Data Kuantitatif Analisis Data

Natalia, 2012 Penggunaan Metode Genius Learning Untuk Meningkatkan Kecerdasan Logis Matematis Siswa Smp Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu d. Memberikan postes pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. 3. Tahap Refleksi dan Evaluasi Pada tahap ketiga ini dilakukan pengkajian dan analisis terhadap pertemuan-pertemuan penelitian serta melihat pengaruh terhadap peningkatan kemampuan kecerdasan logis-matematis siswa yang diukur. Kemudian dibuat kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dan menyusun laporan penelitian.

F. Analisis Data

Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa cara yakni dengan memberikan ujian pretes dan postes, pengisian angket, observasi dan jurnal harian. Data yang diperoleh kemudian dikategorikan ke dalam jenis data kuantitatif dan data kualitatif.

1. Data Kuantitatif

Data ini diperoleh dari pretes dan postes. Teknik analisis data yang digunakan ialah uji statistika yaitu uji rata-rata, setelah itu dilakukan pengolahan data. Pengolahan ini dilakukan dengan skor pretes, skor postes dan indeks gain. a. Analisis Deskriptif Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran mengenai data yang diperoleh. Adapun data deskriptif yang dihitung adalah nilai maksimum, nilai minimum, mean, variansi, dan standar deviasi. b. Menguji Normalitas Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat kedua kelompok kelompok eksperimen dan kontrol berdistribusi normal atau tidak. Normalitas data Natalia, 2012 Penggunaan Metode Genius Learning Untuk Meningkatkan Kecerdasan Logis Matematis Siswa Smp Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu diperlukan untuk menentukan pengujian dua rata-rata yang akan diselidiki. Pada penelitian ini, uji normalitas akan menggunakan uji Shaphiro-Wilk. Uji normalisasi ini dilakukan terhadap skor pretes dan postes dari dua kelompok siswa. Adapun hipotesisnya ialah sebagai berikut: H : populasi berdistribusi normal H 1 : populasi tidak berdistribusi normal Dengan mengambil taraf signifikansi 5 maka kriteria pengujiannya sebagai berikut: 1 Nilai signifikansi sig 0,05 maka H ditolak 2 Nilai signifikansi sig 0,05 maka H diterima Bila kedua data berdistribusi normal maka akan dilanjutkan dengan uji homogenitas untuk mengetahui jenis statistika yang sesuai dengan uji perbedaan dua rata-rata. Bila data tidak berdistribusi normal maka tidak perlu dilakukan uji homogenitas tapi langsung dilakukan uji perbedaan dua rata-rata dengan menggunakan uji statistika non parametrik. c. Menguji Homogenitas Varians Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kedua kelas sampel mempunyai varians yang homogen atau tidak. Pengujian homogenitas varians dilakukan dengan uji statistika Levene’s test dengan taraf signifikansi 5. Adapun hipotesisnya ialah sebagai berikut: H : Tidak terdapat perbedaan varians antara dua kelas H 1 : Terdapat perbedaan varians antara dua kelas Natalia, 2012 Penggunaan Metode Genius Learning Untuk Meningkatkan Kecerdasan Logis Matematis Siswa Smp Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Dengan mengambil taraf signifikansi 5 maka kriteria pengujiannya sebagai berikut: 1 Nilai signifikansi sig 0,05 maka H ditolak 2 Nilai signifikansi sig 0,05 maka H diterima Jika data berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen maka pengujiannya menggunakan uji-t independent sample test. Jika data berdistribusi normal dan tidak memiliki varians yang homogen maka pengujiannya menggunakan uji- t’ independent sample test. d. Uji Kesamaan Dua Rata-rata Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah kedua kelas eksperimen dan kontrol memiliki rata-rata yang sama atau tidak. Uji kesamaan dua rata-rata data pretes bertujuan untuk mengetahui apakah kedua kelas memiliki rata-rata awal yang sama atau tidak. Adapun hipotesisnya ialah sebagai berikut: H : Tidak terdapat perbedaan rata-rata skor pretes antara dua kelas H 1 : Terdapat perbedaan rata-rata skor pretes antara dua kelas Dengan mengambil taraf signifikansi 5 maka kriteria pengujiannya sebagai berikut: 1 Nilai signifikansi sig 0,05 maka H ditolak 2 Nilai signifikansi sig 0,05 maka H diterima Sedangkan untuk menguji kesamaan dua rata-rata data hasil postes kelas kontrol dan kelas eksperimen menggunakan uji satu pihak. Perumusan hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut. Natalia, 2012 Penggunaan Metode Genius Learning Untuk Meningkatkan Kecerdasan Logis Matematis Siswa Smp Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu H : Peningkatan kemampuan kecerdasan logis matematis siswa kelas eksperimen tidak lebih baik dari kelas kontrol H 1 : Peningkatan kemampuan kecerdasan logis matematis siswa kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol Dengan mengambil taraf signifikansi 5 maka kriteria pengujiannya sebagai berikut: 1 Nilai signifikansi sig 0,05 maka H ditolak 2 Nilai signifikansi sig 0,05 maka H diterima Sedangkan untuk mengetahui kualitas kemampuan kecerdasan logis matematis siwa pada kedua kelas yaitu dengan melihat indeks gain. Indeks gain ini dihitung dengan menggunakan rumus indeks gain dari Meltzer Kurniadi, 2010: 35, yaitu: � � �� = � − � ��� − � Tabel 3.9 Kriteria tingkat gain, Hake Yulianti, 2011: 52 G Keterangan 0,7 tinggi 0,3 0,7 sedang 0,3 rendah

2. Data Kualitatif

Dokumen yang terkait

Kecerdasan Visual Spasial dan Logis Matematis dalam Menyelesaikan Masalah Geometri Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 10 Jember

1 26 7

Kecerdasan Visual Spasial dan Logis Matematis dalam Menyelesaikan Masalah Geometri Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 10 Jember;

4 36 310

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Teknik Scaffolding Terhadap Kemampuan Berpikir Logis Matematis Siswa

6 54 244

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN LOGIS MATEMATIS SERTA KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP MELALUI LEARNING CYCLE 5E DAN DISCOVERY LEARNING : Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII SMPN 4 Cimahi.

1 3 39

PENINGKATAN LITERASI MATEMATIS DAN SELF-ESTEEM SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN CONCRETE-REPRESENTATIONAL-ABSTRACT (CRA): (Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri di Cimahi ).

1 5 41

PENGGUNAAN TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK : Penelitian Pra-Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Lembang Tahun Ajaran 2012/2013.

2 7 60

PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMA: Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Bandung.

0 2 43

PENGARUH KECERDASAN LOGIS MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BAKUNG BLITAR Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 22

PENGARUH STRATEGI GENIUS LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK YANG MEMILIKI KECERDASAN LOGIS-MATEMATIS SISWA KELAS VIII MTs NEGERI BALANG-BALANG KABUPATEN GOWA

0 0 121