan suatu masalah yang terdapat dalam
proses penelitian. Teknik dokumentasi ini juga sangat penting untuk mendapatkan informasi tentang Tari Nyabok di Desa Candi Kecamatan