Kiki Maya Wulandari, 2015 Strategi Pembelajaran Intertekstual D engan Process Oriented Guided Inquiry Learning
Pogil Pada Konsep Tingkat Kejenuhan Larutan Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep D an Keterampilan Proses Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Menjadi strategi pembelajaran alternatif yang dapat diimplementasikan
dalam pembelajaran tingkat kejenuhan larutan yang bertujuan untuk meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan proses sains siswa.
3. Menjadi strategi pembelajaran alternatif yang dapat diimplementasikan
untuk menghindari atau menanggulangi terjadinya miskonsepsi siswa pada konsep tingkat kejenuhan larutan.
4. Memberi gambaran mengenai pengembangan keterampilan proses sains
siswa melalui konsep tingkat kejenuhan larutan. 5.
Memberi gambaran mengenai strategi pembelajaran intertekstual dengan menggunakan POGIL.
E. Penjelasan Istilah
Agar tidak terdapat perbedaan penafsiran, maka beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut:
1. Strategi pembelajaran intertekstual
Strategi pembelaja ran adalah “perencanaan yang berisi rangkaian
kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu ”
David dalam Sanjaya, 2006, hlm. 126. Haliday dan Hasan dalam Wu, 2003 menyatakan bahwa teks dapat didefinisikan sebagai bahasa
fungsional dalam bentuk lisan, tulisan atau medium apapun untuk mengekspresikan hal yang kita pikirkan. Berdasarkan perspektif ini,
representasi kimia
pada level
yang berbeda
makroskopis, submikroskopis, dan simbolis, pengalaman siswa dalam kehidupan
sehari-hari, dan pembelajaran dalam kelas dapat dikategorikan sebagai teks Santa Barbara Classroom Discourse Group dalam Wu, 2003.
Hubungan antar representasi, pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, dan pembelajaran dalam kelas yang dilakukan oleh siswa dapat dianggap
sebagai hubungan intertekstual. Berdasarkan deskripsi mengenai strategi pembelajaran dan intertekstual di atas, strategi pembelajaran intertekstual
merupakan rencana
pembelajaran yang dilakukan dengan cara menghubungkan antara ketiga level representasi kimia, pengalaman
Kiki Maya Wulandari, 2015 Strategi Pembelajaran Intertekstual D engan Process Oriented Guided Inquiry Learning
Pogil Pada Konsep Tingkat Kejenuhan Larutan Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep D an Keterampilan Proses Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dalam kehidupan
sehari-hari, pengetahuan
yang telah
dimiliki sebelumnya dan pembelajaran dalam kelas.
2. Process Oriented Guided Inquiry Learning POGIL
POGIL merupakan salah satu jenis inkuiri terbimbing yang menekankan pada aspek konten serta aspek proses dan dilakukan dalam kelompok
kecil dengan pembagian peran-peran untuk setiap anggota kelompok di dalamnya Hanson, 2006.
3. Penguasaan konsep
Penguasaan konsep dapat diperoleh siswa setelah melakukan kegiatan pembelajaran. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses dijelaskan bahwa pencapaian kompetensi pengetahuan dapat dilakukan melalui kegiatan
mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Hal ini sesuai dengan level kognitif taksonomi Bloom yang
telah direvisi oleh Anderson 2001. Sesuai dengan deskripsi di atas, penguasaan konsep merupakan gambaran aspek pengetahuan seseorang
yang mengacu pada taksonomi Bloom-Anderson yang meliputi: mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan
mencipta.
4. Keterampilan proses sains