Uji Validitas Instrumen METODE PENELITIAN

angket, baik dalam hal redaksi, alternatif jawaban yang tersedia, maupun daalam pernyataan dan jawaban tersebut. Uji coba dilakukan untuk menganalisa terhadap instrumen sehingga diketahui sumbangan butir-butir pertanyaan terhadap indikator yang telah ditetapkan pada masing-masing variabel. Uji coba sangat penting dilakukan pada instrumen yang belum ada persediaan di Lembaga Pengukuran dan Penilaian, kemudian direvisi apabila instrumen belum baik.. Suharsimi Arikunto 2010:209 mengemukakan bahwa jika sesudah diujicobakan ternyata instrumen belum baik, maka perlu diadakan revisi sampai benar-benar diperoleh instrumen yang baik.

G. Uji Validitas Instrumen

Sebagaimana yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto 2010: 211 menjelaskan bahwa “Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat- tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Menurut Sugiyono 2010: 173 bahwa instrumen yang valid apabila instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti. Suharsimi Arikunto 2010: 211 mengemukakan bahwa: Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Validitas instrumen dapat diketahui melalui perhitungan dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment terhadap nilai-nilai dari variabel X dan variabel Y. Seperti yang diungkapkan Sugiyono 2010:255 : r hitung = ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ Dimana: r hitung = Koefisien korelasi N = Jumlah responden ∑X = Jumlah skor tiap item ∑Y = Jumlah skor total seluruh item Selanjutnya dihitung dengan Uji-t dengan menggunakan rumus: t hitung = √ ² sugiyono, 2010:257 Dimana: t = nilai hitung r = koefisien korelasi hasil r hitung n = Jumlah responden Setelah perhitungan selesai dan instrumen valid, kriteria penafsiran mengenai indeks korelasinya r dapat dilihat pada Tabel 3.5. Tabel 3.5 Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000 Sangat rendah Rendah Sedang Kuat Sangat kuat Sugiyono 2010:257 Dalam hal analisis item ini Masrun Sugiyono, 2010:188 menyatakan “Teknik Korelasi untuk menentukan validitas item ini sampai sekarang merupakan teknik yang paling banyak digunakan”. Selanjutnya dalam memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi, Masrun menyatakan “Item yang mempunyai korelasi positif dengan kriterium skor total serta korelasi yang tinggi, menunjukkan bahwa item tersebut mempunyai validitas yang tinggi pula. Biasanya syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat adalah r = 0,3”. Jadi kalau korelasi antara butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak valid.

1. Hasil Uji Validitas Item Layanan Akademik X

1 Variabel ini terdiri dari 39 butiritem pertanyaan. Berdasarkan analisis data uji validitas yang mengunakan MsExcel, diperoleh hasil bahwa dari 39 butir pertanyaan yang diajukan, diperoleh 30 item yang valid, dan 9 item dinyatakan tidak valid, yaitu item nomor 2, 11 17, 31, 32, 34, 35, 36, 39. Item yang dinyatakan tidak valid selanjutnya tidak digunakan, karena dianggap indikator sudah dapat diwakili dari item yang lain. Hasil uji validitas item layanan akademik lihat Tabel 3.6. Tabel 3.6 Hasil Analisis Item Instrumen Layanan Akademik X 1

2. Hasil Uji Validitas Item Kesiapan Industri X

2 No. Item r hitung t kritis Keputusan 1 0,344 0,300 Valid 2 0,100 0,300 Tidak valid 3 0,321 0,300 Valid 4 0,640 0,300 Valid 5 0,501 0,300 Valid 6 0,501 0,300 Valid 7 0,364 0,300 Valid 8 0,509 0,300 Valid 9 0,458 0,300 Valid 10 0,497 0,300 Valid 11 0,119 0,300 Tidak valid 12 0,632 0,300 Valid 13 0,536 0,300 Valid 14 0,425 0,300 Valid 15 0,618 0,300 Valid 16 0,506 0,300 Valid 17 -0,02 0,300 Tidak valid 18 0,671 0,300 Valid 19 0,602 0,300 Valid 20 0,617 0,300 Valid No. Item r hitung t kritis Keputusan 21 0,411 0,300 Valid 22 0,410 0,300 Valid 23 0,484 0,300 Valid 24 0,66 0,300 Valid 25 0,565 0,300 Valid 26 0,449 0,300 Valid 27 0,542 0,300 Valid 28 0,605 0,300 Valid 29 0,331 0,300 Valid 30 0,410 0,300 Valid 31 -0,210 0,300 Tidak valid 32 0,163 0,300 Tidak valid 33 0,343 0,300 Valid 34 0,245 0,300 Tidak valid 35 0,252 0,300 Tidak valid 36 0,122 0,300 Tidak valid 37 0,412 0,300 Valid 38 0,503 0,300 Valid 39 0,282 0,300 Tidak valid Berdasarkan analisis data uji validitas yang mengunakan MsExcel, diperoleh hasil bahwa dari 39 butir pertanyaan yang diajukan, diperoleh 30 item yang valid, dan 9 item dinyatakan tidak valid, yaitu item nomor 1, 6, 7, 9, 20, 21, 23, 29, 38. Item yang dinyatakan tidak valid selanjutnya tidak digunakan. Hasil uji validitas item kesiapan industri lihat Tabel 3.7. Tabel 3.7 Hasil Analisis Item Instrumen Kesiapan Industri X 2

3. Hasil Uji Validitas Item Efektivitas Praktek Kerja Industri Y

No. Item r hitung r kritis Keputusan 1 0,185 0,300 Tidak valid 2 0,439 0,300 Valid 3 0,734 0,300 Valid 4 0,665 0,300 Valid 5 0,352 0,300 Valid 6 0,200 0,300 Tidak valid 7 0,019 0,300 Tidak valid 8 0,420 0,300 Valid 9 0,006 0,300 Tidak valid 10 0,759 0,300 Valid 11 0,407 0,300 Valid 12 0,727 0,300 Valid 13 0,705 0,300 Valid 14 0,620 0,300 Valid 15 0,740 0,300 Valid 16 0,781 0,300 Valid 17 0,690 0,300 Valid 18 0,854 0,300 Valid 19 0,455 0,300 Valid 20 0,160 0,300 Tidak valid No. Item r hitung r kritis Keputusan 21 0,100 0,300 Tidak valid 22 0,316 0,300 Valid 23 0,203 0,300 Tidak valid 24 0,787 0,300 Valid 25 0,685 0,300 Valid 26 0,712 0,300 Valid 27 0,893 0,300 Valid 28 0,785 0,300 Valid 29 0,234 0,300 Tidak valid 30 0,809 0,300 Valid 31 0,523 0,300 Valid 32 0,778 0,300 Valid 33 0,778 0,300 Valid 34 0,822 0,300 Valid 35 0,628 0,300 Valid 36 0,468 0,300 Valid 37 0,447 0,300 Valid 38 0,292 0,300 Tidak valid 39 0,776 0,300 Valid Instrumen variabel efektivitas praktek kerja industri Y terdiri dari 40 butiritem pertanyaan. Berdasarkan analisis data uji validitas yang mengunakan MsExcel, diperoleh hasil bahwa dari 40 butir pertanyaan yang diajukan, diperoleh 39 item yang valid, dan satu item dinyatakan tidak valid, yaitu item nomor 39. Item yang dinyatakan tidak valid selanjutnya tidak digunakan. Hasil uji validitas item efektivitas praktek kerja industri lihat Tabel 3.8. Tabel 3.8 Hasil Analisis Item Instrumen Efektivitas Praktek Kerja Industri Y

H. U